PRODUK
• Promosi merupakan Teknik mengomunikasikan informasi mengenai
produk dan menjadi bagian dari bauran komunikasi, yaitu pesan keseluruhan
yang dikirimkan perusahaan kepada pelanggan mengenai produknya.
• Teknik Promosi, terutama iklan, harus mengomunikasikan kegunaan, fitur,
dan mnfaat produk, dan pemasar menggunakan sejumlah alat untuk
tujuan ini.
• Tujuan Promosi
Tujuan akhir promosi adalah meningkatkan penjualan.
Selain itu, pemasar dapat menggunakan promosi untuk mengomunikasikan
informasi, memosikan produk, menambah nilai, dan mengendalikan volume
penjualan.
Positioning adalah proses penciptaan citra produk yang mudah diidentifikasikan dalam benak
konsumen melalui penetapan, pengadaptasian, dan pengomunikasian karakteristik produk.
Asosiasi “the ultimate driving machine” langsung terspon “BMW”, ini adalah indikasi positif
positioning.mengomunikasikan manfaat nilai suatu produk untuk membedakan dengan produk
saingan.
• Strategi Promosi
Strategi Tarik (Pull) menyasar langsung konsumen yang akan meminta
produk dari pengecer. Permintaan yang dihasilkan oleh pengguna kahir
merangsang permintaan atas produk tersebut dari pedagang grosir dan
produsen.
Strategi Dorong (Push) perusahaan memasarkan produknya ke pedagang
grosir dan peritel yang kemudian mengajak pelanggan untuk membelinya.
• Bauran Promosi (Iklan - Penjualan Personal – Promosi Penjualan –
Pemasaran Langsung/Interaktif – Publisitas – Hubungan Masyarakat).
• Alat promosi dan tahapan:
IKLAN (ADVERTISING)
• Iklan merupakan komunikasi berbayar dan bersifat
non personal yang menjadi sarana sponsor untuk
menginformasikan audiens mengenai suatu produk.
Media Iklan
Konsumen cenderung mengabaikan pesan iklan bertubi-tubi
yang dipaparkan kepada mereka, mereka hanya memerhatikan
iklan yang menggugah minat.
Iklan sering diasosiasikan mengganggu dan membosankan.
Iklan koran lebih informatif – tetapi sekarang lebih banyak
beralih ke media lain – makin condong ke iklan media daring.
Pelacakan Iklan Waktu-Nyata
Pengiklan selalu menginginkan informasi yang lebih baik
mengenai siapa yang telah melihat iklan dan berapa lama
perhatian mereka tersita.
Target audiens dan kelompok penduduk manakah yang lebih
tertarik pada beragam konten iklan.
Pelacakan yang bagus akan dapat digunakan untuk menentukan
jenis kelamin, usia, etnis, dsb.
Dengan data pelacakan dapat digunakan untuk memperbaiki
presentasi produk menjadi lebih disukai, tampilan visual lebih
menarik dan menyita perhatian.
Siapa pelanggan, media apa yang menyita perhatian pelanggan,
pesan yang paling menarik bagi pelanggan, dsb.
PENJUALAN PERSONAL (Personal Selling)
• Personal selling mengharuskan seorang tenaga penjual berkomunikasi
empat mata dengan calon pelanggan untuk mengenali kebutuhan dan
menyesuaikannya dengan produk yang ditawarkan.
• Interaksi ini sangat efektif dalam pemasaran hubungan (relationship
marketing).
• Situasi Penjualan Personal
Penjualan Ritel menjual produk konsumsi kepada pembeli untuk kebutuhan
pribadi. Biasanya pembeli mendatangi penjual.
Penjualan Industri menjual produk ke bisnis lain, untuk tujuan produksi,
untuk dijual kembali. Biasanya penjual menghubungi calon pembeli. Perlu
waktu dan proses lebih lama.
• Tugas Penjualan Personal
Tenaga penjualan harus lihai dalam melakukan tiga tugas dasar penjualan
personal.
Pengolahan pesanan (order processing) menerima pesanan dan
mengawasi penanganan dan pengiriman produk.
Ketika calon pelanggan tidak menyadari kebutuhan dan keinginan atas suatu
produk, penjualan kreatif menyediakan informasi dan mendemonstrasikan
manfaatnya untuk membujuk agar melakukan pembelian (mis produk berupa
mobil).
Penjualan misionaris mempromosikan suatu perusahaan beserta produk-
produknya (mis detailman obat ke dokter).
PROMOSI PENJUALAN
• Promosi penjualan (sales promotion) adalah kegiatan promosi jangka pendek yang
dirancang untuk mendorong pembelian yang dilakukan konsumen, penjualan barang
industry, atau Kerjasama dengan distributor.
• Promosi penjualan dapat meningkatkan peluang pembeli untuk mencoba produk,
meningkatkan pengakuan produk.