Anda di halaman 1dari 87

KKPMT III

TERMINOLOGI MEDIS
NERVOUS SYSTEM
(SISTEM SARAF)

Oleh
dr. Mayang Anggraini Naga
(Revisi 2016)

1
SISTEM SARAF
NERVOUS SYSTEM

DESKRIPSI

Pembahasan materi meliput pengetahuan


tentang ejaan istilah anatomi, fungsi dan istilah
medis berserta gangguan (patologik) sistem
saraf pusat dan perifer berikut istilah tindakan
pemeriksaan serta terapi yang terkait

2
KOMPETENSI

MAMPU:

- Mendefinisikan, mengeja dan menuliskan


Istilah Medis dan gangguan terkait Sistem
Saraf Pusat maupun Perifer dengan benar,

- Meningkatkan upaya komunikasi di antara


tenaga profesi kesehatan dalam pengolah-
an data statistik morbiditas dan mortalitas
gangguan saraf

3
Tujuan Instruksional Khusus

Menjelaskan
- struktur dasar sistem saraf pusat dan perifer
- fungsi sistem saraf pusat dan perifer
- ejaan susunan kata istilah sistem saraf
dalam bahasa Inggris/Latin/Yunani kuno,
susunan kata istilah medis diagnostik,
simtomatik dan tindakan medis terkait sistem
saraf berserta padanan istilah terkait dalam
bahasa kedokteran Indonesia
- definisi berbagai abbreviation yang terkait
sistem saraf
4
(Lanjutan)

Mendiskusikan

- cara menganalisis istilah medis sistem saraf


menjadi unsur kata pembentuknya, untuk
mempermudah pemahaman arti istilah yang
dimaksud.

- penyelesaian soal-soal latihan di kelas

5
POKOK & SUBPOKOK BAHASAN

- Struktur dan Fungsi Sistem Saraf


- Definisi istilah dan singkatan
- Fungsi sistem saraf sentral dan tepi
- Akar kata Prefix, Suffix dan Root Sistem Saraf
- Jenis sel saraf
- Otak dan korda spinalis, CNS
- Deskripsi bagian anatomik otak
- Istilah berbagai gangguan dan tindakan
pemeriksaan dan terapi sistem saraf.
- Soal latihan dengan bimbingan di kelas
- Soal latihan mandiri

6
SISTEM SARAF
(NERVOUS SYSTEM)

Struktur:
Sistem saraf tersusun dari:
- sel saraf (nerve cells),
- otak (brain),
- korda spinalis (spinal cord),
- 12 pasang saraf kranial (cranial
nerves), dan
- 31 pasang saraf spinalis (spinal
nerves).
7
(Lanjutan)

• Otak dan korda spinalis disebut


Sistem Saraf Pusat =
Central Nervous System (CNS).

• Saraf kranial (12 ps.) dan saraf spinal


(31 ps.) disebut
Sistem Saraf Periferal =
Peripheral Nervous System (PNS).

8
Fungsi Sistem Saraf
Struktur sistem saraf menjalankan fungsi:

(1) Meregulasi aktifitas tubuh


(2) Mengontrol kesadaran
(3) Mendeteksi stimuli lingkungan
(4) Merespons stimuli lingkungan
(5) Memroses dan menyimpan informasi sensoris
dan, motoris, dan
(6) Mentransmisi impuls sensoris dan motoris
antara otak dan seluruh bagian tubuh.

Otak adalah pusat penyimpan memori


9
AKAR KATA SISTEM SARAF
• Akar Kata/Bentuk Kombinasi = Definisi
Cephal/o- = kepala
Cerebell/o- = cerebellum (otak kecil)
Cerebr/o- = cerebrum (otak besar)
Cran/o = cranium (tenggorak kepala)
Dendr/o- = branching (cabang)
Encephal/o = brain (otak)
Gli/o- = neuroglia; nerve cell (sel saraf)
Mening/o- = meninges (selaput otak)
Neuro/o = nerve (saraf)
Olig/o- = few (sedikit, jumlah kurang)
Thec/o- = sheath (pembungkus)
Ventricul/o = ventricle (ventrikel) 10
LATIHAN 1
Tulis Definisi ROOT (Akar Kata) di Bawah Ini:
1. encephal/o- = otak (brain)
2. crani/o- = tengkorak kepala
3. cerebell/o- = otak kecil
4. neur/o- = syaraf
5. mening/o- = selaput otak
6. cerebr/o = otak besar
7. gli/o- = sel syaraf
8. olig/o- = sedikit, jmlhny berkurang
9. dendr/o- = cabang
10. myel/o- =
11. ventricul/o- = ventrikel
12. thec/o- = pembungkus
11
LATIHAN 2
• Uraikan dan Tulis Arti Istilah di Bawah Ini:

1. Craniotomy  crani/o-tomy =
(1) operasi eksisi sebagian tengkorak kepala
(2) operasi mereduksi ukuran kepala pada janin

2. Neuropathy  =

3. Polyneuritis  =

4. Intrathecal  =

5. Cephalalgia (cephalgia)  =

12
(Lanjutan)

6. Cerebrovascular  =

7. Meningoencephalitis  =

8. Glioma  =

9. Encephalomyelitis  =

10. Oligodendroglia  =

11. Ventriculitis  =

12. Neurosis  =

13
SEL-SEL SYSTEM SARAF

Sel saraf adalah struktur atau


unit sistem saraf.

• Ada 2 (dua) kategori umum sel saraf:

- Neuron(s)  men-transmisi impuls saraf


dari bagian tubuh ke otak dan
kembali ke tubuh.

- Neuroglia  sel saraf penunjang sistem


saraf.
14
Neuron terdiri dari:

(1) Badan sel yang mengandung nucleus


(2) Dendrit = cabang penerima dan penghantar
impuls ke sel tubuh.
(3) Axon = menghantar impuls dari bagian tubuh
(4) Myelin = jaringan lemak pembungkus axon
(5)Terminal end fibres = cabang serabut
penghantar impuls ke luar axon
(6)Synapsis = ruang di antara neurons, neuron
dan organ

15
(Lanjutan-1)

• Neuroglia adalah sel penghubung dan


penunjang sistem saraf dan
tidak
mengkonduksi impuls saraf.

Ada 3 (tiga) tipe Neuroglia:


(1) Astrocyte
(2) Microglia
(3) Oligodendroglia

16
(Lanjutan-2)

(1) Astrocyte = sel neuroglia yang bentuknya


bertonjolan mirip bintang, menempel ke
pembuluh darah dengan perantaraan
cabang peri-vascular.

Disebut juga = astroglia (fribrous astroglia.


di white matter, tidak bercabang,
& protoplasmic astroglia di
gray matter, bercabang banyak))

17
(Lanjutan-3)

(2) Microglia = neuroglia kecil berprosesus


panjang, pada keadaan patologis
beraktivitas ameboid & fagositosis.

(3) Oligodendroglia = sel kecil penunjang


sistem saraf, terletak di antara
serabut saraf dan sepanjang
pembuluh darah.

(Lihat gambar anatomi)

18
OTAK DAN KORDA SPINALIS

• Otak dan korda spinalis adalah:

SISTEM SARAF SENTRAL


(CENTRAL NERVOUS SYSTEM) (CNS)

Berat otak kira-kira 11/2 kilo dan mengontrol


hampir semua aktivitas fisik dan fungsi tubuh.

• Korda spinalis men-transmisi impuls saraf ke


dan dari otak ke seluruh bagian tubuh.

19
(Lanjutan)

Struktur utama otak meliputi:

(1) Cerebrum
(2) Cerebellum
(3) Midbrain
(4) Pons cerebri
(5) Medula oblongata
(6) Thalamus
(7) Hypothalamus
(8) Corpus callosum

20
DESKRIPSI BAGIAN-BAGIAN OTAK

Bagian Otak Deskripsi

• Cereberum = bagian terbesar; pengontrol


(otak besar) kesadaran, memori,
sensasi, emosi, gerak
voluntary.

• Cerebellum = bagian menempel pada


batang (otak kecil) otak
(brainstem); memelihara
- tonus otot,
- gerak dan
- keseimbangan (balance).
21
(Lanjutan-1)

Bagian Otak Deskripsi

•Midbrain = otak tengah merupakan jalur


(otak tengah) konduksi saraf ke dan dari
otak.

•Pons cerebri = (bridge = jembatan) tempat


persilangan serabut saraf
asal dari satu sisi otak untuk
mengontrol sisi tubuh lain
yang berlawanan.

22
(Lanjutan-2)

Bagian Otak Deskripsi

• Medulla oblongata = bagian terbawah batang


otak, mengontrol otot respirasi,
detak jantung dan tekanan darah.

• Hypothalamus = bagian otak pengatur/regulator


laju detak jantung, tekanan darah, dan
pernapasan, aktivitas digestif, respons
emosional, perilaku, suhu badan, keseim-
bangan air serta rasa haus, siklus tidur-
bangun, sensasi lapar, aktivitas sistem
endokrin; sebutan lain: “thermostate” tubuh.
23
(Lanjutan-3)
Bagian Otak Deskripsi

•Cerebrum: terbagi: hemisphere kanan dan kiri.

•Corpus callosum = struktur penghubung


kedua hemispheres kanan dan kiri otak

•Cerebral cortex (kortek serebri) adalah bagian


terluar cerebrum, berstruktur permukaan
tidak rata berlekuk melipat-lipat, bagian
yang melipat = gyrus (gyri) dan bagian
celahnya = sulcus (sulci) atau fissura
(fissures)

24
(Lanjutan-4)

• Masing hemishpere dibagi menjadi 4 (empat)


lobes yang berbeda dengan fungsi dan
tanggungjawab yang berbeda pula:

(1) lobes frontalis  fungsi gerak motoris

(2) lobes temporalis  fungsi pendengaran dan


penciuman

(3) lobes occipitalis  fungsi pengelihatan

(3) lobes parietalis  fungsi penerima dan pengin-


terpretasi impuls saraf dari
reseptor sensoris yang ada
di seluruh bagian tubuh.
25
MENINGES DAN CAIRAN SEREBROSPINAL

Meninges terdiri dari 3 (tiga) lapis membrane


yang mengelilingi dan memproteksi otak
dan korda spinalis:

(1) Durameter: bagian terluar, kuat terdiri dari


jaringan ikat putih menempel ke tengkorak
kepala.

(2) Arachnoid membrane: jaringan tersusun mirip


struktur sarang laba-laba yang melekat ke
lapisan membrane bagian dalam.
26
(Lanjutan)

(3) Piamater: membrane bagian dalam yang


langsung melekat pada permukaan jaringan
otak dan korda spinalis.

(4) Cerebrospinal fluid (CSF) (cairan otak)


mengalir di sekeliling otak dan korda
spinalis, berfungsi sebagai bantalan
dan penyuplei nutrisi ke struktur yang
ada.

27
CRANIAL NERVES (SARAF KRANIAL)
Cranial Nerves Description
I. Olfactory n.  men-transmisi impuls sensoris
terkait dengan bau.

II. Optic n.  men-transmisi implus sensoris


terkait pengelihatan.

III. Oculomotoris n.  men-transmisi impuls untuk


keperluan gerak mata

IV. Trochlear n.  men-transmisi impuls untuk


keperluan gerak mata dan
sensasi otot mata
28
(Lanjutan-1)

Cranial Nerves Description

V. Trigeminal n.  mentransmisi impuls untuk


keperluan gerak mengu-
nyah dan sensasi muka.

VI.Abducens n.  men-transmisi impuls untuk


memutar bola mata ke arah
luar/menjauh garis tengah.

VII.Facial n.  men-transmisi impuls ke otot


batok kepala, dahi, kelopak
mata, pipi, dagu dan muka.
29
(Lajutan-2)

Cranial Nerves Description


VI. Acustic n.  men-transmisi impuls untuk
keperluan (auditory n.) pen-
dengaran dan keseimbangan

IX. Glossopharyngeal n.  men-transmisi impuls untuk


rasa pengecapan, sebagian
sensasi dari organ dalam (viscera)
dan sekresi sebagian kelenjar.

X. Vagus n.  men-transmisi impuls untuk


keperluan bicara, menelan,
dan sensasi serta fungsi
banyak bagian tubuh lain.
30
(Lanjutan-3)

Cranial Nerves Description

XI. Accessory n.  men-transmisi impuls yang


diperlukan untuk bicara,
menelan, dan sebagian gerak
kepala dan bahu.

XII. Hipoglossal n.  mentransmisi impuls yang


diperlukan untuk menelan dan
menggerakkan lidah.

(Lihat gambar)

31
Spinal/Peripheral Nerves
• Sistem Saraf Periferal (PNS)
- mentransmisi informasi dari semua bagian
tubuh ke otak dan kembali ke bagian tubuh.

- saraf affferent (sensoris) mengangkut


impuls dari tubuh ke otak.

- saraf efferent (motoris) mengangkut


impuls dari otak ke struktur bagian tubuh
yang sesuai/tepat.
32
SARAF SPINAL (PERIFERAL)
(PERIPHERAL NERVES)

• Ke 31 pasang saraf spinal periferal;


- Mentransmisi impuls ke semua bagian
tubuh.
- Saraf spinal melekat pada korda spinalis
dan keluar kolumna vertebralis melalui
foramen di vertebrae.
` - Saraf ini memiliki serabut yang banyak dan
mencapai seluruh bagian tubuh.

33
Ke 31 pasang saraf spinal periferal
terdiri dari:

- 8 ps. (delapan pasang) saraf servikal


(cervical)
- 12 ps. (duabelas pasang) saraf torakal
(thoracal)
- 5 ps. (lima pasang) saraf lumbal
- 5 ps. (lima pasang) saraf sakral (sacral)
- 1 ps. (satu pasang) saraf koksikeal
(coccygeal)

34
LATIHAN 3

• Tuliskan sebutan istilah yang sesuai dengan


keterangan di bawah ini:

1. Selaput yang membungkus dan melindungi otak dan


korda spinalis adalah …

2. Membrane berstruktur mirip sarang laba-laba terletak di


antara membrane bagian luar dan dalam disebut …

3. Cairan yang mengalir sekitar otak dan korda spinalis


adalah …

35
(Lanjutan)

4. Saraf pengangkut impuls dari tubuh ke otak adalah


5. Saraf pengangkut impuls dari otak ke bagian tubuh


adalah …

6. Saraf kranial ke VIII disebut …

7. Saraf kranial ke X disebut …

8. Sistem saraf perifer diklasifikasi menjadi …

36
UNSUR KATA YANG SERING DIJUMPAI
pada SISTEM SARAF

AKAR KATA: PREFIX: SUFFIX: SUFFIX:


Arachn/o- an-, a- -algia -paresis
Electr/o- dura- -cele -pathy
Hemat/o- echo- -gram -plegia
Hydr/o- epi- -graphy -itis
Quadr/i- hemi- -graphe -(o)tomy
Thromb/o- poly- -malacia
sub- -oma
-osis

37
LATIHAN 4
• Uraikan sebutan istilah di bawah ini menjadi unsur
kata pembentuknya dan sebutkan artinya:
1. anencephaly  an-encephal-y =
2. cerebromalacia cerebro-malacia =
3. cephalgia cephal-algia =
4. hemiparesis hemi-paresis =
5. cephalohematoma chepalo-hematoma=
6. meningocele meningo-cele =
7. thrombosis thromb-osis =
8. polyneuritis poly-neuritis =
9. hydrocephalus hydro-cephalus=
10. epidural epi-dural=
38
ISTILAH MEDIS UMUM SISTEM SARAF
ISTILAH = ARTI
• afferent nerve = saraf pembawa impuls ke otak

• cauda equina = ujung bawah korda spinalis dan akar


saraf spinal; mirip ekor kuda.

• cerebral = yang terkait cerebrum (otak)

• craniocerebral = yang terkait otak dan tengkorak


kepala

• efferent nerve = saraf membawa impuls dari otak

39
(Lanjutan-1)

ISTILAH = ARTI
•Neurologist = spesialis penyakit sistem saraf

•Neurology = ilmu penyakit gangguan sistem saraf.

•Neurosurgeon = ahli bedah saraf

•Neurosurgery = ilmu spesialis bedah sistem saraf

•epidural = di atas atau terkait dengan lapisan


atas duramater.

40
(Lanjutan-2)

ISTILAH = ARTI
• plexus = jaringan anyaman saraf

• subarachnoid = di bawah membrane arachnoidea


(membrane berstruktur mirip sarang
laba-laba)

• subdural = di bawah durameter (jaringan fibro-


sa berwarna putih dan kuat tepat di
bawah tulang tengkorak kepala)

• ventricle = rongga/ruang/spatium kecil di dalam


otak yang berisi cairan otak.
41
ISTILAH MEDIS PENYAKIT DAN GANGGUAN
SISTEM SARAF ( Kode ICD-10)

Penyakit Definisi

•Alzheimer’s disease = deterioration yang


debilitating progressive dari fungsi
intelektual seseorang (pikun)
Kode ICD-10:
(41) G30.9  [357] G30.0; G30.1; G30.8
(.8 other)
(.9 unspecified)
42
(Lanjutan-1)

• Penyakit Definisi
Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) =
pelemahan dan kemunduran berbagai
grup optot akibat kehilangan fungsi motor
neuron pada batang otak dan korda
spinalis.
Kode ICD-10:
(567) G12.2 Motor neuron disease
 [353-354] G12.0; G12.1; G12.2
dan G12.8; G12.9

43
(Lanjutan-2)

Penyakit Definisi
•anencephaly = kongenital otak tidak tumbuh
dan kadang juga korda spinalis.
Kode ICD-10:
(48) Q00.0
 [706] Anencephaly
Acephaly,
Acrania,
Amyelecephaly,
Hemianencephaly,
Hemicephaly
44
(Lanjutan-3)

Penyakit Definisi
•Encephalomalacia = jaringan otaknya
melunak.
Kode ICD-10: (253)
(brain)(cerebellar)(cerebral) (see also
Softening, brain) G93.8  (582)
(necrotic) (progressive) G93.8.
 [376] G93.8 Other specified disorders
of brain.
Ada: Use additional external cause code .....

45
(Lanjutan-4)

Penyakit Definisi

•encephalopathy = penyakit otak.


Kode ICD-10:
(254) (acute) G93.4
[376] G93.4
 Excl.: encephalopathy
- alcoholic (G31.2);
- toxic (G92)

46
(Lanjutan-5)

• Penyakit Definisi

• Bell’s palsy = pelemahan dan kelumpuhan


otot sebelah/satu sisi muka.
Kode ICD-10:
(76) – palsy, paralysis G51.0
[364] G51 Facial nerves disordes
Incl.: disorders of 7th cranial nerve

G51.0 Bell’s palsy


Facial palsy
G51.1; G51.2; G51.3; G51.4 dan G51.8; G51.9
47
(Lanjutan-6)

Penyakit Definisi

•cephalalgia = sakit kepala


Kode ICD-10
(101) Cephalgia (see also Headache) R51
(306) Headache R51
[772] Headache
Incl.: Facial pain NOS

Excl.: - ... (G50.1)


- ... (G43-G44)
- ... (G50.0)
48
(Lanjutan-7)

• cerebral aneurysm = dilatasi pembuluh darah


arteri cerebralis yang menimbulkan
tekanan pada jaringan otak dan
mengganggu fungsi otak.
Kode ICD-10
(48-49): - see Aneurysm brain
(48) Aneurysm brain I67.1
[441] I67.1 Cerebral aneurysm, nonruptured.
Cerebral:
- ...
- ...
Excl.: ....
49
(Lanjutan-8)

Penyakit Definisi
•cerebral palsy (CP)= kehilangan kontrol otot voluntary
atau koordinasi akibat
kekurang-
an oksigen pada otak bayi
saat
atau sebelum waktu
persalinan
Kode ICD-10 (497) (congenital) G80.9
- not congenital acute
I64
[440] I64 Stroke, not specified as
haemorrhage
or infartion
Incl.: CVA NOS
50
Excl.: sequelae of stroke
(Lanjutan-9)

Penyakit Definisi

• cerebral thrombosis = adanya bekuan arteriosklerotic


pada pembuluh darah otak yang menimbulkan
kematian dari sebagian jaringan otaknya.

Kode ICD-10 (619) cerebral (artery) (see also


Occlusion, artery, cerebral) I66.9
[441] I66 Occlusion and stenosis of cerebral
arteries, not resulting in cerebral
infarction
Ada: Incl.: ...
Excl: ...
I66.9 Occlusion and stenosis of unspecified
cerebral artery
51
(Lanjutan-10)

Penyakit Definisi

•CVA (cerebrovascukar accident) = penutupan atau


pecahnya pembuluh darah akibat kekurangan
aliran darah ke tempat terkait dan menimbul-
kan kematian bagian jaringan otak khusus =
stroke

Kode ICD-10: (27) I64


[440] I64 Stroke, not specified as
haemorrhage
or infarction
Incl.: CVA NOS
Excl.: Sequelae of stroke
(I69.4)
52
(Lanjutan-11)

Penyakit Definisi

•concussion = benturan keras, pukulan, goyangan


cedera nonpenetrasi yang menyerang
otak; bisa juga bisa tidak disertai
kehilangan ingatan yang progresif
dan deterioration memori ireversible,
nalar, dan poses (sikap) pikiran lain-
lain.

Kode ICD-10: (122) (current) S06.0


[797] S06.0 Concusson (commotio cerebri)

53
(Lanjutan-12)

Penyakit Definisi

•dementia = deterioration memori progresif dan


ireversible, nalar dan poses pikiran
lain-lain (pikun)

Kode ICD-10: (191) (peristing) F03


[284] F03 Unspecified dementia
Incl.: ...
Excl.: ...

54
(Lanjutan-13)

Penyakit Definisi
•epilepsy = kejang kumat-kumat akibat aktivitas
listrik yang iregular pada saraf otak (ayan)
(260) Epilepsy, epileptic, epilepsia G40.9
[361] G40.9 Epilepsy, unspecified

•glioma = tumor malignant sel neuroglia


(298) Glioma (maligmant) (M9380/3)
[1045] M9380/3 Glioma, malignant (C71.-)
[190] C71 Malignant neoplasm of brain
Excl.: ...
C71.1; C71.2  C71.9 (sesuai lokasi
di otak)
55
(Lanjutan-14)

Penyakit Definisi
•encephalitis = inflamasi (radang) jaringan otak.
Kode ICD-10 (252) (chronic)(hemorrhage)
....G04.9
[350] Encephalitis, myelitis ......., unspecified.
Ventriculitis (cerebral) NOS

•Guillain-Barre syndrome = inflamasi akut beberapa


saraf sistem saraf perifer
Kode ICD-10 (601-607) tidak ditemukan.
(304) Guillain-Barre disease or syndrome G61.0
[368] G61.0 Acute (post-) infective polyneuritis
Miller-Fischer syndrome (425)
(604) Syndrome Miller-Fisher G61.0 56
(Lanjutan-15)

Penyakit Definisi

•hemiparesis = paralisis partial sebelah badan


Kode ICD-10: (310) Hemiparesis (see also
Hemiplegia) G81.9
[373] Hemiplegia
Note: ....
Excl.: ...

•hemiplegia = paralisis satu sisi/sebelah badan


bisa flaccid (lemas) G81.0,
bisa spastic (kaku) G81.1
unspecified G81.9
57
((Lanjutan-16)

Penyakit Definisi
•hydrocephalus = akumulasi cairan serebrospinal
yang abnormal di keliling otak menimbulkan
pembesaran ukuran kepala.
Kode ICD-10 (326-327) (acquired)(external)
(internal)(malignant)(recurrent) G91.9
[375] G91 Hydrocephalus
Incl.: acquired hydrocephalus
Excl.: hydrocephalus
- congenital (Q03.-)
- due to congenital toxoplasmosis
G91.9 Hydrocephalus, unspecified.

58
(Lanjutan-17)

Penyakit Definisi
•meningitis = inflamasi meninges otak dan korda
spinalis
Kode ICD-10 (421) Meningitis (basal)(cerebral)
(spinal) G03.9
[349] G03.9 Meningitis, unspecified
Arachnoiditis (spinal) NOS

•meningioma = tumor jinak meninges otak, primer


pada membrane arachnoid.
Kode ICD-10 (420) Meningioma (M9530/0) – see
also Neoplasm, meninges, benign.
[1046] Meningioma NOS (D32.-)
59
(Lanjutan-18)

Penyakit Definisi
•meningocele = hernia meninges melalui lobang/
pintu hernia pada tengkorak
kepala
atau kolumna vertebralis
(422) Meningocele (spinal) (see also Spina bifida) Q05.9

•meningomyelocele = hernia korda spinalis dan


meninges melalui defek
kolumna
vertebralis.
(422) (see also Spina bifida) Q05.9
[708] Q05 ada Incl.: ... Excl.: ...
Q05.9 Spina bifida, unspecified 60
(Lanjutan-19)

Penyakit Definisi
•neuritis = inflamasi saraf/saraf-saraf
Kode ICD-10 (474) M79.2
[591] Neuralgia and neuritis, unspecified
Excl.: ...

•neuropathy = penyakit saraf


Kode ICD-10 (476) Neuropathic G62.9
[369] G62.9 Polyneuropathy, unspecified
Neuropathy NOS

61
(Lanjutan-20)

Penyakit Definisi
•MS (multiple sclerosis)= penyakit inflamasi
degeneratif sistem saraf sentral yang
menyerang selaput pembungkus myelin
kolumna spinalis, mengakibatkan
pengerasan dan jaringan parut.

Kode iCD-10 (568) Sclerosis multiple (brain


stem)
(cerebral)(generalized)(spinal
cord)
G35 [358] Multiple sclerosis
Incl: multiple sclerosis (of)
- NOS
62
- brain stem
(Lanjutan-21)

Penyakit Definisi
•myelomalacia = pelunakan abnormal korda spinalis
Kode ICD-10 (430) G95.8
[377] G95.8 Other specified diseases of spinal
cord.
Use additional ....
Excl.: ...

Kata myelomalacia tidak muncul di G09.-


 Tidak mungkin ditemukan langsung di ICD-10
Volume I.
 Cari di ICD-10 Vol. 3  Cek ke Vol. 1
63
(Lanjutan-22)

Penyakit Definisi
•neuralgia = rasa sakit menusuk keras sepanjang
jalan serabut saraf.
Kode ICD-10 (474) Neuralgia, neuralgic (acute)
(see also Neuritis) M79.2
Neuritis M79.2 [591]

•paraplegia = paralisis ½ bagian bawah tubuh


termasuk tungkai bawah
Kode ICD-10 (503) Paraplegia (lower) G82.2
[374] G82.2 Paraplegia, unspecified

64
(Lanjutan-23)

Penyakit Definisi
•Parkinson’s disease = penyakit saraf kronik progresif
dengan gejala tremor, pelemahan
otot dan kekakuan tubuh.
(504) Parkinson’s disease, syndrome or
tremor
(see also Parkinsonism) G20
[355] G20.X Parkinson’s disease. Incl.: ...

•poliomyelitis = penyakit infeksi viral menyerang


neuron motoris (efferent) otak & korda
spinalis, mengakibatkan paralisis dan kemunduran
(521) (acute)(anterior)(epidemic) A80.9 65
[130] A80.9 Acute poliomyelitis, unspecified.
(Lanjutan-24)

Penyakit Definisi
•polyneuritis = inflamasi pada banyak saraf atau
serabut saraf
Kode ICD-10 (522) Polyneuritis, polyneuritic (see
also Polyneuropathy) G62.9
[369] G62.9 Polyneuropathy, unspecified
Neuropathy NOS

•Reye’s syndrome = encephalopathy post infeksi viral


akut
Kode ICD-10: tidak dapat dicari melalui Syndrome.
(556) Reye’s syndrome G93.7 [376] Use additional ....
66
(Lanjutan-25)

Penyakit Definisi
•quadriplegia = paralisis ke-empat anggota badan,
umumnya akibat cedera kolumna
spinalis.
Kode ICD-10 (548) G82.5
[374] G82.5 Tetraplegia, unspecified.

•Sciatic = rasa sakit hebat sepanjang jalur nervus


sciatic, dari belakang bokong belakang
paha menurun sepanjang jalur sciatic di
dalam bagian lateral tungkai/kaki bawah
Kode ICD-10 (566) – see condition
Sciatica (infective) M54.3
- with lumbago M54.4
[582-583] M54 Dorsalgia
67
(Lanjutan-26)

Penyakit Definisi
•seizure = aktivitas listrik iregular sistem saraf
sentral yang berlebih, terkait
epilepsi.
Kode ICD-10 (571) (see also Convulsion)
R56.8
(157) (idiopathic) (see also Seizure(s)) R56.8
[774] R56.8 Other and unspecified
convulsion.
(Seizure = serangan tiba-tiba)

•syncope = kehilangan kesadaran akibat kurang


aliran darah ke otak; pingsan.
Kode ICD-10 (601) R55
[773] R55 Syncope and collapse 68
(Lanjutan-27)

Penyakit Definisi
•shingles; herpes zoster = infeksi viral akut dengan
tanda-2 inflamasi pada jalur
saraf
sentral atau spinal menimbulkan
erupsi
vesikuler dan rasa sakit.
Kode ICD-10 (577) see Herpes, zoster
(320) (see also condition) B02.9
[136] B02 Zoster [herpes zoster]

