Anda di halaman 1dari 1

AKUNTANSI KERJASAMA OPERASI

1. JENIS KERJASAMA OPERASI KONTRAK


Perjanjian kerjasama operasi divisi gedung untuk paket pekerjaan: pembangunan gedung
operasional utama badan meteorologi klimatologi dan geofisika
a. Perjanjian kerjasama operasi antara pt. PP (persero) dengan pt. HUTAMA KARYA
(persero) divisi gedung untuk paket pekerjaan

2. NAMA DAN BENTUK KERJASAMA OPERASI


PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk menggunakan nama PP-HK Joint Operation (“PP-HK
JO”) dalam Kerjasama Operasi berkaitan dengan proses pelaksanaan pembangunan Proyek.
4.2. PARA PIHAK setuju dan sepakat, bahwa pengelolaan Proyek dilaksanakan melalui
konsep Kerjasama 8 of 27 Operasi (“KSO”) secara terpadu atau integrated management. 4.3.
PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk tidak mempergunakan dan memperlihatkan identitas
PARA PIHAK secara sendiri-sendiri dalam seluruh proses pekerjaan Proyek selama jangka
waktu Kerjasama Operasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.1. Perjanjian ini.

3. JANGKA WAKTU KERJASAMA OPERASI


a. Mulai kontrak
[senin ] tanggal [ dua puluh sembilan ] bulan [ juni ] tahun [dua ribu sembilan ],
bertempat di Jakarta, dibuat Perjanjian Kerja Sama Operasi Untuk Paket Pekerjaan
Pembangunan Gedung Operasional Utama Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika,
b. Berakhir kontrak
Jangka waktu Kerjasama Operasi berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini
oleh PARA PIHAK dan akan berakhir apabila:
a. Pelaksanaan pekerjaan Proyek telah selesai dengan dibuktikan telah habisnya
masa pemeliharaan Proyek, serta seluruh hak dan kewajiban antara PP-HK Joint
Operation dan PEMBERI TUGAS maupun pihak-pihak diluar Perjanjian ini yang masih
berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan Proyek telah terpenuhi semuanya.
b. Telah diselesaikannya hak dan kewajiban masingmasing PIHAK dalam
Kerjasama Operasi.
c. Atas persetujuan PARA PIHAK untuk mengakhiri Perjanjian ini. 4.2. PARA PIHAK
setuju dan sepakat apabila jangka waktu Kerjasama Operasi telah berakhir sesuai
dengan kondisi yang diatur dalam Pasal 4.1. Perjanjian ini, maka pembukuan PP-HK
Joint Operation akan diaudit oleh auditor independen atau perusahaan lain yang akan
ditunjuk oleh Komite Manajemen yang ahli dalam bidangnya dan menghasilkan neraca
serta pernyataan laba/rugi PP-HK Joint Operation. Audit dalam Pasal ini dilakukan
sebagai pelengkap berakhirnya PP-HK Joint Operation.

Anda mungkin juga menyukai