Anda di halaman 1dari 7

KONSEP ROLE MODEL, KONSEP KEPUTUSAN MORAL DAN TEORI

MORAL

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK : 1

1. Fadila septi hasanah


2. Raani awamiroh
3. Zara elfiani
4. Sri wahyu ningsih

MATA KULIAH : KONSEP KEBIDANAN

DOSEN PENGAMPU: SARAH FITRIA, M. Tr Keb

Prodi D-III kebidanan

Fakultas MIPA dan kesehatan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

2021/2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNYA sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat
waktu. Adapun penyusunan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep kebidanan
yang di bimbing oleh ibu Sarah Fitria, M.Tr Keb. Selain itu makalah inijuga bertujuan untuk memberikan
informasi dan wawasan bagi para pembaca dan penulis.

Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan terlibat dalam
penyusunan makalah ini, baik kepada ibu Sarah Fitra, M. Tr Keb selaku dosen pengampu dan kawan-
kawan sekalian

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kesalahan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karna itu, kami menerima segala kritikan dan saran dari pembaca agar dalam
penyusunan makalah kedepannya dapat lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan
informasi dan wawasan yang bermanfaat bagi para pembaca.

Pekanbaru, 11 November 2021


DAFTAR ISI
COVER …………………………………………………………………………………....................

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………………………


1.2 TUJUAN PENULISAN………………………………………………………………..
1.3 MANFAAT PENULISAN……………………………………………………………..

BAB II KAJIAN TEORI

2.1PENGERTIANROLEMODEl………………………………………………………………..

2.2 KONSEP KEPUTUSAN …………………………………………………………………….

2.3 TEORI MORAL………………………………………………………………………………..

BAB III PENUTUPAN

3.1 KESIMPULAN……...........................................................................

3.1 SARAN………………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Konsep merupakan kerangka ide yang mengandung suatu pengertian tertentu. Kebidan berasal dari
kata bidan yang artinya seorang perempuan yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan yang
telah diakui pemerintah dan lulus ujian dan persyaratan tertentu.

Kebidanan merupakan ilmu yang terbentuk dari sintesa dan berbagai disiplin (multidisplin). Konsep
kebidanan adalah suatu kerangka dalam keilmuan yang membahas tentang defenisi bidan,falsafah
kebidanan, teori dan praktek kebidanan, tinjauan keilmuan kebidanan, praktek kebidanan, asuhan
kebidanan, serta manejemen kebidanan, dan masih banyak lagi.

1.2 MANFAAT

a.manfaat lingkungan

Sebagai seorang bidan kita bisa belajar dari kegagalan agar membentuk karakter yg kuat dan bisa lebih
menghargai proses agar kita lebih mengenali diri sendiri.

b.manfaat bagi dunia pekerjaan ( khususnya kesehatan medis)

Seorang bidan supaya memiliki kemampuan intelektual dan konseptual bidan dalam menangani kasus
pasien agar kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan dan memiliki peluang peningkatan karir dan juga
bisa meningkatkan produktivitas kerja

c.manfaat ilmiah

seorang bidan ketika menangani pasien supaya bisa memiliki kenyamanan dan efektifitas dalam
pelayanan tersebut

d.manfaat untuk diri sendiri

Seorang bidan bisa meningkatkan keterampilan yang baik dan juga meningkatkan moralitas dan etika
untuk menjamin kualitas bidan yang profesional.

1.3 TUJUAN
▪membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan, khususnya dalam pelayanan KIA
serta kesejahteraan keluarga

▪membantu pemerintah dalam pembangunan nasional teritama dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
▪meningkatkan marabat dan kedudukan bidan dalam masuarakat

▪menggalang persatuan dan persaudaraan antara sesama bidan serta kaum wanita pada umumnya dalam
rangka memperkokoh persatuan bangsa.

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 ROLE MODEL

Secara sederhana arti dari kata role model adalah teladan, atau bisa di sebut dengan seseorang yang
memberikan teladan atau perilaku yang bisa di ikuti dan ditiru oleh orang lain.

Contoh role model, misalnya seseorang berperilaku sopan dan terhadap orang yang lebih tua dari nya .

Untuk menjadi role model ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan diantaranya yaitu:

1. Jangan berpura-pura dan jadilah diri sendiri


2. Memiliki komitmen dalam setiap tindakan yang akan kalian lakukan
3. Membayangkan role model apa yang akan kalian inginkan
4. Jika telah tercapai, janganlah pernah menyombongkan apa yang telah diraih.

Memiliki sifat Role model juga penting untuk kita, karena dengan adanya sifat Role model itu dapat
memotivasi diri dan kehidupan seperti apa yang akan kalian wujudkan.

2.2 KEPUTUSAN MORAL

Moral ialah suatu perbuatan, tingkah laku, atau ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia
lain.

Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang merumuskan suatu masalah dengan cara
mengumpulkan fakta, guna untuk mengambil suatu tindakan yang tepat.

Ada beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan diantaranya adalah:

• Dalam pengambilan keputusan tidak terjadi secara Kebetulan.


• Pengambilan keputusan tidak dilakukan secara sembarangan.
• Masalahnya harus diketahui dengan jelas
• Pemecahan masalah harus berdasarkan fakta yang terkumpul
• Keputusan yang baik adalah suatu keputusan yang telah dipilih dari berbagai alternatif yang telah
dianalisa secara matang.

Apabila pengambilan tidak didasarkan pada kelima hal diatas, maka akan menimbulkan berbagai
masalah, seperti:
1. Tidak tepatnya keputusan
2. Tidak terlaksananya keputusan karena tidak sesuai dengan kemampuan baik dari segi manusia
maupun material
3. Timbulnya penolakan Terhadap keputusan .

2.3 TEORI MORAL

Teori moral adalah sikap dan perilaku individu yang didasari oleh nilai-nilai hukum yang berada di
lingkungan tempat hidup. Moral juga merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang
beradab.

Fungsi nilai, etika moral dalam praktik kebidanan:


1. Menjaga otonom dari setiap individu
2. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai porsinya
3. Dengan etika kita mengetahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa alasannya
4. Mengarahkan pila pikir seseorang dalam bertindak atau menganalisis suatu masalah
5. Menghasilkan tindakan yang tepat dan benar
6. Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya
7. Mengatur sikap dalam menjalankan tugas atau profesinya Yang biasa disebut dengan kode
etik.
BAB III. PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari materi dan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Role model yaitu sifat
atau perilaku seseorang yang memberikan teladan kepada orang lain dan mereka bisa meniru
sifat tersebut.untuk menjadi role sesungguhnya kita harus mengikuti beberapa langkah.
Memiliki sifat Role model juga penting untuk kita, karena dengan adanya sifat Role model itu
dapat memotivasi diri dan kehidupan seperti apa yang akan kalian wujudkan.

3.2.Saran
Demikianlah makalah tentang “Konsep Role Model, Konsep Keputusan Moral dan Teori Moral”
yang dapat penulis sajikan. Penulis sangat berharap kepada seluruh mahasiswa khususnya dalam
bidang kebidanan untuk dapat menerapkan atau melaksanakan peran, fungsi dan tugasnya dengan
sebaik-baiknya didasarkan pada kemampuan dan kewenangan yang diberikan. Semoga makalah ini
bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca. Kami menyadari banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Untuk penyempurnaan kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca.

Daftar pustaka

Andaners, 2011. Dilema etik.andaners.files.wordpress.com/2011/.../takhome-exam_dilemaetik.


Diperoleh tanggal 13 mei 2012.

Kusnadi,Adi.(2008)."nilai nilai esensial dalam keperawatan. Http://wordpress.com(2011/11/27). Suci


Wahyu Haryanto,S.Kep,Ns, 2009.
Pembuatan keputusan terhadap masalah etis. http://suciwh.blogspot.com/2009/05/etikakeprawatan-
9.html. diperoleh tanggal 13 mei 2012. Sumarni,Nani.(2010)." keputusan moral dan teori moral dalam
keperawatan."Http.

Contoh dari landasan filosofi yang dapat menghubungkan peran bidang kebidanan dalam Role
model :

Ontologis = Kesejahteraan bidan daerah terpencil, pemerintah mencanangkan mengangkat bidan


sebagai PNS
Epistemologis = Keputusan Menkes RI no.900/Menkes/SK/VII/2002 tentang registrasi dan praktik
kebidanan
Aksiologis = Meningkatkan pelayanan di daerah terpencil

Anda mungkin juga menyukai