Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

MASALAH ETIS DAN PENGARUHNYA DALAM SISTEM PENGENDALIAN


MANAJEMEN

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 8 :


1. ABDON MOZES FALLO
2. GABRIELO M.D MBULA
3. VERONIKA DJUMBA MALI
4. YANE ERNIYATI BOLING
5. YAYU DESRI YANTI PETHAN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Masalah Etis dan Pengaruhnya dalam
Sistem Pengendalian Manajemen" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang Masalah Etis yang terkait dengan Pengendalian
Manajemen dan Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Stratego Operasional, dan
Multinasionalitas pada Sistem Pengendalian Manajemen bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, 23 Mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Orang berperilaku tidak etis mungkin karena empat alasan dasar. Pertama,


beberapa orang pada dasarnya tidak jujur.  Penyebab kedua adalah moral yang telah
terlepas (moral disengagement). Banyak orang tidak memiliki landasan dalam etika.
Mereka bodoh. Mereka bahkan mungkin tidak mengenali masalah etika ketika mereka
menghadapinya, sehingga hati nurani mereka tidak menghentikan mereka dari
berperilaku tidak etis. Ketiga, beberapa orang yang mengenali masalah etika
mengembangkan rasionalisasi untuk membenarkan perilaku tidak etis mereka. 
Dan, keempat, beberapa orang yang ahli dalam masalah etika dan mereka melakukan
sesuatu yang salah tetapi tidak dapat berhenti karena kurang memiliki keberanian
moral. Keberanian moral dapat didefinisikan sebagai kekuatan untuk melakukan hal
yang benar meskipun takut akan konsekuensi. Mereka yang bersikeras bertindak
secara etis dapat menderita banyak konsekuensi negatif, termasuk rasa malu,
pengucilan, dan bahkan kehilangan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai