Anda di halaman 1dari 9

1 Pendapatan perusahaan perseorangan 18.7 18.

7 Pendapatan Nasional
2 Pajak pendapatan perseorangan 13.2 13.2 Dikurangi :
3 Tabungan masyarakat 18.9 18.9 Keuntungan yang tak dibagi
4 Sewa 7.8 7.8 Pajak keuntungan perusahaan
5 Bunga pinjaman pemerintah 1.3 0 Dana pensiun
6 Bunga pinjaman konsumen 0 0 Ditambah :
7 Bunga bersih 11.3 11.3 Bayar pindahan
8 Keuntungan perusahaan 20.1 20.1 Bunga pinjaman konsumen
9 Gaji dan upah 40.6 40.6 Bunga pinjaman pemerintah
10 Keuntungan tidak dibagi 4.1 4.1 Pendapatan Pribadi
11 Pembayaran pindahan 4.9 0
12 Pajak keuntungan perusahaan 7.3 7.3 Pendapatan Disposebel = Pendapatan Pribadi - P
13 Subsidi kepada perusahaan 2.2 2.2 yang harus dibayar oleh peneriman pendapatan
14 Pajak tidak langsung 12.2 0 atau pendapatan yang dapat digunakan oleh para
15 PFN dari LN 1.2 0 penerimannya untuk konsumsi, tabungan, bayar b
16 Dana pensiun yang dipegang pemerintah 6.1 6.1 atas pembelian kredit
Pendapatan Nasional (PNNhf)=NI 169.9 150.3 Pendapatan Disposebel =

Yang tidak termasuk pendapatan nasional PNBhp = PNhf+Pajak Tak Langsung+Depresiasi-Su


1 Bunga pinjaman pemerintah 1.3 PDBhp = PNBhp-PFNLN
2 Bunga pinjaman konsumen 0
3 Pajak tidak langsung 12.2 PNB hp=150,3 + 0+ 12,2 - 2,2
4 PFN dari LN 1.2 PDBhp = 160,3 - 1,2
5 Pembelian kredit
6 Pembayaran pindahan 4.9 Yd= Yp - T
Yd= C + S
Konsumsi RT =C = Yd + S = 125,8 + 2,2
PDB hf = PDBhp - Pjk tak langsung
PNB hf = PNBhp - Pjk tak langsung
Pendapatan Pribadi = semua jenis pendapatan termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan sesuatu kegiatan
apapun yang diterima penduduk suatu negara (juga pembayaran pindahan dari pemerintah ke penduduk tanpa imbalan
Contoh : bantuan untuk pengangguran, uang pensiun, bantuan kepada orang cacat, bantuan ke veteran, beasiswa,subsidi
Kecuali subsidi harga kepada petani akibat harga jatuh, subsidi harga ke perusahaan karena dipakai untuk biaya faktor-
faktor produksi

Bunga keatas utang negara dan bunga keatas pinjaman untuk konsumsi merupakan Pendapatan Pribadi tidak masuk
Pendapatan Nasional, termasuk pembayaran pindahan
Tidak masuk pendapatan pribadi tetapi masuk pendapatan nasional yaitu keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan,
pajak yang dikenakan pemerintah keatas keuntungan perusahaan, kontribusi yang dilakukan perusahaan dan para pekerja
pada dana pensiun

1 Konsumsi rumah tangga 44.5 a PDB dan PNB


2 Depresiasi 7.5 b Pendapatan Nasional (PNN hf)
3 Sewa 5.6 c Perbedaan PDBhp dan PDBhf
4 Pembentukan modal tetap swasta 15.1
5 Ekspor 18.7 Pendapatan Nasional berdasar pengeluaran
6 Pengeluaran Pemerintah 17.7 1 Konsumsi rumah tangga
7 Impor 16.1 2 Pembentukan modal tetap swasta
8 Pendapatan faktor neto dari luar negeri -0.5 3 Pengeluaran Pemerintah
9 Gaji dan upah 25.2 4 Ekspor
10 Bunga neto 6.2 5 Impor
11 Subsidi 2.2 PDB = C+G+I+(X-M)
12 Pendapatan perusahaan perseorangan 10.4 PNB= PDB-PFN-LN
13 Keuntungan Perusahaan 12.8 PNN= PNB-depresiasi-pjk tak langsung
14 Pajak tak langsung 12
193.5 Pendapatan Nasional berdasar pendapatan yang
Perbedaan PDBhp dan PDBhf faktor produksi
PNBhp= PNNhf+pajak tidak langsung+depresiasi-subsidi 1 Sewa
77.5 2 Gaji dan upah
PDBhp = PNBhp-PFN-LN 78 3 Bunga neto
PDBhf (tanpa dikenai pajak) 66 4 Pendapatan perusahaan perseorangan
5 Keuntungan Perusahaan
PNNhf= rent+profit+wages+interest

Tahun PNBhb IHK PNBhk Tingkat Inflasi (IHKn-IHKn-1)


2000 21.98 100 21.98
2001 24.18 101.2 23.8933 1.2
2002 27.81 105.9 26.2606 4.7
2003 31.7 109.8 28.8707 3.89999999999999

PNB hk/riil = 100/IHK x PNB hb/nominal


2001 198.5 152 Tingkat pertumb.ekonomi tahun 2002
2002 225.7 160 214.415
150.3

4.1
7.3
6.1

4.9
0
1.3
139

Pendapatan Disposebel = Pendapatan Pribadi - Pajak


yang harus dibayar oleh peneriman pendapatan
atau pendapatan yang dapat digunakan oleh para
penerimannya untuk konsumsi, tabungan, bayar bunga

125.8

PNBhp = PNhf+Pajak Tak Langsung+Depresiasi-Subsidi

160.3
159.1

128
146.9
148.1
dapatan yang diperoleh tanpa melakukan sesuatu kegiatan
ran pindahan dari pemerintah ke penduduk tanpa imbalan
an kepada orang cacat, bantuan ke veteran, beasiswa,subsidi

asional yaitu keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan,


haan, kontribusi yang dilakukan perusahaan dan para pekerja

Pendapatan Nasional berdasar pengeluaran


44.5
15.1
17.7
18.7
16.1
79.9
79.4
59.9 0.3

Pendapatan Nasional berdasar pendapatan yang diterima

5.6
25.2
6.2
10.4
12.8
60.2

Tk.Pertumb.ek riil

8.70
9.91
9.94

8.02
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
cara : 1. Pendekatan Pengeluaran
2. Pendekatan Produk Neto
3. Pendekatan Pendapatan

MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL DENGAN CARA PENGELUARAN AGREGAT (AE) ATAU PERMINTAAN AGREGAT (AD)
JENIS PENGELUARAN menurut haga berlaku th.2002 menurut harga tetap 1993
Nilai Persen
1 Pengeluaran konsumsi rumah tangga 1,138.30 70.70 302.10
2 Pengeluaran konsumsipemerintah 132.10 8.20 35.30
3 Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 325.30 20.20 96.10
4 Perubahan stock - 96.00 - 5.96 - 25.70
5 Ekspor barang dan jasa 569.90 35.40 116.90
6 Impor Barang dan Jasa (-) - 459.60 - 28.55 - 98.00
PENDAPATAN DOMESTIK BRUTO 1,610.00 100.00 426.70
7 Pendapatan neto faktor dari luar negeri - 77.80 - 4.80 - 22.20
PENDAPATAN NASIONAL BRUTO 1,532.20 95.20 404.50
Dikurangi : pajak tak langsung 71.20 4.40 18.90
Dikurangi : depresiasi 80.50 5.00 21.30
PENDAPATAN NASIONAL (NI) atau PNN 1,380.50 85.80 364.30
subsidi merupakan penambah pendapatan nasional
Sumber : Buku Makro Ekonomi Sadono Sukirno

MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL DENGAN CARA PRODUKSI NETO ATAU NILAI TAMBAH PRODUK
Jenis kegiatan nilai jual nilai tambah
Membeli bahan kayu 50 50
Memotong Kayu sesuai design 200 150
Membuat mebelair 600 400
Menjual produk jadi mebelair 800 200
Nilai penjualan dan nilai tambah 1650 800

Penghitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran (nilai produk jadi) sebesar 800 yang dibeli konsumen juga 800
Penghitungan pendapatan nasional dengan cara produk neto (nilai tambah) sebesar 800

MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL MENURUT LAPANGAN USAHA


Lapangan usaha PDB hb 2002 PDB hk Th.1993
Nilai Persen Nilai Persen (PDB HB X 100) : PDB HK = IHK
1 Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan 281.3 17.47 68 15.94
2 Pertambangan dan Penggalian 191.8 11.91 39.8 9.33
3 Industri Pengolahan 402.6 25.01 113.7 26.65
sektor sekunder
4 Listrik, Air dan Gas 29.1 1.81 7.5 1.76
5 Bangunan 92.4 5.74 25.3 5.93
sektor jasa (sektor tersier)
6 Perdagangan, hotel dan restoran 258.9 16.08 69.3 16.24
7 Pengangkutan dan komunikasi 97.3 6.04 33.6 7.87
8 Keuangan, sewa dan jasa perusahaan 105.6 6.56 29.9 7.01
9 jasa-jasa lain(termasuk pemerintahan) 151 9.38 39.6 9.28
PRODUK DOMESTIK BRUTO 1610 100 426.7 100

MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL MENURUT CARA PENDAPATAN DARI FAKTOR PRODUKSI


PRODUK NASIONAL NETO MENURUT HARGA FAKTOR (PENDAPATAN NASIONAL)
1. Pendapatan pekerja = gaji dan upah
2. Pendapatan dari usaha perseorangan (perusahaan perseorangan)
3. Pendapatan dari sewa
4. Bunga neto yaitu seluruh nilai bunga dikurangi bunga pinjaman konsumsi dan bunga pinjaman pemerintah
5. Keuntungan perusahaan = profit
PNN = gaji dan upah + pendapatan usaha perseorangan + sewa + profit + interest neto

PNB (GNP) 8063


Dikurangi depresiasi 868
PNN 7195
Dikurangi subsidi 0
Dikurangi pajak tak langsung 545
PENDAPATAN NASIONAL 6650

PENDAPATAN PRIBADI Pendapatan seluruh rumah tangga dari menyediakan faktor faktor produksi atau tidak
Bunga atas pinjaman negara
Bunga atas pinjaman untuk konsumsi

PENDAPATAN NASIONAL
Keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan
Pajak yang dikenakan pemerintah atas keuntungan perusahaan
Kontribusi yang dilakukan perusahaan dan pekerja kepada dana pensiun

hubungan Pendapatan Nasional dan Pendapatan Pribadi


PENDAPATAN NASIONAL
dikurangi : PDB hp = PNB hp - PFN dari LN
1. keuntungan perusahaan tak dibagi PNBhp = PNhf + pajak tidak langsung - subsidi + depresiasi
2. Pajak keuntungan perusahaan Harga Pasar = Harga Faktor + Pajak tidak kangsung - Subsidi
3. Kontribusi kepada dana pensiun
Ditambah :
1. Pembayaran pindahan
2. Bunga pinjaman konsumen
3. Bunga pinjaman pemerintah
PENDAPATAN PRIBADI

PENDAPATAN DISPOSEBEL
Pendapatan pribadi dikurangi pajak yang dibayar oleh para penerima pendapatan (pendapatan yang siap dibelanjakan)
Yd = Yp - T
Yd = C + S
TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI
(PN riil (n) - PN riil (n-1))
g= ---------------------------------- x 100%
PN riil (n-1)
1 Ukuran dasar untuk menentukan taraf pembangunan ekonomi suatu negara adalah :
a. Nilai PDB c. Tingkat pertambahan pendapatan per kapita
b. Nilai PNB d. Tingkat pendapatan per kapita

2 Untuk mempercepat pembangunan ekonomi suatu negara , langkah yang kurang sesuai adalah :
a. Menggalakkan pertambahan penduduk c. Meningkatkan taraf pendidikan
b. Menggalakkan investasi d. Meningkatkan tabungan masyarakat

3 Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, salah satu syarat yang diperlukan adalah :
a. Kebijakan proteksi dijalankan d. Semua sektor ekonomi dimajukan secara sere
b. Pembelanjaan masyarakat perlu ditingkatkan e. Investasi asing dan swasta perlu ditingkatkan

4 Tahun PDB hb (juta) CPI (IHK) Penduduk (ribu) Pendapatan/kapita PDB riil
2000 210.32 120.1 31.215
2001 230.12 124.2 31.800
2002 250.66 127.4 32.400
2003 270.11 130.7 33.048

5 Statistik Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia:

PDB   2014   2015   2016   2017   2018   2019


(dalam milyar USD)
PDB

(perubahan % tahunan)   5.01   4.88   5.03   5.07   5.17   5.02

PDB per Kapita


(dalam USD)  3,693  3,824  3,968  4,120  4,285  4,451

PDB  2007  2008  2009  2010  2011  2012


(dalam milyar USD)
PDB

(perubahan % tahunan)  6.35  6.01  4.63  6.22  6.17  6.03


PDB per Kapita
(dalam USD) 1.861 2.168 2.261 3.122 3.271 3.421

* Proyeksi Indonesia
Investments

Sumber: Bank Dunia

a. Hitunglah jumlah penduduk Indonesia per tahun mulai tahun 2007 s/d 2019
b. Hitunglah tingkat pertambahan penduduk Indonesia mulai tahun 2007 s/d 2019
c. Berapa rupiah pendapatan per kapita di tahun 2019 selama sebulan ?
gan masyarakat

mi dimajukan secara serentak


wasta perlu ditingkatkan

Pertumbuhan ekonomi

  2020

 -2.50*

 2013

 5.56

3.563

Anda mungkin juga menyukai