Pd
KEBUTUHAN NUTRISI
LANSIA
Disusun Oleh Kelompok 2 :
Aulia citra (P07220118069)
Diella Mirabel A(P07220118062)
Dhani risky Anjani (P07220118076)
Hana huwaida (P07220118084)
Lidya (P07220118092)
Nur apsari (P07220118097)
Tasya almananda c (P07220118105)
Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia
kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses
karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah kalori
1. Gizi berlebih
2. Gizi kurang
3. Kekurangan vitamin
Pemantauan Status Nutrisi
a. Penimbangan BB dilakukan secara teratur minimal 1 minggu sekali, waspadai peningkatan BB atau penurunan
BB lebih dari 0.5 Kg/minggu. Peningkatan BB lebih dari 0.5 Kg dalam 1 minggu beresiko terhadap kelebihan
berat badan dan penurunan berat badan lebih dari 0.5 Kg /minggu menunjukkan kekurangan berat badan.
Catatan untuk wanita dengan TB kurang dari 150 cm dan pria dengan TB kurang dari 160 cm, digunakan rumus :
Jika BB lebih dari ideal artinya gizi berlebih Jika BB kurang dari ideal artinya gizi kurang
3. Kekurangan vitamin D
Pemenuhan Nutrisi Untuk Lansia
Menu yang disajikan untuk lansia harus mengandung gizi yang seimbang yakni
mengandung sumber zat energi, sumber zat pembangun dan sumber zat pengatur.
Dalam hal ini kita bisa mengacu pada makanan empat sehat lima sempurna.
·
Karena lansia mengalami kemunduran dan keterbatasan maka konsistensi dan
tekstur atau bentuk makanan harus disesuaikan. Sebagai contoh : gangguan pada
gigi (gigi tanggal/ompong), maka bentuk makanannya harus lunak, misal nasi
ditim, lauk pauk dicincang (ayam disuwir, daging sapi dicincang/digiling)
Perencanaan Makanan Untuk Lansia
Perencanaan makan secara umum
1. Makanan harus mengandung zat gizi dari makanan yang beraneka ragam, yang terdiri dari : zat
tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
2. Perlu diperhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang. Porsi makan hendaknya diatur
merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih sering dengan porsi yang kecil. Contoh menu :
Pagi : Bubur ayam Jam 10.00 : Roti Siang : Nasi, pindang telur, sup, papaya Jam 16.00 : Nagasari
Malam : Nasi, sayur bayam, tempe goreng, pepes ikan, dan pisang.
3. Banyak minum dan kurangi garam, dengan banyak minum dapat memperlancar pengeluaran sisa
makanan, dan menghindari makanan yang terlalu asin akan memperingan kerja ginjal serta
mencegah kemungkinan terjadinya darah tinggi.
Pemberian obat lansia
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan bila hendak memberikan obat pada lansia:
1.Perhatikan bila kandungan obat dengan dosis tinggi karena fungsi ginjal pada lansia sudah menurun
2.Perhatikan dosis obat yang diberikan pada lansia karena kepekaan terhadap obat pun menjadi sehingga menjadi
lebih sensitif
3.Perhatikan risiko interaksi antar obat yang banyak jenisnya tersebut
4.Pastikan untuk mengingatkan lansia untuk minum obat sesuai jadwalnya. Sebagian lansia lupa mengenai hal ini.
5.Waspadai efek samping obat yang dikonsumsi bisa lebih hebat, konsultasi dengan dokter terlebih dulu.
6.Pastikan obat yang dikonsumsi lansia adalah yang paling aman.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH