Menurut Craven
dan Hirnle (2000) • Cognitive
secara garis besar implementations
terdapat tiga • Interpersonal
kategori dari implementations
implementasi • Technical
keperawatan, implementations
antara lain:
G. Metode Implementasi
► Membantu dalam aktifitas kehidupan sehari-sehari.
► Konseling
► Penyuluhan
► Memberikan asuhan keperawatan langsung.
► Kompensasi untuk reaksi yang merugikan.
► Teknik tepat dalam memberikan perawatan dan menyiapkan
klien untuk prosedur.
► Mencapai tujuan perawatan.
► Mengawasi dan mengevaluasi kerja dari anggota staf lain
H. Hal-hal yang harus di dokumentasikan
Persiapan
Tahap pelaksanaan.
Tahap terminasi.
Dokumentasi
Tindakan keperawatan di bedakan berdasarkan kewenangan dan tanggung
jawab perawat secara profesional antara lain adalah.
• Tindakan Diagnostik
• Tindakan terapeutik
Independent • Tindakan Edukatif
• Tindakan Merujuk
Interdependent
• Independent implementations.
Dependent • Interdependen/ Collaborative implementations.
• Dependent implementations.
J. Petunjuk Pendokumentasian Pelaksanaan (Implementasi)
o Gunakan ballpoint tertulis jelas, tulis dengan huruf cetak bila tulisan tidak jelas.
Bila salah tidak boleh di tipp ex tetapi dicoret saja, dan ditulis kembali diatas
atau disamping.
o Jangan lupa selalu menuliskan waktu, jam pelaksanaan
o Jangan membiarkan baris kosong, tetapi buatlah garis kesamping untuk mengisi
tempat yang tidak digunakan.
o Dokumentasikan sesegera mungkin setelah tindakan dilaksanakan guna
menghindari kealpaan (lupa).
o Gunakan kata kerja aktif, untuk menjelaskan apa yang dikerjakon.
o Dokumentasikan bagaimana respon pasien terhadap tindakan yang dilakukan.
o Dokumentasikan aspek keamanan, kenyamanan dan pengawasan infeksi terhadap klien.
Juga tindakan-tindakan invasive harus dicatat.
o Dokumentasikan pula modifikasi lingkungan bila itu merupakan bagian dari tindakan
keperawatan.
o Dokumentasikan.persetujuan keluarga untuk prosedur khusus dan tindakan invasif yang
mempunyai resiko tambahan.
o Dokumentasikan semua informasi yang diberikan dan pendidikan kesehatan yang
diberikan.
o Dokumentasikan dengan jelas, lengkap, bukan berarti semua kalimat harus ditulis,
tetapi kata‑kata kunci dan simbol-simbol / lambang-lambang sudah baku/lazim dapat
digunakan.
o Spesifik hindarkan penggunaan kata yang tidak jelas,bila perlu tuliskan ungkapan klien
untuk memperjelas maksud.
K. Dokumentasi Keperawatan Tahap Implementasi
Persiapan
• Mengkaji ulang pasien
• Review antisipasi tindakan keperawatan.
• Menganalisis pengetahuan dan keterampilan yang di perlukan
• Mengetahui yang mungkin timbul
• Mempersiapkan peralatan yang di perlukan
• Mempersiapkan lingkungan yang kondusif
• Mengidentifikasi aspek aspek hukum dan etik
• Intervensi
Tindakan
• Mengkomunikasikan/ menginformasikan kepada klien tentang
keputusantindakan keperawatan yang akan dilakukan oleh
perawat.
• Beri kesempatan kepada klien untuk mengekspresikan
perasaannya terhadap penjelasan yang telah diberikan oleh
perawat.
• Menerapkan pengetahuan intelektual, kemampuan hubungan
antar manusiadan kemampuan teknis keperawatan dalam
pelaksanaan tindakan keperawatanyang diberikan oleh
perawat.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan
tindakan adalah energiklien, pencegahan kecelakaan dan
komplikasi, rasa aman, privacy, kondisiklien, respon klien
terhadap tindakan yang telah diberikan.
Tahap terminasi :
• Terus memperhatikan respons klien
terhadap tindakan keperawatan yang
telah diberikan.
• Tinjau kemajuan klien dari tindakan
keperawatan yang telah diberikan.
• Rapikan peralatan dan lingkungan klien
dan lakukan terminasi.
• Lakukan pendokumentasian.
(M.Nurcholis, 2011)
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH