Anda di halaman 1dari 42

MODUL 3

FORENSIK BANGUNAN
DR. Ir. Jonbi, MT, MM,MSi
BEBERAPA CONTOH
PERKUATAN KONVENSIONAL
DAN
TAHAPAN PELAKSANAANNYA
Tahapan Perkuatan Pelat dengan
menambah ketebalan dari bawah
pelat

Tulangan lama tidak dibongkar 1.


Tulangan lama di-support
Dowel Vertikal

Tulangan dowel dipasang baik 2.


arah vertikal maupun horizontal
Dowel Horizontal

Tulangan baru (tambahan) di-las


pada dowel horizontal. Untuk dowel 3.
Vertikal dapat di-las ataupun
menggunakan kawat bendrant.

Dilakukan coating epoxy pada


permukaan yang di-bobok 4.

Campuran beton di cor.


5.

Sumber : Prof Mukherjee dari Indian Institut Teknologi, Bungalore, India


Tahapan Perkuatan Pelat dengan
menambah ketebalan dari atas
pelat
Permukaan beton di-bobok. 1.
Tulangan lama tidak ter-expose

Dowel arah X dan Y

Dipasang tulangan dowel arah x


dan arah y. 2.

3.
Dirakit tulangan baru dengan
Mengikat pada dowel menggunakan
Kawat bendrant

Beton di cor.
4.

Sumber : Prof Mukherjee dari Indian Institut Teknologi, Bungalore, India


Tahapan Perkuatan Balok dengan
tidak menambah penampang balok,
hanya penambahan tulangan

A.

2 dan 1
Balok ditopang dan beton dibobok
hingga tulangan sengkang dan
utama terlihat. Tulangan tersebut
di-coating dengan epoxy.

4 dan 3
Buat lubang dibawah pelat
sepanjang balok seperti Gbr A,
masukkan steel connector untuk
sengkang baru. Lubang di-epoxy.

6 dan 5
Buat lubang di kolom untuk steel
connector tulangan utama baru.
Setelah semua selesai, cover beton
di cor.

Sumber : Prof Mukherjee dari Indian Institut Teknologi, Bungalore, India


Tahapan Perkuatan Balok dengan
menambah penampang balok dan
tulangan baru.

2 dan 1
Tahapan sama dengan cara
sebelumnya !.

Perbedaannya pada sudut lubang


Untuk steel connector.

4 dan 3

6 dan 5

Sumber : Prof Mukherjee dari Indian Institut Teknologi, Bungalore, India


Tahapan Perkuatan Lentur Balok
dengan menggunakan pelat baja
B.

Kasarkan permukaan beton


Dimana pelat baja akan
diletakkan
1.

Coating permukaan tersebut


permukaan tarik
dengan Epoxy

2.
permukaan tarik permukaan tarik

Lubangi permukaan tersebut


untuk tempat baut yang
pelat baja yang dibaut
akan menempelkan pelat baja
dengan beton
3.
Kadang-kadang perlu
pelat baja yang dibaut pelat baja yang dibaut
Mengurangi beban bekerja pada
Balok yang akan direpair dengan
Membuat balok penyokong
sementara seperti pada Gbr.B

Sumber : Prof Mukherjee dari Indian Institut Teknologi, Bungalore, India


Beberapa Contoh Foto Perkuatan

Perkuatan balok, kolom dan slab Perkuatan balok dan slab secara
secara bersamaan bersamaan

Jacketing balok dengan menambah Perkuatan balok dengan pelat baja


tulangan utama dan penampang
melintang
Tahapan Perkuatan Kolom dengan
Enlargement Section/
Concrete Jacketing

Dowel penampang melintang


1 dan 2
dibutuhkan untuk pencantelan
tulangan sengkang

Pasang dowel untuk tulangan 3 dan 4


utama, yaitu pada bagian balok
bawah dan balok atas

5 dan 6
Pasang/cantel tulangan sengkang
dan utama. Kemudian coating
permukaan lama dengan epoxy

Cor beton baru. 7


Beton baru harus memiliki
agregat yang kecil dan memiliki
susut yang kecil/sekecil
mungkin !

Sumber : Prof Mukherjee dari Indian Institut Teknologi, Bungalore, India


Tahapan Perkuatan Kolom dengan
Steel Jacketing

2 dan 1
Beberapa bagian cover beton di-
bobok (daerah straps) hingga lokasi
tulangan sengkang. Tulangan
sengkang dapat ditambah.

4 dan 3
Daerah tersebut kemudian di-cor
dengan mortar, kemudian cover
antara daerah straps dibobok.

6 dan 5
Dan diletakkan pelat baja yang telah
dilubangi untuk tempat masuknya
epoxy.
Tuangkan epoxy hingga memenuhi
ruang antara pelat baja dan
beton lama.

Sumber : Prof Mukherjee dari Indian Institut Teknologi, Bungalore, India


Contoh Foto Perkuatan Kolom menggunakan Baja profil L.
Tahapan Perkuatan Dinding Geser
dengan Enlargement

2 dan 1
Bobok cover beton dan coating
tulangan lama.
Pasang steel connecter (dowel), arah
vertikal pada fondasi dinding dan
arah horizontal pada beton lama
dinding.

4 dan 3
Pasang tulangan vertikal dan
horizontal yang baru.
Coating permukaan beton lama dan
cor beton baru sebelum epoxy
mengering.

Sumber : Prof Mukherjee dari Indian Institut Teknologi, Bungalore, India


BEBERAPA VISUALISASI
PERBAIKAN STRUKTURAL
KONVENSIONAL LAINNYA

Grouting

Shortcreting
METODE PERKUATAN MODERN/ADVANCE
FRP
(FIBER REINFORCED POLYMER)
ATAU DISEBUT JUGA
FRC
(FIBER REINFORCED COMPOSITE)
ARAMID Tulangan pada beton
CARBON Tendon prategang pada beton

GLASS Lembaran (sheets) FRP pada beton


F IB E R R E IN F O R C E D C O M P O S IT E S A P P L IC A T IO N

STAND ALONE H Y B R ID F R P -C O N C R E T E

PRESTRESSED N O N -P R E S T R E S S E D

NEW R E P A IR NEW R E P A IR

BONDED UNBONDED P L A T IN G W R A P P IN G
Material Komposit diproduksi dalam berbagai bentuk :
woven fabrics, mats, strips;
laminates;
bars;
Masing-masing memiliki perbedaan dalam proses produksi dan
karakteristik material

woven fabrics mats


strips

bars laminate
Perkuatan Geser pada Balok

strips/plates Sheets/woven fabrics

Perkuatan Lentur pada Balok

Sheets/woven fabrics
strips/plates

Perkuatan Kolom Perkuatan lentur Pelat

Sheets/woven
fabrics
Sheets/woven fabrics
BEBERAPA CONTOH FOTO
PERBAIKAN DAN PERKUATAN
MENGGUNAKAN FRP

Pola Perkuatan mengikuti pola


retak/kehancuran yang terjadi
(diprediksi)
Perkuatan Joint Balok-Kolom,
dimana dilakukan lapping pada
elemen pelat

Perkuatan bawah Kolom, bentuk segiempat Perkuatan bawah Kolom,


bentuk bundar
APA KELEBIHAN FRP DIBANDINGKAN
METODE TRADISIONAL/KONVENSIONAL ??

HIGH STRENGTH/WEIGHT RATIO


ORIENTATED STRENGTH
DESIGN FLEXIBILITY
LIGHTWEIGHT
CORROSION RESISTANCE
LOW MAINTENANCE/LONG-TERM DURABILITY
LARGE PART SIZE POSSIBLE
TAILORED AESTHETIC APPEARANCE
DIMENSIONAL STABILITY
LOW THERMAL CONDUCTIVITY
LOW INSTALLED COSTS
APA KEKURANGAN FRP DIBANDINGKAN
METODE TRADISIONAL/KONVENSIONAL ??
PERILAKU PLASTIS STRUKTUR (ELEMEN) YANG
KURANG MENENTU
KURANG MENINGKATKAN DAKTILITAS
RAWAN TERJADINYA KEKURANGSEMPURNAAN
YANG BERSIFAT LOKAL
TYPICAL PROPERTIES OF
STRUCTURAL FIBERS

Fiber Density E- Tensile Elong.


Type (kg/m3) Modulus Strength (%)
(GPa) (GPa)
E-Glass 2.54 72.5 1.72-3.45 2.5
S-Glass 2.49 87 2.53-4.48 2.9
Kevlar 29 1.45 85 2.27-3.80 2.8
Kevlar 49 1.45 117 2.27-3.80 1.8
Carbon 1.80 227 2.80-5.10 1.1
(HS)
Carbon 1.80-1.86 370 1.80 0.5
(HM)
Carbon 1.86-2.10 350-520 1.00-1.75 0.2
(UHM)
Fiber Fiber tensile Fiber Composite Composite Strain to
strength modulus tensil e strength modulus fail ure
(GPa) (GPa) (GPa) (GPa)

Aramid 3.66 125 1.54 84 0.024


Carbon 3.50 181 1.75 132 0.012
Glass 2.10 75 0.83 49 0.03
Steel rebar 0.04 200 0.04 200 0.12
Steel strand 1.86 190 1.86 190 0.07

Dibandingkan dengan tulangan baja, maka FRP memiliki :


Modulus (E) sebesar (0.245 0.66) x E tulangan baja
Kuat tarik sebesar (20.75 43.75) x Kuat tarik tulangan baja
Regangan hancur sebesar (0.10 0.25) x Regangan hancur tulangan baja
Sumber : Damian I Kachlakev,PhD. California Polytechnic State University.
PERKUATAN FRP
Preparation of the Concrete Surface
Mixing Epoxy, Putty, etc.
Preparation of the FRP Composite System
Application of the FRP Strengthening System
Anchorage (if recommended)
Curing the FRP Material
Application of Finish System
TIPIKAL PROSES KONSTRUKSI
PERKUATAN FRP

1 Melakukan identifikasi
kerusakan struktur yang
perlu repairing/strengthening.

Kerusakan :
1. Korosi Tulangan
2. Spalling beton

Sumber : Damian I Kachlakev,PhD. California Polytechnic State University.


2
Persiapan permukaan beton
yang rusak,
Halus, tidak berdebu,
minyak dll.
Penerapan Prime Coating

3 Persiapan lembaran FRP


Ukuran disesuaikan dengan
desain dan produk

Sumber : Damian I Kachlakev,PhD. California Polytechnic State University.


4
Melapisi permukaan beton dengan
Prime Coating
Selanjutnya dilapisi undercoating
epoxy ataupun adhesive.

5
Lembaran FRP diaplikasikan
sehingga dalam kondisi
terimpregnasi

Sumber : Damian I Kachlakev,PhD. California Polytechnic State University.


6
Aplikasi FRP dapat
juga dilakukan menggunakan
mesin otomatis

Sumber : Damian I Kachlakev,PhD. California Polytechnic State University.


VISUALISASI TAHAPAN PEKERJAAN
PERKUATAN DIAGONAL STRUTS DENGAN FRP

1. Melakukan pola setting diagonal struts

Sumber : PT. JHC, Indonesia


2. Menerapkan prime coating

Sumber : PT. JHC, Indonesia


3. Memasang Lembaran FRP

Sumber : PT. JHC, Indonesia


4. Finishing akhir

Sumber : PT. JHC, Indonesia


DESAIN PERKUATAN
LENTUR

(1) Tentukan kapasitas lentur dan geser dari balok asli (un-strengthened).
(2) Tentukan properties penampang balok asli dan regangan yang ada pada
balok asli.
(3) Tentukan beban desain yang sekarang dan yang akan datang.
Tentukan dan Periksa batas perkuatan ultimate.
(4) Pilih Sistem Perkuatan FRP dan properties desainnya.
(5) Estimasi jumlah dan konfigurasi perkuatan FRP
(6) Tentukan rasio penulangan balance
(7) Pilih Trial Desain.
(8) Tentukan kapasitas penampang Trial Desain.
(9) Detailkan sistem Perkuatan Lentur FRP

ER : BANK.L.C (2006).COMPOSITES FOR CONSTRUCTION : STRUCTURAL DESIGN WITH FRP MATERIA


JOHN WILEY&SONS INC., PP.247-256.
L = 24 ft d = 21.5
in
h = 24
in
(a) Penampang Memanjang

Data Material :
(1) fc = 5000 psi (kuat tekan beton) b = 12 in

(2) fy= 60000 psi (tulangan utama) (b) Penampang Melintang


(3) fys= 60000 psi (tulangan sengkang)
(4) As= 3 x 1 in2 (tulangan utama)
(5) Asv= 2 x 0.11 in2 (tulangan sengkang)

Data Beban:
(1) WDL = 1.0 kip/ft Wu = 1.4 WDL + 1.7 WLL =3.44 kip/ft
(2) WLL = 1.2 kip/ft
Permasalahan :
Karena adanya perubahan fungsi bangunan, maka ingin dinaikkan
Kapasitas pikul beban hidup sebesar 50%.
Bagaimana perkuatan lentur yang akan digunakan ??
Terlihat, bahwa balok eksisting
Sudah memenuhi kekuatan
Terhadap beban eksisting
Regangan awal pada bagian
Bawah balok eksisting adalah
0,00061
Tahap 6. Menentukan rasio perkuatan dalam kondisi seimbang (balance)
inelastik.
Tahap 6 dan seterusnya adalah untuk memastikan apakah dimensi perkuatan FRP di atas
menghasilkan keruntuhan yang lebih daktail.
Cara ini bersifat iterasi dan berkaitan dengan konfigurasi yang diambil/dipilih.
Beberapa hasil perhitungan diberikan berikut ini.
BAGAIMANA JIKA MENGGUNAKAN
PERKUATAN KONVENSIONAL ?

Permukaan beton baru

Permukaan beton lama yang


dibobok

Dowel untuk memegang


tulanganutama tambahan

Tulangan tambahan As=0,616


in^2

Anda mungkin juga menyukai