FORENSIK BANGUNAN
DR. Ir. Jonbi, MT, MM,MSi
BEBERAPA CONTOH
PERKUATAN KONVENSIONAL
DAN
TAHAPAN PELAKSANAANNYA
Tahapan Perkuatan Pelat dengan
menambah ketebalan dari bawah
pelat
3.
Dirakit tulangan baru dengan
Mengikat pada dowel menggunakan
Kawat bendrant
Beton di cor.
4.
A.
2 dan 1
Balok ditopang dan beton dibobok
hingga tulangan sengkang dan
utama terlihat. Tulangan tersebut
di-coating dengan epoxy.
4 dan 3
Buat lubang dibawah pelat
sepanjang balok seperti Gbr A,
masukkan steel connector untuk
sengkang baru. Lubang di-epoxy.
6 dan 5
Buat lubang di kolom untuk steel
connector tulangan utama baru.
Setelah semua selesai, cover beton
di cor.
2 dan 1
Tahapan sama dengan cara
sebelumnya !.
4 dan 3
6 dan 5
2.
permukaan tarik permukaan tarik
Perkuatan balok, kolom dan slab Perkuatan balok dan slab secara
secara bersamaan bersamaan
5 dan 6
Pasang/cantel tulangan sengkang
dan utama. Kemudian coating
permukaan lama dengan epoxy
2 dan 1
Beberapa bagian cover beton di-
bobok (daerah straps) hingga lokasi
tulangan sengkang. Tulangan
sengkang dapat ditambah.
4 dan 3
Daerah tersebut kemudian di-cor
dengan mortar, kemudian cover
antara daerah straps dibobok.
6 dan 5
Dan diletakkan pelat baja yang telah
dilubangi untuk tempat masuknya
epoxy.
Tuangkan epoxy hingga memenuhi
ruang antara pelat baja dan
beton lama.
2 dan 1
Bobok cover beton dan coating
tulangan lama.
Pasang steel connecter (dowel), arah
vertikal pada fondasi dinding dan
arah horizontal pada beton lama
dinding.
4 dan 3
Pasang tulangan vertikal dan
horizontal yang baru.
Coating permukaan beton lama dan
cor beton baru sebelum epoxy
mengering.
Grouting
Shortcreting
METODE PERKUATAN MODERN/ADVANCE
FRP
(FIBER REINFORCED POLYMER)
ATAU DISEBUT JUGA
FRC
(FIBER REINFORCED COMPOSITE)
ARAMID Tulangan pada beton
CARBON Tendon prategang pada beton
F IB E R R E IN F O R C E D C O M P O S IT E S A P P L IC A T IO N
STAND ALONE H Y B R ID F R P -C O N C R E T E
PRESTRESSED N O N -P R E S T R E S S E D
NEW R E P A IR NEW R E P A IR
BONDED UNBONDED P L A T IN G W R A P P IN G
Material Komposit diproduksi dalam berbagai bentuk :
woven fabrics, mats, strips;
laminates;
bars;
Masing-masing memiliki perbedaan dalam proses produksi dan
karakteristik material
bars laminate
Perkuatan Geser pada Balok
Sheets/woven fabrics
strips/plates
Sheets/woven
fabrics
Sheets/woven fabrics
BEBERAPA CONTOH FOTO
PERBAIKAN DAN PERKUATAN
MENGGUNAKAN FRP
1 Melakukan identifikasi
kerusakan struktur yang
perlu repairing/strengthening.
Kerusakan :
1. Korosi Tulangan
2. Spalling beton
5
Lembaran FRP diaplikasikan
sehingga dalam kondisi
terimpregnasi
(1) Tentukan kapasitas lentur dan geser dari balok asli (un-strengthened).
(2) Tentukan properties penampang balok asli dan regangan yang ada pada
balok asli.
(3) Tentukan beban desain yang sekarang dan yang akan datang.
Tentukan dan Periksa batas perkuatan ultimate.
(4) Pilih Sistem Perkuatan FRP dan properties desainnya.
(5) Estimasi jumlah dan konfigurasi perkuatan FRP
(6) Tentukan rasio penulangan balance
(7) Pilih Trial Desain.
(8) Tentukan kapasitas penampang Trial Desain.
(9) Detailkan sistem Perkuatan Lentur FRP
Data Material :
(1) fc = 5000 psi (kuat tekan beton) b = 12 in
Data Beban:
(1) WDL = 1.0 kip/ft Wu = 1.4 WDL + 1.7 WLL =3.44 kip/ft
(2) WLL = 1.2 kip/ft
Permasalahan :
Karena adanya perubahan fungsi bangunan, maka ingin dinaikkan
Kapasitas pikul beban hidup sebesar 50%.
Bagaimana perkuatan lentur yang akan digunakan ??
Terlihat, bahwa balok eksisting
Sudah memenuhi kekuatan
Terhadap beban eksisting
Regangan awal pada bagian
Bawah balok eksisting adalah
0,00061
Tahap 6. Menentukan rasio perkuatan dalam kondisi seimbang (balance)
inelastik.
Tahap 6 dan seterusnya adalah untuk memastikan apakah dimensi perkuatan FRP di atas
menghasilkan keruntuhan yang lebih daktail.
Cara ini bersifat iterasi dan berkaitan dengan konfigurasi yang diambil/dipilih.
Beberapa hasil perhitungan diberikan berikut ini.
BAGAIMANA JIKA MENGGUNAKAN
PERKUATAN KONVENSIONAL ?