NO: 011/ASM-CFM/VI/2023
Dalam hal ini bertindak dan untuk dan atas nama PT. ASM Putra Mandiri selaku
pemberi pernyataan komitmen fee yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Dalam hal ini bertindak dan untuk dan atas nama TIM MEDIASI selaku penerima
pekerjaan dan komitmen fee yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
MENERANGKAN:
1. PIHAK PERTAMA adalah perusahaan jasa trading yang melakukan jual beli
komuditas hasil bumi/tambang dalam hal ini adalah Pasir Besi, Material,
dan Besi Scrap.
2. PIHAK KEDUA adalah tim mediasi marketing (team work) dari PT.
KARMATEK INDONESIA JAYA yang bekerjasama dengan PIHAK KESATU
dalam melakukan pekerjaan, jual beli pasir besi.
3. Objek dalam hal perjanjian kerjasama jasa dan jual beli ini adalah Pasir Besi,
4. PIHAK KEDUA dalam hal Perjanjian Kerjasama ini berstatus mediasi dengan
metode komitmen fee (success fee).
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan
perjanjian kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
PENJELASAN
3. Objek dalam hal perjanjian kerjasama jasa dan jual beli ini adalah :
A. Proses mediasi jual beli Pasir Besi,
B. Proses pengawasan pengangkutan dan pengiriman
PASAL 2
PENUNJUKAN
PASAL 3
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
PASAL 4
KEWAJIBAN
PASAL 5
HAK
PASAL 6
PRESENTASE SUCCESS FEE/HONORIUM PROVISI
PASAL 8
LARANGAN
3. PIHAK KEDUA dilarang merusak citra nama baik dari PT. ASM Putra Mandiri
dan PT. KARMATEK INDONESIA JAYA.
PASAL 9
FORCE MAJEURE
1. Dalam hal terjadi musibah bencana alam banjir, tanah longsor, kebakaran
dan hal-hal lain yang berada di luar kuasa manusia, termasuk tetapi tidak
terbatas pada kebijakan-kebijakan pemerintah dibidang moneter, aksi
mogok kerja, peperangan, epidemi dan huru-hara, maka para pihak yang
menderita hingga berakibat tidak terlaksana dan/ atau tertundanya
kewajiban, terlepas dari tanggung gugat yang disandangnya.
2. Apabila terjadi musibah sebagaimana disebut dalam ayat (1) pasal ini, maka
para pihak yang menderita wajib memberitahukan maksimal 10 hari setelah
musibah terjadi.
PASAL 10
PERSELISIHAN
Apabila timbul perselisihan yang terkait dengan isi perjanjian ini maka:
PASAL 11
ADENDUM
1. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian
berdasarkan kesepakatan para pihak dan dituangkan dalam surat
perjanjian tambahan (addendum).
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA