Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL (KSO/JOINT OPERATIONAL)

ANTARA
PT. MUHAMMAD AHYAR BERSAUDARA
DENGAN
PT. CAKRA NUNGGAL NUSANTARA

TENTANG KERJASAMA PENGANGKATAN DAN PENGANGKUTAN BATUBARA


MILIK PT. SURYA GLOBAL MAKMUR KE PELABUHAN JETTY INTERMEDITE JEBAK
DI DESA JEBAK KECAMATAN TEMBESI KABUPATEN BATANGHARI PROVINSI
JAMBI

Pada hari ini tanggal Desember 2022, yang bertandatangan di bawah ini:

1. Nama : MUHAMMAD AHYAR


Jabatan : DIREKTUR UTAMA
Alamat : Jalan Kenali Jaya, Blok A03, Kelurahan Kenali Besar, Kec, Alam Barajo, Kota
Jambi, Provinsi Jambi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. MUHAMMAD AHYAR BERSAUDARA
yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama : M. SANUSI
Jabatan : DIREKTUR UTAMA
Alamat : Jalan Haji Ibrahim lorong Darussalam 1 Nomor 01 RT 020 Kelurahan Rawasari
Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. CAKRA NUNGGAL NUSANTARA
, yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai
“PARA PIHAK” dan secara masing-masing disebut PIHAK

Bahwa di dalam Perjanjian ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan membentuk
ikatan kerja sama dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO/Joint Operational);

Bahwa di dalam Perjanjian ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju dan sepakat
untuk melakukan kejasama operasi (joint operational) guna mensinergikan kemampuan,
ketepatan, kesesuaian, keberhasilan, kelancaran dan keahlian untuk pelaksanaan pengangkutan
dan pengangkutan batubara milik PT. SURYA GLOBAL MAKMUR
Berdasarkan hal-hal yang diterangkan di atas, PARA PIHAK bertindak sebagaimana tersebut di
atas, telah setuju dan sepakat untuk membuat Perjanjian ini berdasarkan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
DEFINISI
Perjanjian ini adalah Perjanjian Kerjasama Operasional, merupakan perjanjian kerjasama yang
dilakukan oleh dan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA sebagai
pemilik modal dan PIHAK KEDUA sebagai pelaksanaan pengangkatan dan pengangkutan
batubara milik PT. SURYA GLOBAL MAKMUR, sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat
yang diatur dalam Perjanjian ini.

PASAL 2
BENTUK KERJASAMA
1. Bentuk kerjasama yang bersifat kemitraan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK
KEDUA, di antara masing-masing pihak akan memperoleh kemanfaatan dan keuntungan dari
hasil kerjasama yang dimaksud;
2. Dalam kerjasama ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk melaksanakan Objek
Kerjasama di Lokasi yang telah ditentukan, sesuai dengan syarat dan ketentuan-ketentuan lain
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan perjanjian ini;
3. PARA PIHAK setuju dan sepakat, bahwa pelaksanaan Proyek dilaksanakan melalui konsep
Kerjasama Operasi ("KSO").

PASAL 3
OBJEK OPERASI
1. Objek kerjasama operasi pada perjanjian yang dilakukan antara PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA merupakan barang yang sah menurut hukum dan tidak bertentangan dengan
Peraturan Perundang-undangan dan ketertiban umum;
2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab melakukan hauling dari PT. SURYA GLOBAL
MAKMUR ke pelabuhan jetty intermediate jebak Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi
Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi milik PIHAK PERTAMA.

PASAL 4
LOKASI OPERASI
Kerjasama ini yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ini akan dilakukan
dan dilaksanakan dari stockpile PT. SURYA GLOBAL MAKMUR yang berlokasi di kecamatan
mandiangin kabupaten sarolangun, Provinsi Jambi ke pelabuhan jetty intermediate Jebak di Desa
Jebak Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi
PASAL 5
RUANG LINGKUP KERJASAMA
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju dan sepakat satu sama lain bahwa Kerjasama
ini dibuat khusus dan terbatas untuk pelaksanaan hauling dari stockpile PT. SURYA
GLOBAL MAKMUR yang berlokasi di kecamatan mandiangin kabupaten sarolangun,
Provinsi Jambi ke pelabuhan jetty intermediate Jebak di Desa Jebak Kecamatan Muara
Tembesi Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi;
2. Proses pelaksanaan Kerjasama operasi yang akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA akan mengacu dan sesuai dengan dokumen.

PASAL 6
KETENTUAN BIAYA
1. PARA PIHAK telah setuju dan sepakat bahwa Biaya Kerjasama Operasi, dengan rincian
dibuat terpisah dan tetap menjadi satu kesatuan dengan perjanjian ini;
2. Pembiayaan atas pekerjaan yang dilakukan oleh PARA PIHAK diperhitungkan sesuai dengan
ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian sebelumnya.;

PASAL 7
JANGKA WAKTU
Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangai sampai dengan jangka waktu yang tidak ditentukan.

PASAL 8
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA :
a. PIHAK PERTAMA berhak atas hasil yang dibagikan sesuai dengan kesepakatan yang ada
dalam perjanjian ini;
b. PIHAK PERTAMA berhak atas pembayaran tepat waktu atas pembagian hasil kerjasama
operasi ini;
c. PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan pengawasan atas kerjasama.
d. PIHAK PERTAMA berkewajiban Meloading Batubara serta mengankat Batubara yang
dikerjakan oleh PIHAK KEDUA di lokasi Pelabuhan PT. PELABUHAN UNIVERSAL
SUMATERA Desa Jebak ke Jetty milik PT. SURYA GLOBAL MAKMUR Desa Teluk
Jambu Kabupaten Muaro Jambi.
2. Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA :
a. PIHAK KEDUA wajib mengoperasikan objek kerjasama kepada PIHAK PERTAMA
meliputi segala sesuatu yang menjadi perlengkapannya serta dimaksudkan bagi
penggunanya yang tetap, selama jangka waktu.
b. PIHAK KEDUA wajib bertanggung jawab atas Objek yang dioperasikan sesuai dengan
kewajiban yang diatur dalam perjanjian ini.
c. PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran secara lunas terhadap Pengoperasian
objek, sesuai dengan ketentuan dan cara pembayaran dan sebagaimana telah disepakatai
dan disetujui sebelumnya oleh PARA PIHAK.
d. PIHAK KEDUA berhak atas hasil yang dibagikan sesuai dengan kesepakatan yang ada
dalam perjanjian ini.

PASAL 9
TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK
1. PARA PIHAK bertanggungjawab secara penuh untuk keperduliannya terhadap keberhasilan
pelaksanaan kerjasama ini sesuai dengan Perjanjian ini;
2. PARA PIHAK bertanggungjawab secara bersama-sama adalah untuk mencarikan solusi
pelaksanaan kerjasama yang diperlukan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini.
3. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas segala kebutuhan di lokasi jetty
4. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas segala kebutuhan saat hauling

PASAL 10
SISTEM PEMBAGIAN
1. PARA PIHAK sepakat pembagian keuntungan dilakukan dengan rician:
a. PIHAK PERTAMA sebagai pemilik modal mendapatkan 50% dari keuntungan.
b. PIHAK KEDUA sebagai pengelola modal mendapatkan 50% dari keuntungan.
2. Pembagian keuntungan dilakukan ketika semua batubara yang di angkut telah sampai di
lokasi tujuan.

PASAL 11
PERALATAN, PERLENGKAPAN DAN TENAGA KERJA
1. PARA PIHAK setuju dan sepakat berkaitan dengan pengadaan peralatan dan perlengkapan
untuk pelaksanaan Proyek yang dikelola secara terpadu (integrated management), maka
Pengadaan peralatan dan perlengkapan yang merupakan milik PIHAK KEDUA yang akan
digunakan untuk pelaksanaan proyek sesuai dengan kondisi dan kesepakatan PARA PIHAK;
2. PARA PIHAK setuju dan bertanggungjawab terhadap tenaga kerja atau personil berasal dari
masing-masing PIHAK yang akan digunakan dalam Pelaksanaan Kerjasama, baik itu
mengenai kemampuan, kecakapan dan keahlian kerja;
3. PARA PIHAK akan bertanggungjawab terhadap proses dan tata cara seleksi tenaga kerja yang
akan digunakan dalam Pelaksanaan Proyek Kerjasama Operasi;
4. PARA PIHAK akan bertanggungjawab terhadap hak-hak dan kewajiban-kewajiban tenaga
kerja yang akan digunakan dalam Pelaksanaan Kerjasama Operasi, beserta akibat-akibat
hukum lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian kerja yang dibuat dengan tenaga kerjanya.
PASAL 12
PAJAK-PAJAK
1. Segala pajak-pajak yang timbul dalam rangka pelaksanaan Proyek akan menggunakan Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing-masing PIHAK, sebagaimana yang telah disepakati oleh
PARA PIHAK, kecuali ditentukan lain dalam perjanjian ini;
2. Pajak-pajak yang timbul dari alat-alat berat sesuai dengan tahun dan ketentuan lain yang
mengaturnya, menjadi tanggungjawab pihak sebagai Pemilik dari barang tersebut.

PASAL 13
PERNYATAAN DAN JAMINAN
PARA PIHAK setuju dan sepakat menyatakan dan menjamin bahwa:
a. Akan melaksanakan kewajiban-kewajiban PARA PIHAK yang disyaratkan dalam Perjanjian
ini.
b. Untuk melaksanakan Perjanjian ini atas dasar i'tikad baik, dan setiap perubahan yang terjadi
pada struktur organisasi Proyek, angga ran dasar, kepengurusan, pemilik saham PARA
PIHAK dalam Perjanjian ini akan diberitahukan oleh PIHAK yang mengalami perubahan itu
kepada PIHAK yang lain dan tidak akan mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian ini.
c. Penandatanganan Perjanjian ini berhak dan berkewenangan untuk bertindak untuk dan atas
nama PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dan setiap dan semua tindakan, prosedur dan
langkah yang diwajibkan atau kelaziman dilakukan untuk memperoleh hak dan kewenangan
tersebut telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Undang-undang dan Anggaran Dasar yang
berlaku bagi PARA PIHAK dalam Perjanjian ini.
d. Masing-masing PIHAK telah melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan untuk
sahnya Perjanjian ini sehingga pelaksanaannya tidak akan bertentangan dengan atau
melanggar ketentuan-ketentuan hukum atau peraturan-peraturan atau kebijakan Pemerintah.

PASAL 14
KORESPONDENSI
1. Segala surat menyurat yang berkaitan dengan PARA PIHAK akan ditujukan dengan alamat
sebagai berikut:
a. Apabila ditujukan kepada PIHAK PERTAMA, maka dialamatkan kepada: PT.
MUHAMMAD AHYAR BERSAUDARA alamat: Jalan Kenali Jaya, Blok A03,
Kelurahan Kenali Besar, Kec, Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, gmail:
muhamadahyarjambi@gmail.com tlpn: 082165914428
b. Apabila ditujukan kepada PIHAK KEDUA, maka dialamatkan kepada: PT. CAKRA
NUNGGAL NUSANTARA alamat: Jalan Haji Ibrahim lorong Darussalam 1 Nomor 01
RT 020 Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi,
2. Segala surat menyurat yang diserahkan secara langsung dianggap telah diterima pada hari
penyerahan dengan bukti tanda tangan penerimaan pada buku ekspedisi atau buku tanda
terima pengirim, Setiap perintah atau pemberitahuan yang dikirim melalui e-mail akan
dianggap sebagai bukan perintah atau pemberitahuan;
3. Apabila terjadi perubahan alamat untuk korespondensi oleh salah satu PIHAK di Indonesia,
maka perubahan alamat untuk korespondensi itu harus diberitahukan secara tertulis
sebelumnya kepada PIHAK lainnya.

PASAL 15
PEMBERITAHUAN
Semua pemberitahuan antara kedua belah pihak yang berkaitan dengan perjanjian ini, akan
dilakukan secara tertulis dan berlaku sebagai alat pembuktian;

PASAL 16
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Jangka waktu Kerjasama Operasi berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan akan berakhir apabila:
a) Pelaksanaan objek operasi telah selesai dengan telah habisnya masa pelaksanaan Proyek,
serta seluruh hak dan kewajiban antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA maupun
Pihak-Pihak di luar Perjanjian ini yang masih berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
objek operasi telah terpenuhi semuanya;
b) Telah diselesaikannya Hak dan Kewajiban masing-masing PIHAK dalam Kerjasama
Operasi;
c) Atas persetujuan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk mengakhiri perjanjian
ini.
2. PARA PIHAK telah melaksanakan seluruh kewajiban-kewajibannya di dalam perjanjian ini.
3. PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk mengesampingkan berlakunya Pasal 1266 dari Kitab
Undang-undang Hukum Perdata sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian ini.

PASAL 17
KERAHASIAAN
1. Sehubungan dan sesuai dengan syarat-syarat dan kondisi dalam Perjanjian ini, dokumen-
dokumen perjanjian, masing-masing PIHAK bersedia untuk memberikan kepada PIHAK
lainnya informasi yang bersifat rahasia yang berhubungan dengan proyek yang termasuk,
namun, tidak terbatas pada dokumen-dokumen Perjanjian, strategi, angka-angka dan data lain,
informasi, penafsiran, kontrak dan dokumen lain yang terkait dengan Proyek;
2. Dengan memperhatikan pemberian informasi rahasia yang sebagaimana dimaksud pada ayat
1 Perjanjian ini, PARA PIHAK menyetujui bahwa informasi rahasia harus dijaga
kerahasiaannya dan tidak boleh diumumkan kepada publik atau diungkapkan kepada siapapun
dengan cara apapun, termasuk dengan cara memfotocopi atau memproduksi, tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK lainnya, kecuali sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan-ketentuan di bawah ini:
a) Yang sudah menjadi milik publik atau tersedia untuk publik selain dari tindakan atau
kelalaian PARA PIHAK atau;
b) Yang diperlukan untuk diungkapkan berdasarkan ketentuan hukum atau perintah
Pemerintah, keputusan, peraturan (dengan ketentuan bahwa PIHAK yang akan
mengungkapkan informasi rahasia dimaksud wajib memberikan pemberitahuan secara
tertulis terlebih dahulu kepada PIHAK lainnya mengenai pengungkapan tersebut); atau
c) Yang diperoleh sendiri oleh PIHAK atau PARA PIHAK dari Pihak Ketiga lainnya yang
mempunyai hak untuk memberitahukan informasi tersebut;
3. Masing-masing PIHAK dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa masing-masing PIHAK
memilik hak dan kewenangan untuk mengungkapkan informasi rahasia kepada PIHAK
lainnya dalam Perjanjian ini.

PASAL 18
FORCE MAJEURE
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dibebaskan dari hak dan kewajiban dari Perjanjian
Kerjasama ini apabila terjadi force majeure;
2. Force majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi keadaan-keadaan sebagai
berikut:
a. Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, longsor dan kejadian-kejadian lain
di luar kemampuan manusia;
b. Huru-hara, seperti kerusuhan sosial, perang dan kejadian lainnya yang ditimbulkan oleh
manusia namun berada di luar kemampuan PARA PIHAK untuk mengatasinya;
c. Perubahan Kebijakan Pemerintah, yang secara langsung ataupun tidak langsung
mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini;
3. Apabila terjadi keadaan memaksa (force majeure), PIHAK KEDUA harus memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA secara tertulis selambat-lambatnya dalam 7 (tujuh) hari sejak
terjadi keadaan memaksa, disertai bukti-bukti yang sah, demikian juga pada waktu keadaan
memaksa berakhir;
4. Atas permintaan PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA akan menyetujui atau menolak secara
tertulis selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari. Apabila PIHAK PERTAMA tidak memberikan
jawaban kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui adanya
keadaan memaksa tersebut;
5. Bilamana keadaan memaksa itu tidak diberitahukan kepada PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA, sesuai dengan ketentuan pada ayat (3) Pasal ini, maka PIHAK PERTAMA dapat
menyatakan bahwa force majeure dianggap tidak pernah terjadi.
PASAL 19
BAHASA DAN HUKUM YANG BERLAKU
1. PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa bahasa yang dipergunakan dalam Perjanjian ini
adalah Bahasa Indonesia.
2. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Lainnya, dalam hal terjadi perbedaan
penafsiran, maka yang akan berlaku adalah Perjanjian yang dibuat dalam Bahasa Indonesia;
3. Perjanjian ini tunduk kepada ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di wilayah Negara
Republik Indonesia.

PASAL 20
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang berhubungan dengan
Perjanjian ini, sepanjang memungkinkan, akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat
antara PARA PIHAK paling lama 30 (tiga puluh) hari;
2. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil, maka kedua belah pihak sepakat
untuk memilih domisili hukum yang tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jambi,
Provinsi Jambi.

PASAL 21
LAIN-LAIN
1. Segala sesuatu yang tidak atau belum termasuk dalam Perjanjian ini, baik perubahan-
perubahan, penyimpangan-penyimpangan maupun tambahan-tambahan akan diatur dan
dijelaskan lebih lanjut oleh PARA PIHAK secara Tertulis dalam suatu Perjanjian tambahan
atau Addendum yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan bagian yang utuh dari Perjanjian
ini.
2. Apabila terdapat salah satu Pasal dan atau ayat atau ketentuan dalam Perjanjian ini
bertentangan dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan atau
dinyatakan batal demi hukum dan atau cacat hukum oleh Pengadilan, maka pernyataan
tersebut tidak berpengaruh terhadap ayat-ayat dan atau Pasal-pasal lain dalam Perjanjian ini,
sehingga ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini tetap berlaku dan mengikat masing-
masing PIHAK.
3. Perjanjian ini berlaku dan mengikat PARA PIHAK sejak ditanda-tanganinya oleh masing-
masing PIHAK.
Demikian Perjanjian ini disetujui dan dibuat, serta ditanda-tangani oleh Kedua belah Pihak dengan
dihadiri saksi-saksi yang dikenal oleh PARA PIHAK

Pihak Pertama Pihak Kedua


PT. MUHAMMAD AHYAR BERSAUDARA PT. CAKRA NUNGGAL NUSANTARA

MUHAMMAD AHYAR M. SANUSI


Direktur Utama Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai