NATURE OF MOTIVATION
Motivasi adalah Energising kekuatan yang mengaktifkan perilaku dan memberikan
tujuan dan arah terhadap perilaku, atau suatu bentuk dari dorongan dalam diri yang tidak tampak
yang menstimulasi dan memaksa suatu respon perilaku dan menetapkan arah yang khusus
kepada respon tersebut. Motivasi merupakan alasan berperilaku.
Kebutuhan Fsiologis
Menurut Maslow, kebutuhan psiologis menonjol jika kebutuhan tersebut terus menerus
tidak dapat dipenuhi. Bagi orang yang sangat kelaparan, tidak ada kepentingan lain selain dari
makanan. Mimpinya adalah makanan, ingatannya pada makanan, pikirannya mengenai makanan,
emosinya dicurahkan hanya pada makanan, yang dirasakannya hanya makanan, dan yang
diinginknnya hanya makanan.
Kebutuhan sosial
Tingkat hierarki Maslow yang ketiga meliputi berbagai kebutuhan seperti cinta, kasih
sayang, pemilikan, dan penerimaan. Orang mencari kehangatan dan memenuhi kebutuhan
hubungan antar manusia dengan orang lain dan didorong olah cinta kepada keluarga mereka.
Kebutuhan akan Kepentingan Diri Sendiri ( Egoistik )
Jika berbagai kebutuhan sosial sedikit banyaknya sudah terpenuhi, tingkat hierarki
Maslow yang keempat menjadi berlaku. Tingkat ini berhubungan dengan kebutuhan akan
kepentingan diri sendiri. Kebutuhan ini dapat berorientasi kedalam maupun keluar diri, atau
kedua duanya. Kebutuhan Ego yang terarah kedalam diri mencerminkan kebutuhan individu
akan penerimaan diri, harga diri, kesuksesan, kemandirian, kepuasan pribadi atas pekerjaan yang
dilaksanakan dengan baik. Kebutuhan ego yang terarah keluar diri meliputi kebutuhan akan
martabat, nama baik, status, dan pengakuan dari orang lain.
PERSONALITY
Personality adalah keenderunagn repon karakteristik individu terhadap situasi yang sama.
Dalam konteks marketing disebut trait. Teori trait (sifat) mengasumsikan bahwa:
Semua individu memiliki karakteristik individual atau sifat berhubungan dengan
keenderunagn perilaku.
Terdapat perbedaan yang konsisten dan dapat diukur antara individu dan karakteristiknya.
MULTITRAIT APPROACH
Satu kepribadian secara khusus relevan untuk memahami rangkaian dari perilaku.
Contohnya: sombong, cemas, locus of control, pencari sensasi, pembeli kompulsif, materialism,
intensitas perasaan, self monitoring.
Core Trait Manifestation
Extroversion Prefer to be in a large group rather than
alone
Talkative when with others
Bold
Instability Moody
Temperamental
Touchy
Agreeableness Sympathetic
Kind to others
Polite with others
Openness to experience Imaginative
Appreciative of art
Find novel solutions
Conscientiousness Careful
Precise
Effi cient
SINGLE-TRAIT APPROACH
Satu kepribadian secara khusus relevan untuk memahami rangkaian dari perilaku. Contohnya:
sombong, cemas, locus of control, pencari sensasi, pembeli kompulsif, materialism, intensitas
perasaan, self monitoring.
Consumer Ethnocentrism
Perbedaan individu dalam kecenderungan membeli produk luar negeri.
Low ethnocentrism: lebih terbuka terhadap budaya lain, kurang konservatif, dan lebih terbuka
dalam membeli produk asing.
High ethnocentrism : kurang terbuka terhadap budaya lain, lebih konservatif dan lebih menolak
produk asing.
Need for Cognition
Perbedaan individu dalam kecenderungan berpikir dan menikmatinya.
High NFC: membutuhkan upaya yang lebih dalam proses komunikasi yang persuasive, lebih
menyenangi infomasi verbal dari pada visual, dan kurang terpengaruh oleh pendapat orang lain.
Consumers Need for Uniqueness
Perbedaan individu dalam kecenderungan mengkonsumsi barang yang berbeda dari orang lain
melalui penerimaan, penggunaan, dan penempatan dari barang-barang. Strateginya dengan
sengaja membuat barang langka. Memproduksi item sedikit dibandingkan dengan permintaan
yang diprediksikan
EMOTION
Emosi yang kuat, perasaan yang relatif tidak terkendali yang mempengaruhi perilaku. Emosi
sangat terkait dengan kebutuhan, motivasi, dan kepribadian. kebutuhan yang belum terpenuhi
menciptakan motivasi yang berhubungan dengan komponen gairah emosi. kebutuhan yang tak
terpenuhi umumnya menghasilkan emosi negatif, sementara kebutuhan terpenuhi umumnya
menghasilkan emosi positif. Akibatnya, produk dan merek yang menghasilkan emosi konsumsi
positif meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Kepribadian juga memainkan peran.
Sebagai contoh, beberapa orang lebih emosional daripada yang lain, suatu sifat konsumen
disebut mempengaruhi intensitas. Konsumen lebih tinggi di mempengaruhi intensitas
pengalaman emosi kuat dan lebih dipengaruhi oleh daya tarik emosional. Semua pengalaman
emosional cenderung memiliki beberapa elemen umum.
Pertama, emosi sering dipicu oleh peristiwa lingkungan (misalnya, melihat iklan,
mengkonsumsi produk yang memenuhi kebutuhan). Namun, mereka juga dapat diprakarsai oleh
proses internal seperti citra. Sebagaimana telah kita lihat, pengiklan sering menggunakan citra
untuk membangkitkan tanggapan cemotional spesifik.
Kedua, emosi yang disertai dengan perubahan fisiologis seperti(1) dilatasi pupil mata, (2)
peningkatan keringat, (3) bernafas menjadi lebih cepat, (4) tingkat peningkatan jantung dan
tekanan darah, dan (5) peningkatan kadar gula darah.
Ketiga, emosi umumnya, meskipun tidak harus, yang disertai dengan pemikiran kognitif. Jenis-
jenis pikiran dan kemampuan kita untuk berpikir rasional bervariasi dengan jenis dan derajat
emosi
Keempat adalah bahwa emosi telah dikaitkan perilaku. Sementara perilaku berbeda-beda di
individu dan dalam individu di seluruh waktu dan situasi, ada perilaku unik khas terkait dengan
emosi yang berbeda: takut memicu melarikan diri (penghindaran) respon, kemarahan memicu
mencolok (pendekatan), kesedihan pemicu menangis, dan sebagainya.
Akhirnya, emosi melibatkan perasaan subjektif. Bahkan, itu adalah komponen perasaan kita
umumnya merujuk ketika kita berpikir tentang emosi. Duka, sukacita, kemarahan, dan rasa takut
merasa sangat berbeda. Ini perasaan subyektif ditentukan adalah inti dari emosi. perasaan ini
memiliki komponen tertentu yang kami label sebagai emosi, seperti sedih atau senang. Selain itu,
emosi membawa evaluatif, atau seperti-tidak suka, komponen.
Kami menggunakan emosi untuk merujuk pada diidentifikasi, perasaan tertentu, dan
mempengaruhi untuk merujuk pada aspek keinginan-tidak menyukai dari perasaan tertentu.
Emosi umumnya dievaluasi (suka dan tidak suka) dengan cara yang konsisten di seluruh individu
dan dalam individu dari waktu ke waktu, tetapi ada budaya, individu, dan variasi situasional.
Misalnya, beberapa dari kami umumnya ingin menjadi sedih atau takut, namun kadang-kadang
kita menikmati film atau buku yang menakutkan atau menyedihkan kami.
TYPES OF EMOTIONS
Tabel 10-4 berisi tiga dimensi PAD utama, berbagai emosi atau kategori emosional yang terkait
dengan masing-masing dimensi, dan indikator atau item yang dapat digunakan untuk mengukur
setiap emosi.
EMOTION IN ADVERTISING
Selain pertimbangan logis, konsumen seringkali membeli produk atas dasar kebutuhan
emosional atau perasaan tertentu yang didapatkan setelah membeli produk. Pendekatan iklan
melalui daya tarik emosional lebih menekankan aspek psikologis ataupun sosial yang akan
dirasakan oleh konsumen. Pada pendekatan ini, pihak pengiklan harus dapat mengenali
kebutuhan psikologis konsumen sehingga penyampaian pesan merek dapat tersampaikan dengan
baik.
Emosi gairah sering digunakan dalam iklan terlepas dari apakah itu secara khusus relevan
dengan kinerja merek. Emosi dapat memainkan berbagai peran dalam iklan. Konten emosional
dalam iklan meningkatkan kemampuan perhatian, daya tarik, dan pemeliharaan mereka. Iklan
emosional yang memicu emosi positif dievaluasi akan meningkatkan keinginan dari iklan itu
sendiri.
0
Tambahkan komentar
Consumer Behavior
Magazine
Beranda
Beranda
NOV
27
Keraguan atau kecemasan setelah pembelian disebut sebagai DISONANSI setelah pembelian.
Disonansi di dalam pembuatan keputusan merupakan perasaan psikologis yang tidak nyaman
sebagai akibat dihadapkannya seseorang pada berbagai alternatif pilihan, di mana setiap
alternatif mempunyai atribut yang diinginkan. Seorang konsumen mengalami disonansi setelah
pembelian, serta besarnya disonansi tersebut, merupakan fungsi dari :
Tingkat komitmen atau hal tdk ditarik kembali keputusan tersebut. Semakin mudah untuk
mengubah keputusan, konsumen kecil kemungkinannya ini mengalami disonansi.
Pentingnya keputusan untuk konsumen. Keputusan yang lebih penting, disonansi lebih
mungkin akan menghasilkan.
NOV
14
Evaluasi alternatif merupakan suatu proses dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi dan dipilih
oleh konsumen. Pada tahap evaluasi konsumen harus:
1. Menentukan kriteria yang akan digunakan Evaluasi Pembelian untuk menilai alternatif,
NOV
13
Konsumen terus mengenali masalah dan peluang, jadi internal dan eksternal mencari informasi
untuk memecahkan masalah ini adalah proses yang sedang berlangsung.
Internal Search
Cari memori jangka panjang untuk menentukan jika solusi yang memuaskan dikenal.
External Search
Jika resolusi tidak tercapai melalui penelusuran internal, maka proses pencarian difokuskan pada
informasi eksternal yang relevan.
NOV
7
NOV
6
Menurut Engel, dkk (1994) pengaruh situasi adalah pengaruh yang timbul dari faktor yang
khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan
karakteristik obyek. Sedangkan menurut Mowen dan Minor (1998), pengaruh situasional adalah
kekuatan sesaat yang tidak berasal dari dalam diri seseorang atau berasal dari produk atau merek
yang dipasarkan.
OCT
30
Hawkins dan Mothersbaugh (2010) menyatakan bahwa dengan tegas konsep diri adalah persepsi
atau perasaan seseorang terhadap dirinya. Konsep diri seseorang menggambarkan bagaimana
orang tersebut terhadap dirinya. Konsep diri sangat terkait dengan karakter atau sifat dari pribadi
seseorang. Seorang konsumen misalnya dapat memandang dirinya sebagai orang yang modern
dan mudah menerima inovasi.
SEP
25
Terdapat beberapa motif pembelian dalam diri pelanggan, dan beberapa motif tersebut sering
kali dijumpai dalam hal pembelian.
Motif yang pertama ialah manifest motives yakni motif nyata dimana sistem yang dapat terlihat
nyata dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat yang ada.
SEP
25
CHAPTER 10 MOTIVATION, PERSONALITY, AND EMOTION
MOTIVATION, PERSONALITY, AND EMOTION
NATURE OF MOTIVATION
Motivasi adalah Energising kekuatan yang mengaktifkan perilaku dan memberikan tujuan dan
arah terhadap perilaku, atau suatu bentuk dari dorongan dalam diri yang tidak tampak yang
menstimulasi dan memaksa suatu respon perilaku dan menetapkan arah yang khusus kepada
respon tersebut. Motivasi merupakan alasan berperilaku.
1.
SEP
18
a. a positive reinforcement,
b. a negative reinforcement,
c. a punishment.
2. Find and describe three advertisements, one based on cognitive learning, another based on
operant conditioning, and the third based on classical conditioning. Discuss the nature of each
advertisement and how it utilizes that type of learning.
3.
SEP
17
Belajar sangat penting untuk proses konsumsi. Bahkan, perilaku konsumen sebagian besar
mempelajari perilaku. Orang memperoleh sebagian besar sikap, nilai, selera, perilaku, preferensi,
makna simbolik, dan perasaan mereka melalui belajar. Budaya, keluarga, teman, media massa,
dan iklan menyediakan pengalaman yang mempengaruhi jenis gaya hidup orang untuk mencari
produk dan menentukan belajar produk mana yang akan mereka konsumsi.
SEP
11
2. Repeat Question no.1, but this time look for advertisements using individual factors.
3.
SEP
10
CHAPTER 8 PERSEPSI
Menurut Hawkins, Mothersbaugh & Best (2007), persepsi adalah sebuah proses yang diawali
dengan pemaparan konsumen dan perhatian tehadap rangsangan pemasaran dan berakhir dengan
penafsiran oleh konsumen. Jadi terdapat tiga tahap dalam menciptakan persepsi, yaitu
pemaparan, perhatian, dan penafsiran.
Persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya sensansi adalah aktivitas merasakan
atau penyebab keadaan emosi yang menggembirakan.
SEP
5
Orang Belanda cenderung santai dan lebih suka to the point, jadi saat mengajak mereka kita bisa
memulainya dengan pembicaraan yang santai. Berbeda dengan orang China, pada umumnya
orang China cenderung senang dihormati.
SEP
4
FEAST DAY
Bagaimana masyarakat aceh biasa merayakan hari raya? Apakah terdapat budaya tertentu untuk
merayakan hari raya tersebut?
Aceh
Di aceh dalah perayaan hari raya kurang lebih sama seperti daerah lain. Yang memebedakan
adalah ketika 2 hari menjelang ramadhan atau 2 hari menjelang lebaran, di Aceh terdapat tradisi
dimana masyarakat aceh berbondong-bondong membeli dan memasak daging. Tradisi ini
dinakakan meugang.
SEP
4
Kelompok Referensi (Reference Group) atau Kelompok Rujukan atau Kelompok Acuan
merupakan sekelompok orang yang memiliki perspektif perkiraan atau nilai yang dipakai oleh
seorang individu sebagai dasar perilakunya saat ini. Karena itu suatu kelompok rujukan adalah
secara sederhana adalah suatu kelompok yang mana individu menggunakannya sebagai pedoman
perilaku pada situasi tertentu.
AUG
28
CROSS-CULTURAL VARIATIONS IN CONSUMER BEHAVIOR
Pengertian Budaya
Kebiasaan adalah cara perilaku yang kelihatan yang merupakan cara oerilaku yang disetujui
dan dapat diterima secara budaya dalam keadaan tertentu.
Memuat
Tema Tampilan Dinamis. Diberdayakan oleh Blogger.