Anda di halaman 1dari 15

PERPAJAKAN

KELOMPOK 5
I Made Widhiantara Jaya Kusuma Putu Octa Fridayanthi
2207531266 2207531278
1 Saat Timbulnya Utang Pajak
2 Cara Pengenaan Utang Pajak
3 Hapusnya Utang Pajak
4 Tarif Progresif
Materi Yang 5 Tarif Degresif
6 Tarif Proporsional
Dibahas 7 Tarif Tetap

8 Tarif Advalorem

9 Tarif Spesifik
Saat Timbulnya
Utang Pajak
Menurut Wirawan B. Ilyas dan Richard Burton (2013:73) ada 2 pendapat timbulnya
utang pajak, yaitu:

1. Menyatakan bahwa utang pajak timbul pada saat 2. Menyatakan bahwa utang pajak timbul pada saat
diundangkannya undang- undang pajak, Artinya dikeluarkannya Surat Ketetapan Pajak oleh
apabila suatu undang-undang pajak diundangkan oleh pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Pajak
pemerintah, maka pada saat itulah timbul utang pajak (fiskus), Artinya bahwa seseorang baru diketahui
sepanjang apa yang diatur dalam undang-undang mempunyai utang pajak saat fiskus menerbitkan Surat
tersebut menimbulkan suatu kewajiban bagi seseorang Ketetapan Pajak atas namanya serta besarnya pajak
menjadi terutang pajak. yang terutang ”.
Cara Pengenaan
Utang Pajak
ada beberapa cara pengenaan hutang pajak tersebut dapat dilakukan, menurut
Wirawan B. Ilyas dan Richard Burton (2013:74) ada 3 cara pengenaan pajak yang
dapat dilakukan

Pengenaan Di Depan Pengenaan Di Belakang Pengenaan Campuran


[Stelsel Fiksi] [Stelsel Riil] [Fiksi & Riil]
PEMBAYARAN

KOMPENSASI

Hapusnya
KADALUWARSA

Utang
PEMBEBASAN

Pajak
PENGHAPUSAN/PENIADAAN
Hapusnya Utang Pajak
Pembayaran
Cara pertama menghapus utang pajak adalah dengan membayarkan pajak pada
negara. Pembayarannya secara lunas dalam bentuk sejumlah uang oleh Wajib
Pajak ke Kas Negara. Dalam hal ini, Wajib Pajak dapat membayarnya sendiri atau
menguasakannya pada pihak lain selama pihak tersebut bertindak atas nama
wajib pajak yang memiliki utang pajak. Selain itu, pembayaran ini perlu
menggunakan mata uang yang berlaku di Indonesia, dalam hal ini adalah Rupiah.

Kompensasi
Kompensasi dapat dilakukan apabila Wajib Pajak memiliki kelebihan dalam
membayar pajak sehingga dapat digunakan untuk membayar utang pajak.
Kelebihan bayar pajak sendiri dapat terjadi karena berbagai hal, seperti
perubahan undang-undang pajak, kekeliruan pembayaran, adanya
pemberian pengurangan, dan sebagainya. Karena itu, kelebihan pajak ini
dapat dikreditkan.
Hapusnya Utang Pajak
Kadaluwarsa
Kedaluwarsa di sini adalah kedaluwarsa penagihan. Melansir dari DJP,
hak untuk menagih pajak kedaluwarsa setelah melampaui waktu 5 (lima)
tahun terhitung sejat tanggal terutang pajak atau berakhirnya masa
pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak yang bersangkutan
Pembebasan
Alternatif lain untuk menghapus utang pajak adalah dengan cara pembebasan.
Namun, pembebasan di sini pada umumnya bukan berarti menghilangkan pokok
utang pajak, meniadakan sanksi administratif terkait utang pajak. Tetapi, utang
pajak dapat berakhir dengan pembebasan karena cara ini merupakan sarana
hukum pajak untuk melepaskan tanggung jawab wajib pajak berupa membayar
pajak.

Penghapusan/Peniadaan
Penghapusan utang pajak mirip dengan cara pembebasan. Perbedaannya, cara
penghapusan diberikan karena keadaan keuangan Wajib Pajak. Penghapusan juga
merupakan cara untuk mengakhiri utang pajak. Namun, hanya dengan alasan
tertentu, seperti Wajib Pajak terkena musibah atau karena dasar penetapannya
tidak benar. Ketika utang pajak telah dihapus, perikatan pajak akan berakhir
sehingga Wajib Pajak tidak lagi memiliki kewajiban membayar pajak yang
terutang.
Tarif Progresif
Adalah tarif pajak dimana besaran tarif pajak
tersebut akan semakin naik atau semakin besar
sebanding dengan naiknya dasar pengenaan pajak.
Dengan kata lain, semakin tinggi atau semakin
banyak dasar pengenaan pajak, maka tarif pajak
juga akan semakin besar.
Tarif Degresif
adalah tarif pajak yang persentasenya semakin
turun ketika dasar pengenaan pajaknya semakin
meningkat. Dalam kata lain, semakin besar dasar
pengenaan pajaknya, justru tarif yang dikenakan
justru semakin kecil.
Tarif Proporsional
Merupakan jenis tarif pajak yang memiliki nilai
besaran persentase tetap dan tidak terpengaruh
dengan perubahan nilai dasar pengenaan pajak.
Dapat disimpulkan apabila semakin besar jumlah
objek pajak yang dibayarkan, maka persentase
tarif pengenaan pajaknya akan tetap sama
Tarif Tetap
Jenis tarif pajak yang besarannya tetap meskipun
nilai objek pajaknya berubah-ubah. ini juga
diartikan sebagai tarif yang akan selalu sama dan
sesuai dengan peraturan yang diberlakukan oleh
pemerintahan seperti contoh bea meterai dengan
nilai yang sudah ditentukan oleh pemerintahan.
Tarif Advalorem
Adalah tarif yang dikenakan berdasarkan satuan
barang. Perhitungan dalam tarif spesifik dilakukan
dengan cara mengalikan jumlah satuan barang
dengan tarif pembebanan Bea Masuk. Hal ini
berarti dalam tarif spesifik akan disebutkan
besaran tarif Bea Masuk yang harus dibayar per
satuan barang
Tarif Spesifik
Tarif spesifik akan disebutkatarif pajak yang
dikenakan pada suatu objek pajak sudah spesifik
berdasarkan objek pajak yang dikenakan tersebutn
besaran tarif Bea Masuk yang harus dibayar per
satuan barang
Thank You!
Do you have any questions for me
before we go?

Anda mungkin juga menyukai