Anda di halaman 1dari 12

KERJA SAMA INTERNASIONAL ANTAR NEGARA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bisnis Internasional


Dosen Pengampu: Salim Siregar, SE., MM.

Disusun Oleh
Kelompok 1:
Latifah Amelia Fitriani (2010631020095)
Muhammad Zuhdi Priojati (2010631020109)
Mutiara Salsabila Arifin (2010631020110)
Nadya Annisa (2010631020113)
Rizqi Abdul Karim (2010631020125)
Sarah Sakinah Mupida (2010631020132)
Simbolon, Paulina Karolin (2010631020134)

PROGRAM STUDI S1 MANAJAMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
serta rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Maka dari itu kami memenuhi tugas dari Bapak Salim Siregar, SE., MM. selaku dosen mata
kuliah Bisnis Internasional dengan judul “Kerja Sama Internasional Antar Negara”

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari terciptanya
laporan ini kepada Bapak Salim Siregar, SE., MM. serta teman-teman yang kami banggakan.

Dengan ini kami mempersembahkan tugas makalah ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberi rahmat sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Kami harap para
pembaca juga tidak lupa untuk memberi masukan, saran dan kritik apabila ada kesalahan dalam
penulisan. Sekian dan terima kasih.

Karawang, 11 November 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB 1..............................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................5
1.3 Tujuan....................................................................................................................................5
1.4 Manfaat..................................................................................................................................5
BAB 2..............................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Kerja Sama Internasional.....................................................................................6
2.2 Tujuan Kerja Sama Internasional...........................................................................................6
2.3 Manfaat Kerja Sama Internasional.........................................................................................7
2.4 Macam dan Bentuk Kerja Sama Internasional.......................................................................8
2.4.1 Kerja Sama Bilateral.......................................................................................................8
2.4.2 Kerja Sama Multilateral..................................................................................................8
2.4.3 Kerja Sama Regional.......................................................................................................9
2.5 Contoh Kerja Sama Internasional..........................................................................................9
BAB 3............................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................11
3.2 Kritik dan Saran...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja sama merupakan upaya yang dilakukan oleh perseorangan, kelompok


maupun negara untuk mencapai kepentingan bersama. Lewat bekerja sama, tentu saja
seseorang, kelompok atau negara dapat memenuhi kepentingan mereka karena pada
dasarnya akibat dari ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.
Faktor seperti perbedaan sumber daya yang dimiliki dapat menyebabkan kerja sama
terjalin. Kerja sama yang berskala besar adalah kerja sama internasional yang dilakukan
oleh satu negara dengan negara yang lain, dengan tujuan pemenuhan kebutuhan
rakyatnya serta untuk kepentingan dari negara tersebut (ASEAN Selayang Pandang,
2015).

Sebagaimana dikutip oleh Abdulsyani, Roucek dan Warren, mengatakan bahwa


kerja sama berarti bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama dan merupakan satu
proses sosial yang paling dasar. Biasanya kerja sama melibatkan pembagian tugas,
dimana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan yang merupakan tanggung jawabnya
demi tercapainya tujuan bersama. Kerja sama dapat juga diartikan sebagai “bekerja luar
biasa” atau mewajibkan diri sendiri untuk berbuat lebih daripada yang menjadi kewajiban
sendiri, karena dengan cara itu berarti juga ikut menolong kerja orang lain atau akan
memberi suatu keuntungan bagi kepentingan bersama.

Salah satu hal yang menjadi unsur terpenting terjalinnya kerja sama adalah
negara-negara yang memiliki kedekatan wilayah satu dengan lain seperti EU (European
Union) yang melahirkan pasar tunggal Eropa, NAFTA (North American Free Trade
Agreement), APEC (Asia-Pasific Economic Cooperation) dan ASEAN (Association of
South East Asian Nation). Tentu dengan adanya kerja sama tersebut akan membawa
keuntungan kepada negara masing-masing baik terkait pemecahan masalah, sampai pada
pembentukan institusi formal yang mengatur sehingga kerja sama tersebut berjalan
dengan baik. Sebagai kawasan yang memiliki nilai yang strategis dilihat dari segi
geopolitik maupun geoekonomi, maka negara-negara di kawasan Asia Tenggara merasa
sangat perlu untuk membangun rasa saling percaya tanpa kecurigaan di antara satu
dengan yang lain yang kemudian membawa hasil yang positif lewat adanya pertemuan-
pertemuan yang intensif sebagai wujud dari keinginan untuk hidup bertetangga dan
menjalankan kerja sama yang menguntungkan. Lewat kondisi yang damai dan tenteram

4
maka akan memungkinkan terbentuknya suatu kerja sama yang mendorong upaya
pembangunan bersama di kawasan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1) Apa itu kerja sama internasional?


