Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERNYATAAN USULAN IZIN KONTRAK TAHUN JAMAK TA.

2018
DUPLIKASI JEMBATAN S. WIRINGTASI

NO : KU.08.11/PJN.WIL I/…

Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan kontrak tahun jamak maka kami selaku Kepala Satker
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Propinsi Sulawesi Selatan dengan ini menyatakan bahwa :
1. Paket Duplikasi Jembatan S. Wiringtasi (UMYC) sudah dialokasikan dalam RKAKL/DIPA TA.
2018.
2. Paket tersebut di atas merupakan kebijakan pemerintah pusat yang tidak bisa dilaksanakan
dalam 1 (satu) tahun anggaran dengan alasan sebagai berikut :
a. Sesuai dengan Rencana Strategis (RENSTRA) Direktorat Jemderal Bina Marga Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2018 – 2019 dan merupakan satu kesatuan
fungsi dalam mendukung kelancaran moda transportasi darat dan peningkatan perekonomian
di Sulawesi Selatan.
b. Dalam rangka penguatan daya saing bangsa dan mendukung sistem logistik nasional
(SISLOGNAS) untuk Peningkatan Pelayanan pada Lintas Utama Pulau Sulawesi, terutama
pada Lintas Barat Sulawesi yang merupakan urat nadi perekonomian yang menghubungkan
Propinsi Sulawesi Selatan, Propinsi Sulawesi Barat dan Propinsi Sulawesi Tengah, maka
diperlukan penuntasan pembangunan pada koridor tersebut.
c. Jembatan S. Wiringtasi Cs terdiri dari 2 (dua) jembatan yaitu: Jembatan S. Wiringtasi bentang
63,80 meter dan Jembatan S. Bolong bentang 26,00 meter yang berada pada lintas barat
Sulawesi ruas jalan Bts. Kota Parepare – Bts. Kota Barru Sulawesi Selatan di Km 121+200.
Pelaksanaan pembangunannya dimulai sejak tahun anggaran 2016, namun sampai dengan
saat ini belum fungsional akibat adanya Inpres Nomor 8 Tahun 2016 sehingga pelaksanaan
pekerjaan hanya dapat diselesaikan hingga konstruksi bangunan bawah saja (pekerjaan tiang
pancang dan abutment). Oleh karenanya menjadi titik black spot dan rawan kecelakaan lalu
lintas akibat masih terdapat pemberlakuan arus lalu lintas contra flow. Pada Tahun Anggaran
2017 pembangunan dilanjutkan namun dilakukan pemutusan kontrak karena Penyedia Jasa
memperlihatkan itikad dan kinerja yang buruk.
d. Berdasarkan hal tersebut di atas maka paket ini memerlukan kontinuitas pelaksanaan
sehingga diprogramkan kembali pada Tahun Anggaran 2018 dengan memanfaatkan dana
sisa lelang. Selain itu, diperlukan waktu pelaksanaan lebih dari 1 (satu) tahun anggaran
mengingat waktu yang tersisa saat ini tidak memungkinkan lagi untuk menyelesaikannya
sehingga diharapkan dengan menggunakan Kontrak Tahun Jamak lebih menjamin efektifitas
pelayanan. Kontrak Tahun Jamak lebih menjamin efektifitas pelayanan karena:
 Waktu pelaksanaan yang bersifat menerus
 Efesiensi waktu dan biaya pengadaan penyedia jasa (kontraktor)
 Efesiensi waktu dan biaya mobilisasi, karena hanya dilakukan mobilisasi sebanyak 1
(satu) kali
 Mutu output sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa dan Pengguna Jasa
lebih focus pada menjaga kinerja PenyediaJasa
 Memerlukan jaminan kelancaran dan keamanan lalu lintas selama masa pelaksanaan.

3. Cakupan jenis pekerjaan yang akan dilakukan adalah Duplikasi Jembatan S. Wiringtasi dengan
kebutuhan keseluruhan dana sebesar Rp.15.000.000.000,00 (Lima Belas Milyar Rupiah) dan
jangka waktu pelaksanaan dari tahun 2018 s/d 2019 dengan alokasi anggaran sebagai berikut:
Total Kebutuhan Alokasi Kebutuhan Per Tahun Anggaran (Rp.)
(Rp) 2018 2019
15.000.000.000,- 8.000.000.000,- 7.000.000.000,-

4. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan akan diselesaikan selama 9 (sembilan) bulan dalam 2
(dua) Tahun Anggaran (2018 – 2019);
Adapun Lingkup dan tahapan pekerjaan Paket Duplikasi jembatan S.Wiringtasi, diantaranya:
a) Lingkup pekerjaan :
- Pelebaran dan penggantian bangunan atas jembatan S. Bolong bentang 26,00 meter
- Duplikasi Bangunan Atas Jembatan S. Wiringtasi bentang 63,80 meter
b) Tahapan pekerjaan sebagai berikut :
i. Tahun Pertama 2018
 Jembatan S. Wiringtasi :
- Pekerjaan perancah jembatan
- Tie Beam : pembesian dan pengecoran
- Balok induk : pembesian dan pengecoran
- Balok – balok memanjang : pembesian dan pengecoran
- Lantai jembatan : pembesian dan pengecoran
 Jembatan S. Bolong :
- Pekerjaan pelebaran abutment
- Pekerjaan penyediaan pracetak gelagar tipe I (pelebaran)
- Pekerjaan pemasangan pracetak gelagar (pelebaran)
- Lantai jembatan : pembesian dan pengecoran (pelebaran)

ii. Tahun Kedua 2019


 Jembatan S. Wiringtasi :
- Kolom penggantung : pembesian dan pengecoran
- Balok pelengkung : pembesian dan pengecoran
- Trotoar jembatan
- Railing jembatan dan parapet
- Pekerjaan oprit jembatan meliputi base dan pekerjaan rigid pavementil
 Jembatan S. Bolong :
- Pembongkaran lantai jembatan (existing)
-Pekerjaan pemasangan pracetak gelagar (existing)
-Lantai jembatan : pembesian dan pengecoran jembatan (existing)
-Oprit jembatan
-Railing jembatan dan parapet peral
atan dan personilanan lingkungan hidup
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Makassar, Januari 2018


Mengetahui:
KepalaBalaiBesarPelaksanaanJalanNasional Kuasa Pengguna Anggaran
XIII Makassar

Sutopo, ST
NIP. 196907051997031005

Ir. MiftachulMunir, MT
NIP. 19630506 199703 1 002

Anda mungkin juga menyukai