METODOLOGI KEPERAWATAN
“Perkembangan Proses Keperawatan Berdasarkan Teori Madeleine
Leininger”
Dosen Pengampu : Ns. Grace Carol Sipasulta, M.Kep.,Sp.Kep.Mat
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Hana Huwaida P07220118084
Inafatul Hamidah P07220118087
Indah Nurul Kamilia P07220118088
Puji syukur kita panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karuniaNyalah, makalah yang berjudul dan
bertemakan METODOLOGI KEPERAWATAN “Perkembangan
Proses Keperawatan Berdasarkan Teori Madeleine Leininger” ini
dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya.
Harapan penulis dengan adanya makalah ini, siapa saja yang membacanya
dapat mengambil manfaatnya dan menjadikan motivasi untuk lebih mengetahui dan
mempelajarinya lagi.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat bagi
semua pembaca.
Sebagai manusia, penulis pun menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak
luput dari kesalahan dan kekurangan, maka dari itu penulis sangat mengharapkan
kritik maupun saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah yang
akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian .................................................................................................2
B. Konsep Teori Model Leininger ................................................................4
C. Hubungan Model Dan Paradigma Keperawatan ......................................7
D. Hubungan Teori Model Leininger Dengan Konsep Caring .....................8
E. Hubungan Teori Model Leininger Dengan Konsep Holism.....................9
F. Hubungan Teori Model Leininger Dengan Konsep Humanism ...............9
G. Kelebihan Dan Kekurangan Teori Transcultural Dari Leininger .............10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................12
B. Saran..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata
atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian
yang didasari fakta-fakta yang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti
secara langsung.Yang dimaksud teori keperawatan adalah usaha-usaha untuk
menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Teori
keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam
keperawatan,dan model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan model
praktek keperawatan. Berikut ini adalah ringkasan beberapa teori keperawatan
yang perlu diketahui oleh para perawat profesional sehingga mampu
mengaplikasikan praktek keperawatan yang didasarkan pada keyakinan dan nilai
dasar keperawatan.
Dalam makalah ini akan dibahas secara teoritis pendapat ahli tentang konsep
keperawatan yaitu Menurut Madeleine Leininger.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Teori Madeleine Leininger ?
2. Apa Hubungan Model Dan Paradigma Keperawatan ?
3. Bagaimana Hubungan Teori Model Leininger Dengan Konsep Caring ,
Holism , Humanism ?
4. Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Teori Transcultural Dari Leininger?
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
TINJAUAN TORI
A. DEFINISI
2
transkultural, sebuah program yang dia menciptakan di Sekolah pada tahun
1974.
1. Tahun 1948 lulus dari St. Anthony·s School of Nursing, Denver, CO.
3
B. Konsep Teori Medeleine Leininger
4
8. Worldview mengacu pada cara orang cenderung untuk melihat dunia
atau alam semesta dalam menciptakan pandangan pribadi tentang hidup.
5
Teori Madeleine Leininger menyatakan bahwa kesehatan dan care
dipengaruhi oleh elemen-elemen berikut yaitu : Struktur sosial seperti teknologi,
kepercayaan dan factor filosofi, sistem sosial, nilai-nilai cultural, politik dan
factor-faktor legal, factor-faktor ekonomi, dan factor-faktor pendidikan. Faktor
sosial ini berhubungan dengan konteks lingkungan, bahasa dan sejarah etnis,
masing-masing sistem ini merupakan bagian struktur sosial. Pada setiap
kelompok masyarakat; pelayanan kesehatan, pola-pola yang ada dalam
masyarakat dan praktek-praktek. Yang merupakan bagian integral dari aspek-
aspek struktur sosial (Leininger dan MC Farland 2002). Dalam model
Sunrisenya Leininger menampilkan visualisasi hubungan antara beberapa
konsep yang disignifikan.
Menurut Leininger bantuan semacam itu baru dapat benar-benar efektif jika
latar belakang budaya pasien juga dipertimbangkan, dan bahwa perencanaan dan
pemberian asuhan selalu dikaitkan dengan budaya.
6
5. Universalitas asuhan kultural merujuk pada persamaan atau karakteristik
universal, dalam hal memberikan bantuan dan dukungan
1. MANUSIA
Manusia adalah individu atau kelompok yamg memiliki nilai-nilai dan
norma-norma yang diyakini dan berguna untuk menentukan pilihan serta melakukan
tindakan. Menurut Leininger, manusia memiliki kecenderungan untuk
mempertahankan budayanya pada setiap saat dimanapun ia berada.
2. KESEHATAN
Kesehatan mengacu pada keadaan kesejahteraan yang didefinisikan
secara kultural memiliki nilai dan praktek serta merefleksikan kemampuan
individu maupun kelompok untuk menampilkan kegiatan budaya mereka
sehari-hari, keuntungan dan pola hidup.
3. LINGKUNGAN
Lingkungan mengacu pada totalitas dari suatu keadaan, situasi, atau
pengalaman-pengalaman yang memberikan arti bagi perilaku manusia,
interpretasi, dan interaksi sosial dalam lingkungan fisik, ekologi, sosial
politik, dan atau susunan kebudayaan.
4. KEPERAWATAN
Keperawatan mengacu kepada suatu pembelajaran humanistik dan
profesi keilmuan serta disiplin yang difokuskan pada aktivitas dan fenomena
perawatan manusia yang bertujuan untuk membantu, memberikan dukungan,
menfasilitasi, atau memampukan individu maupun kelompok untuk
memperoleh kesehatan mereka dalam cara yang menguntungkan yang
berdasarkan pada kebudayaan atau untuk menolong orang-orang agar mampu
menghadapi rintangan dan kematian.
7
D. Hubungan Teori Model Leininger dengan Konsep Caring
8
kultur ( orang biasa dan profesional) terhadap kesehatan, kesejahteraan , sakit,
atau pelayanan saat bekerja dalam suatu kelompok masyarakat tertentu, karena
faktor-faktor ini saling berhubungan satu sama lain. Struktur sosial seperti
kepercayaan, politik, ekonomi dan kekeluargaaan adalah kekuatan signifikan
yang berdampak pada ”care” dan mempengaruhi kesejahteraan dan kondisi
sakit.
9
kebutuhan manusia dan bagaimana cara berespon kepada orang lain dan
memahami kekurangan dan kelebihan klien dan keluarganya, sekaligus
pemahaman kepada dirinya sendiri.
Hubungan dari teori Leininger dan konsep humanism ini bahwa memberikan
pelayanan kesehatan pada klien dengan memandang klien sebagai invidu sebagai
personal lengkap dengan fungsinya.
A. Kelebihan :
10
B. Kelemahan :
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. Saran
1. Penerapan teori Leinienger diperlukan pengetahuan dan pemahaman tentang
ilmu antropologi agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang baik.
2. Pelaksanaan teori leininger memerlukan pengabungan dari teori keperawatan
yang lain yang terkait seperti teori adaptasi, self care, dll
12
DAFTAR PUSTAKA
Alimul Hidayat , A,Azis. (2004). In P. K. Keperawatan. Jakarta: Selemba
Medika.
Harmer , B & Henderson . (1955). In B. D. Keperawatan. New York:
Macmillan.
Potter A Patricia , Perry G Anne. (1992). In F. O. Nursing. London: Mosby
Year Book.
iii