Anda di halaman 1dari 9

NAMA : BATARA ISDANDA

NIM : 220306073
PRODI : PETERNAKAN-A
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

PERTEMUAN 10
1. Siklus Aliran Pendapatan Kegiatan Ekonom
Siklus aliran pendapatan (circular flow) seperti ditunjukkan oleh Diagram 11.1 adalah
sebuah model yang menggambarkan bagaimana interaksi antar para pelaku ekonomi untuk
menghasilkan pendapatan yang digunakan sebagai pengeluaran dalam upaya
memaksimalkan nilai kegunaan (utility) masing - masing pelaku ekonomi.
2. Pengertian Pendapatan Nasional
a. Indikator alokasi yang efisien secara makro, adalah nilai output nasional (output agregat)

b. Output nasional menggambarkan :

1) Seberapa efisien sumber daya yang ada dalam perekonomian digunakan utk memproduksi
barang dan jasa

2) Produktivitas dan tingkat kemakmuran suatu negara

3) Masalah-masalah sruktural (mendasar) yang dihadapi suatu perekonomian.


Output agregat adalah kuantitas total barang dan jasa yg diproduksi dalam suatu perekonomian pada periode tertentu.
a. Output nasional lebih dikenal sebagai pendapatan nasional. Istilah yg sering digunakan utk pendapatan nasional
adalah PDB (Produk Domestik Bruto) atau GDP (Gross Domestic Product)
b. Gross Domestic Product (GDP) adalah "Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang diproduksi oleh
sebuah perekonomian dalam satu periode (kurun waktu) dengan menggunakan faktor-factor produksi yang berada
(berlokasi) dalam perekonomian tersebut.“

Tercakup-dalam definisi di atas adalah:


a. Produk dan jasa akhir, dalam pengertian barang dan jasa yang dihitung dalam PDB adalah barang dari jasa yang
digunakan pemakai terakhir (untuk konsumsi)
b. Harga pasar, yang menunjukkan bahwa nilai output nasional tersebut dihitung berdasarkan tingkat harga yang berlaku
pada periode yang bersangkutan.
c. Faktor-faktor produksi yang berlokasi di negara yang bersangkutan, dalam arti perhitungan PDB tidak
mempertimbangkan asal faktor produksi (milik perekonomian atau milik asing) yang digunakan dalam menghasilkan
output.
3. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Formula :
Metode penghitungan Pendapatan
Y = ∑P.Q atau
Nasional, dapat dilakukan melalui 3
Y = P1.Q1+P2.Q2 + P3.Q3 + ...Pn.Qn
pendekatan sebagai berikut : Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional (GDP)
a. Metode Produksi (Output
Q1: Jumlah barang ke 1
Approach) adalah nilai barang dan jasa
P1: Harga barang ke 1
yang di produksi di suatu negara dalam Q2: Jumlah barang ke 2
satu tahun dengan cara menjumlahkan P2: Harga barang ke 2
value added tiap proses produksi Qn: Jumlah barang ke n
Pn: Harga barang ke n
b. Metode Pendapatan (Income Formula :

Approach) adalah seluruh pendapatan Y = w+ i + r + p


yang diterima pemilik faktor produksi, Keterangan :
yang disumbangkan kepada rumah Y : Pendapatan Nasional (NI)
tangga produsen selama satu tahun.
r : rent (sewa tanah/alam )

i : interest (bunga modal)

w : wages (upah TK)

p : profit (laba pengusaha/skill)

Perhitungannya disebut juga National


Income (NI)
c. Metode Pengeluaran (Expenditure Formula :
Approach).
Y = C + I + G + (X – M)
1) Adalah jumlah pengeluaran secara nasional
yang dikeluarkan untuk membeli barang dan Keterangan :
jasa yang dihasilkan dalam satu tahun dengan
cara menjumlahkan Pengeluaran RTK,RTP, Y : Pendapatan Nasional (GNP)
RTG, RTLN
C :Pengeluaran RTK/konsumsi
2) Menurut metode pengeluaran, nilai PDB
merupakan nilai total pengeluaran dalam I : Pengeluaran RTP/investasi
perekonomian selama periode tertentu.
G :Goverment Expenditure
3) Menurut metode ini ada beberapa jenis
pengeluaran agregat dalam suatu X :Ekspor
perekonomian:
M :Import
a) Konsumsi Rumah Tangga (RTK) atau
(household comsumption) Perhitungannya disebut juga Gross
National Product (GNP)
b) Konsumsi Pemerintah (RTG) atau
(Goverment Consumption)
c) Pengeluaran Investasi (RTP) atau
(Investment Expenditure)
d) Ekspor- Neto (RTLN) atau (net Export = X -
M)
THANKYOU FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai