Ketidakstabilan

Oleh : Sindang Sari, SE, M.Si

Kegiatan Ekonomi

Pertemuan Ke3
Pendahuluan

Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur dari suatu periode ke periode lainnya. Ia
selalu mengalami masa naik dan turun. Adakalanya kegiatan perekonomian berkembang
dengan sangat pesat, sehingga menimbulkan kenaikan harga-harga.

Pada periode lainnya perekonomian mengalami perlambatan dalam perkembangan dan

mengalami kemerosotan berada di tingkat yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
Pergerakan naik turun kegiatan ekonomi dalam jangka panjang ini dinamakan siklus kegiatan
ekonomi.
Ahli ekonomi berkeyakinan bahwa dalam suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh
mekanisme pasar, siklus kegiatan ekonomi sangat labil. Perkembangan yang sangat pesat dapat
diikuti oleh kemunduran kegiatan perekonomian yang serius. Siklus kegiatan ekonomi seperti ini
dapat menimbulkan akibat buruk kepada perekonomian dan masyarakat.

Dalam jangka panjang ketidakstabilan ekonomi menimbulkan ketidakpastian dan pengaruh

buruk terhadap perkembangan ekonomi.
Faktor penyebab ketidakstabilan ekonomi

1. Inflasi

Saat harga naik dengan cepat, pengusaha dan konsumen menjadi tidak yakin dengan
harga dimasa yang akan datang. Ketidak pastian ini membuat investasi berkurang. Bila
terjadi inflasi, nilai sesungguhnya dari dari uang akan menurun.

Beberapa dampak kenaikan harga adalah :

- Redistribusi pendapatan
- Jatuhnya pendapatan nyata
- Nilai suku bunga bank yang negatif
- Naiknya nilai pinjaman
- Risiko terjadinya inflasi gaji
- Daya saing bisnis
- Ketidakpastian bisnis
Faktor penyebab ketidakstabilan ekonomi

2. Keterbatasan alat pemuas kebutuhan ekonomi

Alat pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang bersifat umum yang dapat memuaskan
kebutuhan manusia berupa barang (berwujud, dapat dilihat dan diraba oleh indera manusia)
atau jasa (tidak berwujud, namun dapat dirasakan manfaatnya).

Beberapa alasan penyebab terbatasnya alat pemuas kebutuhan manusia :

- Kebutuhan manusia yang terus meningkat dan sikap manusia yang cenderung konsumtif
- Sumber daya alam yang baru belum ditemukan dan belum ada bahan penggantinya
- Kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam masih kurang dan terbatas
Faktor penyebab ketidakstabilan ekonomi

3. Melonjaknya angka pengangguran

Meningkatnya jumlah pengangguran juga mempengaruhi ekonomi suatu negara. Akibatnya

adalah kehilangan pendapatan, melemahnya kemampuan kerja, menurunnya jumlah pembelian
karena tidak adanya pendapatan atau masyarakat memilih untuk menabung, melemahnya
perluasan ekonomi yg mempengaruhi area bisnis konstruksi, infrastruktur, dan investasi.
Faktor penyebab ketidakstabilan ekonomi

4. Pendapatan masyarakat yang rendah

Jika pendapatan masyarakat tidak mengalami peningkatan, kemakmuran sulit tercapai, daya beli
masyakarat menurun. Penurunan daya beli berakibat pada menurunnya permintaan barang dan
jasa, yg apabila terjadi secara terus menerus produsen akan gulung tikar.
Faktor penyebabketidakstabilan ekonomi

5. Meningkatnya angka impor

Angka impor yang tinggi menyebabkan barang produksi dalam negeri kalah bersaing jika
dibandingkan dengan barang luar negeri. Jika impor meningkat berimbas pada melemahnya
daya produktivitas dalam negeri, yang akan berdampak dengan kegiatan ekonomi di dalam
negeri.