Anda di halaman 1dari 8

SPK PT. BMKP DENGAN PT.

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA


(SPK)
Nomor: 001/SPK/BMKP-PT/I/2023

Untuk

PROYEK CUT AND FILL


PEMBANGUNAN REST AREA TYPE A TOL CISUMDAWU
Km 172 PASIR BIRU, RANCAKALONG, SUMEDANG
JAWA BARAT

Antara

PT. BANTUL MONCER KONTAINER PORT


( PEMILIK PROYEK)

Dengan

PT.
(KONTRAKTOR UTAMA)

02 JANUARI 2023

PROYEK CUT & FILL REST AREA 1


SPK PT. BMKP DENGAN PT.

Pada hari ini, Senen tanggal Dua bulan Januari tahun dua ribu dua puluh tiga (2-1-2023), di
Yogyakarta, telah terjadi penandatangan Perjanjian Kontrak Kerja oleh pihak pihak di
bawah ini :
1. PT. BANTUL MONCER KONTAINER PORT berkedudukan dan berkantor di Jl. Wahid
Hasyim KM. 5 No. 101 Bantul Karang, Karanggayam, Bantul – DIY dalam hal ini diwakili oleh
AGUS SANTOSO, selaku Direktur Utama yang bertindak untuk dan atas nama Direksi
dan/atau perusahaan tersebut diatas dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama
perseroan terbatas tersebut untuk melakukan seluruh hak dan kewajiban di dalam Kerjasama
ini, telah mendapatkan persetujuan dari Komisaris perseroan terbatas tersebut, selanjutnya
dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PENANGGUNG JAWAB / PEMILIK PROYEK.

Selanjutnya dalam perjanjian ini PIHAK PENANGGUNG JAWAB PROYEK disebut sebagai
"PIHAK PERTAMA"

2. PT. …, berkedudukan dan berkantor d i ……., dalam hal ini diwakili oleh …….. selaku
Direktur Utama yang bertindak untuk dan atas nama Direksi dan/atau perusahaan tersebut
diatas dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama perseroan terbatas tersebut untuk
melakukan seluruh hak dan kewajiban di dalam Kerja sama ini dan telah mendapatkan
persetujuan dari Komisaris Utama perseroan terbatas tersebut, selanjutnya dalam Perjanjian
ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK PENJAMIN DAN PIHAK KEDUA secara
bersama-sama disebut PARA PIHAK, PARA PIHAK saling mengikatkan satu sama lainnya,
dan telah sepakat untuk mengadakan Penandatanganan Perjanjian, perjanjian yang
dimaksud adalah PERJANJIAN PEKERJAAN CUT & FILL REST AREA yang berlokasi di
TOL CISUMDAWU Km 172 PASIR BIRU RANCAKALONG SUMEDANG, JAWABARAT.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK telah sepakat dan setuju untuk membuat
dan menandatangani Surat Perjanjian Kontrak Kerja, selanjutnya disebut : "PERJANJIAN"
termasuk ADDENDUM dan Lampiran-lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari perjanjian ini, dengan ketentuan dan syarat yang diatur dalam pasal pasal
sebagai berikut :

PASAL 1
PENDAHULUAN DAN DEFINISI
1. PENDAHULUAN
a. Bahwa, yang dimaksud PIHAK PERTAMA dalam Perjanjian Kontrak Kerjasama ini
adalah “PEMILIK PROYEK”.
b. Yang selanjutnya Menunjuk PIHAK KEDUA sebagai PENDANA pelaksanaan
Pekerjaan dan juga sebagai pelaksana pekerjaan di Lapangan.
c. Bahwa, yang dimaksud PIHAK KEDUA dalam Perjanjian Kerja ini adalah P e n d a n a
d a n Perusahaan Penyedia Jasa Kontruksi menyatakan Sepakat serta bersedia
ditunjuk sebagai “KONTRAKTOR” untuk Melaksanakan Pembangunan proyek.

2. DEFINISI
Berikut yang ditulis dalam huruf besar dalam PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA ini
mempunyai arti yang diberikan kepadanya sebagaimana tercantum di bawah ini, kecuali
ditentukan lain dalam keterangannya.
a. “PEKERJAAN” adalah kegiatan CUT & FILL yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA atas
persetujuan PIHAK PERTAMA, berdasarkan ketentuan teknis dan persyaratan yang
ditetapkan, dengan memenuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dari
instansi yang berwenang.
PROYEK CUT & FILL REST AREA 2
SPK PT. BMKP DENGAN PT.

b. “DOKUMENTASI” adalah dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan


pekerjaan yang harus dilengkapi PIHAK KEDUA, antara lain Berita acara Lapangan
(BALAP), Berita Acara Serah Terima (BAST) dan dokumen-dokumen pendukung lainnya
yang terkait.
c. “JANGKA WAKTU” adalah masa yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan terhitung
sejak di tanda tangani Perjanjian Kontrak Pekerjaan ini oleh PARA PIHAK.
d. “NILAI KONTRAK PERJANJIAN” adalah harga yang tercantum dalam Perjanjian yang
menjadi dasar perjanjiaan Kerjasama antara PARA PIHAK, Dana operasional berasal dari
PIHAK KEDUA.
e. “LINGKUP PEKERJAAN” adalah pekerjaan dan tindakan lain yang diperlukan dalam
rangka pelaksanaan dan pemenuhan oleh PIHAK KEDUA sesuai perjanjian.
f. “KEUNTUNGAN” adalah keuntungan yang diterima oleh PIHAK KEDUA atas pendanaan
yang dikeluarkan.
g. “BALAP” adalah Berita Acara Lapangan yang dibuat oleh PIHAK PERTAMA dan disetujui
oleh PIHAK KEDUA terkait dengan progress pekerjaan sebagai penerimaan
(Akseptasi) atas hasil pekerjaan.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Lingkup Pekerjaan Cut and Fill REST AREA, yang berada di lokasi TOL CISUMDAWU
Km 172 PASIR BIRU RANCAKALONG SUMEDANG, JAWABARAT.
2. Luas lahan pekerjaan Cut and Fill adalah 68.500 M2 dan atau ± 112.000 RITASE (D.T INDEX
20 UP).
3. Pekerjaan akan di mulai 10 hari setelah ditandatangani Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama.
4. Bahwa Penetapan lahan, Penguasaan/Pembebasan lahan serta seluruh perizinan yang
dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
5. Bahwa, PIHAK PERTAMA bertanggungjawab atas segala yang terjadi akibat dari
Pembangunan tersebut kepada masyarakat, instansi-instansi terkait, dan organisasi -
organisasi kemasyarakatan lainnya.

PASAL 3
KELENGKAPAN DOKUMEN

1. Dokumen-dokumen yang melengkapi Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama ini,


disediakan oleh PIHAK PERTAMA.
2. Seluruh dokumen di atas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, disetiap pasal
dan harus diartikan sedemikian rupa, sehingga satu sama lain dapat sejalan dan saling
menunjang. Apabila terdapat keraguan, pada kalimat dalam dokumen yang
menunjukkan persesuaian dapat dilakukan dengan musyawarah/diskusi antara kedua
belah pihak adalah yang MENENTUKAN.

PASAL 4
DASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN

1. PIHAK PERTAMA adalah sebagai pemilik pekerjaan yang sah dan diakui oleh hukum dan
undang-undang Republik Indonesia, dengan benar memiliki jaminan pembayaran secara liquid
di bank.
PROYEK CUT & FILL REST AREA 3
SPK PT. BMKP DENGAN PT.

2. PIHAK KEDUA adalah sebagai Pendana yang ditunjuk dan telah sepakat serta bersedia
bekerjasama dengan PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

PASAL 5
BAHAN-BAHAN DAN ALAT-ALAT

1. Bahan, material, Peralatan dan/atau segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan
Pekerjaan tersebut, disediakan oleh PIHAK PERTAMA atas persetujuan PIHAK KEDUA, atau
Petugas Konsultan yang ditunjuk yang mewakili dari PARA PIHAK.
2. PIHAK PERTAMA membuat jembatan penghubung untuk arus lalu lintas armada di lokasi
proyek serta menyediakan “alat kebersihant” (water tank) untuk kebersihan di sekitar lokasi
proyek sampai dengan jalan tol dan Peralatan lain yang digunakan untuk pekerjaan proyek cut
and fill.
3. Apabila peralatan disediakan oleh PIHAK KEDUA maka PIHAK PERTAMA berhak menolak
peralatan yang disediakan oleh PIHAK KEDUA, apabila ternyata peralatan tersebut TIDAK
SESUAI dengan spesifikasi yang telah disepakati oleh PARA PIHAK.
4. Jika Peralatan tersebut ditolak oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA wajib
mengganti dengan peralatan yang sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan yang
disepakati dan diajukan dengan “Approval Material” serta ditandatangani PARA PIHAK.
5. Tidak tersedianya Peralatan, tidak dapat dijadikan dasar untuk keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan tersebut.

PASAL 6
TENAGA KERJA DAN UPAH

1. PIHAK KEDUA bersedia dan sanggup menyediakan serta menurunkan Tenaga Kerja
dalam jumlah yang cukup, serta yang memenuhi standar keahlian dan keterampilan, HR
Departement.
2. PIHAK KEDUA bertanggungjawab sepenuhnya atas segala biaya yang timbul akibat dari
pemakaian tenaga “Tenaga Kerja” baik yang berupa upah/Gaji dan lain sebagainya.
3. PIHAK KEDUA sanggup dan bersedia menggunakan tenaga kerja lokal lebih
diprioritaskan, dan/atau bukan tenaga yang tidak memegang peranan khusus dalam
perusahaan PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA bersedia dan sanggup untuk mematuhi peraturan yang berlaku di daerah
setempat dalam memperkerjakan dan pemberian upah tenaga dan gaji.

PASAL 7
PENGENDALIAN, SUPERVISI DAN PENANGGUNG JAWAB

1. Pengendalian atas Pekerjaan Cut and Fill dilakukan secara bersama-sama oleh PARA PIHAK.
2. PIHAK PERTAMA Menunjuk satu orang Supervisi selaku Pengawas di lapangan untuk
mewakili PIHAK PERTAMA, dengan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA Menunjuk “Pelaksana di lapangan” yang bertindak untuk dan atas nama
PIHAK KEDUA dengan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA.
4. Segala kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan “Pengendalian dan Kepengawasan
dilapangan yang dilakukan oleh “Supervisi”, seperti “buku harian, buku direksi, siteplan,
gambar rencana dan lainnya dipersiapkan / disediakan oleh PIHAK KEDUA.

PROYEK CUT & FILL REST AREA 4


SPK PT. BMKP DENGAN PT.

PASAL 8
PENDANAAN NILAI KONTRAK KERJASAMA DAN
SISTEM PENGEMBALIAN MODAL

Nama Proyek : CUT AND FILL


Lokasi Proyek : Tol Cisumdawu Km 172 Pasir Biru, Rancakalong
Sumedang, Jawa Barat
Luas : 68.000 M2
Ritase : ± 112.000
Harga : Rp. 175.000;/ritase

Nilai Kontrak : Rp. 19.600.000.000;


(Sembilan Belas Milyar Enam Ratus Juta Rupiah).
Sistem Pengembalian Modal : Per-Bulan
1. PARA PIHAK sepakat bahwa setelah Kontrak Kerjasama ini ditanda tangani, PIHAK KEDUA
memberikan dana operasional kepada PIHAK PERTAMA sebesar Rp. 4.000.000.000,-
(Empat Milyar Rupiah), yang percairannya disesuaikan dengan kebutuhan PIHAK
PERTAMA.
2. PARA PIHAK sepakat bahwa, PIHAK PERTAMA menyiapkan dokumen proyek yang
dibutuhkan.
3. PARA PIHAK sepakat bahwa, modal kerja adalah digunakan untuk kepentingan proyek.
4. Sistem pembayaran atas pendanaan dari PIHAK KEDUA yang disepakai oleh PARA PIHAK
adalah :
a. PIHAK KEDUA (Sebagai Kontraktor Pelaksana) wajib Melaksanakan Pekerjaan
berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama yang ditanda tangani oleh PARA PIHAK.
b. PIHAK KEDUA (Sebagai Kontraktor Pelaksana) mendapatkan harga Borongan (ongkos
gendong) per-ritase Rp. 100.000 (seratus ribu) dan harga pembelian tanah Rp. 75.000
(tujuh puluh lima ribu) per-ritase.
c. Pembayaran biaya Borongan (ongkos gendong) kepada PIHAK KEDUA adalah per-1000
ritase.
d. PIHAK KEDUA dalam mulai melaksanakan pekerjaan pembangunan proyek tersebut,
setelah 10 hari kontrak Kerjasama di tandatangani dan pencairan dana operasional yang
akan dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
d. PEMBAYARAN PENGEMBALIAN DANA
PIHAK KEDUA menerima Pembayaran atas dana yang dikeluarkan kepada PIHAK
PERTAMA p e r - b u l a n sebesar ± Rp. 1 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 00,- (Satu Milyar Rupiah).
5. Pembayaran dana operasional dari PIHAK KEDUA ditujukan ke rekening Bersama antara
PARA PIHAK dengan rekening Bank Mandiri Nomer: …...

Pasal 9
KEUNTUNGAN KERJASAMA
Bahwa keuntungan PIHAK KEDUA sebagai pendana yang diterima dari kontrak Kerjasama ini
adalah Rp. 10.000 per D.T / Ritase.

Pasal 10
JANGKA WAKTU KONTRAK

1. Jangka Waktu Kontrak Kerjasama proyek adalah selama 4 (Empat) bulan dimana bidang
pekerjaan Cut and Fill akan ditetapkan dalam Surat Perintah Kerja (SPK) dan Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Penyerahan Lapangan (SPL).
PROYEK CUT & FILL REST AREA 5
SPK PT. BMKP DENGAN PT.

2. Jangka waktu tersebut sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 (Satu) belum termasuk waktu
pemeliharaan selama 30 (Tiga puluh) hari kalender sejak tanggal di serah terimakan
kepada PIHAK PERTAMA.
3. Waktu penyelesaian pekerjaan tersebut dalam ayat (1) dan ayat (2) pasal ini tidak dapat
diubah oleh salah satu pihak, kecuali atas kesepakatan PARA PIHAK atau adanya
Keadaan Memaksa (Force Majure).

PASAL 11
JANGKA WAKTU PEMELIHARAAN

1. Jangka waktu pemeliharaan ditetapkan selama 30 (Tiga Puluh) hari kalendar untuk
pekerjaan Cut and Fill terhitung sejak berita serah terima pekerjaan dimana PIHAK KEDUA
bertanggung jawab untuk memperbaiki segala kerusakan, kegagalan atau kekurangan
pekerjaan sebagai akibat dari kelalaian kesalahan PIHAK KEDUA, kecuali atas kejadian-
kejadian diluar kuasa PIHAK KEDUA atau jika terjadi keadaan Force Majure/ bencana alam.
2. Kegiatan perbaikan tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan petunjuk dan perintah tim
supervisor PIHAK PERTAMA dengan sebaik baiknya.
3. Apabila masa pemeliharaan telah selesai maka pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 1 (satu) perjanjian ini dapat diserah terimakan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA. Yang akan dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Akhir Hasil
Perkerjaan/Final Hand Over (FHO).

PASAL 12
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
1. Pekerjaan tambah atau kurang hanya dianggap sah apabila ada perintah/
persetujuan secara tertulis dari PIHAK PERTAMA dan/atau volume pekerjaan tidak ada
dalam kontrak dan penentuan harga satuan untuk pekerjaan tambah atau kurang akan
diperhitungkan bersama.
2. Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan atau penambahan biaya / pengurangan biaya
harus diikuti dengan penandatanganan addendum oleh para pihak.

PASAL 13
KETENTUAN HUKUM
1. Bilamana suatu saat terjadi adanya tuntutan hukum baik Pidana maupun Perdata diakibatkan
dari kesalahan/ketidaksepahaman Kedua Belah Pihak, maka semua Para Mediasi/Para
Saksi bebas dari semua tuntutan HUKUM, baik dari segi tehnis dan semua pasal - pasal
hukum, yang timbulnya dari semua kalimat dari Surat Perjanjian Kontrak Kerja (SPKK) yang
ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak.
2. Untuk melaksanakan perjanjian ini, Kedua Belah Pihak sepakat memilih tempat kedudukan
hukum yang tetap yaitu Pengadilan Negeri Bantul, Yogyakarta.

Pasal 14
CLAIM DAN FORCE MAJUERE
1. Hal yang terjadi karena sebab diluar kekuasaan PIHAK KEDUA yang dianggap sebagai Force
Majure sehingga mengakibatkan kerugian PIHAK KEDUA, harus selalu dicatat dalam buku
harian dan dokumentasi untuk mendapatkan pertimbangan pengantian dari PIHAK PERTAMA
dan dituangkan kedalam Berita Acara, hal yang dianggap sebagai force majeure adalah
sebagai berikut:
a. Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, angin topan, kebakaran, wabah penyakit
(pandemic), huru hara yang disebabkan oleh faktor- faktor ekstrim dan terus menerus
mengganggu jalannya pelaksanaan pekerjaan.
b. Peraturan Pemerintah dalam bidang perekonomian yang mempunyai efek langsung dan
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan
PROYEK CUT & FILL REST AREA 6
SPK PT. BMKP DENGAN PT.

PASAL 15
PENGAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA

1. PIHAK KEDUA harus melaksanakan /menyediakan pengamanan selama berlangsungnya


pelaksanaan pekerjaan ini.
2. PIHAK KEDUA harus menyediakan tempat tinggal pekerja yang memenuhi persyaratan
keselamatan dan ketertiban selama pekerjaan berlangsung.
3. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan K3L (Keselamatan - Kesehatan Kerja dan
Lingkungan) sebagai berikut:
a. Menjalankan system mutu dan K3L termasuk alat pelindung diri ( APD ) - sepatu safety,
helm standar SNI, baju rompi dan alat perlengkapan lainnya.
b. Untuk seluruh staff dan pekerja wajib mematuhi / mengikuti aturan pemerintah sesuai
dengan standar nasional.
c. Wajib mengikuti petunjuk toll box meeting seperti, safety patrol - safety inspection dan rapat-
rapat yang terkait dengan mutu K3L.
d. Wajib bertanggung jawab yang menyangkut, keselamatan - kesehatan pekerja serta
kebersihan lingkungan termasuk sumber daya/biaya pelaksanaan.
e. Wajib bertanggungjawab secara hukum dan Semua biaya apabila terjadi kecelakaan kerja
yang di akibatkan kelalaian PIHAK KEDUA dalam pengawasan dan melaksanakan
pekerjaan, Projek tersebut harus di Asuransikan.

PASAL 16
LAPORAN
1. PIHAK KEDUA wajib membuat laporan secara periodik, baik mengenai pelaksanaan
pekerjaan secara langsung maupun pekerjaan oleh sub-kontraktor.
2. PIHAK KEDUA wajib membuat laporan mengenal kemajuan melaksanakan pekerjaan jika
diminta oleh PIHAK PERTAMA untuk keperluan pemeriksaan.
3. PIHAK KEDUA wajib membuat dan menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA berupa foto
foto dokumentasi tentang pelaksanaan pekerjaan, perkembangan, kegiatan hasil kerja.
4. Segala laporan dan / atau catatan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini dibuat dalam
rangkap 2 (dua) dan harus disetujui oleh supervisi dari PIHAK PERTAMA.

PASAL 17
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan mengenai perjanjian ini pada dasarnya akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka para pihak
sepakat untuk menyelesaikan melalui jalur hukum PENGADILAN NEGERI BANTUL,
YOGYAKARTA.
3. Apabila terjadi masalah hukum baik itu Pidana maupun Perdata maka para saksi tidak
dilibatkan dalam masalah Hukum tersebut.

PASAL 18
LAIN-LAIN

1. Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak, kecuali alasan alasan yang kuat dan
bertangungjawab sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
PROYEK CUT & FILL REST AREA 7
SPK PT. BMKP DENGAN PT.

2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam
perjanjian tambahan (Addendum) yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan perjanjian ini.

PASAL 19
PENUTUP

1. Perjanjian dinyatakan sah dan mengikat kedua belah pihak dan mulai berlaku pada saat
perjanjian ini ditanda tangani oleh PARA PIHAK.
2. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam rangkap 2 (Dua) serta para
saksi, bermaterai cukup, dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. 1
Rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan 1 rangkap untuk PIHAK KEDUA.
3. Perjanjian / SPKK / MOU INI BATAL DEMI HUKUM apabila PIHAK KEDUA tidak mampu
memberikan Pendanaan sesuai pasal 8 (delapan) ayat 2 (dua).

Ditanda tangani di : Yogyakarta


Pada tanggal : 02 Januari 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PT. BANTUL MONCER KONTAINER PORT PT. ….

AGUS SANTOSO
Direktur Utama
Direktur Utama

SAKSI-SAKSI :

1. Heri Purwanto (………………………………….)

2. (………………………………….)

PROYEK CUT & FILL REST AREA 8

Anda mungkin juga menyukai