Anda di halaman 1dari 35

M AT ER I SU PLEMEN PEN G ETAH U AN PEM BEKAL AN KEPR O F ESI AN

MENGENDALIKAN BIAYA MUTU


DAN WAKTU
2018
(1 JP)
BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
OUTLINE
PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROYEK

PENGENDALIAN BIAYA

PENGENDALIAN MUTU

PENGENDALIAN WAKTU

2
PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROYEK
PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROYEK

• semua usaha yang dilakukan manajemen


proyek dan manajemen perusahaan
kons truks i agar biaya pelaksanaan
proyek menjadi wajar, murah dan efisien
sesuai dengan rencana dan / atau has il
evaluasi yang dilakukan

4
P E N G E N D A L I A N P E L A K S A N A A N M U L A I D A R I
S U R A T P E R I N T A H M U L A I K E R J A ( S P M K ) - F I N A L
H A N D O V E R ( F H O )

5
PENGENDALIAN BIAYA
P E N G E N D A L I A N B I AYA P E L A K S A N A A N P R O Y E K

• Semua usaha yang dilakukan


manajemen proyek dan
manajemen perusahaan
konstruksi agar biaya
pelaksanaan proyek menjadi
wajar, murah dan efisien
sesuai dengan rencana dan /
atau hasil evaluasi yang
dilakukan

7
KETERKAITAN DAN KETERGANTUNGAN

Penundaan waktu
inflasi
sengketa hukum
modal kerja
bunga bank

PEMBIAYAAN

Lokasi proyek
produktivitas, jadwal
konstruksi, ekonomi
Tenaga trampil
Jadwal waktu biaya tinggi, rekayasa
nilai, pelatihan pekerja kualitas bahan
perubahan dan alat
pekerjaan
WAKTU
WAKTU Pemeriksaan
Peraturan KUALITAS
KUALITAS dan pengawasan
pemerintah KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
Perencanaan
Pengadaan dan spesifikasi
bahan dan alat teknis

8
P E L A K S A N A A N P E N G E N D A L I A N B I AYA P R OY E K

• CARA LANGSUNG • CARA TIDAK LANGSUNG


 Peninjauan  Rencana anggaran pelaksanaan (rap) merupakan
 Pengawasan pedoman biaya pelaksanaan
 Pemeriksaan  Rencana arus kas proyek (cash flow) merupakan
pedoman didalam likuiditas keuangan proyek
 Audit
 Dokumen kontrak dan spesifikasi teknik
merupakan batasan / aturan pelaksanaan yang
• Sasaran yang dicapai : harus diikuti
 Mengetahui dan mendapat Informasi  Prosedur kerja dan instruksi kerja merupakan
prosedur / manual perusahaan dan check list
 Evaluasi langsung pada elaksanaan pekerjaan pelaksanaan dilapangan (instruksi kerja)
dilapangan  laporan proyek
 Memberi alternatif pencegahan & perbaikan merupakan laporan harian, mingguan dan bulanan
baik intern maupun extern

9
R E N C A N A A N G G A R A N P E L A K S A N A A N
( R A P ) P R O Y E K
• Tools yang paling penting didalam
pelaksanaan pengendalian biaya diproyek
• Pedoman didalam mencapai pendapatan
proyek dan mengendalikan biaya diproyek
• Prinsip pembuatan rap:
 memperhitungkan pendapatan bukan
pembayaran yang diterima
 memperhitungkan biaya bukan
pembayaran yang dikeluarkan
 didalam istilah akuntansi disebut accrual
basis dan memperhitungkan rentabilitas
bukan likuiditas keuangan
 RAP dibuat berorientasi profit dan
efisiensi

10
RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN
A. Pendapatan di Proyek (PDP) : Rp. 10.000 (dalam jutaan) 100%

B. Biaya di Proyek (BDP)


- Bahan :
- Upah :
- Sub Kontraktor :
- Peralatan :
- Persiapan / Penyelesaian :
- Administrasi Proyek :
- Biaya Rupa-rupa :
- Biaya Bank (di luar Bunga Bank) :

- Jumlah BDP : Rp. 9.000 (dalam jutaan) 90%

- Overhead :
- Penyusutan :

- Laba sebelum bunga bank (EBIT) :

- Bunga Bank :

- Laba sebelum Pajak (EBT) :

- PPH :

- Laba setelah Pajak :


* Nilai 90% merupakan Efisiensi Biaya yang menjadi target Manajemen Proyek
EVALUASI RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan) BAHAN, UPAH, SUB KONTRAKTOR DAN
PERALATAN
Beton Spill Volume Harga Satuan dan Jumlah Harga
Way K300
Prakiraan s/d
Periode Estimasi
Periode Estimasi selesai
Sisa RAP s/d Bulan sisa s/d
RAP s/d sisa s/d Ini selesai
RAP
Bahan Bulan Ini selesai
HS JML JML HS JML HS Vol. JML HS
1. Semen
2. Pasir
3. Koral

Hasil Evaluasi :
• Pengendalian Volume
• Pengendalian Biaya
• Sisa Anggaran
• Prakiraan Hasil Usaha s/d Proyek Selesai
• Realisasi Harga Satuan Bahan, Upah, Subkon, Peralatan dan Unit Price
• Realisasi Biaya Tidak Langsung
• Input untuk Bagian R/D, Hasilnya untuk tender / Proyek yang akan datang
LAPORAN EVALUASI RAP

SISA BIAYA YAD


BIAYA BIAYA TOTAL BIAYA
No. POS BEBAN TAKSIRAN s/d
RAP/REVISI REALISASI SISA RAP/REVISI s/d SELESAI
SELESAI

Pendapatan = Rp.
BIAYA s/d BULAN INI = Rp.
BIAYA
 %
PENDAPATAN
Pendapatan s/d selesai = Rp.
Taksiran Biaya s/d selesai = Rp.
TAKSIRAN BIAYA
s / d selesai  %
PENDAPATAN
CASH FLOW PROYEK
Bulan Bulan Bulan
Uraian Total
1 2 3
 Cash In
Uang Muka
Termin
 Cash Out
Biaya Proyek
Biaya Kantor
 Kas Awal
(surplus / defisit)
 Kredit yang diperlukan

 Kas setelah kredit

 Pelunasan Kredit

 Kas Akhir
PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu merupakan bagian
utama agar proyek dapat diselesaikan
dengan mutu yang dapat dipertanggung
jawabkan memenuhi persyaratan
pelanggan terdiri dari :
1. prinsip pengendalian mutu
2. prosedur pengendalian mutu

16
1. Prinsip Penggendalian Mutu
upaya untuk mewujudkan salah satu dari
tiga sasaran utama manajemen proyek
yaitu tepat mutu, tepat biaya dan tepat
waktu.
Definisi; sebagai usulan pengawasan dan
tindak turun tangan terhadap pelaksanaan
pekerjaan konstruksi agar memenuhi
persyaratan teknis yang telah ditetapkan
didalam dokumen kontrak.

17
PROSEDUR PENGENDALIAN MELIPUTI :
- Kerangka pengendalian mutu

Meneliti dan m enetapkan kualitas


Studi dan Analisis bahan yang digunakan, metode kerja,
peraltan dan syarat teknis

M e n g a wa s i j a l a n n ya p e l a k s a n a a n
Pengawasan Pelaksanaan sesuai metode kerja dan memenuhi
syarat-syarat teknis
PENGENDALIAN
KUALITAS PEKERJAAN

Melakukan pengujian sam pel dan


Pemeriksaan
membuat kesimpulan-kesimpulan

Membuat rekomendasi untuk pekerjaan


ya n g m e m e n u h i s ya r a t - s ya r a t d a n
Tindak lanjut
mengadakan survai untuk pekerjaan
yang tidak memenuhi persyaratan

18
- metode pengawasan kualitas pekerjaan tersebut pengawasan kualitas pekerjaan
konstruksi terdiri dari beberapa tahap yaitu :
- tahap studi dan analisis
- tahap pelaksanaan pengawasan dan pengambilan sampel
- tahap pemeriksaan
- tahap tindak lanjut

19
Penerapan Standar
- Standar Kualitas
- Standar Pengujian

NO JENIS PEKERJAAN STANDAR KETERANGAN

1. PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH ASTM STANDAR PENGUJIAN :


JIS - FISIK
- MEKANIK
2. PEKERJAAN BETON PBI 71 - STANDAR PENGUJIAN
BETON
- STANDAR MUTU BETON
- SYARAT-SYARAT BAHAN

20
- Standar Pelaksanaan
Prosedur Untuk Menjamin Tercapainya Kualitas Pekerjaan Yang Dikehendaki

Percobaan Pengadukan Pengecoran Pemeriksaan


Pemeriksaan
campuran ( c o n c r e t e Pengangkutan Pemadatan Hasil
(mix design) mixing plan) Perawatan Pekerjaan

21
Standar Pengawasan
Penilaian bahan yang
sesuai

Survai,
studi dan
analisis

Penetapan
standar

Modifikasi
Metode
metode
plekasanaan
pelaksanaan

Pelaksanaan
(diklat, pengawasan dan
laporan)

Pemeriksaan Survai

tidak

Rekomendasi

Lanjutan

Selesai
22
Pemeriksaan
- Bahan
- Sifat-sifat Yang Diawasi
- Hubungan Sifat Bahan,
Cuaca dan Kualitas Pekerjaan.

23
Pengendalian mutu pekerjaan
mencakup 2 (dua) hal yaitu :

dimensi (panjang, lebar, tinggi, tebal, kemiringan, lengkung dsb)

kualitas (kepadatan, kuat tekan, daya dukung tanah, kekerasan dsb)


PENGENDALIAN WAKTU
Pengendalian Waktu
merupakan bagian yang utama agar proyek
dapat diselesaikan dengan waktu yang
tepat sesuai yang direncanakan.

26
Teknis Pembuatan Jadwal Kerja

Hal lain yang diperhitungkan dalam


penggunaan tenaga kerja dan peralatan adalah
usaha menghindari naik turun yang tajam,
dengan jalan mengadakan pemerataan
pemakaian sumber daya, dengan
memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi jadwal kerja. Adapun
pendekatan yang lazim dipakai meliputi hal-hal
sebagai berikut:
– Mencari hubungan biaya yang ekonimis.
– Menyusun jadwal dengan keterbatasan
dan meratakan pemakaian sumber daya.
– Pelaksanaan pekerjaan.

27
JENIS-JENIS JADWAL
2.S. CURVE

1.DIAGRAM BALOK (BAR CHART) 3. CPM (CRITICAL PATH METHOD)


Bar Chart :
• Merupakan Informasi Tugas
(Disebelah Kiri), Informasi Waktu
(Berupa Balok Mendatar Disebelah
Kanan), Kode Pekerjaan Serta
Bobot Persentase Kuantitas
• Bar Chart Tidak Menginformasikan
Ketergantungan Antar Kegiatan
Dan Tidak Mengindikasikan
Kegiatan Mana Yang Berada
Dilintasan Kritis
S.Curve :
• Merupakan Penilaian Atas Progres
Pekerjaan
• Pada Permulaan Progres Sangat
Kecil Maka Rencana Juga Harus
Realistis Sesuai Kemampuan Dan
Kondisi Permulaan / Persiapan
Pekerjaan
Critical Path Method
• Construction Schedule Dalam Urutan
Kegiatan Maupun Ketergantungan Satu
Kegiatan Dan Kegiatan Lain
• Terdapat Satu Atau Lebih Lintasan Kritis
Yang Menggambarkan Kegiatan Ditempat
Tersebut Harus Diawali Dan Diakhiri Tepat
Waktu
• Dilengkapi Rencana Durasi Kapan
Kegiatan Paling Awal Dan Paling Akhir
Harus Dikerjakan
GAMBAR BAR CHART SCHEDULE PROYEK
Financial Progress Schedule – S Curve
(Jadwal Kemajuan Keuangan – Kurva S)
14
2
17
A(14) D(16)

0 33 F(17) 50
C(0)
1 4 5
0 33 50

B(15)
E(18)
FINISH
15
3
15

A (14) = Kegiatan dengan kode A memerlukan durasi 14 hari untuk menyelesaikannya


NE : No. Of Event
EET : Earliest Event Time
LET : Latest Event Time
Kegiatan yang penyelesainnya memerlukan waktu (duration) tertentu
Kegiatan di lintasan kritis (critical path)
Kegiatan semu, dummy, bukan kegiatan tapi dianggap sbg kegiatan
yang tidak membutuhkan waktu
balaiptk@gmail.com sibimakonstruksi@gmail.com

TERIMA KASIH

BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Anda mungkin juga menyukai