Arus Kas
Kelompok 2
1. Putu Krishnadewi Indah Gita Cahyani (1907531086)
2. Adine Monica Worek (1907531087)
3. Luh Putu Suwitri Sastradewi (1907531095)
Pembahasan
1 Laporan Arus Kas
4
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan yang disus
un secara sistematis untuk menyajikan informasi meng
enai penerimaan dan pengeluaran kas melalui kas umu
m, kas umum negara, atau kas daerah selama periode tert
entu.
Laporan Arus Kas
Tujuan dibuatnya laporan arus kas yaitu:
1. Tujuan pernyataan standar laporan arus kas adalah mengatur penyajian laporan arus
kas yang memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas
suatu entitas pelaporan dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas
operasi, investasi, pendanaan dan transitoris selama satu periode akuntansi.
03 04
Memberikan informasi yang berguna
mengenai kemampuan perusahaan mengevaluasi kegiatan operasional
dalam menghasilkan kas dari yang telah berlangsung, dan
aktivitas operasi, melakukan merencanakan aktivitas investasi
investasi, melunasi kewajiban, dan dan pembiayaan di masa yang akan
membayar deviden. datang.
Klasifikasi Komponen Laporan Arus Kas
Laba operasi
Penambahan Pengurangan
Beban penyusutan Amortisasi premi obligasi
Amortisasi aktiva tak berwujud dan beban yang ditangguhkan Penurunan kewajiban pajak penghasilan yg
Amortisasi diskonto obligasi ditangguhkan
Kenaikan kewajiban pajak penghasilan yg ditangguhkan Laba atas investasi dlm saham biasa
Kerugian atas investasi dlm saham biasa dengan menggunakan metode dengan metode ekuitas
ekuitas Keuntungan atas penjualan aktiva pabrik
Kerugian atas penjualan aktiva pabrik Kenaikan piutang usaha
Kerugian penghapusan aktiva Kenaikan persediaan
Penurunan piutang usaha Kenaikan beban dibayar dimuka
Penurunan persediaan Penurunan hutang usaha
Penurunan beban dibayar dimuka Penurunan kewajiban akrual
Kenaikan hutang usaha
Kenaikan hutang usaha
Kenaikan kewajiban akrual
=
Arus Kas Bersih dari Kegiatan Operasi
PT. Nur Hidayah
PT. Nur Hidayah
Neraca Komparatif
Laporan Arus Kas
31 Desember 2008 dan 2007
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008
Perubahan Kenaikan (Penurunan) Kas
Aktiva 2008 2007 Naik/Turun Arus kas dari kegiatan operasi
Kas 54.000 37.000 17.000 naik Penerimaan kas dari pelanggan 848.000
Piutang Usaha 68.000 26.000 42.000 naik Pembayaran kas pada pemasok & karyawan (717.000)
Persediaan 54.000 0 54.000 naik Pembayaran bunga (14.000)
Beban dbyr dimuka 4.000 6.000 2.000 turun Pembayaran pajak penghasilan (65.000)
Tanah 45.000 70.000 25.000 turun Kas bersih yg diterima dari kegiatan operasi 52.000
Gedung 200.000 200.000 0
Akm peny – gedung (21.000) (11.000) 10.000 naik Arus kas dari kegiatan investasi
Peralatan 193.000 68.000 125.000 naik Penjualan tanah 25.000
Akm peny – perlt (28.000) (10.000) 18.000 naik Pembelian peralatan (125.000)
Total 569.000 386.000 Kas bersih yg digunakan oleh kegiatan inevestasi (100.000)
Pendapatan 890.000
Harga pokok penjualan 465.000
Beban operasi 221.000
Beban bunga 14.000 700.000
Laba dari operasi 190.000
Beban pajak penghasilan 65.000 Contoh Metode Tidak Langsung
Laba bersih 125.000
Daftar Pustaka
• PSAK No 2
• Kieso, Donald E., Weygandt, Jerry J.,Wafield, Terry D. (2011). Akuntansi
Keuangan Menengah Intermediate Accounting Edisi IFRS Volume 1.
Jakarta: Salemba Empat
• https://www.jurnal.id/id/blog/2018-cara-membuat-laporan-cash-flow-
dengan-metode-tidak-langsung/
• https://www.stanakuntansi.com/2018/02/manfaat-arus-kas.html?m=1
• https://www.google.co.id/amp/s/akuntanesia.id/manfaat-laporan-arus-
kas-bagi-perusahaan/amp/
Terima Kasih