Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FITRI HANDAYANI

NPM : 201710160

SOAL LATIHAN.

1. Data dibawah ini adalah mengenai komponen2 Pendapatan Nasional pd th 2013


(dalam triliun Rp).
1. Konsumsi rumah tangga 44,5 8. Pendapatan faktor neto LN - 0,5
2. Depresiasi 7,5 9. Gaji dan upah 25,2
3. Sewa 5,6 10. Bunga Neto 6,2
4. Pembentukan modal tetap swasta 15,1 11. Subsidi 2,2
5. Ekspor 18,7 12. Pendapatan perush perorgan 10,4
6. Pengeluaran Pemerintah 17, 7 13. Keuntungan Perush 12,6
7. Impor 16, 1 14. Pajak tak langsung 12, 0

Berdasarkan data di atas hitunglah:


1. Produk Nasional Bruto dan Produk Domestik Bruto
2. Pendapatan Nasional (PN Neto menurut harga faktor)
3. Apakah Perbedaan PDB menurut harga pasar dan menurut harga faktor?
4. Di suatu negara data Produk Nasional Bruto menurut harga yg berlaku,
5. indeks harga konsumen, dan jumlah penduduk adalah,sbb:
Tahun:
2. PNB harga berlaku (Rp.T):
Indeks Harga Konsumen:
2010) 21, 98 100, 0 2011) 24, 18 101, 2
2012) 27, 81 105, 9 2013) 31, 70 109, 8
Hitunglah:
1. Produk Nasional Bruto riil (menurut harga tetap).
2. Tingkat inflasi
3. Tingkat pertumbuhan ekonomi.
JAWABAN:
1. A. PDB
GDP = (+1+1+6 (x-m)
= 44, 5 + 10, 4 + 17,7 + (18,2 – 16,1)
= 72,6 + 2,1
= 74, 7
GNP = GDP – PRODUK NETO TERHADAP LN
GNP = 74, 7 – (-0,5)
= 75, 2

B. PNN
PNN = GNP – DEPRESIASI
= 75,2 – 7,5
= 67, 7
MENURUT FAKTOR HARGA
NNI = PNN – PAJAK TIDAK LANGSUNG – SUBSIDI
= 67, 7 – 12, 0 – 2,2
= 57, 9

C.
Nilai pendapatan nasional yang dihitung dengan metode penge-luaran biasa disebut
dengan Produk Nasional Bruto menurut harga pasar, se-dangkan dengan metode produksi biasa
disebut dengan Produk Domestik Bruto menurut harga faktor. Faktor yang menyebabkan
perbedaan penggu-naan istilah tersebut adalah:
1. penghitungan pendapatan nasional dengan menggunakan metode pengeluaran
berbagai barang dan jasa yang terma-suk dalam pendapatan nasional dihitung menurut harga
pasar. Dengan cara produksi, nilai produksi yang diciptakan oleh berbagai sektor dihitung
menurut harga faktor (gaji dan upah, bunga, sewa dsb).
2. perbedaan kedua cara penghitungan pendapatan nasional tersebut adalah dalam
memperlakukan:
(i) pendapatan faktor produksi yang dimiliki negara-negara lain yang digunakan
di negara tersebut
(ii) pendapatan yang diperoleh penduduk negara itu dari faktor produksi yang
dimilikinya, yang digunakan oleh negara lain.
Perbedaan nilai antara pernyataan (i) dengan pernyataan (ii) disebut dengan:
pendapatan faktor neto dari luar negeri.
Dalam penghitungan pendapatan nasional dengan metode produksi, nilai pendapatan
faktor dari luar negeri tidak termasuk dalam nilai pendapatan nasional, akan tetapi nilai
pembayaran pendapa-tan faktor ke luar negeri diperhitungan.

Pendapatan Nasional: Pendapatan dari Faktor Produksi

Cara Menggolongkan Pendapatan Faktor Produksi


Pendapatan nasional tidak ditentukan dengan menghitung dan menjumlahkan seluruh
gaji dan upah, sewa, bunga serta keuntungan yang diterima oleh seluruh faktor produksi dalam
satu tahun tertentu. Karena dalam perekonomian terdapat banyak kegia-tan di mana
pendapatannya merupakan gabungan dari gaji atau upah, sewa, bunga dan keuntungan.
Penghitungan pendapatan nasional dengan metode pendapatan, pada umumnya
menggolongkan pendapatan yang diterima faktor-faktor produksi dengan cara sebagai berikut:
1. Pendapatan para pekerja, yakni: gaji dan upah.
2. Pendapatan dari usaha perseorangan (perusahaan perseorangan).
3. Pendapatan dari sewa.
4. Bunga neto, yakni: seluruh nilai pembayaran bunga yang dilakukan dikurangi
bunga pinjaman konsumsi dan bunga pinjaman pemerintah.
5. Keuntungan perusahaan.
2.
A. PN RIIL 2011 = 100, 0 X 24, 18 = 23, 9382 T
101, 2
PN RIIL 2012 = 101, 2 X 27, 81 = 26, 4195 T
105, 9
PN RIIL 2013 = 105, 9 X 31, 70 = 30, 432 T
109, 8

B.
9 2011 = 24, 18 x 100%
23, 1%

= 23, 1 %

9 2012 = 24, 18 X 100%


23, 18 %
= 23, 18 %

9 2013 = 27, 81 – 31, 70 x 100%


31, 70
= 26, 81%

C. PERTUMBUHAN EKONOMI

TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI 2011


= 23, 9382 X 100%
101, 2
= 0, 23%

TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI 2012

= 26, 4195 X 100%


105, 9
= 0, 24 %
TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI 2013

= 30, 432 X 100%


109, 8
= 0, 27%

Anda mungkin juga menyukai