Anda di halaman 1dari 26

IR. SURANTO, S.T., M.T.

DOKUMEN DED & RKS


IR. SURANTO, ST., MT.
UNSUR-UNSUR PROYEK
Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi:

PEMILIK PROYEK
(OWNER)

Pengguna jasa

Penyedia jasa

KONSULTAN KONTRAKTOR
ALUR PENYUSUNAN DED – RAB
1 2 3 4
PENYUSUNAN
PERSIAPAN SURVEY ANALISIS RANCANGAN TEKNIS
LAPANGAN PERENCANAAN
DED RKS RAB

1. DEFINISI 1. DEFINISI 1. DEFINISI


2. ISI 2. BAGIAN 2. PENYUSUNAN
3. SISTEMATIKA 3. ISI 3. MENGHITUNG
• Tahapan perencanaan dan perancangan
setelah tahapan survei, identifikasi,
penyediaan lahan dimulai dari pra
rancangan (predesign), pengembangan
rancangan (design development), dan
penyusunan DED (Detail Engineering
Design) yang diikuti oleh spesifikasi teknis
bahan bangunan yang akan dipergunakan.
Penyelenggaraan Penyusunan
• Sesudah DED dibuat dan spesifikasi teknis
• DED (Detail Engineering Design) disusun, dilakukan penyusunan Rencana
• RKS (Rencana Kegiatan Syarat-syarat) Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) yang akan
• RAB (Rencana Anggaran Biaya) merinci jenis bahan yang dipergunakan dan
cara pemasangan.
• Sesudah kedua hal tersebut dilakukan,
barulah Rencana Anggaran Biaya (RAB)
dapat disusun.
DED (Detail Engineering Design)
DED
• Detail Engineering Design
adalah gambar kerja detail
dengan skala (perbandingan
ukuran)
• Detail Engineering Design (DED) dalam Pekerjaan
Konstruksi dapat diartikan sebagai produk dari
konsultan perencana, yang biasa digunakan dalam
membuat sebuah perencanaan (gambar kerja) detail
bangunan sipil seperti gedung, kolam renang, jalan,
jembatan, bendungan, dan pekerjaan konstruksi
lainnya.
• Dokumen DED terdiri gambar arsitektur, gambar
struktur, dan konstruksi serta gambar Mekanikal,
Elektrikal dan Plambing (MEP).
DEFINISI RANCANGAN TEKNIS
(DED)

Secara garis besar dokumen DED adalah


suatu dokumen yang berupa: Gambar Perencanaan, RKS dan RAB

Sedangkan Rencana Angagran Biaya (RAB) adalah


perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah serta biaya
yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan atau proyek tersebut.
4 POINTS
Detail Engineering Design (DED) bisa berupa gambar detail namun
dapat dibuat lebih lengkap yang terdiri dari beberapa komponen
seperti di bawah ini:

Gambar detail Engineer's Rencana Kerja dan Laporan akhir tahap


bangunan/gambar Estimate (EE) atau Syarat-syarat perencanaan, meliputi:
bestek, yaitu Rencana Anggaran (RKS) laporan arsitektur;
gambar desain Biaya (RAB) laporan perhitungan
bangunan yang struktur termasuk
dibuat lengkap laporan penyelidikan
untuk konstruksi tanah (Soil Test)
yang akan laporan perhitungan
dikerjakan mekanikal dan
elektrikal;
laporan perhitungan IT
(Informasi & Teknologi)
• Gambar detail bangunan atau bestek
bisa terdiri dari gambar rencana
teknis. Gambar rencana teknis ini
meliputi arsitektur, struktur,
ISI DARI mekanikal dan elektrikal, serta tata
lingkungan.
DED • Semakin baik dan lengkap gambar
akan mempermudah proses
pekerjaan dan mempercepat dalam
penyelesaian pekerjaan konstruksi.
• Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah
perhitungan keseluruhan harga dari volume
masing-masing satuan pekerjaan. RAB
dibuat berdasarkan gambar. Kemudian
dapat dibuat juga Daftar Volume Pekerjaan
ISI DARI (Bill of Quantity) serta spesifikasi dan
harga.
RAB • Susunan dari RAB nantinya akan direview,
perhitungannya dikoreksi dan diupdate
harganya disesuaikan dengan harga pasar
sehingga dapat menjadi Harga Perkiraan
Sendiri (HPS)
• Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini
mencakup persyaratan mutu dan kuantitas
material bangunan, dimensi material
bangunan, prosedur pemasangan material
dan persyaratan persyaratan lain yang
ISI DARI wajib dipenuhi oleh penyedia pekerjaan
konstruksi.
RKS • RKS kemudian menjadi syarat yang harus
dipenuhi penyedia sehingga dapat
dimasukan ke dalam Standar Dokumen
Pengadaan (SDP).
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DED

1.Pekerjaan Persiapan 2. Survey Lapangan


a. Melakukan pengamatan kondisi eksisting. Untuk lebih memahami permasalahan
b. Mengkaji beberapa fasilitas dan perencanaan, maka perlu diadakan
pelengkap/pendukung atau survei lapangan di lokasi kegiatan.
c. faktorfaktor yang dapat mempengaruhi Survei lapangan juga dilakukan untuk
perencanaan teknis. mendapatkan kelengkapan data yang
dibutuhkan untuk analisis. Beberapa
survei yang akan dilakukan disesuaikan
dengan jenis dan kriteria dari DED yang
akan disusun.

