Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN

INTERNAL AUDIT
MENGGUNAKAN TEORI COSO
PADA PT BANK MAYBANK
INDONESIA
Debby Nurul Rizky Ramadhani 16102010
Indra Gunawan 16102046
Syafrie Syamsuddin 16102138
Aganeka Pratama 16102156
PT BANK MAYBANK INDONESIA
Latar Belakang

Audit internal memiliki peran yang sangat penting pada


saat ini, dan diperlukan oleh berbagai institusi. Tidak
terkecuali pada industri sektor keuangan, peranan audit
internal sangat diharapkan oleh manajemen agar
mencurahkan perhatian pada tugas pengelolaan. Audit
internal adalah sebuah assurance dan konsultasi yang
memiliki sifat independen serta objektif, dalam upaya
untuk mencegah adanya kecurangan tentunya harus ada
peninjauan tertentu untuk mencegah karyawan
perusahaan melakukan kecurangan yaitu dengan
menerapkan pengendalian internal yang baik dan
terstruktur
Rumusan Masalah

Bagaimana Pengendalian Internal dari PT Maybank Indonesia?


Bagaimana lingkungan pengendalian dari PT Maybank Indonesia?
Bagaimana Nilai-nilai dasar dari PT Maybank Indonesia
Bagaimana Struktur Perusahaan dalam Satuan Kerja Audit Internal PT Maybank
Indonesia?
Bagaimana tugas dan tanggungjawab SKAI PT Maybank Indonesia
Informasi Perusahaan
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (sebelumnya bernama Bank
Internasional Indonesia (BII)) adalah salah satu bank swasta terkemuka
di Indonesia yang merupakan bagian dari grup Malayan Banking Berhad
(Maybank), salah satu grup penyedia layanan keuangan terbesar di ASEAN.
Sebelumnya, bank ini bernama Bank Internasional Indonesia (BII) yang didirikan
pada 15 Mei 1959, mendapatkan ijin sebagai bank devisa pada 1988 dan mencatatkan
sahamnya sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada 1989.
Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang terkoneksi
dengan jaringan regional maupun internasional Grup Maybank. Per 31 Desember
2018 Maybank Indonesia memiliki 440 cabang termasuk 13 kantor cabang syariah
dan kantor fungsional mikro yang tersebar di Indonesia serta dua cabang luar negeri
(Mauritius dan Mumbai, India).
Visi & Misi Perusahaan

Visi Misi
Menjadi penyedia layanan Humanising Financial Services
keuangan terkemuka di • Menyediakan akses yang
Indonesia, yang didukung oleh nyaman bagi masyarakat
sumber daya manusia yang untuk mendapatkan produk
berkomitmen penuh dan inovatif dan layanan perbankan
unuk menciptakan nilai dan • Memberikan persyaratan dan
melayani komunitas. harga yang wajar
• Memberikan advice kepada
Nasabah berdasarkan
kebutuhan
• Berada di tengah komunitas
Pengertian Pengendalian
Internal COSO
COSO mendefinisikan bahwa pengendalian Internal
dirancang agar memberikan keyakinan yang memadai
terkait pencapaian tiga tujuan, dengan melibatkan dewan
komisaris, manajemen dan personil. Sejalan dengan ini
COSO membantu melakukan perubahan kompleksitas usaha
dan profil resiko bank, maka SKAI memandang perlu
dilakukan penyesuaian proses dan metodologi penilaian
hasil audit berbasis resiko yang sejalan dengan Group
Internal Audit Maybank.
Tujuan Pengendalian Internal Menurut COSO
pada PT. Maybank Indonesia, Tbk

Tujuan sistem pengendalian internal bagi PT. Maybank


Indonesia, Tbk adalah untuk memastikan kepatuhan
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku termasuk ketentuan di internal. SPI dilakukan
agar kegiatan operasional bank dapat berjalan secara
sehat, aman dan terkendali.
Unsur – Unsur Pengendalian Internal
Menurut COSO
1 2
Lingkungan Pengendalian
Pengendalian Risiko (Risk
(Control Assesment)
Environment)
3 4 5
Informasi dan Aktivitas
Aktivitas Komunikasi Pemantauan
Pengendalian (Information and (Monitoring
(Control Communication) Activities)
Activities)
Struktur Perusahaan dalam Satuan Kerja
Audit Internal
President Director

Internal Audit

Credit dan Retail dan Technology Strategy Maunitius PT. PT. Wahana
Treasury Shariah Operations Planning Branch Maybank Ottomitra
Audit Audit dan Support dan Quality Indonesia Multiartha
Audit Assurance Finance Tbk Tbk
Hasil Review Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal
pada PT. Maybank Indonesia, Tbk

Pada tahun 2017, Maybank Indonesia telah menjalankan sistem


pengendalian intern sesuai dengan prinsip-prinsip pengendalian dan
kualitas sistem pengendalian intern telah berjalan dengan baik.
Permasalahan yang terkait dengan kecukupan pengendalian intern telah
dilaporkan kepada Direksi dan langkah-langkah tindak lanjut telah
dilakukan untuk meminimalisasi risiko. Laporan juga disampaikan
kepada Dewan Komisaris melalui Komite di tingkat Dewan Komisaris.
Kesimpulan
Saran
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai