3 Hari, Citilink Raup Rp 3,27 Miliar

by Yeffrie Yundiarto Prahadi - March 14, 2017

Industri penerbangan di Tanah Air masih kinclong hingga beberapa tahun mendatang. Jumlah
penumpang angkutan udara terus naik. Jumlah penumpang tumbuh paling tinggi sepanjang 2016 lalu
dibanding tahun sebelumnya dibanding moda transportasi lainnya.

Pada tahun ini, jumlah pengguna jasa angkutan udara akan naik lagi seiring roda ekonomi yang semakin
cepat berputar. Tak heran, gelaran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 diburu pengunjung.
Selama 3 hari, yakni 10-12 Maret di Jakarta Convention Center (JCC), maskapai berbiaya murah (LCC)
Citilink berhasil membukukan transaksi sebesar Rp 3,27 miliar.

Ini merupakan upaya Citilink Indonesia dalam mendukung pertumbuhan angkutan udara nasional yang
diperkirakan akan tumbuh sekitar 5-7%, ujar Corporate Communicaton Manager Citilink Indonesia,
Ageng Wibowo, dalam rilisnya.

Albert Burhan, Direktur Utama Citilink

Jumlah transaksi yang diperoleh Citilink pada GATF kali ini naik 18,5 persen jika dibandingkan dengan
transaksi GATF fase pertama tahun 2016 yaitu sebesar Rp 2,76 miliar. Destinasi favorit pengunjung
antara lain Denpasar, Yogyakarta, Lombok, Medan, dan Malang.

Menurut dia, aktivitas penerbangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat
modern saat ini. Masyarakat mengandalkan transportasi udara sebagai mode transportasi favorit mulai
dari kegiatan bisnis hingga wisata.

Citilink menargetkan mengangkut 14,7 juta penumpang sepanjang 2017. Jumlah armada yang terus
bertambah serta ekspansi rute penerbangan ke daerah timur Indonesia dan regional akan menjadi
kekuatan Citilink untuk mencapai target tahun ini.

Citilink akan mendatangkan total enam unit pesawat Airbus A320 yang terdiri dari lima unit Airbus
A320NEO dan satu Airbus A320CEO sepanjang tahun 2017. Penambahan keenam pesawat tersebut akan
melengkapi jajaran armada Citilink menjadi 50 unit pesawat.

Data Badan Pusat Statistik tahun 2016 menunjukkan, jumlah penumpang angkutan udara naik paling
tinggi dibandingkan mode transportasi lainnya. Jumlah penumpang penerbangan domestik tercatat
mencapai 80,4 juta orang atau naik 16,97% dibanding tahun 2015.