PERBENDAHARAAN PUBLIK:
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadiran Tuhan Yang maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatnnya-NYA kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul
“Perbendaharaan publik: Barang public, Kas, dan Aset Hasil Kegiatan Ekonomi”
dengan tepat waktu. Kami penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah wawasan baru bagi para pembaca.
Kami sebagai penulis sangat menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena
itu, kritikan dan saran dari para pembaca sangatlah kami butuhkan demi penyempurnaan
makalah ini.
Dalam hal ini, kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
sudah berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini. Kami juga meminta maaf apa bilah ada
kesalahan dan kata-kata yang tidak berkenan dihati para pembaca.
Kata Pengantar………………………………………………………………
Datar Isi……………………………………………………………………..
Bab I Pendahuluan………………………………………………………….
1.3 Tujuan………………………………………………………………
Bab Il Pembahasan………………………………………………………….
2.3 Apa saja yang termasuk dalam aset hasil kegiatan ekonomi………
3.1 Kesimpulan………………………………………………………..
3.2 Saran………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.
PEMBAHASAN
Menentukan Strategi
Mengawasi Investasi Organisasi
Mengatur Pendanaan Yang Tepat Dan Sesuai
Mengelola Risiko Keuangan Dalam Organisasi.
Hal ini merupakan variasi tanggung jawab yang memastikan bahwa organisasi
memiliki kas dan likuiditas untuk membayar, serta memenuhi segala kewajiban dan
kegiatan organisasi. Aktivitas kerja yang dilakukan dalam perbendaharaan meliputi:
Mengelola kas harian memastikan bahwa arus kas organisasi mencukupi untuk
melakukan kegiatan secara efektif
Meramalkan pembayaran kas dan mengantisipasi tantangan yang muncul dari
keterbatasan arus kas
Mengusahakan aktivitas manajemen risiko untuk melindungi keuangan organisasi
Menganalisis dampak pasar keuangan atau kondisi ekonomi terhadap kinerja
organisasi
Membuat keputusan terkait pembiayaan organisasi misalnya pembiayaan aktivitas
organisasi
Mengajukan proyek keuangan tertentu seperti kegiatan akuisisi
Mengevaluasi dampak keuangan dari usaha bisnis baru
Menegosiasikan pinjaman atau bantuan hibah dengan para bankir atau lembaga
lain
Menciptakan solusi untuk tantangan keuangan baru dengan menerapkan
pengetahuan keuangan atau perbendaharaan
Menjadi penghubung dengan Kementerian lain terkait dengan keuangan akuntansi
Menjaga perkembangan dengan tetap update selanjutnya menghadiri pertemuan
dengan Kementerian atau divisi lain dan pimpinan
Membuat presentasi atau pemaparan profil organisasi pada masalah keuangan
tertentu
Beberapa indikator prestasi dapat dengan cepat menyoroti Bagaimana berbagai fungsi
perbendaharaan berfungsi. Oleh karena itu, matriks (indikator prestasi kunci)
diperlukan pada saat terjadi Gejolak pasar dan kesulitan ekonomi, terkait kecepatan,
kepatuhan, dan efisiensi dalam permintaan. Namun, identifikasi pengukuran kegiatan
merupakan tantangan yang cukup sulit, juga cara yang tepat untuk mengukur aktivitas
tersebut. Peluang besar bagi organisasi publik Untuk memanfaatkan teknologi
perbendaharaan adalah otomatisasi indikator prestasi serta kepatuhan dan kinerjanya.
Strategi perbendaharaan dalam mengidentifikasi tiga langkah yang harus diambil
dalam rangka membangun indikator prestasi yang efektif:
Barang organisasi publik atau bisa juga disebut barang yang dimiliki negara merupakan
aset yang dimiliki oleh organisasi publik atau pemerintah baik pemerintah pusat, negara
bagian atau pemerintah daerah. Properti atau barang yang dimiliki pemerintah juga
merujuk pada properti yang dikelola pemerintah seperti gedung konsulat dan
kedutaan .Barang organisasi publik meliputi Perumahan, dan komersial, dan industri,
serta aset fisik lainnya seperti mesin. Properti atau barang tersebut mungkin menjadi
milik pemerintah melalui pembelian normal dan penyitaan atau diambil alih dari
kegagalan pembayaran pajak, atau karena alasan lain.
Dalam akuntansi properti atau barang diklasifikasikan sesuai atribut dan prioritas
karakteristik akuntansi, misalnya, dalam hal penggunaan properti atau pernyataan
material dan moneter. Ini adalah karakteristik yang penting agar akuntansi keuangan
menjadi tepat. Karakteristik yang lebih menonjol ke arah akuntansi manajemen adalah
sifat penggunaan properti dan tingkat penyelesaian.
Pengadaan dalam organisasi didesain untuk memperoleh atau mendapatkan barang dan
jasa. Organisasi publik melakukan pengadaan barang atau jasa, terutama yang berfokus
pada manfaat sosial, bukan untuk kepentingan memperoleh profit atau laba. Dalam sektor
publik dua alasan utama pengadaan barang atau jasa adalah:
Pengadaan organisasi publik menggunakan sumber pendanaan yang berasal dari pajak
dan atau hibah serta pinjaman yang diperoleh pemerintah atas nama negara. Hal ini
berbeda dengan pengadaan yang dilakukan organisasi swasta yang bersumber dari tanah
pemilik perusahaan atau saham perusahaan. Proses pengadaan organisasi publik diatur
dengan kerangka hukum pengadaan publik dan kerangka kelembagaan yang mana para
praktisi wajib mematuhi nya. Pada sebagian negara terdapat hukum yang mengatur
pengadaan barang jasa dan pekerjaan dengan dana publik. Hukum tersebut mengatur
dasar-dasar untuk mengelola pengadaan dan variasi metode yang diizinkan untuk
digunakan dalam keadaan yang berbeda. Terhadap publik juga harus mematuhi.
