Nurjannah C1C021225
Universitas Jambi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Maha Esa karena dengan rahmat
nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Akuntansi Sektor Publik dengan judul
“Perkembangan Regulasi Akuntansi Sektor Publik Dan Perbedaan Regulasi
Akuntansi Sektor Publik Sebelum Dan Sesudah Reformasi” dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Akuntasi Sektor
Publik.sehubungan dengan tersusunnya makalah ini kami mengucapkan terimakasih
kepada Gandy Wahyu Maulana Zulma, S. pd., M.S., Ak. selaku dosen pengampu
mata kuliah Akuntansi Sektor Publik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan
pembaca.dan kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kelemahan dan
kekurangan.namun penyusun tetap mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
konstruktif sehingga dapat menjadi acuan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Disusun oleh
kelompok F
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
Daftar Isi ............................................................................................................................. 3
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................4
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................9
Daftar Pustaka....................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Akuntansi Sosial: Masuk dalam lingkup akuntansi khusus yang diterapkan pada
lembaga, seperti makro yang melayani perekonomian nasional. Akuntansi sosial
menjadi akuntansi yang digunakan dalam pencatatan peristiwa ekonomi dalam
sebuah organisasi non profit/nirlaba. Misalnya, partai politik, tempat ibadah, instansi
pendidikan dan kesehatan, serta lembaga masyarakat lainnya.
1.1 Rumusan Masalah
Dalam hal ini saya telah menyusun beberapa masalah yang akan di bahas
dalam makalah ini dalam pembahasan bab isi. Adapun perumusan
pembahasan sebagai berikut :
BAB II
PEMBAHASAN
Pada era keterbukaan seperti sekarang ini, informasi berperan penting bagi kita
semua. Informasi merupakan sarana komunikasi efektif antara anggota masyarakat
dengan anggota masyarakat lainnya atau antara suatu entitas tertentu dengan
masyarakat di sekitarnya. Pada kondisi tersebut, penyajian informasi yang utuh akan
menciptakan transparansi dan pada gilirannya akan mewujudkan akuntabilitas publik.
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, kita mengetahui bahwa aktivitas
organisasi sektor publik memengaruhi hajat hidup orang banyak. Atas fakta itu, untuk
mencegah terjadinya penyalahgunaan yang merugikan masyarakat, organisasi sektor
publik perlu diatur dengan peraturan-peraturan. Nantinya, regulasi ini akan bersifat
lebih detail dibandingkan dengan regulasi yang mengatur sektor komersial mengingat
sifatnya yang memengaruhi kepentingan orang banyak. Selain itu, sebagai organisasi
yang mengelola dana masyarakat, organisasi sektor publik juga seyogyanya mampu
memberikan pertanggungjawaban publik melalui laporan keuangannya. Seperti yang
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan komersial, informasi berupa laporan keuangan
tersebut seharusnya merupakan hasil dari sebuah proses akuntansi.
Pelaksanaan Pemeriksaan
FIGUR 2.1
Perkembangan undang-undang otonomi daerah
Perubahan undang-undang tentang Pemerintah Daerah ini merupakan salah
satu hal signifikan yang berperan penting dalam perkembangan pelaksanaan
otonomi daerah. Perubahan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan