Anda di halaman 1dari 2

1..

judul artikel: PENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP


KEMAMPUAN AUDITOR MENDETEKSI KECURANGAN
(Studi Pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan DIY)

summary dari atikel diatas:


Artikel ini membahas tentang pengaruh skeptisisme profesional auditor terhadap kemampuan
mereka dalam mendeteksi kecurangan. Studi ini menggunakan survei untuk mengumpulkan
data tentang skeptisisme profesional auditor dan kemampuan mereka dalam mendeteksi
kecurangan. Hasilnya menunjukkan bahwa skeptisisme profesional memiliki dampak
signifikan pada kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Namun, dalam satu
kasus, skeptisisme profesional memiliki dampak negatif pada kemampuan auditor dalam
mendeteksi kecurangan karena masalah kepemilikan aset. Studi ini menyarankan agar auditor
fokus pada meningkatkan keterampilan penentuan diri mereka untuk meningkatkan
kemampuan mereka dalam mendeteksi kecurangan. Artikel ini juga membahas pentingnya
mengidentifikasi tanda-tanda merah atau aktivitas yang tidak biasa yang dapat menunjukkan
kecurangan. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam hal jumlah responden yang
terbatas dan ketidakmampuan untuk menggeneralisasi hasil. Artikel ini juga menyertakan
berbagai sumber tentang audit, deteksi kecurangan, dan skeptisisme profesional dalam daftar
pustaka.
a. . terdapat beberapa fenomena atau permasalahan yang diangkat Artikel ini membahas
tentang pengaruh skeptisisme profesional auditor terhadap kemampuan mereka dalam
mendeteksi kecurangan. Masalah yang diangkat adalah pentingnya skeptisisme profesional
auditor dalam mendeteksi kecurangan dan bagaimana skeptisisme profesional dapat
mempengaruhi kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Artikel ini juga
membahas tentang pentingnya mengidentifikasi tanda-tanda merah atau aktivitas yang tidak
biasa yang dapat menunjukkan kecurangan.
b. Metodologi penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah survei dengan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data primer. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh auditor yang bekerja pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Daerah
Istimewa Yogyakarta, dan sampelnya adalah seluruh auditor yang bekerja pada BPK Daerah
Istimewa Yogyakarta. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik demografi responden
dan kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Artikel ini juga mencantumkan
keterbatasan penelitian, seperti keterbatasan waktu dan biaya, jumlah responden yang
terbatas, dan ketidakmampuan untuk menggeneralisasi hasil.
c. hasil dan temuan yang diungkapkan adalah:
Artikel ini membahas tentang pengaruh skeptisisme profesional auditor terhadap kemampuan
mereka dalam mendeteksi kecurangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skeptisisme
profesional memiliki dampak signifikan pada kemampuan auditor dalam mendeteksi
kecurangan. Namun, dalam satu kasus, skeptisisme profesional memiliki dampak negatif
pada kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan karena masalah kepemilikan aset.
Studi ini menyarankan agar auditor fokus pada meningkatkan keterampilan penentuan diri
mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendeteksi kecurangan. Artikel ini
juga membahas pentingnya mengidentifikasi tanda-tanda merah atau aktivitas yang tidak
biasa yang dapat menunjukkan kecurangan. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan
dalam hal jumlah responden yang terbatas dan ketidakmampuan untuk menggeneralisasi
hasil.
Tanggapan kelompok kami:
Artikel ini memberikan informasi yang berguna tentang pengaruh skeptisisme profesional
auditor terhadap kemampuan mereka dalam mendeteksi kecurangan. Studi ini menunjukkan
bahwa skeptisisme profesional memiliki dampak signifikan pada kemampuan auditor dalam
mendeteksi kecurangan, namun ada satu kasus di mana skeptisisme profesional memiliki
dampak negatif pada kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Artikel ini juga
menyarankan agar auditor fokus pada meningkatkan keterampilan penentuan diri mereka
untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendeteksi kecurangan. Namun, penelitian
ini memiliki keterbatasan dalam hal jumlah responden yang terbatas dan ketidakmampuan
untuk menggeneralisasi hasil. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dengan jumlah
responden yang lebih besar dan teknik wawancara dapat membantu mengurangi bias dan
meningkatkan generalisasi hasil. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan yang
berguna tentang pentingnya skeptisisme profesional dalam mendeteksi kecurangan dan
memberikan saran untuk meningkatkan kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan.

Anda mungkin juga menyukai