Halo Orang Kreatif! Hal terpenting yang perlu kita pahami dalam dunia penjualan
adalah suatu perusahaan dikatakan sukses ketika mencapai target penjualannya.
Disinilah peran sales diuji. Naik turunnya kualitas akan dilihat dari upaya penjualan
mereka.
Lalu, bagaimana dengan proses dalam penjualan itu sendiri? Nah selanjutnya
kamu akan mempelajari bagaimana tahapan dalam penjualan. Tahapan penjualan atau
biasa disebut dengan sales process akan berpengaruh besar terhadap potensial
customer dan meningkatkan penjualan. Kira-kira bagaimana tahapan dalam menjual?
Simak beberapa artikel yang sudah dirangkum ini ya, selamat membaca!
1. Prospek
Tahap pertama dalam sales process adalah “prospecting” atau pencarian
calon pelanggan. Dalam tahap ini, kamu akan mencari tahu dan menemukan
pasar yang potensial untuk dijadikan target pemasaran. Selain itu, kamu juga
akan mengetahui seperti apa permintaan dan kebutuhan pelanggan akan produk
yang kamu jual.
2. Persiapan
Manfaat dari tahap persiapan ini adalah kamu bisa mengetahui kebutuhan
pelanggan dan menerapkannya dalam produk yang kamu jual.
3. Pendekatan
Manfaat dari tahapan sales ini yaitu dapat membangun brand awareness
dan product knowledge dari calon pelanggan.
4. Presentasi
5. Menangani Kendala
6. Penutupan Penjualan
Kamu bisa menawarkan manfaat lain dari produk yang dijual, misalnya
garansi produk atau promo terbatas. Dengan begitu, tahapan closing ini
bermanfaat untuk mempercepat proses transaksi dan menghasilkan penjualan.
Maka dari itu, penting untuk melakukan follow-up dan menjalin hubungan
baik dengan setiap pelanggan. Kamu bisa memilih salah satu salesperson untuk
menghubungi mereka.
Sedangkan bagi pelanggan, ada beberapa hal yang menjadi fokus pelanggan
untuk dapat memilih bisnis kamu, yaitu:
● Bangun hubungan lebih dalam dengan pelanggan.
● Memberikan reward kepada pelanggan yang rajin membeli produk sebagai
bentuk loyalty program.
● Meningkatkan pelayanan untuk menjadi fleksibel dan adaptif.
1. Langkah persiapan
Pada langkah pertama, persiapan melihatkan penelitian, perencanaan dan
memutuskan bagaimana pendekatan terhadap pelanggan. Mempelajari organisasi yang
menjadi target pasar, mencakup:
● Posisi perusahaan di pasar
● Saingan utama
● Isu strategis
● Maksud dan tujuan perusahaan
● Prioritas perusahaan
● Masalah dan tantangan
● Struktur pengambilan keputusan
Kemudian, kamu juga bisa mengidentifikasi orang yang tepat atau perlu kamu
hubungi untuk menjadi pembuat keputusan. Jangan membuang waktu untuk presentasi
kepada orang yang tidak memiliki wewenang untuk membeli produk atau layananmu.
2. Langkah Perkenalan
Kesan pertama akan menjadi penentu untuk kelanjutan kerja sama ini.
Berikanlah pendahuluan yang menarik perhatian calon pelanggan. Kamu dapat
mempertimbangkan cara kamu memperkenalkan diri, organisasi, dan produk kamu,
serta bagaimana kamu akan menunjukkan bahwa kamu memiliki kredibilitas sebagai
ahli dalam topik yang akan didiskusikan ini.
Berikut ini tips yang dapat membantu kamu merancang perkenalanmu:
● Tersenyum dan percaya diri.
Jika kamu mempersiapkannya dengan baik, kamu akan merasa sangat
percaya diri dengan kemampuanmu untuk menangani pertemuan ini dan apapun
yang akan mungkin muncul nantinya. Tetap bersikap profesional, ramah dan
ingat tujuannya adalah untuk mendapatkan prospek.
● Perkenalkan nama, peran kamu di organisasi dan organisasimu.
Jika kamu membawa rekan, maka perkenalkanlah dia juga dan pastikan
untuk mengizinkan prospek memperkenalkan diri mereka juga.
● Menjelaskan tujuan pertemuan.
Misalnya: “saya pada hari ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang… “
● Pastikan kamu mengetahui berapa banyak yang dimiliki prospek dan hormati
waktu mereka. Selesaikan pada waktu yang telah disepakati.
● Sebelum membuat catatan, mintalah izin terlebih dahulu kepada prospek agar
mereka merasa nyaman dengan yang kamu lakukan. Bisa jadi beberapa
informasi yang mereka bagikan mungkin sensitif.
4. Langkah Presentasi
Pada langkah presentasi ini tergantung pada kerumitan produk atau layanan
kamu, waktu yang kamu miliki dengan klien dan tingkat pekerjaan yang akan dilakukan.
Biasanya tahap presentasi ini akan menjadi bagian terpisah dari tahap pertemuan
penjualan, sehingga kamu berkesempatan untuk memberikan presentasi terbaik
kepada pelanggan.
6. Langkah Penutup
Langkah penutup ini merupakan lanjutan dari langkah mengatasi keberatan, jika
kamu sudah melakukan langkah-langkah sebelumnya dengan cukup baik, maka akan
lebih mudah bagimu untuk melakukan penutupan. Kamu dapat melakukannya dengan
menanyakan “Apakah anda puas dengan detail yang sudah kami bahas dan apakah
anda ingin melanjutkan proyek ini?”.
Halo Orang Kreatif! Dalam memulai suatu bisnis, tentu ada banyak aspek yang
perlu kamu persiapkan. Tahapan awal membangun bisnis dimulai dengan menentukan
tujuan, penetapan modal dan penentuan target penjualan. Agar mencapai target
penjualan yang diharapkan, tentunya salesperson perlu menyusun strategi pemasaran
yang tepat. Strategi pemasaran ini erat kaitannya dengan sales process atau proses
penjualan. Proses penjualan ini merupakan ujung tombak dari suatu bisnis. Dalam
mendukung proses penjualan diperlukan juga keterampilan sales yang dapat
meningkatkan efektivitas penjualan. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai
proses penjualan serta keterampilan apa saja yang diperlukan oleh salesperson guna
meningkatkan efektivitas penjualannya. Simak beberapa artikel yang sudah dirangkum
ini ya, selamat membaca!
Jika kamu ingin memulai bisnis, ada hal penting yang harus kamu persiapkan.
Yaitu membuat strategi pemasaran atau yang erat kaitanya dengan sales process atau
proses penjualan. Proses penjualan yang kurang efektif dapat menghambat pemasukan
sebuah bisnis dan berdampak buruk bagi kondisi finansial. Akibatnya bisnis sulit untuk
bertahan dan mengalami kerugian.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan proses penjualan dipengaruhi oleh
lingkungan, yaitu waktu, teknologi yang tersedia dan trend di sekitar kita.
Pada bagian ini, kamu akan mencoba mengidentifikasi proses penjualan melalui
faktor lingkungan. Karena taktik yang mungkin dulu sempat berhasil, belum tentu masih
sesuai dengan trend penjualan saat ini.
Kali ini kita akan mempelajari keterampilan umum yang harus dimiliki
salesperson. Jika kamu pernah menemukan orang yang tampak ‘alami’ dalam
penjualan, maka mereka memiliki keterampilan tersebut sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari kepribadian mereka, atau mereka telah mempelajari dan memperoleh
keterampilan itu secara berproses.
Kamu tidak perlu khawatir, keterampilan salesperson ini dapat dilatih dan
dipelajari. Seiring berjalannya waktu, lambat laun kamu akan terampil dalam
menerapkan keterampilan ini. Adapun 9 keterampilan yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
1. Keterampilan Mendengarkan
Keterampilan mendengar yang baik ini merupakan awal yang baik untuk
dapat menjadi komunikator yang baik juga nantinya. Artinya Salesperson dapat
memaparkan dengan baik solusi untuk permasalahan yang dihadapi oleh
pelanggan.
4. Keterampilan Interpersonal
5. Keterampilan Mengorganisir
Salesperson yang baik adalah yang terorganisir. Hal ini bukan berarti meja
mereka rapi dan terorganisir dengan baik. Melainkan, mereka memiliki sistem
untuk memelihara informasi tentang leads atau prospek, pelanggan, produk dan
informasi lain yang mungkin dibutuhkan pelanggan mereka.
Jika kamu ingin menjadi salesperson yang baik, kamu harus dapat
memotivasi diri sendiri. Akan ada saat dimana ketika kamu tidak ingin mengambil
Kamu dapat memotivasi diri dengan memberikan self reward, misal kamu
berhasil mencapai target penjualan. Maka kamu bisa melakukan hal yang
menyenangkan sehingga memotivasi diri untuk melangkah lebih maju. Jika dari
sisi perusahaan, biasanya pagi salesperson yang berhasil mencapai target akan
mendapatkan bonus insentif.
7. Keterampilan Persuasi
9. Keterampilan Integritas
Pentingnya integritas dalam bisnis sudah menjadi hal yang umum untuk
diketahui. Ada banyak pelanggan yang rela membayar mahal pada produk yang
integritasnya lebih baik dibanding dengan produk serupa namun masih
diragukan integritasnya. Seorang pelaku bisnis dan salesperson harus
menjadikan integritas ini menjadi sebuah prinsip dasar dalam menjalankan
bisnisnya. Dimana pelaku bisnis harus menjalankannya dengan jujur, gigih, ulet
dan mampu berkompetisi dengan sehat.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nour El Houda dari Marketing
Department, College of Business Administration, King Saud University, Saudi Arabia.
Penelitian dilakukan kepada 58 sales mobil, 30 sales managers dan 28 salesperson.
Salesperson mengungkapkan bahwa untuk menjadi efektif mereka harus memiliki
keterampilan komunikasi dan mendengarkan, knowledge possession, keterampilan
presentasi penjualan, fleksibilitas dan kemampuan adaptasi, empati, keterampilan
kooperatif, perilaku jujur, dan manajemen waktu. Sales managers, di sisi lain
menyebutkan dua keterampilan tambahan, yaitu keterampilan follow-up dan teknologi.
Hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah mempelajari keterampilan modern
dan cara terbaik untuk dapat meningkatkan penjualan. Pada bagian ini kita akan
membahas lebih dalam mengenai keterampilan yang akan bekerja untuk salesperson
pada modern ini.
Hal terbaik tentang menjadi ahli dalam riset adalah kamu dapat
mengekstrak banyak informasi tentang pelanggan. Misalnya, kamu dapat
menemukan pembaruan industri terbaru dan mempelajari lebih lanjut tentang lini
produk perusahaan. Semakin banyak waktu dan upaya yang kamu lakukan
untuk meneliti, semakin baik hasil yang kamu dapatkan. Dengan begitu, kamu
bisa membuat keputusan dengan lebih baik ketika melakukan penjualan produk
atau layanan ke konsumen.
6. Terbuka
Kamu dapat belajar dari umpan balik atau ulasan yang diberikan oleh
klien untuk memahami seberapa puas orang-orang terhadap apa yang kamu
tawarkan. Melalui hal itu, kamu dapat memahami peluang dari saran serta kritik
yang membangun dari klien untuk dapat meningkatkan kualitas produk atau
jasamu menjadi lebih baik lagi.
Itulah beberapa keterampilan yang perlu dimiliki sebagai salesperson yang baik.
Pada dasarnya terdapat 9 keterampilan yang harus dikuasai oleh salesperson, yaitu:
keterampilan mendengar, keterampilan komunikasi efektif, keterampilan menyelesaikan
masalah, keterampilan interpersonal, keterampilan mengorganisir, keterampilan
memotivasi diri, keterampilan persuasi, keterampilan customer service dan
keterampilan integritas. Untuk dua keterampilan penting lainnya adalah keterampilan
memanfaatkan teknologi dan menindak lanjuti. Bagaimana Orang Kreatif, apakah kamu
sudah mulai memahami dasar di bidang Sales? Semoga pembelajaran kali ini
menyenangkan :)