sebagainya
pada
sektor
keuangan
dan
adminsitrasi
keuangan.1
2. Teknik Penyusunan Regulasi Publik
Peraturan adalah gambaran tentang
kebijakan
pengelola
Pendahuluan
Mengapa diatur?
Bagaimana mengaturnya?
Diskusi/Musyawarah
Catatan
atas
dirumuskan.
suatu
Selain
permasalahan
itu,
penyusunan
telah
dan
dapat
penetapan
komitmen
serta
langkah
organisasi
publik
seperti
peraturan
daerah
atau
keputusan
Pemerintah
Pengganti
Undang-undang,
benar-benar
publik
merupakan
dalam
wujud
kebijakan
menghadapi
berbagai
harus
dipersiapkan
melalui
proses
penelitian
yang
Sebagai
contoh,
Musyawarah
Perencanaan
merupakan
forum
di
pemerintah,
Pembangunan
diskusi
perumusan
mekanisme
(Musrenbang)
perencanaan
pembangunan; demikian juga, rapat pembahasan Undangundang, sidang paripurna di DPR/D, dan lain-lain.
Catatan
Catatan yang dimaksud adalah hasil dari proses diskusi
yang dilakukan sebelumnya. Hasil catatan ini akan menjadi
wujud tindak lanjut dari keputusan organisasi publik
menyangkut bagaimana regulasi publik akan dihasilkan
dan dilaksanakan terkait isu atau permasalahan yang
dihadapi.
pasti
mempunyai regulasi
publik
sebagai
wujud
kebijakan
mulai
Regulasi
Rencana
Publik
Regulasi
Anggaran
Publik
Akuntansi
Sektor
Publik
Regulasi
Tentang
TabelRegulasi
2.1 Pengadaan
Hasil Regulasi dari Siklus
Akuntansi
Sektor
Barang dan Jasa
Publik
Pelaksanaan Realisasi
AnggaranPublik
Publik
Anggaran Publik
Regulasi
Publik
yang
Mengatur
Perencanaan publik
Nasional
Surat Edaran Bersama No
0295/M.PPN/I/2005050/166/SJ
tentang Tata Cara Penyelenggaraan
Musyawarah Perencanaan
Penganggaran publik
Keuangan Daerah
UU No 33 tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Pusat Dan
Daerah
Permendagri No 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah
Permendagri No 59 tahun 2007
tentang Perubahan Atas Peraturan
Perbendaharaan Negara
PP No 8 Tahun 2005 tentang Pelaporan
Negara
Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2006
Pertanggungjawaban publik
sah
diterapkan
menyelenggarakan
oleh
perencanaan,
organisasi
publik
penganggaran,
ketika
realisasi
dengan
merumuskan
Perencanaan Publik
Penganggaran
public
Realisasi anggaran
public
Permasalahan
Pihak Terkait
Ketimpangan
Bagian
pelayanan publik
perencanaan,bagian
(kesehatan,
program,stakeholde
pendidikan)
Alokasi anggaran
pelayanan publik
minimal
Jumlah pencairan
dana tidak sesuai
dengan anggaran
Bagian anggaran,
bagian keuangan
Bagian anggaran,
bagian keuangan
Bagian pengadaan,
Pengadaan barang
Informasi tidak
organisasi penyedia
transparan
Pelaporan keuangan
Ketidaktepatan
sektor publik
waktu pelaporan
Kurangnya bukti
jasa
Bagian keuangan
Audit internal, audit
eksternal
Keterbatasan
Pertanggungjawaba
pendistribusian
Kepala organisasi,
n publik
informasi
legislative
Kerugian
Masyarakat tidak
dapat dilayani
kebutuhannya
Pencapaian target
tidak maksimal
Program tidak
berjalan secara baik
Solusi tindakan
Penyusunan daftar
skala prioritas
Penambahan alokasi
bagi pelayanan
publik
Pendisiplinan
anggaran dan
perbaikan sistem
perealisasian
anggaran
Perluasan akses ke
Pilihan kriteria
informasi yang
Informasi tidak
organisasi penyedia
terkait dengan
transparan
mekanisme
jasa
pengadaan barang
Ketidaktepatan
Mengacaukan
waktu pelaporan
jadwal kegiatan
Kurangnya bukti
dan jasa
Penertiban
penyusunan laporan
keuangan
Perbaikan sistem
Ketidakpercayaan
akuntansi dan
publik
pengarsipan
dokumen transaksi
Keterbatasan
pendistribusian
informasi
Respon masyarakat
Perluasan akses
minim
informasi
untuk
memaksakan
kepatuhan.
Penataan
jenis
pada
lingkup
tim
teknis
adalah
yang
lebih
Public
Hearing (pengumpulan
Pembahasan
pada
lingkup
pendapatan
legislatif
dan
regulasi
publik,
hal
ini
diperlukan
agar
terjadi
orang
yang
secara
substansial
menguasai
Di
samping
itu,
ada
beberapa
peraturan
Pertanggungjawaban,
dan
Pengawasan
Keuangan Daerah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1975 tentang
Penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan
Daerah, dan Penyusunan Perhitungan APBD.
3. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 900 099 Tahun
1980 tentang Manual Administrasi Keuangan Daerah.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.2 Tahun 1994 tentang
Pelaksanaan APBD
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah
5 Ibid, 39
6. Keputusan
Mendagri
Nomor
Tahun
1999
tentang
peraturan-peraturan
di
atas,
karakter
sendiri,
terpisah
dari
pendapatan
Nomor
dan
tahun
belanja
1975
dan
(peraturan
Keputusan
penjabaran
Pemerintah
Nomor
Perhitungan
6
Tahun
APBD
1975
(Peraturan
tentang
Cara
sebagai
dapat
Wujud
pelaksanaan
diidentifikasi
keuangan
sebagai
segala
negara
bentuk
7 Ibid, 42
keuangan,
oleh
Pelaksanaan Tugas-tugas
Pemerintah sesuai daengan
darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umu
3. Mencerdasrkan
kehidup
bangsa
4. Ikut melaksanakan
dunia
khalayak
dapat
UUD
1945
Amandemen
IV2,
secara
khusus
diatur
berdasar
yang
ketertib
untuk
tahun
anggaran
yang
bersangkutan.
Rencana
Strategi
dalam
UU
Propenas,
dan
nyata
pada
pemerintahan
daerah
secara
proporsional.
pemerintah
mengembangkan
pusat
suatu
dan
sistem
pemerintah
perimbangan
daerah
keuangan
penyelenggara
masyarakat
dan
pemerintahan
melaksanakan
untuk
program
melayani
pembangunan.
berwenang
mengatur
serta
mengurus
kepentingan
rangka
penyelenggaraan
daerah
otonom,
3. Member
isi
dan
arti
kepada
tanggung
jawab
karena
Daerah
Anggaran
itu
Pendapatan
menggambarkan
dan
seluruh
untuk
melaksanakan
penyelenggaraan
skala
prioritas
pembangunan.
dipisahkan
dengan
proses
pembangunan
desentralisasi
telah
mengubah
sifat
hubungan
berbagai
entitas
lain
dalam
pemerintahan.
Peranan
yang
menjadi
pusat
dapat
melakukan
pencatatan,
peringkasan,
dan
tersedianya
prasarana
diatas,
muncul persepsi
bahwa:10
a. Akuntansi adalah sesuatu yang sulit;
b. Akuntansi harus dikerjakan oleh SDM yang terdidik dalam
jangka waktu panjang.
Regulasi Akuntansi Sektor Publik di Era Reformasi
Reformasi politik di Indonesia telah mengubah sistem
kehidupan negara. Tuntuan good governance diterjemahkan
sebagai terbebas dari tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
10 Ibid, 49
Nomor
22
Tahun
1999
tentang
lebih
operasional
dalam
era
reformasi
pun
telah
Perbendaharaan
Indonesia
(Indische
tentang
Kolusi,
dan
Nepotisme
(Lembaran
Negara
Pemerintah
dan
Kewenangan
Propinsi
110
Tahun
2000
11 Ibid, 51
organisasi
organisasi
publik.
publik,
Segala
baik
proses
keuangan
yang
maupun
tujuan
pencapaian
organisasi
publik
yaitu
diantaranya
tidak
dapat
diaplikasikan
Namun,
dalam
secara
lebih
teknis
bagaimana
yang
tidak
diikuti
peraturan
pelaksanaan
di
selanjutnya
dapat
menimbulkan
berbagai
ayat
atau
pasal
dari
undang-undang
atau
yang
Bersifat
Transisi
pergantian
regulasi
pasti
akan
diikuti
dnegan
untuk
melaksanakannya.
Hal
ini
akan
Jika
organisasi
tidak
melaksanakan
regulasi
tidak
melaksanakan
regulasi
hendaknya