2) Apa saja tujuan dari kerja sama internasional?
3) Apa manfaat adanya kerja sama internasional?
4) Apa saja bentuk dan macam kerja sama internasional?
5) Apa contoh kerja sama internasional?

1.3 Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui pengertian atau definisi dari kerja sama internasional.


2) Untuk mengetahui tujuan dari kerja sama internasional.
3) Untuk mengetahui manfaat kerja sama internasional.
4) Untuk mengetahui bentuk dan macam-macam kerja sama internasional.
5) Untuk mengetahui contoh-contoh kerja sama internasional.

1.4 Manfaat

Dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi


pemikiran dan pemahaman serta pandangan baru bagi pembaca dalam hal Kerja Sama
Internasional Antar Negara.

5
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kerja Sama Internasional

Perwita dan Yani (2005), mengemukakan kerja sama internasional merupakan


sistem hubungan yang dibuat berdasarkan kehidupan internasional dan terbagi dalam
berbagai macam bidang seperti bidang ideologi, ekonomi, sosial budaya, politik,
lingkungan hidup, kesehatan, pertahanan serta keamanan.

Menurut Dougherty dan Pfaltzgraff (1997), kerja sama internasional merupakan


hubungan yang dijalin antar negara dan tidak ada unsur kekerasan maupun paksaan serta
disahkan secara hukum internasional dalam upaya memberikan kebebasan untuk
membangun negaranya sendiri.

Sedangkan menurut Holsti (1988), kerja sama internasional merupakan kolaborasi


yang dilakoni oleh setiap negara ketika melihat ada masalah nasional yang terjadi di
negaranya. Masalah tersebut dianggap perlu ditangani dengan baik karena dapat
mengancam kesatuan dan persatuan negara, oleh karena itu negara berusaha
menyelesaikan masalah dengan cara menjalin kerja sama dengan negara lain.

Dari beberapa pendapat tokoh di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari
kerja sama internasional adalah hubungan yang dilakukan antara satu negara dengan
negara lainnya, dengan memiliki tujuan bersama dan saling menguntungkan baik itu di
bidang teknologi, ekonomi, politik, kesehatan, sosial budaya, dll.

2.2 Tujuan Kerja Sama Internasional

Ada beberapa tujuan dari kerja sama internasional, di antaranya:

1) Mempererat persahabatan
Dengan mempererat persahabatan atau hubungan antar negara, maka akan membuat
negara-negara tersebut terhindar dari rasa ingin bermusuhan.
2) Menciptakan perdamaian dunia
Perdamaian dunia ini tentu saja hal yang diidam-idamkan oleh setiap orang. Karena
dengan terciptanya perdamaian, maka akan tercipta pula keadaan yang lebih baik.
3) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Karena salah satu faktor suatu negara menjalin kerja sama adalah untuk dapat
menunjang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negaranya.
4) Memperluas tenaga kerja

6
Melalui kerja sama internasional, suatu negara dapat melakukan program pertukaran
pelajar sehingga dapat membentuk tenaga ahli yang baru. Lahirnya tenaga ahli yang
baru akan memberikan dampak yang baik bagi negara tersebut. Selain itu warga
negara yang telah menjadi tenaga ahli dapat membuat lapangan pekerjaan yang baru
dan memperluas tenaga kerja yang ada di negara tersebut.
5) Meningkatkan kemajuan di berbagai bidang
Negara yang menjalin kerja sama internasional dengan negara lain mengharapkan
bahwa kerja sama tersebut dapat meningkatkan kemajuan negara dalam berbagai
bidang. Dengan kerja sama internasional, maka diharapkan akan membawa
kesetaraan kemajuan negara dalam berbagai bidang.
6) Untuk melengkapi kebutuhan negara
Kondisi geografis yang berbeda serta kondisi iklim membuat beberapa negara
kesulitan melengkapi kebutuhan negara, seperti memanen bahan pangan dari hasil
bumi. Oleh karena itu, kerja sama internasional memiliki tujuan untuk dapat
melengkapi kebutuhan negara tersebut.
7) Mencegah terjadinya konflik
Dengan menjalin kerja sama, maka akan terbentuk persahabatan yang erat dengan
negara yang bekerja sama tersebut, sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik
dengan negara yang menyetujui untuk bekerja sama.

2.3 Manfaat Kerja Sama Internasional

Kerja sama internasional tentu memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan
oleh warga negara serta pemerintah dari negara yang menjalin kerja sama tersebut.
Berikut beberapa manfaat dari kerja sama internasional:

1) Memajukan perekonomian negara, kemajuan perekonomian suatu negara dapat


dilihat dari perjalanan atau transaksi ekspor serta impor barang dan jasa yang
dilakukan oleh negara tersebut.
2) Mendapatkan peluang maupun kesempatan untuk dapat mencari ilmu pengetahuan
maupun teknologi di negara yang lebih maju.
3) Memperkuat daya tawar serta posisi negara tersebut di mata dunia internasional.
4) Modal dari negara asing dapat masuk lebih mudah, ketika perkembangan kegiatan
ekonomi negara lebih baik melalui kerja sama internasional.
5) Dengan adanya kerja sama internasional, maka akan membuat permintaan barang
serta jasa dari suatu negara meningkat, sehingga dapat menekan harga pokok per unit
di negara tersebut.
6) Negara yang menjalin kerja sama internasional dapat turut melakukan impor barang
yang memiliki harga lebih mahal.

7
7) Tenaga kerja akan menjadi lebih cerdas, meningkatkan keterampilan dan kreativitas
karena tenaga kerja dituntut untuk cerdas, kreatif dalam melakukan kegiatan ekspor
ke negara lain dengan pesat.
8) Negara yang menjalin kerja sama internasional akan mendapatkan kemudahan dalam
memeroleh bahan baku serta bahan penolong yang dapat digunakan untuk proses
produksi.
9) Kerja sama internasional dapat membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga dapat
menekan angka pengangguran di negara tersebut.
10) Menjaga harga barang serta tetap stabil dengan cara mengimpor maupun mengekspor
barang yang kelebihan maupun kekurangan ke negara lain.
11) Kerja sama internasional dapat mempercepat pembangunan nasional suatu negara,
caranya adalah dengan meminjam dana melalui Bank Dunia.
12) Kerja sama internasional dapat membuat suatu negara melakukan pencegahan atas
rusaknya maupun dilupakannya suatu budaya di negara tersebut.
13) Kerja sama internasional dapat membuat suatu negara meningkatkan sector
pertahanan serta keamanan negaranya.

2.4 Macam dan Bentuk Kerja Sama Internasional

Kerja sama internasional memiliki tiga macam bentuk kerja sama, agar lebih jelas
penulis akan memaparkan tiga bentuk kerja sama internasional beserta contohnya
tersebut:

2.4.1 Kerja Sama Bilateral

Kerja sama internasional bilateral merupakan kerja sama yang dilakukan oleh dua
negara. Kerja sama bilateral memiliki tujuan untuk dapat membina hubungan yang
sebelumnya sudah pernah terjalin kemudian menjalin kembali hubungan kerja sama
dalam perdagangan.

Contohnya adalah kerja sama antara Indonesia dengan Asia Pasifik yang berupa
perjanjian ekonomi serta perdagangan di Asia Pasifik dan melibatkan beberapa negara
lain seperti Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur, Eropa Barat hingga Amerika Latin.
Contoh lain kerja sama internasional bilateral adalah kerja sama antara Indonesia dengan
Arab Saudi mengenai ibadah haji.

2.4.2 Kerja Sama Multilateral

Kerja sama multilateral merupakan kebalikannya dari kerja sama bilateral. Kerja
sama multilateral merupakan kerja sama yang terjalin oleh beberapa negara dan tidak
dibatasi dengan kawasan maupun wilayah.

8
Kerja sama multilateral memiliki dua jenis anggota, yaitu anggota utama dan
anggota aktif. Anggota utama merupakan negara yang memiliki kekuatan menengah,
sedangkan anggota aktif merupakan negara kecil yang berperan secara terbatas atau dapat
dikatakan pula memiliki kekuatan lebih kecil daripada anggota utama.

Contoh dari kerja sama internasional multilateral adalah North American Free
Trade Agreement atau (NAFTA), Organization of Petroleum Exporting Countries atau
(OPEC), United Nations (UN) atau Persatuan Bangsa-bangsa (UN), World Trade Center
Organization (WTO), International Monetary Fund (IMF), World Bank atau Bank Dunia
Economic and Social Council (ECOSOC), dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), serta
Gerakan Non Blok (GNB).

2.4.3 Kerja Sama Regional

Kerja sama regional merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan oleh negara
yang berada di suatu wilayah maupun kawasan. Tujuan dari kerja sama regional adalah
untuk menciptakan perdagangan yang bebas di negara yang berada di kawasan atau
wilayah tertentu.

Contoh lain dari kerja sama regional adalah sebagai berikut:

- Association of Southeast Asia Nations (ASEAN)


merupakan himpunan yang terdiri atas bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia
Tenggara dan terbentuk pada 8 Agustus 1967.
- Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
adalah kerja sama yang dilakoni oleh negara atau bangsa-bangsa yang berada di
kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi. Kerja sama multilateral satu ini merupakan
forum kerja sama khusus di bidang ekonomi yang dicetuskan pertama kali oleh Bob
Hawke.

- European Union (EU) atau Uni Eropa

2.5 Contoh Kerja Sama Internasional

Kerja sama internasional merupakan kerja sama yang dilakukan oleh negara-
negara di seluruh dunia dan tidak terbatas pada wilayah maupun kawasan. Berikut adalah
contoh kerja sama internasional:

1) Word Trade Organization (WTO)


Kerja sama internasional satu ini memiliki tujuan untuk dapat mendiskusikan dan
memecahkan masalah mengenai perdagangan yang terjalin antar negara. WTO
memiliki beberapa prinsip, yaitu prinsip liberasi perdagangan, non diskriminasi, dan
stabilitas hubungan perdagangan antar negara.

9
2) International Monetary Fund (IMF)
Kerja sama satu ini berbentuk organisasi dan merupakan kerja sama yang dapat
memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan dana pinjaman. Umumnya,
negara yang membutuhkan dana dari pinjaman merupakan negara yang memiliki nilai
mata uang tidak stabil serta tidak mampu membayar hutang. IMF memiliki tujuan
untuk meningkatkan kestabilan keuangan internasional.
3) South East Asia Treaty Organization (SEATO)
Organisasi satu ini merupakan bentuk kerja sama yang didirikan untuk mencegah
pertumbuhan komunisme yang ada di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama ini
didirikan oleh pakta militer.
4) Australia, New Zealand, United States (ASZUS)
kerja sama internasional ini merupakan pakta militer yang didirikan untuk mencegah
perkembangan komunisme yang ada di tiga kawasan negara tersebut.
5) North Atlantic Treaty Organization (NATO)
pakta militer satu ini berada di Atlantik utara dan didirikan untuk mencapai tujuan
menghilangkan segala bentuk persengketaan politik secara internasional, mencegah
ancaman militer yang terjadi di kalangan internasional, berusaha menyelesaikan
sengketa dengan cara yang damai serta membela negara anggota dari NATO.
6) Konferensi Asia Afrika (KAA)
Organisasi satu ini tentu sangat familiar di telinga, KAA merupakan organisasi non
blok yang berdiri pada tahun 1955 tepatnya pada 18 hingga 24 April. KAA didirikan
untuk mencapai tujuan yaitu menciptakan perdamaian dan ketenteraman pada
kehidupan negara-negara yang berada dalam kawasan Asia-Afrika.

10
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kerja sama merupakan suatu hubungan yang dilakukan antara satu negara dengan
negara lainnya, dengan memiliki tujuan bersama dan saling menguntungkan baik itu di
bidang teknologi, ekonomi, politik, kesehatan, sosial budaya, dan sebagainya. Suatu
negara mengadakan kerja sama internasional bertujuan untuk mempererat persahabatan
antar negara, mencipatkan perdamaian dunia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Dengan begitu, dapat dikatakan kerja sama internasional memiliki peranan penting dalam
mendukung pencapaian nasional, baik melalui kerjasama bilateral, multilateral ataupun
melalui kerjasama organisasi internasional. Ini disebabkan sumber daya suatu negara
baik, manusia, alam ataupun teknis sifatnya adalah terbatas, sedangkan kepentingan
nasional memiliki sifat tak terbatas.

3.2 Kritik dan Saran

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini
tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
konstruktif akan senantiasa kami terima dalam upaya evaluasi diri. Akhirnya penulis
hanya bisa berharap, bahwa dibalik ketidaksempurnaan penulisan dan penyusunan
makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat memberikan manfaat atau hikmah bagi
penulis dan pembaca.

11
DAFTAR PUSTAKA

A.A, Perwita. & Y.M, Yani. 2005. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya.
Ahmad. 2022. Kerja Sama Internasional: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Bentuk, dan Contoh.
Gramedia.com. https://www.gramedia.com/literasi/kerja-sama-internasional/ Diakses
pada 11 November 2022 pukul 3:59 WIB.
Amirullah. 2015. Kepemimpinan & Kerja Sama Tim. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Dougherty, J. E., & Pfaltzgraff, R. L. (1997). Contending Theories of International Relation: A
Comprehensive Survey (4th Edition ed.). New York: Ed Addison Weslwy Longman.
Holsti, K.J. 1988. Politik Internasional, Kerangka Untuk Analisis, Jilid II, Terjemahan M. Tahrir
Azhari. Jakarta: Erlangga.

12

Anda mungkin juga menyukai