Anda di halaman 1dari 33

Tujuan Pembelajaran

 Mendefinisikan dan menguraikan perilaku


biaya serta menjelaskan peranan model
penggunaan sumber daya dalam
memahami perilaku biaya
 Memisahkan biaya campuran menjadi
komponen tetap dan variabel dengan
menggunakan metode tinggi-rendah,
scatterplot, dan kuadrat terkecil
Tujuan Pembelajaran
 Mengevaluasi reliabilitas persamaan biaya
 Menjelaskan peranan regresi berganda
dalam penilaian perilaku biaya
 Menguraikan penggunaan pertimbangan
manajerial dalam penentuan perilaku
biaya
Perilaku Biaya Dan Model
Penggunaan Sumber Daya

Perilaku Biaya adalah istilah


umum untuk menggambarkan
apakah biaya masukkan aktivitas
adalah tetap atau variabel,
dalam hubungannya dengan
perubahan keluaran aktivitas
Perilaku Biaya Dan Model
Penggunaan Sumber Daya
Untuk mengestimasi biaya tetap dan biaya
variabel membutuhkan pertimbangan :

1. Horisan Waktu
2. Penggunaan Sumber Daya
3. Pengukuran Keluaran Aktivitas
Perilaku Biaya Dan Model
Penggunaan Sumber Daya
Untuk mengestimasi biaya tetap dan biaya
variabel membutuhkan pertimbangan :
Lama periode waktu bergantung pada
1. Horisan Waktu penilaian manajemen dan tujuan
2. Penggunaan Sumber Daya dimana perilaku biaya diestimasi
3. Pengukuran Keluaran Aktivitas Dalam ekonomi waktu terbagi menjadi
2, jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk jangka panjang semua biaya
adalah variabel
Untuk jangka pendek sedikitnya satu
biaya adalah biaya tetap
Perilaku Biaya Dan Model
Penggunaan Sumber Daya
Untuk mengestimasi biaya tetap dan biaya
variabel membutuhkan pertimbangan :
Jumlah kapasitas aktivitas yang digunakan
1. Horisan Waktu
dalam memproduksi keluaran aktivitas.
2. Penggunaan Sumber Daya
3. Pengukuran Keluaran Aktivitas
Sumber Daya disediakan dengan dua cara :
1. Ketika digunakan
2. Sebelum digunakan

Sumber daya yang disediakan ketika


digunakan dan diperlukan adalah
sumber daya yang diperoleh dari
Sumber luar, dimana waktu akuisisi
tidak memerlukan komitmen jangka
panjang untuk setiap jumlah
tertentu sumber daya
Sumber Daya disediakan dengan dua cara :
1. Ketika digunakan
2. Sebelum digunakan

Sumber Daya yang tersedia sebelum


penggunaan, adalah sumber daya
Yang diperoleh dengan menggunakan
Kontrak eksplisit dan implisit untuk
mendapatkan kuantitas tertentu
sumber daya, tanpa memperhatikan
apakah kuantitas sumber daya tersedia
seluruhnya atau tidak
Perilaku Biaya Dan Model
Penggunaan Sumber Daya
Untuk mengestimasi biaya tetap dan biaya
variabel membutuhkan pertimbangan :

1. Horisan Waktu
2. Penggunaan Sumber Daya
3. Pengukuran Keluaran Aktivitas
Alat yang digunakan untuk mengetahui
tentang perilaku biaya
METODE PEMISAHAN BIAYA CAMPURAN KE
DALAM KOMPONEN TETAP DAN VARIABEL
Terdapat tiga metode yang digunakan untuk memisahkan biaya
campuran ke dalam komponen tetap dan variabel, yaitu :

1. Metode Tinggi Rendah

2. Metode Scatterplot

3. Metode kuadrat terkecil


METODE PEMISAHAN BIAYA CAMPURAN KE
DALAM KOMPONEN TETAP DAN VARIABEL

Persamaan Linear

Y = F + VX

Dimana :
Y : Total biaya aktivitas (variabel tidak bebas)
F : Komponen biaya tetap (parameter titik potong)
V : Biaya variabel per unit aktivitas (parameter kemiringan)
X : Ukuran keluaran aktivitas (variabel bebas)
METODE PEMISAHAN BIAYA CAMPURAN KE
DALAM KOMPONEN TETAP DAN VARIABEL

Variabel Tidak Bebas adalah


variabel yang memiliki nilai yang
Tergantung pada nilai variabel lainnya
METODE PEMISAHAN BIAYA CAMPURAN KE
DALAM KOMPONEN TETAP DAN VARIABEL

Variabel Bebas adalah


variabel yang mengukur keluaran
Aktivitas dan menjelaskan perubahan
biaya aktivitas
METODE PEMISAHAN BIAYA CAMPURAN KE
DALAM KOMPONEN TETAP DAN VARIABEL

Parameter Titik Potong adalah titik


dimana garis biaya campuran
memotong sumbu (vertikal)
dengan biaya
METODE PEMISAHAN BIAYA CAMPURAN KE
DALAM KOMPONEN TETAP DAN VARIABEL

Parameter kemiringan menunjukkan


Biaya per unit aktivitas variabel
Contoh :
Berikut adalah biaya persiapan dan jam persiapan selama lima
kuartal :

Biaya Jam
Bulan
Persiapan Persiapan
Januari $1.000 100

Februari 1.250 200

Maret 2.250 300

April 2.500 400

Mei 3.750 500


METODE PEMISAHAN BIAYA CAMPURAN KE
DALAM KOMPONEN TETAP DAN VARIABEL
Terdapat tiga metode yang digunakan untuk memisahkan biaya
campuran ke dalam komponen tetap dan variabel, yaitu :

1. Metode Tinggi Rendah Metode tinggi – rendah, menyeleksi


terlebih dahulu dua titik yang akan
digunakan untuk menghitung
2. Metode Scatterplot
parameter F dan V

3. Metode kuadrat terkecil Asumsikan (X1, Y1) sebagai titik


rendah, (X2, Y2) sebagai titik tinggi

Rumus :
(Y  Y )
V  2 1
F  Y  VX
(X  X )
2 2

2 1
Berdasarkan pada kasus diatas,maka metode
tinggi – rendah dapat diselesaikan sebagai
berikut :

(Y  Y )
V 2 1 F  Y VX
(X  X ) 2 2
2 1
 $3.750 ($6,875 x 500)
 ($ 3 . 750  $1 .000)
(500100)  $312,50

 $ 2.750
400
 $6,875
Dengan demikian Hasilnya adalah :

Y = $312,50 + $6,875X

Jika, Bulan Juni Jam Persiapan menjadi 350, nilai biaya


persiapan diprediksi sebesar

Y = $312,50+ $6,875X
Y = 312,50 + 6,875(350)
Y = $ 312,50 + $2.406,25
Y = 2.718,75
METODE PEMISAHAN BIAYA CAMPURAN KE
DALAM KOMPONEN TETAP DAN VARIABEL
Terdapat tiga metode yang digunakan untuk memisahkan biaya
campuran ke dalam komponen tetap dan variabel, yaitu :

1. Metode Tinggi Rendah Metode scatterplot dengan


memplot titik – titik data sehingga
hubungan antara biaya persiapan
2. Metode Scatterplot
dan tingkat aktivitas dapat terlihat

3. Metode kuadrat terkecil


Scatterplot

Biaya
Persiapan

$4.500

$4.000
$3.500 • 4

$3.000
• 4
$2.500 • 3

$2.000

$1.500 • 2

$1.000 • 1

$.500

$.100 $.200 $.300 $.400 $.500

Jam Persiapan
Perbandingan Rumus Tinggi
Rendah dan Scatterplot

Biaya Tingkat Biaya


Tetap Variabel Persiapan

Tinggi
$312,50 $6,875 $2.718,75
Rendah

Scatterplo
$375,00 $6,250 $2.562,50
t
METODE PEMISAHAN BIAYA CAMPURAN KE
DALAM KOMPONEN TETAP DAN VARIABEL
Terdapat tiga metode yang digunakan untuk memisahkan biaya
campuran ke dalam komponen tetap dan variabel, yaitu :

1. Metode Tinggi Rendah Metode Kuadrat terkecil


mengidentifikasi gari yang terbaik
dengan menggunakan rumus
2. Metode Scatterplot
statistik

3. Metode kuadrat terkecil


Rumus Metode Kuadrat Terkecil

V [ XY   X  Y / n]
[ X 2  ( X )2 / n]

 Y  X 
F  n V  n 
 
Contoh :
ΣX ΣY ΣXY ΣX2
100 $1.000 $100.000 10.000
200 1.250 250.000 40.000
300 2.250 675.000 90.000
400 2.500 1.000.000 160.000
500 3.750 1.875.000 250.000
1.500 $10.750 $3.900.000 550.000
V [$ 3. 900.000  (1 . 500 x1 . 750 / 5]
[550.000  (1.500)2 / 5]
 675 .000
100.000
 $6,75

F $ 10. 750 1.500 


 $6,75 
5  5 

 $125

Y = $125 + 6,75X
Jika, Bulan Juni Jam Persiapan menjadi 350,
nilai biaya persiapan diprediksi sebesar

Y = $125+ $6,75X
Y = 125 + 6,75(350)
Y = $ 125 + $2.362,50
Y = 2.487,50
Untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas (X)
menjelaskan variabel tidak bebas (Y) dapat digunakan
koefisien determinasi

2
R  V [ XY   X Y / n]
[Y 2  (Y )2 / n]
Untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara variabel
X dan variabel Y dapat menggunakan koefisien
Korelasi

r R 2

Anda mungkin juga menyukai