BANGUNAN GEDUNG
201 AHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG
1.Menerapkan SMM, SMK3-L, Bangunan Hijau, dan peraturan yang berkaitan dengan
bangunan gedung
2.Mengumpulkan data geoteknik dan parameter tanah pada lokasi yang dipilih
3.Melakukan perhitungan struktur atas dan struktur bawah bangunan gedung
4.Membuat gambar rencana struktur bangunan gedung
5.Membuat gambar rencana detail struktur bangunan gedung
6.Menyiapkan data teknis untuk penyusunan spesifikasi teknis bangunan gedung
7.Melakukan kegiatan staking out bangunan gedung
8.Melakukan persiapan pelaksanaan konstruksi
9.Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai gambar rencana
10.Menyiapkan kegiatan uji fungsi bangunan dan sarana dalam bangunan gedung
11.Menyiapkan data serah terima pekerjaan
12.Membuat laporan pekerjaan
201 AHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG MADYA
1.Menerapkan SMM, SMK3-L, Bangunan Hijau, dan peraturan yang berkaitan dengan
bangunan gedung
2.Memeriksa data geoteknik dan parameter tanah pada lokasi yang dipilih
3.Melakukan kajian hasil perhitungan struktur atas dan struktur bawah bangunan
gedung
4.Memeriksa gambar rencana struktur bangunan gedung
5.Membuat gambar rencana detail struktur bangunan gedung
6.Menyiapkan data teknis untuk penyusunan spesifikasi teknis bangunan gedung
7.Mengendalikan staking out bangunan gedung
8.Memeriksa persiapan pelaksanaan konstruksi
9.Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai gambar rencana
10.Melakukan uji fungsi bangunan dan sarana dalam bangunan gedung
11.Menyiapkan serah terima pekerjaan
12.Membuat laporan pekerjaan
201 AHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG UTAMA
1.Menerapkan SMM, SMK3-L, Bangunan Hijau, dan peraturan yang berkaitan dengan
bangunan gedung
2.Melakukan perancangan bangunan gedung
3.Menganalisis data geoteknik dan parameter tanah pada lokasi yang dipilih
4.Melakukan kajian hasil perhitungan struktur atas dan struktur bawah bangunan
gedung
5.Menyusun spesifikasi teknik bangunan gedung
6.Mengendalikan staking out bangunan gedung
7.Menentukan metoda konstruksi bangunan gedung
8.Memeriksa persiapan pelaksanaan konstruksi
9.Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai gambar rencana
MATERI SUPLEMEN PENGETAHUAN PEMBEKALAN KEPROFESIAN
S e d a n g k a n R e n c a n a A n g g a r a n B i a y a ( RA B )
adalah perhitungan banyaknya biaya yang
diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-
b i a y a l ai n y an g b e r h u b u n g a n d e n g a n
p e l a k s a n a a n p e k e r j a a n a ta u p r o y e k t e r s e b u t
4 P O I NTS
Detailed Engineering Design (DED) bisa berupa gambar detail
namun dapat dibuat lebih lengkap yang terdiri dari beberapa
komponen seperti di bawah ini:
12
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(RKS)
DEFINISI RKS RKS atau bestek adalah keterangan
tertulis secara terperinci mengenai
suatu pekerjaan yang mencakup
R E N C A N A K E R J A DAN segi tehnis dan administrastif. Uraian
S YA R AT- S YA R AT ( R K S )
/ P E RAT U RAN DAN S YA RAT- dalam RKS harus dibuat selengkap
S YA RAT ( B E S T E K) mungkin dengan maksud agar didalam
P E LAK SANAAN S UAT U pelaksanaan pekerjaan tidak timbul
P E K E R JAAN (B E S T E K AN D kesulitan. Kalimat dalam RKS
V O O R WAAR D E N diusahakan agar disusun sedemikian
S P E C I F I CAT I O N )
rupa, sehingga cukup jelas, terperinci,
mudah dipahami dan tidak
menimbulkan keragu-raguan.
3 BAG IAN RKS
Sya r a t / Pe r a t u r a n u m u m
Syarat/ Peraturan
Ad m in ist ra si
2 Sya r a t / Pe r a t u r a n t e k n i s
15
ISI RKS:
a. Lingkup pekerjaan
b. Macam/ jenis sistem yg digunakan
c. Cara melaksanakannya
d. Jenis/ macam bahan yang digunakan lengkap dg
e. Spesifikasinya
f. Standarisasi dari bagan
g. Uji coba dan persyaratan yg diperlukan
PENYUSUNAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA
DEFINISI RAB
RENCANA ANGGARAN BIAYA SUATU BANGUNAN ATAU
PROYEK ADALAH PERHITUNGAN BANYAKNYA BIAYA YANG
DIPERLUKAN UNTUK BAHAN DAN UPAH, SERTA BIAYA- BIAYA
LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN
BANGUNAN DAN PROYEK TERSEBUT
P RO S E S P E NY US UNAN RE NCANA
A N G G A R A N B I AYA K O N S T R U K S I .
