Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

S I LWA N U S S U S A N T O H A N D AYA N I 2018105001


R I Z A L A F FA N D I 2018105006
D I A N S U C I P R AT I W I 2018105008
MUHAMMAD AKHID 2018105019
Definisi Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik.

Kerangka konseptual akuntansi sektor publik


merupakan konsep yang mendasari penyusunan dan
penyajian laporan keuangan dalam sektor publik
untuk kepentingan eksternal.
Tujuan dan Peranan Kerangka Konseptual
Akuntansi Sektor Publik

1. penyusun standar akuntansi pemerintahan dalam


melaksanakan tugasnya;
2. penyusun laporan keuangan dalam menanggulangi
masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar;
3. pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai
apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan
standar akuntansi pemerintahan; dan
4. para pengguna laporan keuangan dalam menafsirkan
informasi yangdisajikan pada laporan keuangan yang
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Lingkup kerangka konseptual akuntansi sektor publik

1. Perencanaan publik
2. Penganggaran publik
3. Realisasi anggaran publik
4. Pengadaan barang dan jasa publik
5. Audit sektor publik
6. Pertanggungjawaban publik
Lingkup Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor
Publik Pada Organisasi Sektor Publik.

1. Pemerintah Pusat
2. Pemerintah Daerah
3. Partai Politik
4. LSM
5. Yayasan/tempat peribadatan
Asumsi Akuntansi Sektor Publik

1. Kebutuhan Masyarakat
2. Alokasi Sumber Daya
3. Ketaatan Hukum/Peraturan
4. Dasar Akrual
5. Kelangsungan Usaha atau Organisasi
6. Akuntabilitas Kinerja
Implementasi Karakteristik Kualitatif
Akuntansi Sektor Publik

1. Relevan
2. Keandalan dan Reliabilitas
3. Pertimbangan Biaya dan Manfaat
4. Materialitas
5. Kualitas perencanaan publik
Standar akuntansi sektor publik: Definisi dan
ruang lingkupnya

Standar akuntansi sektor publik adalah adalah


prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam
menyusun dan menyajikan laporan keuangan
organisasi sektor publik. Standar akuntansi sector
public memberikan kerangka demi berjalannya
fungsi-fungsi tahapan siklus akuntansi sector public,
yaitu perencanaan, penganggaran, realisasi
anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelaporan,
audit, dan pertanggungjawaban public.
Standar akuntansi keuangan sektor publik: PSAK 45, Laporan
keuangan yg dihasilkan, standar akuntansi pemerintah, IPSAS, UU
DAN PP terkait(PP 71 2010 dll).

PSAK No. 45 tentang Standar Akuntansi Untuk


Entitas Nirlaba
Karakteristik organisasi sector public berbeda
dengan organisasi bisnis. Ukuran kinerja
organisasi sector public penting bagi pengguna.
Para pengguna laporan keuangan organisasi sector public
memiliki kepentingan bersama yang tidak berbeda dengan
organisasi bisnis, yakni untuk menilai :
Jasa yang diberikan oleh organisasi sector public dan
kemampuannya untuk terus memberikan jasa tersebut
Cara pengelolah melaksanakan tugas dan
pertanggungjawabannya
Aspek kinerja pengelolah. Pertanggungjawaban
pengelolah mengenai kemampuannya mengelolah sumber
daya organisasi yang diterima dari para penyumbang
disajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas.
Laporan Keuangan yang Dihasilkan
1. Laporan Posisi Keuangan
2. Laporan Arus Kas
3. Laporan Aktivasi
4. Laporan Neraca
Standar akuntansi biaya sektor publik

Standar akuntansi biaya sector public merupakan


perangkat aturan, regulasi, dan persyaratan
organisasi sector public yang sulit.
Definisi standar pada tiga area akuntansi biaya :
1. Pengukuran biaya termasuk metode dan teknik yang
digunakan dalam mendefinisikan komponen biaya,
menentukan dasar pengukuran biaya, dan menetapkan
criteria untuk menggunakan teknik pengukuran biaya
sector public alternative.
2. Penetapan biaya selama periode akuntansi biaya menunjuk
pada metode yang digunakan ketika menentukan jumlah
biaya yang ditetapkan selama periode akuntansi biaya
tersendiri.
3. Alokasi biaya ke tujuan biaya menunjuk pada penetapan
alokasi biay langsung dan tidak langsung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai