Oleh : Kelompok 5
Secara umum terdapat empat ragam standar yang mengatur organisasi sector public :
1. Standar Nomenklatur
2. Standar Akuntansi Sektor Publik (SSAP)
3. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
4. Standar Akuntansi Biaya (SAB)
Dalam konteks siklus akuntansi sector public, standar-standar tersebut masih terfokus pada
tahapan yaitu tahap pelaporan (SAP, SAK), tahap audit (SPAP, SPKN), tahap perencanaan-
penganggaran (standar akuntansi biaya), dan tahap perencanaan pertanggungjawaban public
(standar nomenklatur).
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penetapan standar akuntansi
antara lain:
a. Standar memberikan pedoman tentang informasi yang harus disajikan dalam
laporan posisis keuangan, kinerja, dan aktivitas sebuah organisasi bagi seluruh
pengguna informasi.
b. Standar merupakan petunjuk dan aturan tindakan bagi auditor yang
memungkinkan penguji secara hati-hati dan independen saat menggunakan keahlian
dan integritasnya dalam mengaudit laporan suatu organisasis serta saat
membuktikankewajarannya.
c. Standar memberiksn petunjuk tentang kumpulan data yang perlu disajikan yang
berkaitan dengan berbagai variabel yang patut dipertimbangkan dalam bidang
perpajakan, regulasi, perencanaan serta regulasi ekonomi dan peningkatan
efisiensiekonomi serta tujuan sosial .
d. Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi seluruh pihak yang
berkepentingan dalam disiplin ilmu akuntansi.
Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Ak., CA. 2018. Akuntansi Sektor Publik . Yogyakarta : ANDI
Yogyakarta.