Makalah
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Akuntansi Biaya
Disusun oleh:
Nabila Wulannisa
Cynthia Triviena
Syafa Tasya F
Fikri Nurholis
Mukti Rizkiana
Kelas : C
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Gambaran
Umum Akuntansi Biaya, Siklus Akuntansi Biaya dan Konsep Biaya ”, makalah ini diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bisnis Internasional.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengalami banyak hambatan dan kesulitan, baik
dari segi teknis maupun materi, namun berkat mencari dari sumber-sumber serta dorongan
dari pihak lain yang telah membantu, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sehubungan
dengan hal tersebut dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini pula penulis
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ivan Gumilar Sambas Putra, S.E., M.M.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para
pembaca. Kritik serta saran yang bersifat membangun dari semua pihak senantiasa penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Siklus Akuntansi Biaya dimulai dari penentuan harga pokok bahan yang dibeli ,
kemudian dihitung berapa harga pokok bahan yang digunakan . selanjutnya bahan yang
digunakan bersama tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik dikumpulkan akan
membentuk biaya produksi . biaya produksi yang digunakan dalam periode waktu tersebut
akan membentuk harga pokok produksi . harga pokok produksi akan sama dengan biaya
produksi apabila tidak ada persediaan produk dalam proses . setelah biaya produksi
dikumpulkan dihitung harga pokok produksi dan berikutnya ditentukan harga pokok produk
selesai .
Biaya dalam akuntansi biaya dapat diartikan dalam dua pengertian yang berbeda, yaitu biaya
dalam artian cost dan biaya dalam artian expense .
Biaya (Costs)
Biaya atau cost adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang
telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya ini belum
habis masa pakainya, dan digolongkan sebagai aktiva yang dimasukkan dalam neraca.
Contoh :
Beban (Expense)
Beban atau expense adalah biaya yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah habis.
Biaya yang belum dinikmati yang dapat memberikan manfaat di masa yang akan datang
dikelompokkan sebagai harta. Biaya ini dimasukkan ke dalam Laba-Rugi, sebagai
pengurangan dari pendapatan.
Contoh :
Beban penyusutan
Beban pemasaran
Beban yang tergolong sebagai biaya operasi
Pembelia mesin, nilai yang dikeluarkan untuk memperoleh mesin tersebut merupakan
biaya, tetapi setelah di pakai akan menimbulkan penyusutan terhadap mesin yang
akan menjadi beban.
Perlengkapan kantor yang masih tinggal digolongkan sebagai biaya, sedangkan yang
sudah terpakai digolongkan sebagai beban.
Persediaan bahan, persediaan produk dalam proses, produk selesai yang masih tinggal
dan belum terjual digolongkan sebagai biaya, sedangkan yang sudah terjual akan
membentuk harga pokok penjualan dan digolongkan sebagai beban.
BAB III
Nurlela , Bastian Bustami . Akuntansi Biaya . Mitra Wacana Media : jakarta . 2009 .
H.M jayaatmaja , Alan S.E , M.M, Ak . Akuntansi Biaya . Universitas Widyatama : Bandung
. 2016
http://www.akuntansiitumudah.com/akuntansi-biaya/