Prosesnya harus terbuka dengan penguasaan publik yang ketat, tergantung pada metode
pengadaan yang digunakan dan setiap perjanjian kerahasiaan yang berasal dari metode
pengadaan yang digunakan.
Para praktisi pengadaan publik tidak bebas menggunakan metode pengadaan yang
tidak diatur dalam aturan pengadaan atau tidak diidentifikasi untuk jenis tertentu dari
kebutuhan pengadaan titik beberapa penyimpangan dari peraturan pengadaan publik perlu
disesuaikan dan dibersihkan dari otoritas berwenang yang ditunjuk sebagai panitia
pengadaan. Praktisi pengadaan sektor publik adalah pegawai negeri yang bertanggung
jawab atas apa yang dilakukan ketika mengelola dana masyarakat.
Prinsip pengadaan publik adalah dasar pengadaan publik dan harus diturunkan
dalam aturan pengadaan publik. Aturan pengelolaan pengadaan publik, dan juga aturan
Kerangka kerja untuk kode etik disusun bagi para praktisi pengadaan publik dan Semua
pejabat lain yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan proses pengadaan
public. Para praktisi harus memiliki pemahaman yang jelas tentang prinsip pengadaan
publik, dan tahu bagaimana mengaplikasikannya Sebagai panduan proses pengambilan
keputusan sehari-hari. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini kedalam etik kerjanya
para praktisi akan selalu mengambil keputusan sejalan tujuan pengadaan publik. Prinsip-
prinsip dasar pengadaan publik antara lain :
1. Prinsip transparansi
2. Prinsip Integritas
3. Prinsip ekonomi.
4. Prinsip keterbukaan.
5. Prinsip keadilan.
6. Prinsip Kompetisi
7. Prinsip akuntabilitas.
Kas Organisasi Publik
Definisi Kas Organisasi Publik.
Umumnya, kas didefinisikan sebagai aset lancar yang meliputi uang kertas/logam
dan benda lain yang dapat digunakan sebagai media tukar/alat pembayaran yang
sah dan dapat diambil setiap saat. Kas pemerintah didefinisikan sebagai tempat
di mana uang negara disimpan yang ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku
Bendahara.
Bendahara Kas Organisasi Publik
Bendahara adalah setiap orang yang diberi tugas menerima, menyimpan,
membayar dan/atau menyerahkan uang atau surat berharga atau barang barang
organisasi.
Bendahara memiliki peran sebagai pengawas atas semua aspek manajemen keuangan dan
bekerja sama menjaga keuangan organisasi. Meskipun Bendahara memastikan bahwa
tanggung jawab tersebut terpenuhi, banyak pekerjaan dapat didelegasikan ke staf lain.
Namun, bukan merupakan praktik yang baik apabila semua tugas yang berhubungan
dengan fungsi keuangan akan dilakukan oleh satu orang (staf) tanpa pengawasan dari
orang lain.
Rekening kas kecil: Rekening ini juga dikenal sebagai imprest account karena selalu
membawa keseimbangan yang sama: yang berarti bahwa saat setiap kotak kas
diperiksa, harus memiliki jumlah yang sama atau penerimaan kas yang menyamai
jumlah dana kas kecil.
a. Memastikan Hukum Dan Kerangka Regulasi Yang Efektif Bagi Badan Usaha
Milik Negara
Kerangka hukum dan peraturan untuk perusahaan yang dimiliki negara harus memastikan
level bermain dalam pasar, yang mana perusahaan yang dimiliki negara dan perusahaan
sektor swasta bersaing untuk menghindari distorsi pasar. Kerangka kerja harus mampu
membangun dan sepenuhnya kompatibel sesuai dengan prinsip Corporate Governance
milik OECD.
Harus ada pemisahan yang jelas antara fungsi kepemilikan negara dan fungsi lain yang
dapat memengaruhi kondisi untuk perusahaan yangdimiliki negara, terutama yang
berkaitan dengan peraturan pasar
Perusahaan yang dimiliki oleh negara harus menghadapi kondis persaingan mengenai
akses keuangan, terkait bank-bank milik negara. lembaga keuangan milik negara, dan
perusahaan yang dimiliki negara lainnya harus didasarkan murni karena alasan
komersial
Laporan tahunan .
Laporan tahunan entitas adalah cara menyampaikan akuntabilitas pada Lembaga
pengawasan maupun masyarakat yang diwakili. Hal ini merupakan kunci peninjauan
kinerja keuangan dan kinerja operasi. Laporan tahunan yang baik dapat menjadi cara
mengembangkan pemahamam mengenai bagaimana sumberdaya dan kekuatan
digunakan, perbandingan hal-hal yang dicapai dengan hal-hal yang direncanakan, dan
bagaimana meningkatkan kinerja dimasa mendatang.
1.2Saran.
Kami sebagai penulis mengharapkan kepada para pembaca agar lebih banyak lagi mencari
dan membaca pengetahuan lain mengenai materi tentang: perbendaharaan public, barang
public, kas, dan asset hasil kegiatan ekonomi karena masih banyak lagi teori yang belum
kami jelaskan dalam makalah ini.