Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi

Materi ke 11

PENDAPATAN NASIONAL

Peta Konsep

1. Pendapatan nasional
a. Definisi: keseluruhan jumlah pendapatan yang diperoleh seluruh masyarakat atau
pelaku ekonomi yang tinggal di suatu negara dalam kurun waktu tertentu.
b. Tujuan dan manfaat: beberapa di antaranya adalah menilai perkembangan ekonomi
suatu negara dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian dengan negara lain,
mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita suatu negara, dan dapat
membantu merumuskan kebijakan ekonomi pemerintah.
c. Konsep:
a. GDP/PDB (pendapatan masyarakat dalam negeri + pendapatan asing dalam negeri)
b. GNP/PNB (pendapatan WNI dalam negeri – pendapatan asing dalam negeri +
pendapatan WNI luar negeri)
c. NNP (GNP – depresiasi atau penyusutan barang)
d. NNI (NNP – pajak tidak langsung)
e. PI (NNI – pajak perusahaan – iuran – laba ditahan + transfer payment)
f. DI (PI - Pajak langsung)

2. Siklus pendapatan
a. Pengertian : perputaran arus uang, barang, jasa dan lain-lain antar para pelaku
ekonomi
b. Empat sektor pelaku ekonomi: RTP, RTK, RTN, RTLN
c. Jenis siklus aliran dua sektor, tiga sektor, dan empat sektor.

3. Pendekatan perhitungan pendapatan nasional


Terdapat 3 macam siklus pendapatan yang biasa dipergunakan dalam perhitungan
pendapatan suatu negara:
1) Pendekatan produksi
a. Definisi : nilai barang dan jasa yang diproduksi suatu negara dalam satu tahun
dengan penggunaan nilai barang akhir atau menjumlahkan nilai tambah tiap proses
produksi.
b. Metode pendekatan prpoduksi: Y = (Q1 X P1) + (Q2 X p2) + … + (Qn x Pn)
2) Pendekatan pendapatan
a. Definisi: seluruh pendapatan yang diterima pemilik factor produksi yang
disumbangkan kepada rumahtangga produsen selama satu tahun.
b. Metode pendekatan pendapatan : Y = W + R + I + P
Ket; wage (gaji), rent (sewa), interest (bunga), profit (laba)
3) Pendekatan pengeluaran
a. Definisi : jumlah pengeluaran secara nasionaluntuk membeli barang dan jasa yang
dihasilkan dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan pengeluaran RTK, RTP, RTG,
RTLN.
b. Metode pedekatan pengeluaran: Y = C + G + I (X - M)

4. Pendapatan distribusi
a. Indikator pengukuran distribusi pendapatan
1. Distribusi ukuran
2. Kurva Lorenz
3. Koefisien gini
b. Jenis distribusi pendapatan
a. Distribsi perorangan: individu maupun rumah tangga
b. Distribusi fungsional: berfokus pada persentase penghasilan tenaga kerja secara
keseluruhan
c. Distribusi regional: terjadi antar kabupaten, antar provinsi, dan antar pulau.
5. Distribusi kekayaan
Merupakan perbandingan kekayaan berbagai anggota atau kelompok dalam suatu
masyarakat yang kemudian menunjukkan salah satu aspek ketimpanhgan ekonomi atau
heterogenitas ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai