Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadila Ufairoh Nur

Kelas : manajemen E

Npm : 719212748

1. GDP (Gross Domestic Product) atau Produk Domestik Bruto (PDB)


merupakan ukuran moneter dari nilai pasar keseluruhan produk berupa
barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi dalam suatu negara
selama satu tahun.
GNP (Gross National Product) atau Produk Nasional Bruto (PNB) secara
sederhana dapat dipahami sebagai nilai pasar keseluruhan produk berupa
barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara baik di dalam maupun di
luar negeri dalam satu tahun.

Perbedaan dan persamaan GNP dan GDP

Produk Domestik Bruto (GDP) = PNBProduk domestik bruto (Gross Domestic


Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan
oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik)
selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi
barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang
beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang
dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan
penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap
bersifat bruto/kotor. ini GDP

Produk Nasional Bruto (GNP) =PNBProduk Nasional Bruto (Gross National


Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun;
termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara
yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan
asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.ini GNP

Perbedaan antara GDP dengan GNP juga tampak dari rumus atau cara
menghitungnya. GNP dapat dihitung setelah nilai GDP diketahui. Untuk
menghitung GDP sendiri ada tiga metode yang bisa dilakukan, yakni:

 Pendekatan pengeluaran

Adapun rumus penghitungan GDP dengan pendekatan ini yaitu:

Y = C + G + I + (X – M)

Keterangan:
Y = GDP
C = Konsumsi
G = Pengeluaran Pemerintah
I = Investasi
X = Ekspor
M = Impor

 Pendekatan pendapatan

Rumus penghitungan GDP dengan metode pendekatan pendapatan adalah:

Y=r+i+w+p

Keterangan:
Y = GDP
r = Sewa
i = Upah
w = Bunga
p = Laba

 Pendekatan produksi

Rumus penghitungan GDP dengan metode pendekatan produksi:

Y = ΣP.Q

Keterangan:
P = Harga
Q = Kuantitas

Meski rumus dari ketiga metode tersebut berbeda, namun ketiganya akan bermuara
pada hasil yang sama karena total pengeluaran atas barang dan jasa sama dengan
nilai barang dan jasa yang diproduksi atau dihasilkan yang sama juga dengan total
pendapatan yang dibayarkan pada faktor-faktor yang menghasilkan barang dan
jasa.

2. Perubahan nilai GNP dipengaruhi oleh perubahan tingkat harga


 Nilai nominal GNP’18 = Rp. 1000 triliun
 2019 nilai GNP naik jadi Rp.1.100 trilium
 Berarti ada kenaikan 10%
 Saat itu pula P naik sebesar 10%
 Artinya nilai GNP’19 naik sebesar 10% karena perubahan harga-sedang out
put tidak mengalami perubahan
 P naik bukan 10% melainkan 7,5% atau 12,5%
Contoh : di indonesia base year dengan kepres dan ditetapkan berubah ubah
menjadi pola C masyarakat selalu berubah dan perlu adaptasi continue
Penulisan base yaitu misal 2010=100 indeks harga untuk tahun dasar th.2010
tahun Money GNP (m) IHK Real GNP (m)
2016 100.000,00 100,00 100.000,00
2017 150.000,00 120,00 125.000,00
2018 180.000,00 130,00 138.462,00
2019 200.000,00 140,00 142.857,00

3.

NO Y C S MPC APC MPS APS


1 240 222 -192 0,925 1/6 0,2 6
myd myd myd
2 360 318 -288 0,883 1/10 0,2 10
myd myd myd
3 520 446 -416 0,857 1/14 0,2 14
myd myd myd

Anda mungkin juga menyukai