KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Elisa Pratiwi P07220118079
DEFINISI KEPEWATAN KOMUNITAS
Harnilawati (2013) menjelaskan bahwa keperawatan
komunitas mencakup perawatan kesehatan
keluarga (nurse health family) juga kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat luas, membantu
masyarakat mengindentifikasi masalah kesehatan
tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada
mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada
orang lain (WHO,1947).
Tujuan Keperawatan Komunitas
Prevensi primer
Prevensi primer ditujukan bagi orang-orang yang termasuk kelompok risiko tinggi,
yakni mereka yang belum menderita tetapi berpotensi untuk menderita .
Prevensi sekunder
Prevensi sekunder bertujuan untuk mencegah atau menghambat timbulnya
penyulit dengan tindakan deteksi dini dan memberikan intervensi keperawatan
sejak awal penyakit.
Prevensi tersier.
Apabila sudah muncul penyulit menahun , maka perawat komunitas harus
berusaha mencegah terjadinya kecacatan/komplikasi lebih lanjut dan
merehabilitasi pasien sedini mungkin, sebelum kecacatan tersebut menetap.
STRATEGI INTERVENSI
1. kemitraan (partnership),
2. pemberdayaan (empowerment),
3. pendidikan kesehatan, dan
4. proses kelompok
ASUMSI DAN KEPERCAYAAN TERHADAP PERAWATAN
KESEHATAN KOMUNITAS MENURUT ANA (AMERICAN
NURSES ASSOCIATION)
1. Asumsi
Sistem pemeliharaan yang kompleks.
a) Komponen sistem pemeliharaan kesehatan primer, sekunder dan
tersier.
b) Perawatan subsistem pemeliharaan kesehatan dan produk pendidikan
dasar praktek penelitian.
c) Pemeliharaan kesehatan primer lebih menonjol dari sekunder dan
tersier.
d) Perawatan kesehatan menyangkut setting pemeliharaan kesehatan
primer.
2. Kepercayaan
a) Pemeliharaan kesehatan harus memadai dan diterima semua orang.
b) Orang yang menerima asuhan harus dilibatkan.
c) Perawat sebagai pemberi dan klien sebagai konsumen pelayanan
kesehatan.
d) Lingkungan berdampak terhadap kesehatan populasi dan individu.
e) Pencegahan penyakit bagian esensial dari peningkatan kesehatan.
f) Kesehatan sebagai proses menyangkut kehidupan dalam jangka waktu
yang lama.
g) Klien hanya anggota tetap dari tim pemeliharaan kesehatan.
h) Individu dalam sistem kesehatan masyarakat bertanggung jawab
secara mandiri dan aktif berpartisipasi dalam pemeliharaan kesehatan.
SEJARAHPERKEMBANGAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI INDONESIA