• Menentukan metode konstruksi
• Menjabarkan Lingkup Kegiatan Proyek Konstruksi atau
disebut Work Break Down Structure ( WBS )
• Membuat Organisasi Pelaksanaan atau disebut Organization
Analysis Table ( OAT ) untuk RAB yang dibuat oleh
kontraktor
• Integrasi antara WBS dan OAT untuk RAB yang dibuat oleh
kontraktor
• Menghitung Volume masing-masing pekerjaan ( sesuai
dengan WBS )
• Menganalsisis Harga Satuan ( Menetapkan AHS yang akan
digunakan )
• Menetapkan Harga Satuan Pekerjaan
• Membuat Rencana Anggaran Biaya
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Dalam menyusun anggaran biaya dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara antara lain :
GAMBAR PROYEK
GAMBAR PROYEK MERUPAKAN KUNCI POKOK DALAM MENYUSUN ANGGARAN
BIAYA
Volume pekerjaan disusun sedemikian rupa secara sistematis dengan lajur-lajur tabel garis,
dengan pengelompokan mulai dari
a. Pekerjaan persiapan
b. Pekerjaan tanah
c. Pekerjaan batu
d. Pekerjaan kayu
e. …………….Dst
VOLUME / KUBIKASI PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
-PEMBERSIHAN LAPANGAN PEKERJAAN
-DIREKSI KEET/RUANG KERJA DAN GUDANG SEMENTARA
-PEKERJAAN BOUWPLANK
PEKERJAAN TANAH
-GALIAN TANAH PONDASI
-TIMBUNAN TANAH KEMBALI
-URUGAN PASIR DIBAWAH PONDASI
VOLUME / KUBIKASI PEKERJAAN
PEKERJAAN BATU
-PEKERJAAN BATU KOSONG (AANSTAMPING)
-PEKERJAAN PONDASI CAMP. 1 PC : 4 PSR
-PEKERJAAN SLOOF CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKIL
-PEKERJAAN TRASRAM CAMP. 1 PC : 2 PS
-PEKERJAAN PASANGAN BATA CAMP. 1 PC : 4 PS
-PEKERJAAN PLESTERAN TRASRAM CAMP. 1 PC : 2 PS
-PEKERJAAN PLESTERAN BATA CAMP. 1PC : 4 PS
-PEKERJAAN RING BALK CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKIL
-PEKERJAAN KOLOM CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKIL
-PEKERJAAN LANTAI
VOLUME/ KUBIKASI PEKERJAAN
PEKERJAAN KAYU
-PEKERJAAN KUDA-KUDA
-PEKERJAAN RANGKAATAP
-PEKERJAAN KOSEN
-PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
-PEKERJAAN PLAFOND
-PEKERJAAN LESPLANK
-PEKERJAAN ATAP
-PEKERJAAN TALANG DATAR
-PEKERJAAN TALANG TEGAK
VOLUME / KUBIKASI PEKERJAAN
PEKERJAAN CAT
-PEKERJAAN CAT KOSEN PINTU DAN JENDELA
-PEKERJAAN CAT DINDING DAN PLAFOND
PEKERJAAN LAIN-LAIN
-PEKERJAAN GANTUNGAN DAN KUNCI
-PEKERJAAN SEPTICTANK/ REMBESAN
HARGA SATUAN PEKERJAAN
A. PENGERTIAN
HARGA SATUAN PEKERJAAN ADALAH JUMLAH BAHAN DAN UPAH TENAGA
KERJA BERDASARKAN PERHITUNGAN ANALISIS HARGA BAHAN DI DAPAT DI
PASARAN, DIKUMPULKAN DALAM SATU BAHAN UPAH TENAGA KERJA
DIDAPATKAN DILOKASI DIKUMPULKAN DICATAT DALAM SATU DAFTAR YANG
DINAMAKAN DAFTAR HARGA SATUAN UPAH
HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH TENAGA KERJA DISETIAP DAERAH
BERBEDA
T O T A L = RP. 4.845.000
Pekerja = 30 x 1,5 = 45
Tk batu = 30 x 0,6 = 18
Kep Tk = 30 x 0,06 = 1,8
Mandor = 30 x 0,075 = 2,25
Jadi dengan Tenaga kerja 45 pekerja, 18 Tk. Batu, 1,8 Kep.Tk dan 2,25 mandor
bekerja bersama-sama dalam 1 hari menghasilkan 30 m3 pasangan batu kali camp:
1 pc : 3 kp : 10 ps atau 4500 pekerja, 1800 Tk. Batu, 180 Kep.Tk dan 225 mandor
bekerja bersama-sama dalam I hari menghasilkan 3000 m3 pasangan batu kali
camp: 1 pc : 3 kp : 10 ps
CARA LAIN :
RUMUS UMUM :
t= Volume
produktifitas
1 Tk batu dengan 1 a 3 pekerja dlm 1 jam menghasilkanpas. Batu belah 0,11 – 0,30
m3 ( analisa cara modern Anggaran Biaya Pelaksanaan ), rata-rata 0,20 m31 Tk
batu dengan 1 a 3 pekerja dlm 1 hr (7 jam), menghasilkan 1,4 m3 pas batu belah/
kali jadi kalau 30 m3 pas batu kali dgn 1 tk batu + 2 pekerjaakan selesai dlm = 21,5
hari( ~22 hari kerja 3,7 minggu).
Bila harus selesai dlm 12 hari ( 2 minggu), maka :
dibutuhkan : Tukang batu = 1,8 orang ~ 2 orang
Tenaga kerja = 3,6 orang ~ 4 orang
B. BAHAN BANGUNAN/ MATERIAL
Jadi 36 m3 batu belah, 45,75 Zak PC , 4,41 m3 kapur dan 14,76 m3 Ps akan menghasilkan 30
m3 pasangan batu kali camp :1 pc : 3 kp : 10 ps atau
3600 m3 batu belah, 4575 Zak PC , 441 m3 kapur dan 1476 m3 Ps akan menghasilkan 3000 m3
pasangan batu kali camp: 1 pc : 3 kp : 10 ps
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR : 28/PRT/M/2016
TENTANG
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN
BIDANG PEKERJAAN UMUM
A. BAGIAN 1:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG
UMUM
B. BAGIAN 2:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG
SUMBER DAYA AIR
C . BAGIAN 3:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG
BINA MARGA
D. BAGIAN 4:
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG
CIPTA KARYA
T E R I MA KAS I H