2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pemcipta atas segala kehidupan
yang senantiasa memberikan rahmat-Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan
tugas makalah ini
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu,kami mengharapkan segalah bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca. Kami selaku penulis dan penyusun makalah ini mengucapkan terima
kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................5
A. Teori Akuntansi..............................................................................................5
B. Perkembangan Akuntansi Keperilakuan........................................................9
C. Landasan Teori dan Pendekatan Akuntansi Keperilakuan ............................13
A. Kesimpulan....................................................................................................17
B. Saran...............................................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntansi sebagai sistem, akuntansi sebagai suatu ilmu, akuntansi sebagai suatu
mitos, akuntansi sebagai seni pencatatan, semakin lama semakin luas saja bidang
cakupan akuntansi. Asumsi bahwa akuntansi bisa mempengaruhi bidang apapun
mulai terlihat nyata pada perkembangannya di era globalisasi, di era layar yang kita
hadapi sekarang. akuntansi mulai menyentuh aspek keperilakuan yaitu pada individu
manusia itu sendiri menjadi tren positif di kalangan praktisi dan akademik di bidang
akuntansi. Dengan hanya melihat, mendengar, mengetahui informasi, bahkan
memberi pendapat terhadap laporan keuangan ternyata tidak dapat dipungkiri, juga
dipengaruhi oleh faktor sosilologis dan psikologis manusia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Agar pembaca dapat memahami apa yang dimaksud dengan Ilmu Akuntansi
2. Agar pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan ilmu keperilakuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Akuntansi
"Akuntansi didefinisikan dengan acuan pada konsep informasi kuantitatif yaitu
“akuntansi adalah aktivitas jasa” fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif,
terutama yang bersifat keuangan, mengenai entitas ekonomi yang diperkirakan bermanfaat
dalam proses pengambilan keputusan-keputusan ekonomi, yaitu menentukan pilihan
diantara alternatif-alternatif yang ada, baik dalam konteks program kerja maupun
tindakan.
garis dan personil yang memandang laporan akuntansi sebagai landasan yang melibatkan
pendanaan, penginvestasikan, dan pengambilan keputusan Operasional. Pemakai eksternal
meliputi sejumlah kelompok pemegang saham, kreditor, serikat buruh, analis keuangan
dan para agen pemerintah. Dengan demikian, informasi keuangan melalui laporan
keuangan sebagai hasil dari sistem informasi keuangan memiliki tujuan yang beberapa
diantaranya adalah :
5
a. Akuntansi sebagai Suatu Sistem Informasi
Disamping itu, dukungan manajemen puncak merupakan suatu faktor penting yang
menentukan efektivitas penerimaan sistem informasi dalam organisasi, Jackson
(1986) mengemukakan seberapa alasan mengapa keterlibatan menejemen puncak
dalam pengembangan sistem informasi merupakan hal yang penting, yaitu:
6
Keterampilan Manajemen Puncak Pengembangan Sistem
7
c. Akuntansi adalah Informasi
1. Perencanaan dan analisis sistem yang meliputi formulasi dan evaluasi solusi-solusi
masalah sistem dan penckanannya pada tujuan keseluruhan sistem.
2. Perencanaan sistem, yaitu proses menspesifikasikan rincian solusi yang dipilih oleh
proses analisis sistem.
Sebagai sistem informasi, akuntansi juga sering disebut “Bahasa Bisnis” yang dapat
menyediakan atau memberikan informasi penting mengenai kepiatan ekonomi.
Dikatakan seperti itu sebab akuntansi dapat berperan sebagai media komunikasi yang
mengkomunikasikan berbagai fenomena, gejala, dan peristiwa ekonomi yang terjadi
disuatu organisasi bisnis kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan fenomena,
gejala dan peristiwa ekonomi tersebut.
8
B. Perkembangan Akuntansi Keperilakuan
a.Ilmu Keperilakuan
Ilmu keperilakuan adalah penemuan yang relatife baru. Konsep tersebut begitu Iuas
sehingga lingkup dan isinya lebih baik digambarkan dari awal. Ilmu keperilakuan
mencakup bidang riset apapun yang mempelajari, baik melalui metode eksperimentasi
maupun observasi, perilaku manusia dalam lingkungan fisik maupun sosial. Tujuan ilmu
keperilakuan adalah memahami, menjelaskan, dan memprediksikan perilaku manusia
sampai pada generalisasi yang ditetapkan mengenai perilaku manusia yang didukung
oleh bukti empiris yang dikumpulkan secara personal oleh ilmuwan lainnnya yang
tertarik.
Menurut Robbins (2003), Ketiga hal tersebut, yaitu psikologi, sosiologi dan psikologi
sosial menjadi kontribusi utama dari ilmu keperilakuan. Ketiganya melakukan pencarian
untuk menguraikan dan menjelaskan perilaku manusia, walaupun secara keseluruhan
mereka memilik perspektif yang berbeda mengenai kondisi manusia. terutama merasa
tertarik dengan bagaimana cara Seseorang dapat disebut sebagai sosiolog adalah orang
yang mempelajari manusia dalam hubungannya dengan sesama manusia. Fokusnya
didasarkan pada tindakan orang-orang ketika mereka bereaksi terhadap stimuli dalam
lingkungan mereka, dan perilaku manusia dijelaskan dalam kaitannya dengan ciri, arah
dan motivasi individu. Keutamaan psikologi didasarkan pada seseorang sebagai suatu
Organisasi. Psikologi, merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur,
menjelaskan dan kadang mengubah perilaku manusia Para psikolog memperhatikan studi
dan upaya memahami perilaku individual, Mereka yang telah menyumbangkan dan terus
menambah pengetahuan tentang perilaku Organisasional teoritikus pembelajaran,
teoritikus keperibadian, psikologi konseling dan psikologi industri dan organisasi,
Psikologi sosial, adalah suatu bidang dalam psikologi, tetapi memadukan konsep-
konsep baik dari psikologi maupun sosiologi yang memusatkan perhatian pada perilaku
kelompok sosial. Penekanan keduanya adalah pada interaksi antara orang-orang dan
bukan pada rangsangan fisik. Perilaku diterangkan dalam hubungannya dengan ilmu
sosial, pengaruh sosial dan ilmu dinamika kelompok. Disamping itu para psikologi sosial
memberikan sumbangan yang berarti dalam bidang-bidang pengukuran, pemahaman, dan
9
perubahan sikap, pola komunikasi, cara-cara dalam kegiatan dapat memuaskan
kebutuhan individu dan proses pengambilan keputusan kelompok.
1) Psikologi
2) Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan
perkembangan masyarakat. Sosiologi merupakan cabang ilmu Sosial yang
mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
3) Psikolog Sosial
4) Aropologi
5) Ilmu Politik
Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik serta
deksripsi dan analisis terhadap system politik dan perilaku politik. Ilmu ini
berorientasi akademis, teori dan riset. Ilmuwan pohtik mempelajari alokasi dan
transfer kekuasaan dalam pengambilan keputusan, peran dan system pemerintahan
termasuk pemerintah dan Organisasi internasional, serta perilaku politik dan kebijakan
publik.
10
c. Akuntansi Keperilakuan
Akuntansi Keperilakuan adalah sub disiplin ilmu akuntansi yang melibatkan aspek-
aspek keperilakuan manusia terkait dengan proses pengambilan keputusan ekonomi.
1) Untuk memahami dan mengukur dampak proses bisnis terhadap orangorang dan
kinerja perusahaan.
2) Untuk mengukur dan melaporkan perilaku serta pendapat yang relevan terhadap
perencanaan strategis.
11
3) Untuk mempengaruhi pendapat dan perilaku guna memastikan keberhasilan
implementasi kebijakan perusahaan.
Ruang Lingkup Akuntansi keperilakuan sangat luas yang meliputi antara lain :
12
b) Pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku manusia.
Bentuk lanjut dari gambaran ekonomi suatu perusahaan secara logis memerlukan
aplikasi dari prinsip pengungkapan penuh. Untuk itu diperlukan suatu masukan informasi
keperilakuan guna melengkapi data keuangan dan data lain yang dilaporkan. Sejak
meningkatnya pengakuan terhadap beberapa aspek perilaku dan sosial dari akuntansi
belakangan ini, terdapat suatu kecenderungan untuk memandang bagian akuntansi yang
lebih substansial secara lebih luas. Menurut pandangan para akuntan perusahaan dan
masyarakat akademis mulai mengambangkan perspektif mereka sendiri dalam mendekati
beberapa pengertian yang mendalam mengenai pemahaman atas perilaku manusia pada
organisasi.
Pada tahun 1952 C. Argyris menerbitkan risetnya pada tahun 1952, desain riset
akuntansi manajemen mengalami perkanbangan yang signifikan dengan dimulainya
usaha untuk menghubungkan desain system pengendalian manajemen suatu organisasi
dengan perilaku manusia. Sejak saat itu, desain riset lebih bersifat deskriptif dan
13
diharapkan lebih bisa menggambarkan kondisi nyata yang dihadapi oleh para pelaku
organisasi.
3, Industri, perusahaan, dan unit variabel seperti kendala masuk ke dalam industri, rasio
konsentrasi, dan ukuran perusahaan.
Pada masa lalu para akuntan semata-mata fokus pada pengukuran pendapatan dan
biaya yang mempelajari pencapaian kinerja perusahaan di masa lalu guna memprediksi
masa depan. Meraka mengabaikan fakta bahwa kinerja masa lalu adalah hasil masa lalu
dari perilaku manusia dan kinerja masa lalu itu sendiri merupakan suatu faktor yang
akan mempengaruhi perilaku di masa depan. Mereka melewatkan fakta bahwa arti
pengendalian secara penuh dari suatu organisasi harus diawali dengan memotivasi dan
mengendalikan perilaku, tujuan, serta cita-cita individu yang saling berhubungan dalam
organisasi.
14
Namun ilmu keperilakuan dan akuntansi keperilakuan gama-sama menggunakan
prinsip sosiologi dan psikologi untuk menilai dan memecahkan permasalahan
organisasi.
15
e. Pengaruh Organisasi Terhadap Perilaku
Manusia bekerja dengan dibatasi oleh organsasi. Perilakunya dipengaruhi oleh
banyak faktor, termasuk ukuran organisasional dan struktur, Orang dalam organisasi
saling bertukar jaringan informasi dalam kantor atau di luar kantor. Informasi tersebut
mungkin saja akurat, disimpangkan atau palsu berdasarkan informasi yang diterima
dan kemudian diproses oleh seseorang, keputusan-keputisan diambil dan sikap
dibentuk. Keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang sudah disimpangkan
atau informasi palsu dapat mengarah pada terbentuknya sikap pekerjaan dan sikap
organisasi serta kepemimpinan yang tidak kondusif bagi efisiensi operasional.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpuan
Dengan terselesaikan Makalah ini maka penulis dapat mengambil kesimpulan
bahwa Akuntansi keperlakuan sebenarnya merupakan aspek akuntansi
manajemen,khususnya pada pembuatan anggaran Namun, domain ini terus
berkembang dan bergeser kearah akuntansi keuangan, sistem akuntansi dan audit.
Ketika ilmu pengetahuan keperlakuan merupakan bagian dari ilmu sosial,akuntansi
keperlakuan merupakan bagian dari ilmu akuntansi pengetahuan keperlakuan. Oleh
sebeb itu ilmuan keperilakuan terlibat dalam riset aspek-aspek terhadap teori
motivasi,kepuasan sosial maupun bentuk sikap. Akuntansi keperlakuan praktis
diterapkan melalui penggunaan riset ilmu keperlakuan untuk menjelaskan dan
mempredisikan perilaku manusia.
B. Saran
Kami sebagai penulis mengharapkan kepada para pembaca agar lebih banyak
lagi mencari dan membaca pengetahuan lain mengenai materi tentang: Pengantar
Akuntasi Keperilakuan karena masih banyak lagi hal yang belum dijelaskan dalam
makalah ini.
17