Anda di halaman 1dari 23

Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia

Pusat Pendidikan dan Pelatihan


Sumberdaya Air dan Konstruksi

PENDAHULUAN
Nama Pelatihan : PENGAWASAN PELAKSANAAN PANTAI TINGKAT DASAR
Mata Pelatihan : Pelaksanaan Persiapan
Jumlah Sesi : 4 Sesi
Waktu : 6 JP ( @45 M x 6 JP = 270 Menit)
PENDAHULUAN Lanjutan

Latar Belakang
Setiap kegiatan pelaksanaan proyek konstruksi
memerlukan pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan
berlaku bagi masing-masing pihak apakah itu kontraktor,
konsultan maupun Owner. Pekerjaan persiapan bagi
kontraktor sangat berbeda dengan persiapan bagi
konsultan pengawas maupun pemilik proyek. Kontraktor
akan menyiapkan gambar kerja sebelum memulai
konstruksinya serta menyiapkan segala perijinan yang
berkaitan dengan bahan serta pengangkutan material ke
lokasi proyek. Sedangkan konsultan pengawas akan
menyiapkan segala sesuatu yang menyangkut pengawasan
di lapangan. Hal ini tidak terlepas adanya untuk
mempelajari RMK, gambar design dan spesifikasinya serta
RKS bagi pelaksanaan di lapangan.
PENDAHULUAN Lanjutan

Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini membahas pekerjaan persiapan yang
harus dilaksanakan lebih dahulu yaitu menyiapkan dan
mempelajari dokumen Rencana Mutu Kontrak (RMK),
gambar dan hasil Detail Engineering Design (DED),
spesifikasi dan Rencana Kerja & Syarat-syarat (RKS),
dengan melalui berbagai metode seperti ; Ceramah,
Brainstorming, Diskusi, Tanya Jawab, Diskusi Kelompok,
Studi Kasus. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan
menerakan dan mengaktualisasikan materi kedalam
kegiatan pengawasan pelaksanaan pantai secara
bertanggungjawab dan profesional.
PENDAHULUAN Lanjutan

Hasil Belajar
Setelah membaca dan mempelajari modul pelatihan pekerjaan persiapan ini peserta mampu
memahami, menjelaskan dan menerapkan pekerjaan persiapan pada kegiatan pengawasan
pelaksanaan pantai dan organisasi atau unit kerja dimana peserta bekerja.
PENDAHULUAN Lanjutan

Indikator Hasil Belajar


1. Peserta mampu memahami, menjelaskan dan menerapkan pengetahuan tentang
RMK dalam pengawasan pelaksanaan pantai.
2. Peserta mampu memahami, menjelaskan dan menerapkan pengetahuan tentang
DED dalam pengawasan pelaksanaan pantai.
3. Peserta mampu memahami, menjelaskan dan menerapkan pengetahuan tentang
RKS dalam pengawasan pelaksanaan pantai.
4. Peserta mampu memahami, menjelaskan dan menerapkan pengetahuan tentang
Spesifikasi dalam pengawasan pelaksanaan pantai.
PENDAHULUAN Lanjutan

Materi Pokok

Rencana Mutu Kontrak


Detailed Detail Design (DED)

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat

Spesifikasi
MATERI 01. RENCANA MUTU KONTRAK
(RMK)
MATERI 01. RENCANA MUTU KONTRAK
(RMK)

PENGERTIAN
Rencana Mutu Kontrak merupakan cara pengendalian proses mutu untuk pekerjaan yang dikerjakan oleh
penyedia jasa. Rencana mutu ini digunakan untuk memonitor dan menilai spesifikasi teknis yang tercantum
dalam kontrak dengan maksud agar dalam pelaksanaannya dapat dihindari terjadinya ketidak sesuaian, sehingga
dapat diperoleh produk yang dapat memenuhi sasaran yang diinginkan oleh Pemberi Pekerjaan.
Penggunaan instrumen pengendali mutu ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum. Sistem Manajemen
Mutu (SMM) adalah sistem manajemen organisasi untuk mengarahkan dan mengendalikan penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi dan non-konstruksi di setiap unit kerja agar tercapainya kinerja yang direncanakan secara
akuntabel, efisien dan efektif dalam rangka mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.
MATERI 01. RENCANA MUTU KONTRAK
(RMK)

TIGA TAHAP PENGENDALIAN KONSTRUKSI DALAM MENJAGA


MUTU
1. Pengendalian mutu bahan baku (contoh : tanah, pasir, batu kali dsb)
2. Pengendalian mutu bahan olahan (contoh : agregat sub base, base, aspal, semen, adukan aspal beton, beton
semen, dsb)
3. Pengendalian mutu hasil pekerjaan (contoh : subgrade yg telah dipadatkan, lapis pondasi bawah, pondasi
atas, permukaan jalan, tiang pancang beton yg terpasang, beton struktur, dsb)
MATERI 01. RENCANA MUTU KONTRAK
(RMK)

MACAM-MACAM RENCANA MUTU

Rencana Mutu Unit Kerja yang selanjutnya disebut RMU merupakan rencana kerja sebagai penjabaran dari
sasaran dan program kegiatan tahunan berjalan yang disusun oleh Unit Kerja Eselon I sampai dengan Eselon II
dalam rangka menjamin mutu.

Rencana Mutu Pelaksanaan Kegiatan yang selanjutnya disingkat RMP merupakan dokumen Sistem
Manajemen Mutu Pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh Satuan Kerja dan Unit Pelaksana Kegiatan
(SNVT/SKS/PPK) dalam rangka menjamin mutu kegiatan.

Rencana Mutu Kontrak yang selanjutnya disebut RMK adalah rencana mutu pelaksanaan kegiatan yang
disusun oleh Penyedia Jasa merupakan jaminan mutu terhadap tahapan proses kegiatan dan hasil kegiatan
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam pekerjaan.
MATERI 01. RENCANA MUTU KONTRAK
(RMK)

KESUKSESAN DAN KEGAGALAN RMK


KESUKSESAN RMK
RMK disebut sukses bila semua hal yang dibahas dalam RMK telah dipenuhi oleh Penyedia Jasa. RMK merupakan dokumen
mutu yang disepakati bersama sehingga diperlukan pengesahan oleh pemberi kerja.
KEGAGALAN RMK
1. Penemuan cacat mutu : agar segera melakukan pengujian terhadap pekerjaan yg diperkirakan memiliki cacat mutu
2. Pengujian : pengujian tidak disebut dalam spek.untuk menguji ada/tidaknya cacat mutu; jika terbukti ada cacat mutu, maka
kontraktor wajib membayar pengujian; jika tidak ditemukan cacat mutu, maka biaya pengujian & sampelnya menjadi beban
owner
3. Perbaikan cacat mutu : kontraktor diberitahu tentang segala cacat mutu sebelum masa pemeliharaan berakhir, dan agar
segera diperbaiki
4. Cacat mutu yang tidak diperbaiki : pihak ketiga dapat memperbaiki cacat mutu dengan biaya dibebankan kepada kontraktor
MATERI 01. RENCANA MUTU KONTRAK
(RMK)

STANDAR MUTU
Standar mutu mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) baik standar bahan maupun pekerjaan meliputi :
1. Mutu Bahan, antara lain :
a. Mutu bahan baku dan olahan disimpulkan dari hasil test laboratorium
b. Hasilnya dicocokkan dengan persyaratan teknis yg ditetapkan dalam spesifikasi teknis
c. Jika tidak memenuhi syarat, bahan harus diganti
d. Baik memenuhi syarat/tidak tetap di dokumentasikan
2. Mutu Hasil Pekerjaan, antara lain :
a. Bahan jadi sebagai bahan untuk hasil pekerjaan baru dapat ditangani jika bahan baku & olahan yang di uji telah
memenuhi syarat
b. Bahan jadi tidak hanya mengikuti spesifikasi teknis / kualitas tetapi juga syarat toleransi dimensi
MATERI 01. RENCANA MUTU KONTRAK
(RMK)

KEMAJUAN PEKERJAAN
Perbandingan kurva “S” rencana dengan kurva pelaksanaan memungkinkan dapat diketahuinya kemajuan pelaksanaan
proyek apakah sesuai, lambat, ataupun lebih dari yang direncanakan
MATERI 02. DETAILED ENGINEERING DESIGN (DED)

PENGERTIAN
Detail Engineering Design (DED) dalam Pekerjaan Konstruksi dapat diartikan sebagai produk dari konsultan
perencana, yang biasa digunakan dalam membuat sebuah perencanaan (gambar kerja) detail bangunan sipil seperti
gedung, kolam renang, jalan, jembatan, bendungan, dan pekerjaan konstruksi lainnya.
MATERI 02. DETAILED ENGINEERING DESIGN (DED)

KOMPONEN DED
1. Gambar detail bangunan/gambar bestek, yaitu gambar desain bangunan yang dibuat lengkap untuk konstruksi
yang akan dikerjakan
2. Engineer's Estimate (EE) atau Rencana Anggaran Biaya (RAB)
3. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
4. Laporan akhir tahap perencanaan, meliputi :
a. laporan arsitektur;
b. laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (Soil Test)
c. laporan perhitungan mekanikal dan elektrikal;
d. laporan perhitungan lainnya
MATERI 02. DETAILED ENGINEERING DESIGN (DED)

DOKUMEN PERHITUNGAN
Dokumen perhitungan adalah laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (Soil Test) dan laporan
perhitungan lainnya. Laporan perhitungan ini merupakan analisis dan perhitungan yang mendasari gambar design,
dimensi struktur serta asumsi yang diambil dalam perhitungan.

GAMBAR RINCI
Gambar desain merupakan produk hasil analisis dan perhitungan yang digambarkan secara visual dalam bentuk
perbandingan skala. Struktur bangunan hasil perhitungan digambar secara rinci baik denah, tampak dan detailnya
(rinci); semua ukuran tertera dalam gambar serta spesifikasinya (bahan, material bangunan).
MATERI 03. RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

PENGERTIAN
RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat) merupakan sebuah buku yang berisi tentang syarat-syarat administrasi berupa
instruksi kepada penyedia jasa dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Instruksi ini berisi informasi yang diperlukan oleh pelaksana - kontraktor untuk menyiapkan penawarannya sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan olehpengguna jasa. Informasi tersebut berkaitan dengan penyusunan,
penyampaian, pembukaan, evaluasi penawaran dan penunjukan penyedia jasa.
b. Hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan kontrak oleh penyedia jasa, termasuk hak, kewajiban, dan resiko dimuat
dalam syarat-syarat umum kontrak. Apabilaterjadi perbedaan penafsiran / pengaturan pada dokumen lelang,
penyedia jasaharus mempelajari dengan seksama untuk menghindari pertentangan pengertian.
c. Data proyek memuat ketentuan, informasi tambahan, atau perubahan atasinstruksi kepada pelaksana - kontraktor
sesuai dengan kebutuhan paket pekerjaan yang akan dikerjakan.
MATERI 03. RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

SYARAT-SYARAT
1. Syarat Umum adalah persyaratan umum pekerjaan yang meliputi hal-hal umum seperti administrasi pelaksanaan
pekerjaan; antara lain menguraikan tentang nama pekerjaan, lokasi, waktu, pemberi tugas, sumber pembiayaan,
pelaksana pekerjaan dan juga panitia pemeriksaan, Syarat Umum ; Berisikan keterangan mengenai pekerjaan,
pemberi tugas dan pengawas bangunan.
2. Syarat Administrasi, meliputi : Jangka waktu pelaksanaan, Tanggal penyerahan pekerjaan, Syarat-syarat
pembayaran, Denda keterlambatan, Besarnya jaminan penawaran dan Besarnya jaminan pelaksanaan.
3. Syarat Teknis, meliputi : Jenis dan uraian pekerjaan yang harus dilaksanakan dan Jenis dan mutu bahan yang
digunakan.
4. Syarat Khusus adalah persyaratan khusus bagi pekerjaan yang memerlukan perhatian khusus terhadap
konstruksinya secara teknis; antara lain menguraikan penjelasan syarat teknis, uraian teknis pekerjaan (beton,
pondasi, bekisting, pasangan, instalasi listrik, air bersih, dlsb)
MATERI 04. SPESIFIKASI

PENGERTIAN
Spesifikasi Teknis adalah suatu uraian atau ketentuan-ketentuan yang disusun secara lengkap dan jelas mengenai
suatu barang, metode atau hasil akhir pekerjaan yang dapat dibeli, dibangun atau dikembangkan oleh pihak lain
sedemikian sehingga dapat memenuhi keinginan semua pihak yang terkait. Spesifikasi adalah bagian dari Dokumen
Lelang proyek konstruksi yang menjelaskan persyaratan teknik pekerjaan yang dilelangkan. Tujuan spesifikasi yaitu
untuk tercapainya produk akhir Pekerjaan yang memenuhi keinginan dari pemilik pekerjaan (owner).
MATERI 04. SPESIFIKASI

MAKSUD SPESIFIKASI
1. Sebagai pedoman bagi peserta pelelangan dalam mengajukan penawaran.
2. Sebagai pedoman bagi pelaksana / kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan.
3. Sebagai pedoman bagi pengawas dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor.
4. Sebagai pedoman bagi Pinpro yang mewakili pemilik pekerjaan, dalam mempertanggung jawabkan proyek
secara keseluruhan.
MATERI 04. SPESIFIKASI

JENIS-JENIS SPESIFIKASI
1. Spesifikasi Produk Akhir (End Result Specification / Performance Specification) adalah jenis Spesifikasi dimana
yang dipersyaratkan adalah dimensi dan kualitas produk akhir yang harus dicapai, tanpa mempersoalkan metode
kerja untuk mencapai hasil akhir tersebut.
2. Spesifikasi Proses Kerja (Process Specification) adalah jenis spesifikasi dimana yang diatur adalah semua
ketentuan yang harus dilaksanakan selama proses pelaksanaan pekerjaan. Dengan mengatur semua proses
pelaksanaan pekerjaan, diharapkan hasil kerja akan diperoleh sesuai dengan yang diinginkan.
3. Spesifikasi Bertahap (Multi Step and Method Specification) merupakan jenis Spesifikasi yang mengatur semua
langkah, material, metode kerja, dan hasil kerja yang diharapkan.
MATERI 04. SPESIFIKASI

STRUKTUR SPESIFIKASI TEKNIS


1. Umum (uraian): tebal; benda uji; Toleransi; rujukan; batasan cuaca; dll.
2. Material: spesifikasi; sumber pasokan; dll.
3. Peralatan dan metoda pelaksanaan
4. Pembuatan dan produksi campuran
5. Pengendalian dan pengujian mutu di lapangan.
6. Pengukuran dan pembayaran
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai