Nama: Muhamad Kun Hajj Faaza NIM: 1961201904

Kelas: EF PAGI Mata Kuliah: Akuntansi Manajemen

PERTANYAAN DISKUSI

1. Analisis biaya volume laba (CVP analysisi) merupakan suatu alat yang sangat berguna
untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Karena analisis biaya volume laba
menekankan keterkaitan antara biaya, kuantitas yang terjual, harga dan semua informasi
keuangan perusahaan yang terkandung didalamnya. Analisis CVP juga mengatasi banyak
isu lainnya, seperti jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai impas, dampak
pengurangan biaya terhadap titik impas, dampak kenaikan harga terhadap laba dan
menguji dampak dari berbagai tingkat harga atau biaya terhadap laba.
2. Pendekatan unit yang terjual mendefinisikan volume penjualan dalam hal unit produk.
Pendekatan pendapatan penjualan mendefinisikan volume penjualan dalam hal
pendapatan.
3. Titik impas (break even point) adalah titik dimana total pendapatan sama dengan total
biaya, titik dimana laba sama dengan nol.
4. Saat titik impas semua biaya tetap tertutup. di atas titik impas hanya biaya variabel yang
perlu ditutupi. sehingga margin kontribusi per unit adalah laba per unit, asalkan harga
jual unit lebih besar dari biaya variabel satuan.
5. Rasio biaya variable, merupakan bagian dari setiap dolar penjualan yang harus
digunakan untuk menutup biaya variabel. Rasio margin kontribusi (contribution margin
ratio) adalah bagian dari setiap dolar penjualan yang tersedia untuk menutup biaya tetap
dan menghasilkan laba.
Rasio margin kontribusi, selisih antara total penjualan bersih dan total biaya variabel.
Salah satu jenis perusahaan yang menggunakan rasio margin kontribusi (contribution
margin) adalah perusahaan manufaktur. Tapi Anda perlu tahu bahwa basicnya,
perusahaan sangat jarang mempublikasikan margin kontribusinya.
6. Iya merupakan sebuah keputusan yang baik
7. suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta
dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang
dituju. Contph: Dari segi harga, susu tersebut bisa dibeli eceran per bungkus atau 1 dus
langsung berisi 40 kotak. Harganya pun relatif lebih terjangkau daripada kompetitornya,
hanya Rp4.500,00.
Dari segi produk, ada beberapa varian rasa yang ditawarkan, yaitu vanila, cokelat, madu,
melon, dan kacang hijau. Baru-baru ini pun mereka tengah meluncurkan varian unik
lainnya, yaitu rasa taro dan buah kiwi.
8. Titik Impas dalam Unit, Titik Impas (break-event point) adalah titik dimana total
pendapatan sama dengan total biaya, titik dimana laba sama dengan nol. Untutk
menentukan titik impas dalam unit, maka perlu memfokuskan pada laba operasi. Pertama
menentukan titik impas dan kemudian melihat bagaimana pendekatan yang telah
digunakan itu dapat dikembangkan untuk menentukan jumlah unit yang harus dijual guna
menghasilkan laba yang ditargetkan. `
Keputusan awal perusahaan dalam mengimplementasikan pendekatan unit yang terjual
pada analisis CVP adalah menentukan apa yang dimaksud dengan sebuah unit.
9. Tidak setuju, karena jika tidak tahu berapa unit yang akan dijual maka rencana yang
sudah dibuat perusahaan tidak akan terealisasikan
10. Laba = Margin Kontribusi per unit x Q – Beban Tetap
11. Kondisi titik impas perusahaan apabila harga jual meningkat dan menurun adalah akan
mempengaruhi titik break even. Titik break even dapat dipertahankan selama periode
tertentu, namun jika harga naik turun maka BEP pun akan berubah.
12. selisih nilai intrinsik suatu saham dengan harga pasar yang berlaku. Margin Of Safety
dipandang sebagai ukuran kasar risiko. Selalu terdapat kejadian-kejadian yang tidak
terduga ketika rencana disusun, yang dapat menurunkan penjualan dibawah tingkat yang
diharapkan sebelumnya.
13. operasi adalah pengaruh biaya tetap operasional terhadap kemampuan perusahaan untuk
menutup biaya tersebut. Dengan kata lain pengaruh perubahan volume penjualan (Q)
terhadap laba sebelum bunga dan pajak (EBIT). Besar kecilnya leverage operasi dihitung
dengan DOL (Degree of operating leverage). leverage juga meningkatkan risiko
keuntungan, karena jika perusahaan ternyata mendapatkan keuntungan lebih rendah dari
 biaya tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan pemegang
saham.
14. Sensitivity Analysis adalah analisis yang dilakukan KPEI untuk mengetahui perubahan
nilai agunan Anggota Kliring (AK) yang disebabkan oleh perubahan parameter risiko
yang dilakukan setiap bulan.
15. Karna akan mempengaruhi selisih penjualan dengan titik impas penjualan

PILIHAN GANDA

.
1. e Tturun tidak berubah
2. a Total biaya tetap dibagi dengan margin kontribusi
3. d Dapat dihotung dengan mengalikan total biaya tetap dengan rasio margin kontribusi
4. a Titik impas ditemukan saat kurva total pendapatan memotong sumbu x
5. b Seluruh biaya dan pendapatan dianalisis dalam kisaran yang relevan
6. c Degree of operating leverage
7. a Perusahaan tetap berada pada titik impas
8. d Selisih antara penjualan dan total biaya variable
9. e Tidak dapat ditentukan dari informasi yang diberikan
10. e Rasio margin kontribusi tidak dapat ditentukan dari informasi yang diberikan
11. c Titik impas tidak akan berubah
12. c 9.300
4.13
1). Total biaya variabel per unit $30 + $8 + $4 + $3 = $45
2). Jumlah biaya tetap $20.000 + $29.500 = $49.500
3)
  Head-First Company    
  Contribution Margin Income Statement  
  For the Coming Year    
           
      Total Per Unit  
Penjualan     $ 375.000 $ 75  
Total biaya variabel $ (225.000) $ (45)  
Total kontribusi margin $ 150.000 $ 30  
Total biaya tetap   $ (49.500)    
Pendapatan operasional   $ 100.500    

4.14
1). Break even-number helmets:  
  49500 = 1650    
  $30      
2). Laporan laba rugi margin kontribusi  
         
Penjualan     $ 123.750  
Total biaya variabel $ (74.250)  
Total kontribusi margin $ 49.500  
Total biaya tetap $ (49.500)  
Pendapatan operasional $ -  
         
4.15

1. Rasio biaya variabel = $45 / $75 = 60%    

             
2. Contribution margin ratio :        
  $30 / $75 = 40%        
             

3. Contribution margin income statement based on budget

             
Penju
alan       $ 375.000 100%  
Total biaya variabel   $ (225.000) -60%  
Total kontribusi margin   $ 150.000 40%  
Total biaya tetap   $ (49.500)    
Pendapatan operasional   $ 100.500    
             
4.16
1. Break even = $49,500 / 40% = $123,750  
         
2. Laporan laba rugi, kontribusi margin:
         
Penjualan     $ 123.750  
Total biaya variabel $ (74.250)  
Total kontribusi margin $ 49.500  
Total biaya tetap $ 49.500  
Pendapatan operasional $ -  

4.17
1. Jumlah unit = $81,900 + $49,500 = 4.380    
    $30        
             
2. Contribution margin income statement based on number units
             
Penjualan     $ 328.500      
Total biaya variabel $ (197.100)      
Total kontribusi margin $ 131.400      
Total biaya tetap $ (49.500)      
Pendapatan operasional $ 81.900      
4.18
1. Penjualan dolar = $81,900 + $49,500 = $328.500    
    40%        
             
2. Laporan laba rugi margin kontribusi berdasarkan pendapatan
Penjuala
n       $ 328.500    
Total biaya variabel   $ (197.100)    
Total kontribusi margin   $ 131.400    
Total biaya tetap   $ (49.500)    
Pendapatan operasional   $ 81.900    
4.19
1. Setiap paket terdiri dari 5.000 helm sepeda dan 2.000 helm sepeda motor
         
Bauran
penjuala
produk harga Unit variabel unit kontribusi n

bicycle helmet $ 75 $ 45 $ 30   5.000 $

motorcycle helmet $ 220 $ 140 $ 80   2.000 $

pkg total           $ 3

         
         
2. Break Even Pkg = $58,900 = 0,19    
  $310.000      
         
Unit impas sepeda = 0.19 * 5,000 = 950    
         
Unit impas sepeda motor = 0.19 *2,000 = 380  
         
3. Solusi impas laporan laba rugi    
         
    Sepeda Sepeda motor total
penjualan   $ 71.250 $ 83.600 $ 154.850
total biaya variabel   $ (42.750) $ (53.200) $ (95.950)
Kontribusi margin $ 28.500 $ 30.400 $ 58.900
total biaya tetap       $ 58.900
Pendapatan operasional     $ -
 
4.20

$ 58.900
1. penjualan break = =
0,3193
$184,466

2. Laporan laba rugi - solusi impas

Penjualan $184,466

variabel total $(125.566)

margin kontribusi $58.900

total tetap $(58.900)

pendapatan operasional $-

4.21

Margin Keamanan dalam Satuan =

5.000 - 1650 = 3.350

Margin Keamanan dalam Pendapatan

Penjualan

= $75(5.000) - $75(1.650) = $251.250

4.22

tingkat leverage operasi=

($75 - $45)(5,000) $100.500
tingkat leverage operasi = 1,5