Anda di halaman 1dari 4

Pengertian keperawatan komunitas

Keperawatan komunitas merupakan suatu sintesis dari praktik keperawatan dan praktik
kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan serta memelihara kesehatan
penduduk. Sasaran dari keperawatan kesehatan komunitas adalah individu yaitu balita gizi
buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular. Sasaran keluarga yaitu
keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan dan prioritas. Sasaran kelompok
khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai masalah kesehatan atau
perawatan (Ratih Dwi Ariani, 2015). Keperawatan kesehatan komunitas sebagai tindakan
untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan dari populasi dengan mengintegrasikan
ketrampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan keperawatan dan kesehatan masyarakat.
Praktik yang dilakukan komprehensif dan umum serta tidak terbatas pada kelompok tertentu,
berkelanjutan dan tidak terbatas pada perawatan yang bersifat episodik.

Keperawatan komunitas ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, serta


memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar keahliannyadalam
membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah
keperawatan kesehatan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Perawat sebagai
orang pertama dalam tatanan pelayanan kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat
relevan dengan kebutuhan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Sehat secara sosial
meupakan hasil dari interaksi positif di dalam komunitas. Kesehatan manusia berubah-ubah
bergantung pada stressor yang ada dan kemampuannya untuk mengatasi masalah serta
memelihara homeostasis. Setiap manusia mempunyai rentang yang terdiri dari dua kutub
yaitu keadaan sehat optimal dan keadaan sakit.

Sejarah Perkembangan Keperawatan Komunitas

1) Pasca Perang Kemerdekaan Pelayanan prefentif mulai dipikirkan guna melengkapi


upaya (pelayanan) kuratif, serta lahirnya konsep Bandung Plan sebagai embrio dr
konsep Puskesmas.
2) Tahun 1960 Terbit Undang-Undang Pokok Kes No. 9 Th 1960 tentang Pokok-Pokok
Kes. “Tiap-tiap warga negara berhak mencapai derajat kes yg setinggi-tingginya dan
wajib diikut sertakan dlm kegiatan yg diselenggrakan oleh pemerintah”
3) Pelita I Dimulai Pelayanan kesehatan melaui puskesmas 4. Pelita II Mulai
dikembangkan PKMD, sebagai bentuk oprasional dari Primary Health Care (PHC).
Pd saat ini juga mulai timbul kesadaran utk keterlibatan partisipasi masy dlm bidang
kes.
4) Pelita III  Lahir SKN th 1982, menekankan pada; Pendekatan kesistem  Pendekatan
kemasyarakat  Kerja sama lintas program (KLP) & lintas sektoral (KLS)  Peran serta
masyarakat Menekankan pd pendekatan promotive & prefentive.
5) Pelita IV PHC / PKMD diwarnai dgn prioritas utk menurunkan tingkat kematian bayi,
anak & kan tingkat kelahiran,ibu serta me & menyelenggarakan program posyandu di
tiap desa.
6) Pelita V peningkatan mutu posyandu, melaksanakan Panca Krida Posyandu serta
Sapta Krida Posyandu.
7) Menjelang Th 2000 (th 1998) Pergeseran visi pembangunan kesehatan di Indonesia,
yg semua menganut paradigma sakit menjadi paradigama sehat. Visi pembangunan
kes dewasa ini adalah “Indonesia Sehat th 2010” dgn misi sebagai berikut:
a. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan
b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat 
c. Memelihara meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata & terjangkau.
d. Meningkatkan kesehatan individu, keluarga
e. Memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat  & lingkungan

Prinsip keperawatan komunitas

Pada saat memberikan pelayanan kesehatan, perawat komunitas harus rnempertimbangkan


beberapa prinsip, yaitu kemanfaatan dimana semua tindakan dalam asuhan keperawatan
harus memberikan manfaat yang besar bagi komunitas, pelayanan keperawatan kesehatan
komunitas dilakukan bekerjasama dengan klien dalam waktu yang panjang dan bersifat
berkelanjutan serta melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral, asuhan
keperawatan diberikan secara langsung mengkaji dan intervensi, klien dan, lingkungannya
termasuk lingkungan sosial, ekonomi serta fisik mempunyai tujuan utama peningkatan
kesehatan, pelayanan keperawatan komunitas juga harus memperhatikan prinsip keadilan
dimana tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari
komunitas itu. sendiri, prinsip yang lanilla yaitu otonomi dimana klien atau komunitas diberi
kebebasan dalam memilih atau melaksanakan beberapa alternatif terbaik dalam
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.

Prinsip dasar lainnya dalam keperawatan kesehatan komunitas, yaitu :


1) Keluarga adalah unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat
2) Sasaran terdiri dari, individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
3) Perawat kesehatan bekerja dengan masyarakat bukan bekerja untuk masyarakat
4) Pelayanan keperawatan yang diberikan lebih menekankan pada upaya promotif dan
preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif dan rehabilitative
5) Dasar utama dalam pelayanan perawatan kesehatan masyarakat adalah menggunakan
pendekatan pemecahan masalah yang dituangkan dalam proses keperawatan
6) Kegiatan utama perawatan kesehatan komunitas adalah di¬masyarakat dan bukan di
rumah sakit.
7) Klien adalah masyarakat secara keseluruhan bark yang sakit maupun yang sehat
8) Perawatan kesehatan masyarakat ditekankan kepada pem¬binaan perilaku hidup sehat
masyarakat.
9) Tujuan perawatan kesehatan komunitas adalah meningkat¬kan fungsi kehidupan
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin.
10) Perawat kesehatan komunitas tidak bekerja secara sendiri tetapi bekerja secara tim.
11) Sebagian besar waktu dari seorang perawat kesehatan ko¬munitas digunakan untuk
kegiatan meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit, melayani masyarakat yang
sehat atau yang sakit, penduduk sakit yang tidak berobat ke puskesmas, pasien yang
baru kembali dari rumah sakit.
12) Kunjungan rumah sangat penting.
13) Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan utama.
14) Pelayanan perawatan kesehatan komunitas harus mengacu pada sistem pelayanan
kesehatan yang ada.
15) Pelaksanaan asuhan keperawatan dilakukan di institusi pela¬yanan kesehatan yaitu
puskesmas, institusi seperti sekolah, panti, dan lainnya dimana keluarga sebagai unit
pelayanan.

http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/4438/5/Keperawatan%20Komunitas%20I.pdf

https://eprints.umm.ac.id/52155/40/BAB%20II.pdf
https://nuninkwoowh.blogspot.com/2016/06/makalah-keperawatan-komunitas-sejarah.html

Anda mungkin juga menyukai