•subdural hematoma = kumpulan darah di bawah


duramater di atas
membrane
arachnoid.
(308 -309) P52.8; P10.0; I62.0  apa 69
(Lanjutan-28)

Penyakit Definisi
•transient ischemic attack (TIA) = interferensi temporer/
interupsi suplei darah ke bagian
otak
Kode ICD-10:
(72) Attack transient ischemic G45.9
[362] G45.9 Transient cerebral ischaemic
attack, unspecified
G45 Transient cerebral ischaemic attacks
and related syndromes
Rincian arteria yang terserang ada pada:
G45.0  G45.4.
G45.8 Other ...
G45.9 Transient ...
70
(Lanjutan-29)

• Penyakit Definisi

• trigeminal neuralgia; tic douloureux


= rasa sakit berat sepanjang saraf
kranial ke 5 (lima) dan umumnya
menyerang satu sisi kepala/muka.
Kode ICD-10;
(621) Tic douloureux (see also Neuralgia, trigeminal)
G50.0
(474) Neuralgia trigeminal G50.0
- - postherpetic, postzoster B02.2 G33.0*
[364] G50.0 Trigeminal neuralgia,
Syndrome of paroxysmal facial pain
Tic douloureux
71
LATIHAN 5

Selesaikan penulisan istilah di bawah ini dengan prefix,


suffix atau akar kata bentuk kombinasi yang sesuai:
1. cerebr/o-malacia___________ = jaringan otak
melunak
2. _______ cerebral = yang terkait otak dan kranium
3. _____ dural = membrane pembungkus otak terluar
4. neur/o ______ = ahli penyakit saraf
5. ____ arachnoid = di bawah arachnoid
6. ____ dural = di bawah duramater
7, ____ cephalus = gangguan dengan kumpulan cairan
di rongga kepala
8. occul/o_____ nerve = saraf membawa impuls
penggerak mata
9. hyp/o______ nerve = saraf membawa impuls gerak
72
menelan/mengunyah.
LATIHAN 6
• Tulis istilah medis yang sesuai dengan definisi di
bawah ini:
1. Saraf pembawa impuls dari otak ke bagian tubuh: …
2. Saraf pembawa impuls dari bagian tubuh ke otak: …
3. Otak absen sejak kongenital …
4. Penyakit otak …
5. Peradangan jaringan otak …
6. Peradangan selaput penutup otak …
7. Gerak otot voluntary yang tidak terkoordinasi …
8. Kelemahan dan paralisis otot satu sisi muka …
9. Anyaman jaringan serabut saraf ….
10. Ahli bedah saraf …
11. Ilmu/bidang studi sistem saraf …
12. Ahli gangguan sistem saraf …
73
ISTILAH MEDIS DIAGNOSTIK DAN TERAPI
SISTEM SARAF

Istilah = Definisi

• cerebrovascular fluid analysis =


• craniotomy =
• echoencephalography =
• electroencephalogram =
• LP (lumbar puncture) =
• myelogram =
• neurectomy =
• Romberg test =

74
LATIHAN 7
Ganti frasa yang dicetak dengan huruf miring di bawah
ini dengan istilah medisnya:
1. Hasil CT-scan menunjukkan ada pelebaran/dilatasi
pada arteria cerebral . ( …. )
2. Pada saat main bola kepala terbentur mengalami
cedera non-penetrasi pada otak ( … )
3. Akibat stroke, maka ia paralisis tungkai kiri (… )
4. Ia penderita pikun (demensia) progresif (…. )
5. Terlahirkan dengan tanpa kepala (…. )
6. Terkumpul cairan di dalam rongga kepala ( …. )
7. Ada tanda-2 paralisis fasial ( ….. )
8. Sejak lahir menderita CP ( … )
9. Bekuan arterioskeloris di dalam arteria serebral
(… )
75
ABBREVIATIONS

Abbreviations Arti
ALS = Amyotrophic lateral sclerosis
ANS = Autonomic nerve system
AD = Alzheimer’s disease
Aph = Aphasia
BP = Bell’s palsy
CNS = Central nervous system
CP = Cerebral palsy
CSF = Cerebtospinal fluid
CVA = Cerebrovascular accident
CT = Computerized tomography
76
(Lanjutan-1)

• Abbreviations Arti
E = encephalitis
EDA = epidural anesthesia
Epilepsy = epi, epil
GBS = Guillain-Barre’ syndrome
ICP = Intracranial pressure
MR = Mental retardation
MS = Multiple sclerosis
ICP = Intracranial pressure

77
(Lanjutan-2)

Abbreviations Arti
LP = Lumbar puncture
PD = Parkinson’s disease
PN, PNP = Peripheral neuropathy
PNS = Parasympathetic nervous system
Peripheral nervous system
TE = Tetanus
TIA = Transient ischemic attact
TENS = Trancutaneous electronic nerve
stimulation

78
LATIHAN 8
• Cocokan Istilah di kiri dengan definisi di kanan:
1. neuropathy (a) ensefalopathy post infeksi viral akut
2. paraplegia (b) rasa sakit hebat pada jalur saraf
kranial ke V
3. poliomyelitis (c) penyakit saraf
4. polyneuritis (d) penyakit saraf kronik progresif
disertai tremor
5. quadriplegia (e) pingsan
6. shingles (f) interupsi temporer aliran darah
ke otak
7. syncope (g) lumpuh ke-empat tungkai
8. Parkinson’s d. (h) peradangan pada banyak saraf
9. TIA (i) erupsi kulit disertai radang pada
jalur saraf
10. trigeminal neuralgia (j) lumpuh pada bagian bawah tubuh
dan tungkai bawah.

79
LATIHAN 9
• Jelaskan arti istilah tindakan di bawah ini:
1. EEG =
2. craniotomy =
3. LP =
4. myelogram =
5. neurectomy =
6. echoencephalography =
7. CSF analisis =
8. Romberg test =
9. neuroplasty =
10. electroencephlogram =
11. myelography =
80
LATIHAN 10

• Tuliskan sebutan istilah medis di bawah ini:


1. Di atas duramater =…
2. Ilmu/bidang studi sistem saraf = …
3. Radang pada beberapa serabut saraf = …
4. Insisi ke dalam tengkorak kepala = …
5. Eksisi serabut saraf = …
6. Penyakit otak = …
7. Sakit kepala = …
8. Tumor malignant sel neuroglia = …
9. Rasa sakit sepanjang saraf = …
10 Paralisis ke empat tungkai = …
11 Hernia meninges = ... 81
LATIHAN 11
Cocokan fungsi saraf kranial terkait:
1. Olfactory n. (I) (a) mentransmisi impuls pengelihatan
2. Optic n. (II) (b) mentransmisi impuls gerak mata
dan sensasi otot mata
3. Oculomotoris n. (III) (c) mentransmisi impuls pengelihatan
4. Trochlear n. (IV) (d) gerak lidah dan menelan
5. Trigeminal n. (V) (e) keseimbangan dan pendengaran
6. Abducens n. (VI) (f) gerak mata dan sensasi otot mata
7. Facial n. (VII) (g) menginervasi kepala, dahi, pipi,
rahang
8. Acoustic n. (VIII) (h) bicara, menelan, gerak kepala &
bahu
9. Glossopharyngeal n. (IX) (i) memutar bola mata ke arah luar
10. Vagus n. (X) (j) rasa, sensasi viseral, sekresi
kelenjar
11. Accesorry n. (XI) (k) bicara dan menelan
12. Hypoglossal n. (XII) (l) sensasi penciuman/bau
82
LATIHAN 12
Pilih butir jawaban yang benar:
1. Bagian otak yang merupakan thermostate: …
(a) thalamus, (b) pons,
(c) otak tengah, (d) hipothalamus (X)

2. Bagian otak yang disebut “jembatan” : …


(a) thalamus, (b) pons,
(c) otak tengah, (d) hipotalamus

3. Bagian otak yang bertanggungjawab terhadap


mempertahankan tonus, gerak otot dan keseimbangan
(a) cerebrum (c) midbrain
(b) cerebellum (d) medulla oblongata
83
Latihan (Lanjutan-1)

4. Saraf yang membawa impuls ke otak:


(a) efferent (c) afferent
(b) cauda equina (d) neuroglia

5. Tipe saraf yang menghantar impuls ke luar otak


(a) efferent (c) afferent
(b) cauda equina (d) neuroglia

6. Istilah yang berarti struktur anyaman sarang laba-


laba
(a) cauda equina (c) serabut saraf
(b) plexus (d) selaput myelin 84
Latihan (Lanjutan-2)

7. Sebutan penyakit dengan gejala pikun progresif


(a) epilepsi (c) multiple skelerosis
(b) cerebral palsy (d) Alzheimer’s disease

8. Sebutan gangguan paralisis otot satu sisi muka


(a) CVA (c) Bell’s palsy
(b) CP (d) multiple skeloris

9. Hematoma di antara cranium dan duramater


(a) epidural hematoma (c) subdural hematoma
(b) subarachnoid hematoma (d) concussion

85
Latihan (Lanjutan-3)
10. Gangguan akut polineuritis sistem saraf tepi
(a) amyotrophic lateral sclerosis
(b) multiple sclerosis
(c) Guillain-Barre syndrome
(d) Bell’s palsy

11. Sebutan bagi pengerasan pada myelin sheath otak


(a) cerebral palsy
(b) arteriosclerosis
(c) multiple sclerosis
(d) amyotrophic lateral sclerosis

86
Latihan (Lanjutan-4)

12. Gangguan disertai tremor berat


(a) ataxia (c) Parkinson’s disease
(b) Bell’s palsy (d) Guillain-Barre syndrome

13. Proses merekam ativitas lIstrik otak disebut


(a) electroencephalography
(b) electroencephalogram
(c) electroencephalographe
(d) echoencephalography

14. Penusukan pada diskus intervertebralis untuk


mengeluarkan cairan otak
(a) CP (b) LP (c) ALS (d) CSF 87

Anda mungkin juga menyukai