INCOME PERKAPITA PENGHASILAN NASIONAL PENGELUARAN NASIONAL PRODUKSI NASIONAL PENGANGGURAN HARGA UMUM POSISI NERACA PEMBAYARAN
GDP
GNP
PENDAPATAN NASIONAL
GDI GNI
PENDAPATAN NASIONAL
GDP = nilai uang berdasarkan harga pasar dari semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu perekonomian (negara/domestik) selama periode waktu tertentu, biasanya 1 tahun
Kegunaan Pengukuran Perekonomian Melalui GDP :
1) Dapat mengukur tingkat produksi suatu perekonomian pada saat tertentu. 2) Dapat mengukur pertumbuhan perekonomian 3) Pendapatan nasional merupakan basis untuk perumusan kebijakan ekonomi makro pemerintah 4) jika GDP dinilai dengan uang asing internasional, maka dapat dipakai sebagai pembandingan kemakmuran antarnegara.
PENDAPATAN NASIONAL
- GDP = P . Q Jika terjadi Q GDP adalah riiel, karena jelas yang berubah outputnya. - Pada dasarnya P akan berubah sepanjang waktu (misal,karena inflasi/deflasi) , Jika terjadi P GDP tdk riel, hal ini bisa terjadi juga jika P > Q - Untuk menghindari pengaruh harga tsb. Perlu dilakukan penyesuaian, dengan menggunakan angka "indek harga sehingga diperoleh GDP riel. - Nilai riel GDP secara teknis dapat dihitung dg. cara : GDP Rielt = (GDP Nominalt / IHt) x 100 atau GDP Rielt = (100 / IHt) x GDPNominalt (mendeflasikan GDP nominal)
PENDAPATAN NASIONAL
- Oleh karena itu : GDP Riel = nilai GDP yang didasarkan pada harga ( P ) konstan GDP Nominal = nilai GDP didasarkan pada harga ( P ) yang berlaku Nilai Indek Harga (IH) untuk tahun dasar dinyatakan dengan angka 100 Dan IH untuk selain tahun dasar, didasarkan pada tingkat inflasi tahun tsb.
Tahun
200a 200b 200c
PENDAPATAN NASIONAL
- Nilai produk suatu sektor ekonomi pada tahun tertentu, bukanlah merupakan kontribusi sektor tersebut pada GDP, sebab dari nilai tsb. pasti mencakup kontribusi dari sektor-sektor lain yang mendahului (sektor hulu) - Yang merupakan kontribusi sektor ekonomi pada GDP adalah nilai tambahnya saja (added value), yaitu selisih nilai akhir dengan kontribusi sektor yang mendahului. - Tujuan added value ini adalah untuk menghindari perhitungan ganda.
Nilai Tambah Pada Lima Tahap Proses Produksi Kemeja ( Hipotetis)
Tahap Produksi Perkebunan Kapas Pemintalan Benang Pertenunan Penjahit Departemen Store
Input / output
Kapas Mentah Benang Tenun Tektil Kemeja Pedagang Eceran Barang akhir produk kemeja
PENDAPATAN NASIONAL
Kegiatan Yang Tidak Produktif Tidak Dimasukkan Ke Dlm. GDP : + Transaksi Finansial Murni : - Transfer Payment Pemerintah - Transfer Payment Swasta - Trasaksi Surat-2 Berharga (Saham & Obligasi) + Transaksi Barang Bekas
CONTOH PERHITUNGAN GDP (Sumber BPS, 1986)
Produk Domestik Bruto (GDP) menurut Lapangan Usaha Pada Harga Konstan ( Dlm. Trilyun Rp)
Lapangan Usaha 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas, dan Air Minum Bangunan Perdagangan Pengangkutan dan Komunikasi Bank dan Lembaga Keuangan Sewa Rumah Pemerintahan Jasa Produk Domestik Bruto
Harga Berlaku
1984 20,6 15,9 11,3 0,6 4,8 13,9 4,9 2,7 2,2 6,5 3,7 87,5
1985 22,6 15,6 12,9 0,7 5,1 14,8 6,2 2,8 2,5 8,1 4,3 96,0
1984 18,7 14,8 9,5 0,5 4,5 12,3 4,3 2,4 2,0 5,9 3,1 78,2
1985 19,3 15,9 10,0 0,5 4,6 12,3 4,6 2,4 2,1 6,4 3,2 79,6
G D P: Pendekatan Pengeluaran
GDP = Penjumlahan penggunaan hasil-hasil produksi oleh Masyarakat Rumah Tangga (C ), Masyarakat Swasta (I), Pemerintah (G), dan Luar Negeri (X - M) GDP = C + I + G + ( X - M)
GNP = nilai uang berdasarkan harga pasar dari semua barang dan jasa yang diproduksi oleh warga negara, baik warga negara yang berada di dalam negeri atau di luar negeri selama periode waktu tertentu, 1 thn
GNP = GDP Pendapatan Netto Thd. Luar Negeri
(Prod. Asing Di DN Prod. Nasional Di LN )
PENDAPATAN NASIONAL
Perhitungan GDP/GNP Indonesia, 1984, dengan Pendekatan Pengeluaran pada Harga Konstan (1983), Dalam Trilyun Rp
Jumlah 46,90 8,48 17,63 1,02 + 18,65 22,75 18,72 + 4,03 78,06 4,59 73,47 3,76 69,71 1,23 68,48 +
GDI = W + R + r + + Ti + D
Gt =
PNRt
- PNRt-1 PNRt-1
x 100
CONTOH
Tahun GDP Nominal ( PN Nom. ) (milyar Rp) 3053 3720 4271 Index Harga 1989=100 120 125 127
100 125
x 100 17
x 100 13
100 127
x 4271 3363
Atau : gt = Gt - Pt