Anda di halaman 1dari 3

KERTAS KERJA

REKONSILIASI FISKAL

KOMERSIL KOREKSI FISKAL FISKAL


URAIAN
1 2 Positif Negatif 1 2 Keterangan
Penjualan: Rp 43,000,000,000 Rp 43,000,000,000
Penjualan Rp 46,000,000,000 Rp 46,000,000,000
Termasuk beda waktu, karena kemungkinan terealiasi
Retur Penjualan Rp (3,000,000,000) Rp 100,000,000 Rp (2,900,000,000)
cukup besar
Harga Pokok Penjualan: Rp (39,547,166,667) Rp (39,539,875,000)
Termasuk beda tetap, karena pajak hanya mengakui cost
Persediaan Awal Rp 2,000,000,000 Rp 100,000,000 Rp 2,100,000,000
berdasarkan pasal 10 UU PPh
Termasuk beda tetap, karena pajak hanya mengakui cost
Persediaan Akhir Rp (1,750,000,000) Rp 50,000,000 Rp (1,800,000,000)
berdasarkan pasal 10 UU PPh
Pembelian Rp 36,000,000,000 Rp 36,000,000,000
Termasuk beda waktu, karena perbedaan umur ekonomis
Penyusutan Rp 219,166,667 Rp 57,291,667 Rp 161,875,000
aset (Pasal 11 UU PPh)
Air, Listrik, dan Telepon Gudang Rp 60,000,000 Rp 60,000,000
Biaya Transportasi Rp 240,000,000 Rp 240,000,000
Upah buruh Rp 1,728,000,000 Rp 1,728,000,000
Biaya Sewa Gudang Rp 1,000,000,000 Rp 1,000,000,000
Biaya Lainnya Rp 50,000,000 Rp 50,000,000
Laba Bruto Rp 3,452,833,333 Rp 3,460,125,000
Biaya Umum dan Usaha: Rp (3,255,031,753) Rp (2,888,923,950)
Gaji dan bonus Rp 1,924,683,000 Rp 1,924,683,000
Tunjangan transport karyawan Rp 14,980,000 Rp 14,980,000
Tunjangan PPh 21 karyawan Rp 449,543,450 Rp 449,543,450
Iuran JHT yang dibayar oleh karyawan merupakan biaya
Beban Asuransi pegawai Rp 55,545,000 Rp 18,515,000 Rp 37,030,000
yang non deductible. Termasuk beda tetap
Makan & minum karyawan Rp 24,500,000 Rp 24,500,000
Termasuk natura, sehingga non-deductible (Pasal 9 ayat
Pengobatan Karyawan ditanggung Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp -
1 huruf e UU PPh). Termasuk beda tetap
Beban training karyawan Rp 15,000,000
Termasuk natura, sehingga non-deductible (Pasal 9 ayat
Pekan kebersamaan tour karyawan Rp 62,000,000 Rp 62,000,000 Rp -
1 huruf e UU PPh). Termasuk beda tetap
Biaya promosi yang tidak ada daftar nominatif menjadi
Beban promosi Rp 35,000,000 Rp 12,250,000 Rp 22,750,000 non deductible (PMK 02/PMK.03/2010). Termasuk beda
tetap
Beban transportasi Rp 24,000,000 Rp 24,000,000
Asumsinya tidak memenuhi syarat pada pasal 6 ayat 1
Beban piutang tak tertagih Rp 35,000,000 Rp 35,000,000 Rp - huruf h UU PPh, sehingga menjadi non deductible.
Termasuk beda tetap
Bea siswa Rp 12,000,000 Rp 12,000,000
Biaya entertainment yang tidak ada daftar nominatif
Beban entertainment Rp 7,500,000 Rp 3,375,000 Rp 4,125,000 menjadi non deductible (SE-27/PJ.22/1986). Termasuk
beda tetap
Beban listrik dan air Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
Biaya pemeliharaan handphone yang dipakai oleh
Beban Telpon Rp 15,000,000 Rp 2,500,000 Rp 12,500,000 pegawai tertentu hanya bisa dibebankan 50% (KEP-
220/PJ/2002). Termasuk beda tetap
Termasuk beda waktu, karena perbedaan umur ekonomis
aset (Pasal 11 UU PPh). Terkait dengan penyusutan
sedan dan HP untuk pegawai tertentu merupakan beda
Beban penyusutan Rp 222,030,303 Rp 69,217,803 Rp 152,812,500
tetap, karena ketentuan perpajakan hanya
memperbolehkan pembebanan sebesar 50% (KEP-
220/PJ/2002)
Pakaian seragam karyawan Rp 12,000,000 Rp 12,000,000
Beban premi asuransi Rp 15,000,000 Rp 15,000,000
Sumbangan yang tidak termasuk list dalam pasal 6 ayat 1
Sumbangan Pemilu Rp 2,000,000 Rp 2,000,000 Rp - huruf i, j, k, l, m, merupakan biaya yang non deductible.
Termasuk beda tetap

Biaya untuk mendapatkan penghasilan objek pajak final


Bunga pinjaman Rp 45,000,000 Rp 45,000,000 Rp -
tidak dapat dibiayakan secara fiskal. Termasuk beda tetap

Sumbangan yang tidak termasuk list dalam pasal 6 ayat 1


Sumbangan Yayasan Panti Asuhan Rp 5,000,000 Rp 5,000,000 Rp - huruf i, j, k, l, m, merupakan biaya yang non deductible.
Termasuk beda tetap
Beban sewa Rp 54,000,000 Rp 54,000,000
Sanksi administrasi perpajakan merupakan non
Sanksi administrasi pajak Rp 1,250,000 Rp 1,250,000 Rp - deductible expense sesuai pasal 9 ayat 1 huruf k UU PPh.
Termasuk beda tetap
PBB, PKB, & Bea Meterai Rp 14,000,000 Rp 14,000,000
Biaya-biaya yang tidak memiliki bukti, menjadi non
Biaya Lain-lain Rp 150,000,000 Rp 65,000,000 Rp 85,000,000
deductible. Termasuk beda tetap
Laba Usaha Rp 197,801,580 Rp 571,201,050
Penghasilan dan Biaya Lain-Lain: Rp 187,000,000 Rp 52,000,000
Penghasilan bunga deposito merupakan objek pajak final
Bunga Deposito Rp 60,000,000 Rp 60,000,000 Rp - sesuai pasal 4 ayat (2) UU PPh dan PP 123 tahun 2015.
Termasuk beda tetap
Penghasilan sewa Rp 55,000,000 Rp 55,000,000
Penghasilan dividen dari PT merupakan bukan objek
pajak karena kepemilikan sahamnya >25% dan
Dividen dari PT AA Rp 75,000,000 Rp 75,000,000 Rp -
diasumsikan berasal dari cadangan laba ditahan sesuai
pasal 4 ayat (3) UU PPh. Termasuk beda tetap
Dividen dari Negara Z Rp 42,000,000 Rp 42,000,000
Rugi selisih kurs Rp (45,000,000) Rp (45,000,000)
Laba Bersih Komersial Rp 384,801,580 Rp 458,399,470 Rp 235,000,000 Rp 623,201,050
Taksiran Beban Pajak Penghasilan Rp 96,200,395
Laba Setelah Pajak Rp 288,601,185

Perhitungan PPh Kurang (Lebih Bayar)

Peredaran Bruto Rp 43,232,000,000


Karena peredaran brutonya <50 M, maka ada sebagian penghasilan kena pajak yang memperoleh fasilitas Pasal 31E UU PPh

Penghasilan Kena Pajak Rp 623,201,050


Penghasilan Kena Pajak yang mendapat fasilitas Rp 69,193,000
Penghasilan Kena Pajak yang tidak mendapat fasilitas Rp 554,008,000
PPh Terutang atas PhKP yang mendapat fasilitas Rp 8,649,125
PPh Terutang atas PhKP yang tidak mendapat fasilitas Rp 138,502,000
Total PPh terutang Rp 147,151,125
Kredit Pajak :
PPh 22 impor Rp 2,400,000
PPh 22 Pemungut Rp 450,000
PPh 23 Rp 1,100,000
PPh 24 Rp 4,000,000
PPh 25 Rp 10,000,000
STP PPh 25 (Pokok Pajak) Rp 2,000,000
Total Kredit Pajak Rp 19,950,000
PPh Kurang (Lebih) Bayar Rp 127,201,125

Jurnal Akhir Tahun dan Pembayaran PPh 29


Jurnal Akhir Tahun
Jurnal Pembebanan PPh Beban Pajak Penghasilan Kini Rp 147,151,125
PPh 22 Impor Rp 2,400,000
PPh 22 Pemungut Rp 450,000
31 Desember 2018 PPh 23 dibayar dimuka Rp 1,100,000
PPh 24 dibayar dimuka Rp 4,000,000
PPh 25 dibayar dimuka Rp 12,000,000
Utang PPh 29 Rp 127,201,125
Jurnal PPh Final atas Bunga Deposito 31 Desember 2018 Beban Pajak Penghasilan Kini Rp 12,000,000
PPh Final Rp 12,000,000
Jurnal Pajak Tangguhan (karena 31 Desember 2018 Beban Pajak Tangguhan Rp 2,412,405 Catatan : Penyusutan sedan dan HP tidak dimasukkan dalam perhitungan
Penyusutan dan Pencadangan Retur) Liabilitas Pajak Tangguhan Rp 2,412,405 pajak tangguhan karena merupakan beda tetap

Jurnal Pembayaran PPh 29 April 2019 Utang PPh 29 Rp 127,201,125


Kas/Bank Rp 127,201,125

Perhitungan Angsuran PPh 25 Tahun Berikutnya

Penghasilan Teratur Rp 568,201,050


Penghasilan Kena Pajak Teratur Rp 568,201,050
Penghasilan Kena Pajak yang mendapat fasilitas Rp 63,086,000
Penghasilan Kena Pajak yang tidak mendapat fasilitas Rp 505,115,000
PPh Terutang atas PhKP yang mendapat fasilitas Rp 7,885,750
PPh Terutang atas PhKP yang tidak mendapat fasilitas Rp 126,278,750
Total PPh terutang Rp 134,164,500
Kredit Pajak :
PPh 22 Impor Rp 2,400,000
PPh 22 Pemungut Rp 450,000
PPh 24 Rp 4,000,000
Rp 6,850,000
PPh Kurang (Lebih) Bayar Rp 127,314,500
Angsuran PPh 25 tahun berikutnya Rp 10,609,542

Anda mungkin juga menyukai