a. Bangunan ini harus menerapkan prinsip-prinsip Bangunan Gedung Hijau (BGH), baik
pada tahap perancangan maupun pelaksanaan konstruksi fisik sesuai dengan
Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 atau peraturan lain terkait
penyelenggaraan bangunan gedung hijau
b. Penerapan persyaratan BGH pada tahap perancangan dan pelaksanaan konstruksi
fisik dengan capaian kriteria minimal Tingkat Pratama sesuai dengan Peraturan
Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 atau setingkat pratama sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pada lembaga penyedia jasa yang berkompeten di bidang
bangunan gedung hijau
c. Penilaian capaian kriteria penerapan persyaratan BGH mengacu pada Peraturan
Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 atau peraturan lain terkait penyelenggaraan
bangunan gedung hijau
614
K S O
BANGUNAN GEDUNG BARU DAN BANGUNAN GEDUNG YANG SUDAH ADA DENGAN KATEGORI DISARANKAN
Ordo pemenuhan standar teknis Bangunan Gedung Hijau (BGH) untuk Bangunan Gedung baru dan Bangunan
Gedung yang sudah ada dengan kategori disarankan meliputi kelas bangunan seperti yang dijelaskan pada Tabel 1.
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 21 TAHUN 2021
TENTANG PENILAIAN KINERJA BANGUNAN GEDUNG HIJAU
615
K S O
Tabel 3. Daftar Simak Penilaian Kinerja Tahap Perencanaan Teknis BGH untuk Bangunan Gedung Baru
3
1
616
K S O
Tabel 3. Daftar Simak Penilaian Kinerja Tahap Perencanaan Teknis BGH untuk Bangunan Gedung Baru
617
K S O
Tabel 3. Daftar Simak Penilaian Kinerja Tahap Perencanaan Teknis BGH untuk Bangunan Gedung Baru
1 2
618
K S O
Tabel 3. Daftar Simak Penilaian Kinerja Tahap Perencanaan Teknis BGH untuk Bangunan Gedung Baru
1
3 3
2
2
1
3 3
1
2 3
3 2
619
K S O
Tabel 3. Daftar Simak Penilaian Kinerja Tahap Perencanaan Teknis BGH untuk Bangunan Gedung Baru
2
2
2 1
1
3
2
2
3
2
1
620
K S O
Tabel 3. Daftar Simak Penilaian Kinerja Tahap Perencanaan Teknis BGH untuk Bangunan Gedung Baru
621
K S O
CAPAIAN PENILAIAN KINERJA BGH UNTUK BANGUNAN GEDUNG BARU KATEGORI WAJIB DAN DISARANKAN
Sistem Penilaian Kinerja Tahap Perencanaan Teknis BGH untuk Bangunan Gedung Baru
622
K S O
623
K S O
624
K S O
a. Bangunan ini harus menerapkan prinsip-prinsip Bangunan Gedung Hijau (BGH), baik pada tahap perancangan
maupun pelaksanaan konstruksi fisik sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 atau
peraturan lain terkait penyelenggaraan bangunan gedung hijau
b. Penerapan persyaratan BGH pada tahap perancangan dan pelaksanaan konstruksi fisik dengan capaian kriteria
minimal Tingkat Pratama sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 atau setingkat pratama
sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada lembaga penyedia jasa yang berkompeten di bidang bangunan
gedung hijau
c. Penilaian capaian kriteria penerapan persyaratan BGH mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun
2021 atau peraturan lain terkait penyelenggaraan bangunan gedung hijau
625
K S O
• Proses konstruksi hijau meliputi : Metoda pelaksanaan konstruksi hijau, Pengoptimalan penggunaan peralatan,
Penerapan manajemen pengelolaan limbah konstruksi, Konservasi air pada pelaksanaan, Konservasi energi pada
pelaksanaan konstruksi
• Praktik perilaku hijau meliputi : Penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, Penerapan
perilaku ramah lingkungan.
• Rantai pasok hijau meliputi : Penggunaan material konstruksi, Pemilihan pemasok
• material dan alat, Konservasi energi dalam rantai pasok
626