Anda di halaman 1dari 28

o Mengkonversi aktiva nonkas menjadi kas

o Mengakui keuntungan dan kerugian  melikuidasi beban


yang terjadi selama periode likuidasi
o Menyelesaikan semua kewajiban
o Mendistribusikan kas kepada para sekutu sesuai dengan
saldo akhir akun modalnya
o Persekutuan bersifat solven (aktiva lebih besar dari
kewajiban persekutuan)
o Semua sekutu memiliki ekuitas dalam aktiva bersih (total
aktiva – total hutang) persekutuan
o Tidak ada saldo pinjaman pada setiap sekutu yang ada
o Semua aktiva dikonversi menjadi kas sebelum kas
didistribusikan kepada para sekutu.
Urutan pembayaran (Uniform Partnership Act- section 40b)
I. Utang Kreditor selain sekutu
II. Utang kepada sekutu selain untuk modal dan laba
III. Utang kepada sekutu  menyangkut kepentingan
modalnya
IV.Utang kepada sekutu  menyangkut laba
Likuidasi Persekutuan yang Sederhana
HOLMES AND KAISER
NERACA
PER 31 Desember 2006
Aktiva Kewajiban dan Ekuitas
Kas 10 Utang usaha 40
Piutang Usaha – bersih 30 Pinjaman dari Holmes 10
Persediaan 30 Modal Holmes 25
Aktiva Tetap – bersih 40 Modal Kaiser 35
110 110

Holmes dan Kaiser membagi laba serta rugi masing-masing 70% dan 30%, dan setuju untuk melikuidasi
persekutuannya sesegera mungkin setelah tanggal 1 Januari 2007. Asumsi bahwa aktiva dijual dan diselesaikan
pada tanggal 5 Januari 2007 Persediaan dijual seharga Rp 25.000, asset tetap dijual seharga Rp 30.000 dan
piutang usaha yang dapat ditagih Rp 22.000
No Akun D K
1 Kas 25.000
Modal Holmes (70% x 5.000=3.500) 3.500
Modal Kaiser (30% x 5.000=1.500) 1.500
Persediaan 30.000
(pencatatan penjualan persediaan dan alokasi rugi ke akun modal sekutu sesuai rasio pembagaian)
2 Kas 30.000
Modal Holmes (70% x 10.000=7.000) 7.000
Modal Kaiser (30% x 10.000=3.000) 3.000
Aset Tetap 40.000
(pencatatan penjualan asset tetap dan alokasi rugi ke akun modal sekutu sesuai rasio pembagaian)

3 Kas 22.000
Modal Holmes (70% x 8.000=5.600) 5.600
Modal Kaiser (30% x 8.000=2.400) 2.400
Piutang Usaha 30.000
(pencatatan penagihan piutang usaha dan alokasi rugi ke akun modal sekutu sesuai rasio
pembagaian)
No Akun D K
4 Utang Usaha 40.000
Kas 40.000
(pencatatan pembayaran utang kepada non sekutu)
5 Pinjaman dari Holmes 10.000
Kas 10.000
(pencatatan pembayaran utang kepada non sekutu)
3 Modal Holmes (70% x 8.000=5.600) 8.900
Modal Kaiser (30% x 8.000=2.400) 28.100
Kas 37.000
(pencatatan pendistribusian kas ke sekutu dalam likuidasi akhir persekutuan)
LAPORAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN HOLMES DAN KAISER
UNTUK PERIODE 1 JANUARI 2007 S/D 31 JANUARI 2007
(dalam ribuan rupiah)
Modal Modal
Piutang Persediaa Aset Hutang Pinjaman
Kas Holmes Kaiser
Usaha n Tetap Usaha Holmes
(70%) (30%)
Saldo 1 Januari 2007 10.0 30.0 30.0 40.0 40.0 10.0 25.0 35.0

Penjualan Persediaan 25.0 (30.0) (3.5) (1.5)

35.0 30.0 0 40.0 40.0 10.0 21.5 33.5


Penjualan Aset Tetap 30.0 (40.0) (7.0) (3.0)

65.0 30.0 0 0 40.0 10.0 14.5 30.5


Penagihan Piutang 22.0 (30.0) (5.6) (2.4)

87.0 0 0 0 40.0 10.0 8.9 28.1


Pembayaran Utang Usaha (40.0) (40.0)

47.0 0 0 0 0 10.0 8.9 28.1


Pembayaran Pinjaman Holmes (10.0) (10.0)

37.0 0 0 0 0 0 8.9 28.1


Distribusi akhir kepada sekutu (37.0) (8.9) (28.1)

0 0 0 0 0 0 0 0

Note : Persekutuan yang dilikuidasi harus membuat ikhtisar transaksi dan saldo selama tahap likuidasi  disebut Laporan Likuidasi Persekutuan
MENDEBET SALDO MODAL DALAM PERSEKUTUAN
YANG SOLVEN
o Proses likuidasi memungkinkan menghasilkan kerugian :
 sekutu dengan saldo debet memiliki kewajiban kepada
sekutu dengan saldo kredit
 sampai menggunakan aktiva pribadinya untuk
menyelesaikan kewajiban persekutuanya
 Jika para sekutu tidak memiliki aktiva pribadi  para sekutu
akan menyerap kerugian sesuai rasio pembagian laba atau
rugi
Persekutuan Jay, Jim dan Joe sedang dalam proses likuidasi, saldo akun adalah sbb :

D K
Kas 25
Modal Jay (40%) 3
Modal Jim (40%) 16
Modal Joe (20%) 12
Total 28 28

o Jika Jay solven :


 harus membayar persekutuan sebesar 3.000  untuk mengeliminasi saldo modal debet 
sehingga kas persekutuan bertambah 3, kas menjadi 25+3 =28
 Jika tidak mampu bayar  saldo debet modal Jay menjadi kerugian yang harus ditangguung oleh
Jim dan Joe (sesuai rasio pembagian laba atau rugi = 40 : 20)
 Jim = 40/60 x 3.000 = 2.000  saldo modal Jim = 16.000 – 2.000 = 14.000
 Joe = 20/60 x 3.000 = 1.000  saldo modal Joe = 12.000 – 1.000 = 11.000
Persekutuan Jay, Jim dan Joe sedang dalam proses likuidasi, saldo akun adalah sbb :

D K
Kas 25
Pinjaman dari Jay 5
Modal Jay (40%) 8
Modal Jim (40%) 16
Modal Joe (20%) 12
Total 33 33

o Menurut aturan right of offset  pinjaman Jay tidak akan dibayar  pinjaman tsb akan di offset
terhadap saldo modal debet Jay  sehingga Jay memiliki kewajiban sebesar 3.000 kepada Jim dan
Joe
o  jika Jay solven  akan membayar kewajiban sebesar 3.000 kepada persekutuan  sehingga Jim
menerima saldo akun sebesar 16.000 dan Joe menerima 12.000
o  jika Jay insolven  maka saldo akun modal Jim menjadi = 16.000 – (40/60 x 3.000)= 14.000 dan
saldo akun modal Joe = 12.000 – (20/60 x x3.000) = 11.000
Pembayaran terjamin (safe payment)
kepada sekutu
Pembayaran terjamin adalah distribusi yang dapat
dilakukan kepada sekutu dengan kepastian bahwa jumlah
yang didistribusikan tidak akan dikembalikan lagi kepeda
persekutuan beberapa lama kemudian untuk menutupi
kewajiban yang ada atau mnenyesuaikan modal sekutu

a) Semua sekutu secara pribadi insolven


b) Aktiva non kas dianggap sebagai kerugian
Pembayaran terjamin (safe payment)
kepada sekutu

Persekutuan
dalam jumlah tertentu
untuk menutup beban likuidasi,
kewajiban yang belum dicatat dan
kontijensi umum
Skedul Pembayaran Terjamin (Aman)
o Hanya digunakan untuk menentukan
jumlah distribusi di muka
o Tidak mempengaruhi saldo akun atau
Laporan Likuidasi Persekutuan
o Pinjaman dari sekutu tidak
mempengaruhi  karena perhitungan
didasarkan pada ekuitas (bukan saldo
modal sekutu)
Persekutuan Buzz, Maxine dan Nancy sedang dalam proses likuidasi, saldo akun adalah sbb
(dalam ribuan rupiah) :
Debet Kredit
Kas 80 Utang Pinjaman kpd Nancy 20
Pinjaman yg terutang dr Maxine 10 Modal Buzz (50%) 50
Tanah 20 Modal Maxine (30%) 70
Bangunan – bersih 140 Modal Nancy (20%) 110
Total 250 Total 250

Semua kewajiban telah dibayar (selain kepada sekutu). Penjualan tanah dan bangunan akan
memerlukan waktu beberapa bulan. Para sekutu setuju untuk menyimpan kas di tangan sebesar
Rp 10.000 guna menutup beban dan kontijensi yang harus segera didistribusikan segera
PERSEKUTUAN BUZZ, MAXINE DAN NANCY
SKEDUL PEMBAYARAN TERJAMIN /AMAN
(Dalam Ribuan Rupiah)
Rugi yang Modal Buzz Modal Maxine Modal Nancy
mungkin (50%) (30%) (20%)
Ekuitas sekutu (modal ± saldo pinjaman) 50 60 130

Rugi yg mungkin atas aktiva non kas (Nilai Buku Tanah dan
Bangunan) 160 (80) (48) (32)
(50% x 160) (30% x 160) (20% x 160)
(30) 12 98
Rugi yg mungkin atas kontijensi (Kas yang ditahan untuk
kontijensi) 10 (5) (3) (2)
(50% x 10) (30% x 10) (20% x 10)
(35) 9 96
Rugi yg mungkin dari Buzz (Saldo debet Buzz yang dialokasikan ke
Maxine dan Nancy) 35 (21) (14)
(30/50 x 35) (20/50 x 35)
0 (12) 82
Rugi yg mungkin dari Maxine (Saldo debet Maxine yang
12 (12)
dialokasikan ke Nancy)
0 70
Pencatatan distribusi kas kepada Nancy ( dikurangi pinjaman kepada Nancy) :
Utang pinjaman kepada Nancy 20
Modal Nancy 5
Kas 70
oLikuidasi sederhana
oSemua keuntungan dan kerugian atas
likuidasi direalisasi dan direfleksikan
dalam saldo akun modal sekutu
oPrinsip umum :
 Persekutuan solven
 Aktiva nonkas dikonversi menjadi kas
 Kewajiban (selain sekutu) dibayar terlebih dahulu
 Jika kas sudah tersedia  disusun skedul pembayaran terjamin/aman
Skedul pembayaran terjamin tidak perlu disusun (pakai rasio
pembagian laba dan rugi), jika :
- saldo akun modal pada awal proses likuidasi berada pada rasio
pembagian laba dan rugi
- tidak ada pinjaman sekutu
- tidak ada saldo awal
• Persekutuan Duro, Kemp dan Roth akan dilikuidasi setelah tanggal 31 Desember 2006. Semua kas ada di tangan kecualisaldo kontijensi sebesar Rp
20.000, akan didistribusikan pada akhir setiap bulan hingga likuidasi selesai. Laba dan rugi dibagi 50%, 30% dan 20%. Neraca Persekutuan per 31
Desember 2006 adalah sbb :

Aktiva Kewajiiban dan Modal


Kas 240 Utang Usaha 300
Piutang Usaha – bersih 280 Wesel Bayar 200
Pinjaman kepada Roth 40 Pinjaman dari Kemp 20
Persediaan 400 Modal Duro (50%) 340
Tanah 100 Modal Kemp (30%) 340
Peralatan – bersih 300 Modal Roth (20%) 200
Goodwill 40
1.400 1.400

• Ikhtsar peristiwa likuidasi :


Januari 2007 Pinjaman kepada Roth dioffset terhaddap saldo modalnya, goodwill dihapus, 200.000 ditagih atas
piutang, item persediaan yang berharga pokok 160.000 dijual seharga 200.000, dan kas didistribusikan
Februari 2007 Peralatan dengan nilai buku 80.000 dijual seharga 60.000, item persediaan yang tersisa dijual seharga
Rp 180.000, beban likuidasi sebesar Rp 4.000 dibayar, kewajiban sebesar Rp 8.000 dibayar dan kas
didistribusikan
Maret 2007 Tanah dijual seharga Rp 150.000 beban likuidasi sebesar Rp 5.000 dibayar dan kas didistribusikan
April 2007 Peralatan tambahan dijual seharga Rp 150.000, sisa peralatan dan piutang dihapus, dan semua kas di
tangan didistribusikan pada likuidasi akhir persekutuan
Jurnal : Modal Roth
Bulan Januari (Dalam ribuan rupiah) D

40
K

Pinjaman kepada Roth 40


(untuk mengoffset pinjaman terhadap modal)

Modal Duro 20
Modal Kemp 12
Modal Roth 8
Goodwill
(untuk menghapus goodwill) 40
Kas 200
Piutang Usaha 200
(untuk mencatat penagihan piutang)
Kas 200
Persediaan 160
Modal Duro 20
Modal Kemp
Modal Roth
12
(untuk mencatat penjualan persediaan – untung) 8

Utang Usaha 300


Wesel Bayar 200
Kas 500
(untuk mencatat pembayaran kewajiban non sekutu)
Pinjaman dari Kemp
Modal Kemp (lihat skedul pembayaran terjamin – pinjaman dari Kemp)
Kas
(untuk mencatat pembayaran kewajiban non sekutu)
Laporan likuidasi persekutuan
DURO, KEMP dan ROTH
LAPORAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN
UNTUK PERIODE 1 JANUARI 2007 HINGGA 1 FEBRUARI 2007 (DALAM RIBUAN RUPIAH)
Modal Pinjam Modal
Aktiva Priorotas Modal
Kas Duro an dari Kemp
Non Kas Kewajiban Roth 20%
50% Kemp 30%
Saldo 1 Januari 2007 240 1.160 500 340 20 340 200
Mengoffset pinjaman kpd Roth (40) (40)
Penghapusan Goodwill (40) (20) (12) (8)
(50%x40) (30%x40) (20%x40)
Penagihan piutang 200 (200)
Penjualan persediaan 200 (160) 20 12 8
(50%x40) (30%x40) (20%x40)
Saldo sebelum distribusi 640 720 500 340 20 340 160
Distribusi bln Jan (lihat skedul pembayaran
terjamin):
Kreditor (500) (500)
Kemp 640-500-20= 120 (120) (20) (100)
Saldo 1 Februari 2007 Saldo Kontijensi 20 720 0 340 0 240 160
Skedul pembayaran terjamin Duro, Kemp, dan Roth
tanggal 31 Januari 2007
Modal dan
Rugi yang Modal Modal
Pinjaman
mungkin Duro Roth
Kemp
Ekuitas sekutu 31 Jan 2007(lihat laporan likuiddasi) 340 360 160
Rugi yang mungkin atas aktiva nonkas (Lihat laporan likuidasi) 720 (360) (216) (144)
(20) 144 16
Rugi yang mungkin atas kontijensi : kas yang ditahan 20 (10) (6) (4)
(30) 138 12
Rugi yang mungkin dari Duro : saldo debet yang dialokasikan 30 (18) (12)
60:40
0 120 0
Laporan likuidasi persekutuan
DURO, KEMP dan ROTH
LAPORAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN
UNTUK PERIODE 1 FEBRUARI 2007 HINGGA 1 MARET 2007 (DALAM RIBUAN RUPIAH)
Modal Pinjam Modal
Aktiva Priorotas Modal
Kas Duro an dari Kemp
Non Kas Kewajiban Roth 20%
50% Kemp 30%
Saldo 1 Februari 2007 20 720 0 340 0 240 160
Penjualan peralatan 60 (80) (10) (6) (4)
Penjualan persediaan 180 (240) (30) (18) (12)
Beban likuidasi (4) (2) (1.2) (0.8)
Kewajiban yang ditemukan 8 (4) (2.4) (1.6)
Saldo sebelum distribusi (28 Feb 2007) 256 400 8 294 0 212.4 141.6
Distribusi bln Feb (lihat skedul pembyr terjmin)
- Kreditor (8) (8)
- Sekutu 256-8-20 = 228 (228) (84) (86.4) (57.6)
Saldo 1 Maret 2007 Saldo Kontijensi 20 400 0 210 0 126 84
Skedul pembayaran terjamin Duro, Kemp, dan Roth
tanggal 28 Februari 2007
Modal dan
Rugi yang Modal Modal
Pinjaman
mungkin Duro Roth
Kemp
Ekuitas sekutu 28 Feb 2007(lihat laporan likuiddasi) 294 212.4 141.6
Rugi yang mungkin atas aktiva nonkas (Lihat laporan likuidasi) 400 (200) (120) (80)
94 92.4 61.6
Rugi yang mungkin atas kontijensi : kas yang ditahan 20 (10) (6) (4)
84 86.4 57.6
Laporan likuidasi persekutuan
DURO, KEMP dan ROTH
LAPORAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN
UNTUK PERIODE 1 MARET 2007 HINGGA 30 APRIL 2007 (DALAM RIBUAN RUPIAH)
Modal Pinjam Modal
Aktiva Priorotas Modal
Kas Duro an dari Kemp
Non Kas Kewajiban Roth 20%
50% Kemp 30%
Saldo 1 Maret 2007 20 400 0 210 0 126 84
Penjualan tanah 150 (100) 25 15 10
Beban Likuidasi (5) (2.5) (1.5) (1)
Saldo sebelum 31 Maret 165 300 0 232.5 0 139.5 93
Distribusi bln Mar (50:30:20) 165-20 = 145 (145) (72.5) (43.5) (29)
SALDO 1 April 20 300 0 160 0 96 64
Penjualan peralatan 150 (220) (35) (21) (14)
Penghapusan piutang (80) (40) (24) (16)
Saldo sebelum distribusi 30 April 170 0 0 85 0 51 34
Saldo Kontijensi
Distribusi bulan April (170) (85) (51) (34)
Likuidasi selesai per 30 April 2007 0 0 0 0 0 0 0
Beams, jilid 2 :
Soal L 16-15 no 1 s/d 6 halaman 198-199
Soal L 16-16 no 1 s/d 5 halaman 199-200

Anda mungkin juga menyukai