Anda di halaman 1dari 2

Permintaan seseorang atau sesuatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh banyak

faktor. Hukum permintaan secara teoritis lebih memfokuskan pada sifat hubungan antara
harga suatu barang dengan jumlah barang yang diminta, sedangkan pada kenyataannya,
banyaknya permintaan atas suatu barang juga ditentukan oleh beberapa faktor yang lain.
Untuk itu perlu kiranya dalam teori mengenai permintaan ini diamati pula faktor-faktor
penentu yang lain selain harga barang tersebut. Di antara faktor-faktor tersebut yang
terpenting adalah seperti yang dinyatakan dibawah ini:
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut.
3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat.
4. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat.
5. Cita rasa masyarakat.
6. Jumlah penduduk.
7. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.
Adalah sangat sukar untuk secara sekaligus menganalisis pengaruh berbagai faktor tersebut
terhadap permintaan sesuatu barang. Oleh sebab itu, dalam membicarakan teori permintaan,
ahli ekonomi membuat analisis yang lebih sederhana. Dalam analisis ekonomi dianggap
bahwa permintaan suatu barang terutama dipengaruhi oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu,
dalam teori permintaan yang terutama dianalisis adalah hubungan antara jumlah permintaan
suatu barang dengan harga barang tersebut.
Terdapat beberapa faktor yang menentukan permintaan masyarakat ke atas sesuatu barang.
Faktor yang terpenting adalah tingkat harga dan barang tersebut. Teori permintaan
menerangkan sifat hubungan antara tingkat harga dan kuantitas yang diminta. Hukum
permintaan mengatakan: semakin rendah harga sesuatu barang, semakin banyak kuantitas
barang yang diminta. Berdasarkan kepada hukum permintaan ini secara grafik dapat
digambarkan kurva permintaan. Di samping tingkat harga, permintaan ke atas sesuatu barang
ditentukan pula oleh beberapa faktor lain. Yang terpenting di antaranya adalah: harga barang
lain, pendapatan para pembeli, distribusi pendapatan, cita rasa masyarakat, jumlah penduduk
dan ekspektasi tentang keadaan dimasa depan. Perubahan ke atas faktor-faktor ini akan
menggeser kurva penawaran ke kanan atau ke kiri. Pergeseran itu berarti, pada setiap harga
kuantitas barang yang diminta masyarakat telah mengalami perubahan.
Dalam analisis tersebut diasumsikan bahwa “faktor-faktor lain tidak mengalami perubahan”
atau ceteris paribus. Tetapi dengan asumsi yang dinyatakan ini tidaklah berarti bahwa kita
mengabaikan faktor-faktor yang dianggap tetap tersebut. Setelah menganalisis hubungan
antara jumlah permintaan dan tingkat harga maka kita selanjutnya boleh mengasumsikan
bahwa harga adalah tetap dan kemudian menganalisis bagaimana permintaan suatu barang
dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya. Dengan demikian dapatlah diketahui bagaimana
permintaan terhadap suatu barang akan berubah apabila sebagai contoh, cita rasa atau
pendapatan atau harga barang-barang lain mengalami perubahan pula.
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu
barang dengan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurva permintaan
dibuat berdasarkan sebuah daftar permintaan yaitu yang berupa sebuah tabel yang memberi
gambaran dalam angka-angka tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang
diminta oleh masyarakat.
Kurva permintaan pada umumnya mempunyai sifat menurun dari kiri atas menuju kanan
bawah, karena sifat hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta mempunyai sifat
hubungan terbalik, sesuai dengan hukum permintaan.
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan
bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang
diminta, yang mempunyai sifat hubungan yang terbalik. Kalau salah satu variable naik
(misalnya harga) maka variabel yang lainnya akan turun (misalnya jumlah yang diminta).
Kurva permintaan berbentuk miring dari kiri atas ke kanan bawah, bentuk kurva ini terjadi
sesuai dengan hukum permintaan dimana jumlah barang yang diminta akan turun apabila
harga dari barang tersebut naik dan akan naik apabila harganya turun.
Kurva permintaan menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa makin rendah
harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Q). Mengapa demikian, karena:
1. Orang yang mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka menjadi mampu
membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli riil. 

2. Orang yang tadinya membeli barang lain karena tingkat kemampuannya, sekarang menjadi
membeli karena mampu.

Menurut hukum permintaan, harga yang lebih tinggi menurunkan kesediaan dan kemampuan
konsumen untuk membeli, menyebabkan kuantitas yang diminta turun. Sebaliknya, harga
yang lebih rendah meningkatkan kesediaan dan kemampuan konsumen untuk membeli,
mendorong peningkatan kuantitas yang diminta. Jika kita menggambarkannya ke dalam
sebuah grafik, itu menghasilkan kurva permintaan yang miring ke bawah.
Ekonom menjelaskan alasan kurva permintaan yang miring ke bawah melalui tiga konsep:
utilitas marginal yang semakin berkurang, efek pendapatan dan efek substitusi. Itu
mengaitkan perubahan harga dengan kepuasan, pendapatan riil dan pilihan kita.
Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta bisa diketahui melalui fungsi
permintaan. Fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan yaitu apabila harga suatu
barang naik maka permintaan akan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila
harga barang turun maka permintaan akan barang tersebut meningkat. Jadi, hubungan antara
harga dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen memiliki hubungan yang terbalik,
sehingga gradien dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.

Anda mungkin juga menyukai