METODOLOGI KEPERAWATAN
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan.
Melalui makalah ini,kita dapat mengetahui tentang " Perkembangan Proses
Keperawatan Berdasarkan Teori Gordon "
Pembuatan makalah ini menggunakan metode data-data kami peroleh dari
beberapa sumber dan pemikiran yang kami gabungkan menjadi sebuah
makalah yang semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kami menyadari akan kelemahan dan kekurangan dari makalah ini.
Oleh sebab itu,saya membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun,agar makalah ini akan semakin baik sajiannya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan............................................................................................2
C. Rumusan Masalah..........................................................................................2
a. Pengelompokkan data....................................................................................3
b. Model dan pengkajian keperawatan...............................................................3
c. Pola fungsional Gordon.................................................................................4
d. Dokumentasi pola fungsi kesehatan Gordon.................................................5
e. Asuhan keperawatan menurut Gordon...........................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................14
B. Saran.............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep adalah keyakinan yang kompleks terhadap suatu objek benda, suatu
peristiwa atau fenomena berdasarkan pengalaman dan persepsi seseorang berupa
ide, pandangan atau keyakinan. Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu
kerangka konsep / defnisi yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap
gejala-gejala atau fenomena-fenomena dengan menentukan hbungan spesifik
antara konsep-konsep tersebutdengan maksud untuk menguraikan,
menerangkan, meramalakan dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori
dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai pedoman dalam penelitian. Ada tiga
cara pendekatan dalam pengembangan dan pembentukan teori keperawatan, yaitu
meminjam teori-teori dari disiplin ilmu lain yang relevan dengan tujuan untuk
mengintegrasikan teori-teori ini ke dalam ilmu keperawatan, menganalisa situasi
praktik keperwatan dalam rangka mencari konsep yang berkaitan dengan praktik
keperawatan, serta menumbuh - kembangkan praktek keperawatan dan pendidikan
keperawatan. Pola-konsep di definisikan seperti pembentukan tingkah laku
yang terjadi secara berangkai. (Gordon, 1994 : 70)
”Pola Fungsional Kesehatan (cara hidup) klien, apakah pribadi keluarga
atau masyarakat, berkembangan dari interaksi klien-lingkungan. Masing-masing
pola adalah penjabaran dari gabungan biopsikososial. Tidak satupun pola yang
dimengerti tanpa mengetahui pola yang lain. Pola fungsional kesehatan
dipengaruhi oleh faktor biologi, perkembangan,budaya, sosial, dan spiritual”
(Gordon, 1994 : 318)
B. Tujuan Penulisan
1. Mahasiswa mampu mengerti dan mengetahui pengelompokkan data pola
menurut Gordon
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengerti model dan pengkajian
keperawatan menurut Gordon
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengerti pola fungsional Gordon
4. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengerti dokumentasi pola fungsi
kesehatan Gordon
5. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengerti asuhan keperawatan menurut
Gordon
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengelompokkan data pola menurut Gordon ?
2. Apa saja model dan pengkajian keperawatan menurut Gordon ?
3. Bagimanakah pola fungsional Gordon ?
4. Bagaimana dokumentasi pola fungsi kesehatan Gordon ?
5. Bagaimana asuhan keperawatan menurut Gordon ?
BAB II
2
TINJAUAN TEORI
A. Pengelompokan Data
Perawat menggunakan format tertulis atau terkomputerisasi untuk
mengelompokkan data pengkajian secara sistematis. Pengelompokan data ini dapat
dibagi atas dua model yaitu pengelompokan berdasarkan model konseptual
keperawatan dan model nonkeperawatan. Yang termasuk dalam model konseptual
keperawatan antara lain: (a) pola fugsi kesehatan Gordon yang menggunakan kata
pola untuk menandakan suatu urutan dalam perilaku berulang. Gordon
menyediakan kerangka kerja 11 pola fungsi kesehatan. Dengan begitu, dengan
menggunakan kerangka kerja Gordon untuk mengelompokkan data, perawat dapat
membedakan pola yang muncul.
3
Menggambarkan pola tidur, istirahat, relaksasi dan setiap bantuan untuk
merubah pola tersebut.
6. Pola persepsi - kognitif
Menggambarkan pola persepsi-sensori dan pola kognitif ; meliputi
keadekuatan bentuk sensori (penglihatan, pendengarsn, perabaan, pengecapan,
dan penghidu), pelaporan mengenai persepsi nyeri, dan kemampuan fungsi
kognitif.
7. Pola konsep diri - persepsi diri
Menggambarkan bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri ;
kemampuan mereka, gambaran diri, dan perasaan.
8. Pola hubungan - peran
Menggambarkan pola keterikatan peran dengan hubungan ; meliputi
persepsi terhadap peran utama dan tanggung jawab dalam situasi kehidupan
saat ini.
9. Pola reproduksi - seksualitas
Menggambarkan kepuasan atau ketidakpuasan dalam seksualitas ; termasuk
status reproduksi wanita, pada anak-anak bagaimana dia mampu membedakan
jenis kelamin dan mengetahui alat kelaminnya.
10. Pola toleransi terhadap stress - koping
Menggambarkan pola koping umum, dan keefektifan ketrampilan koping
dalam mentoleransi stress.
11. Pola keyakinan - nilai
Menggambarkan pola nilai, tujuan atau kepercayaan (termasuk
kepercayaan spiritual) yang mengarahkan pilihan dan keputusan gaya hidup.
4
membantu perawat mengumpulkan, mengorganisasikan dan memilah-milah
data.
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulansi √
Naik tangga √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Di bantu sebagian
5
2 : Di bantu orang lain
3 : Di bantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan / tidak mampu
b. Saat sakit
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat √
tidur
Berpindah √
Ambulansi √
Naik tangga √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Di bantu sebagian
2 : Di bantu orang lain
3 : Di bantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan / tidak mampu
6
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya makan 3 x sehari dengan porsi penuh
dengan lauk ikan, tempe, telur dan kuah sop kadang juga pakai daging
ayam dan saya makan selalu habis sering juga untuk menambah lagi dan
saya minum air putih sekitar 8 gelas dalam sehari ”.
b. Selama sakit
Pasien mengatakan “saya jarang makan dan tidak nafsu makan, saya
merasa mual, setiap makanan yang diberikan dari rumah sakit saya hanya
makan 3 sendok saja (nasi, timun, tomat, ayam) minumnya hanya 2 gelas/
harinya dan saya dua bulan yang lalu berat saya 44 kg, dan sekarang saya
sekarang merasa kurus berat badan saya 35 kg ”.
A. : TB 146, BB 35 kg, IMT = 16 (kurus)
B. : Gula darah sewaktu 358 mg/dl, HB 9,4, hematokrit 28,4 %.
C. : Badan tampak kurus, pasien tidak nafsu makan
D. : Sebelum masuk RS tidak menerapkan program diet, dan setelah
masukRS makan sesuai yg di sediakan RS
5. Pola eliminasi
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya BAB 1 x sehari di lakukan pada pagi hari
dengan feses lembek tidak keras dan tidak cair dan saya BAK ± 6-7 x
setiap harinya dengan warna kuning bening bau yang khas (bau air kencing
pesing)”.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan “saya BAB 1 x sehari dengan menggunakan
pispot karena tidak mampu berjalan dengan feses lembek tidak keras dan
tidak cair dan saya BAK tidak tahu karena dipasang kateter dengan
warna merah bata”
7
Pasien mengatakan “ saya mampu berkomunikasi dengan baik dan
mengerti apa yang di bicarakan, berespon dan berorientasi dengan baik
dengan orang-orang sekitar saya ”.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih mampu berkomunikasi dengan
baik dan mengerti apa yang di bicarakan, berespon dengan baik dengan
orang-orang sekitar saya ”. Pasien mengatakan pandangan terasa kabur
8
b. Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih bisa terbuka dengan keluarga saya dan
setiap masalah ada solusinya ”.
9
Pola pengkajian fungsional menurut Gordon adalah bahwa pola fungsional
Gordon ini mempunyai aplikasi luas untuk para perawat dengan latar belakang
praktek yang beragam model pola fungsional kesehatan terbetuk dari hubungan
antara klien an lingkungan dan dapat diguakn untuk perseorangan, keluarga, dan
komunitas. Setiap pola merupakan suatu rangkaian perilaku yang mmbantu
perawat mengumpulkan, mengorganisasikan dan memilah-milah data.
Skema pengkajian pola gordon
1. Pola kesehatan-
manajemen
kesehatan Pengkajian rutin
2. Pola nutrisi- Interview Observasi
dengan 11 pola informasi
metabolik fungsi kesehatan
3. Pola eliminasi Pendukung lain
4. Pola aktifitas-
latihan
5. Pola kognitif-
persepsi
6. Pola tidur-istirahat
7. Pola persepsi diri- Klarifikasi informasi
konsep diri
8. Pola peran-
hubungan
9. Pola seksualitas-
reproduksi
10. Pola koping-
toleransi stress Interpretasi informasi
11. Pola nilai-
kepercayaan
Diagnosa keperawatan
10
Skema 1 adalah ringkasn bagaimana pengkajian dapat dilakukan perawat
berdasarkan pola fungsi kesehatan Gordon yang menekankan pengelompokan
data-data pada 11 fungsi kesehatan mulai dari pola persepsi klien tentang
kesehatan dan manajemennya sampai pola nilai dan kepercayaan klien.
Sehingga mempermudah perawat untuk melihat kebutuhan perawatan klien.
Pengelompokan data-data pengkajian berdasarka 11 fungsi kesehatn dijabarkan
Gordon sebagai berikut (Gordon, 1987):
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Semoga makalah sederhana ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat
bagi pembaca makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca
terutama perawat dalam membuat asuhan keperawatan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Arnold samola. 2018 . format pengkajian pola sistem pola gordon dan pola doengoes
di
https://www.academia.edu/31836632/MAKALAH_Format_Pengkajian_Pola_Sistem
_Pola_Gordon_dan_Pola_Doengoes (diakses pada 19 Juli2019)
15