4. Penyusunan
Rancangan Teknis (DED)
3. Analisis dan Perencanaan
Menyusun Rencana Teknis Beserta Berdasarkan data yang didapat dari hasil
Gambar survei kemudian dilakukan analisis untuk
Teknisnya Menyusun Spesifikasi Teknis pengambilan keputusan perencanaan
Kegiatan suatu kegiatan.
Dalam perencanaan tentunya sangat
dibutuhkan data-data yang akurat agar
hasilnya sesuai dengan diharapkan.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
(RKS)
DEFINISI RKS • RKS atau bestek adalah
keterangan tertulis secara
RENCANA KERJA DAN SYARAT- terperinci mengenai suatu
SYARAT (RKS) pekerjaan yang mencakup segi
teknis dan administrastif. Uraian
PERATURAN DAN SYARAT-SYARAT dalam RKS harus dibuat selengkap
(BESTEK )
mungkin dengan maksud agar
PELAKSANAAN SUATU didalam pelaksanaan pekerjaan
PEKERJAAN (BESTEK AND tidak timbul kesulitan.
VOORWAARDEN SPECIFICATION)
• Kalimat dalam RKS diusahakan
agar disusun sedemikian rupa,
sehingga cukup jelas, terperinci,
mudah dipahami dan tidak
menimbulkan keragu-raguan.
3 BAGIAN RKS

Syarat/
1 Peraturan
umum

Syarat/
Peraturan
Administrasi
2

3 Syarat/
Peraturan teknis
ISI RKS

BAB PASAL PENJELASAN


BAB I
SYARAT-SYARAT UMUM

Syarat-syarat umum berisi keterangan atau penjelasan tentang:


❑ Pemberi Tugas (Bouwheer)
❑ Perencana, Pengawas, Pemborong/Kontraktor
❑ Prosedur pengadaan/pelelangan
B A B II

SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI

Berisi penjelasan/keterangan antara lain tentang:


• Peraturan-peraturan pelaksanaan • Pekerjaan tambah/ pengurangan pekerjaan
• Rencana kerja • Jaminan penawaran & jaminan pelaksanaan
• Bahan-bahan penyelenggaraan dan • Denda
penyerahan pekerjaan
• Aturan pembayaran
• Harga borongan dan IMB
• Risiko
• Penandatanganan Surat Perjanjian
Pemborongan (kontrak) • Perselisihan
• Buku harian, laporan-laporan (harian, • Pemberian pekerjaan kpd pihak ketiga
mingguan) • Lain-lain
B A B III

SYARAT-SYARAT TEKNIS

Berisi penjelasan/keterangan antara lain tentang:


❑ Uraian terperinci dari bagian-bagian pekerjaan yang dilaksanakan mulai dari bagian pekerjaan
persiapan sampai dengan pekerjaan penyelesaian
❑ Perlu disebutkan cara-cara melaksanakan bagian-bagian pekerjaan lengkap dengan bahan-bahan
yang digunakan serta persyaratan teknis yang harus dipenuhi.
Dari segi konstruksi, perincian uraian dapat dibagi menjadi 3 bagian pokok:

Bagian bawah/pondasi bangunan


(sub structure)
Bagian badan bangunan (structure)
Bagian atas bangunan (upper
structure)
a. Jenis pondasi
b. Cara melaksanakan
c. Macam dan campuran bahan yang
digunakan
d. Ukuran pokok konstruksi
Untuk bagian badan dan atas bangunan
meliputi antara lain sama dengan bagian e. Persyaratan yang diperlukan
bawah.
Selain dari segi konstruksi, perlu perincian uraian mengenai
segi instalasi yg meliputi instalasi listrik (electrical), instalasi
pemipaan (plumbing), baik untuk air bersih maupun air
kotor, instalasi gas, instalasi lift, instalasi pencegah
kebakaran dll. Perincian uraian untuk pekerjaan instalasi ini,
umumnya meliputi antara lain:
a. Lingkup pekerjaan
b. Macam/jenis sistem yg digunakan
c. Cara melaksanakannya
d. Jenis/macam bahan yang digunakan lengkap dengan
e. Spesifikasinya
f. Standarisasi dari bagan
g. Uji coba dan persyaratan yg diperlukan
Daftar perhit harga satuan (SNI) selain untuk menghitung biaya bangunan, juga bisa
untuk menghitung jumlah tenaga kerja dan bahan bangunan yg dibutuhkan.
Misalnya untuk pekerjaan pondasi:
Dalam SNI 2016
A.3.2.1.1 Pemasangan 1 m³ pondasi batu belah campuran 1SP:3PP

NO URAIAN KODE SATUAN KOEFESIEN HARGA SATUAN (RP) JUMLAH HARGA (RP)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.5000 100,000.00 150,000.00
Tukang Batu L.02 OH 0.7500 120,000.00 90,000.00
Kepala tukang L.03 OH 0.0750 130,000.00 9,750.00
Mandor L.04 OH 0.0750 120,000.00 9,000.00
JUMLAH TENAGA
KERJA 258,750.00
B Bahan
Batu Belah m3 1.2000 191,250.00 229,500.00
Semen Portland kg 202.0000 1,600.00 323,200.00
Pasir Pasang m3 0.4850 150,000.00 72,750.00
JUMLAH HARGA
BAHAN 625,450.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT


D JUMLAH (A+B+C) 884,200.00
E Overhead & profit ( contoh 15%) 15% X D 132,630.00
F Harga Satuan pekerjaan ( D+E) 1,016,830.00
Terima Kasih

Bersambung ke materi Rencana Anggaran Biaya…………..

Anda mungkin juga menyukai