Lapise
Nim: 02320200108
RESUME
Teori Perencanaan Publik
Perencanaan atau( planning) adalah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, yaitu
menentukan strategi untuk pencapaian tujuan tersebut secara menyeluruh serta merumuskan
sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan seluruh
pekerjaan organisasi, hingga tercapainya tujuan organisasi.
Perencanaan dapat dilihat dari tiga hal yaitu, proses, fungsi manajemen dan pengambilan
keputusan.
Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah sebagai proses dasar yang digunakan untuk
memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.
Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan
pengaruh dan wewenangnya untuk menentukan atau mengubah tujuan serta kegiatan
organisasi.
Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan jangka
panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana
melakukannya, kapan, dan siapa yang akan Melakukannya.
Rencana strategik, yang juga sering disebut perencanaan jangka panjang (long range
planning) adalah proses pengambilan keputusan yang menyangkut tujuan jangka panjang
organisasi, kebijakan yang harus diperhatikan, serta strategi yang harus dijalankan untuk
mencapai tujuan tersebut.
Rencana operasional, terdiri dari (1) rencana sekali pakai ( single use plan), yakni rencana
yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu dan segera dibubarkan setelah tujuan itu
tercapai dan (2) Rencana permanen (standing plans) yakni pendekatan yang sudah
distandarisasi untuk menghadapi situasi berulang dan dapat diramalkan sebelumnya.
(a) Tujuan Dasar ( Basic Goals) menetapkan tujuan dasar pemerintah daerah
(b) Studi dan Analisis ( Study and Analysis) studi tentang penggunaan lahan, demografi,
karakteristik ekonomi, dan kecenderungan yang ada pada pemerintah daerah bersangkutan.
(c) Rencana atau persiapan kebijakan ( plan or policy preparation) membangun sebuah rencana
atau pernyataan kebijakan yang menyebutkan bagaimana, dimana, dan kapan suatu
organisasi akan di bangun.
(d) Implementasi dan Pengaruh (Implementation and effectuation) menggunakan alat, seperti
peraturan tentang zoning ( zona) Dan peraturan subdivisi/pembangunan lahan, tehnik
manajemen pertumbuhan, dan program peningkatan modal untuk melaksanakan rencana
dalam bentuk pernyataan kebijakan.
(e) Pemantauan dan umpan balik (Monitoring and feedback) memantau pencapaian rencana.
Ada empat langkah dasar-dasar perencanaan yang dapat dipakai untuk semua perencanaan pada
semua jenjang organisasi. Langkah-langkah tersebut adalah:
a. Pemerintah pusat
Untuk menyusun rencana kerja pemerintah pusat yang berfungsi sebagai dokumen
perencanaan tahunan nasional, pemerintah perlu menyelenggarakan Musrenbang
pusat, Musrenbang provinsi dan Musrenbang nasional.
b. Pemerintah daerah
Dalam rangka menyusun Rencana kerja pemerintah daerah yang berfungsi sebagai
dokumen perencanaan tahunan, pemerintah daerah perlu menyelenggarakan forum
musyawarah perencanaan pembangunan.