METODE PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN JALAN KELILING STADION BENTENG
LATAR BELAKANG
Stadion Benteng Kota Tangerang merupakan kawasan yang menurut fungsi dan
manfaatnya adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang olahraga, yang
mengarah dan membentuk manusia menjadi sehat baik jasmani maupun dan rohani.
Undang-undang Republik Indonesia nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan
Nasional (UU SKN) Khususnya pada pasal 4 dengan jelas mencantumkan tujuan
keolahragaan nasional adalah untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan
kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan persatuan dan kesatuan bangsa,
memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat dan kehormatan
bangsa.
Dilihat dari kondisi existing Stadion Benteng Kota Tangerang perlu dilakukan rehabilitasi
sehingga dapat tertata dengan baik, dengan menambah/membangun sarana dan prasana
salah satunya adalah infrastuktur jalan keliling Stadion Benteng.
Guna mendukung hal tersebut di atas, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang akan melakukan pembangunan jalan keliling
Stadion Benteng untuk menunjang kegiatan olahraga yang sehat yang sehat, nyaman,
aman, kondusif.
3. SASARAN
Sesuai dengan maksud dan tujuan kegiatan ini, maka sasaran yang ingin dicapai
dalam Kegiatan Pembangunan Jalan Keliling Stadion Benteng adalah tersedianya
jalan kawasan stadion yang terjaga kualitasnya sehingga dapat meningkatkan
aksesibilitas dan mobilitas pengguna jalan.
5. SUMBER PENDANAAN
Dana untuk pelaksanaan kegiatan Pembangunan Jalan Keliling Stadion Benteng
dari APBD Tahun 2020 Pemerintah Kota Tangerang dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 11.282.665.000,00 (Sebelas Milyar Dua Ratus Delapan Puluh Dua
Juta Enam Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah).
7. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembangunan jalan dengan
keterangan sebagai berikut :
Pekerjaan drainase jalan
Pasangan Batu dengan Mortar
Gorong – gorong kotak beton bertulang uk. 40x40 cm
Gorong – gorong kotak beton bertulang uk. 60x60 cm
Gorong – gorong kotak beton bertulang uk. 80x80 cm
Saluran berbentuk U Tipe DS 1 (uk. 40x40 cm)
Tutup U -Ditch 1000 x 140 HD
lalu-lintas tidak begitu terganggu akibat adanya pekerjaan dan juga sebaliknya arus lalu-
lintas tidak menggangu terhadap kelangsungan pekerjan. Dengan demikian rambu-
rambu pengatur dan rambu- rambu peringatan harus dibuat sehingga pengguna jalan
akan lebih berhati-hati
supaya tidak terjadi kecelakaan.
b. Pra-Konstruksi
Kegiatan Pra Konstruksi dilakukan sebelum pekerjaan-pekerjaan konstruksi dilakukan.
Kegiatan- kegiatan tersebut diantaranya :
Kegiatan ini dilakukan untuk menyesuaikan kembali volume atau kuantitas masing-
masing item pekerjaan yang ada dalam kontrak dengan kebutuhan lapangan.
Sehingga volume pekerjaan tersebut benar - benar sesuai dengan kebutuhan lapangan.
Adapun volume pada masing-masing item pekerjaan bisa bertambah atau berkurang
sesuai kebutuhan lapangan, untuk itu maka perlu dibuatkan kontrak volume addendum
yang selanjutnya menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Dalam uraian tahapan penyelesaian pekerjaan ini kami akan menyusun dan
menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan utama berdasarkan pada masing-masing
lingkup pekerjaan yang meliputi :
Pekerjaan drainase jalan
Pasangan Batu dengan Mortar
Gorong – gorong kotak beton bertulang uk. 40x40 cm
Gorong – gorong kotak beton bertulang uk. 60x60 cm
Gorong – gorong kotak beton bertulang uk. 80x80 cm
Saluran berbentuk U Tipe DS 1 (uk. 40x40 cm)
Tutup U -Ditch 1000 x 140 HD
LOKASI BATCHING
PLANT
Untuk penyediaan beton pada paket pekerjaan ini serta peralatan utama seperti Batching
Plant dan Paving Set serta peralatan lainnya, kami mendapat dukungan dari PT. Adhimix
setempat yang lokasi Basecamp nya berada di wilayah Tangerang, dimana jarak rata-
rata dari basecamp TMPP ke lokasi pekerjaan ± 20 Km melalui jalur jalan Lokasi
Pekerjaan memerlukan waktu tempuh ke lokasi pekerjaan ± 2 jam.
Material lain yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah Gorong-gorong beton ( Box
Culvert) dan U-Ditch mendapat dukungan dari PT. Duracon dan Concrette Stamp
(Pattern) mendapatkan dukungan dan perjanjian kerja sama dengan PT. HARI PUAS &
SON.
Personel Manajerial
Penempatan dan kesiapan tenaga personil dengan fungsi dan tanggungjawabnya
merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
pekerjaan ini.
Berikut kami sampaikan daftar personil yang akan dimobilisasi ke lapangan, sebagaimana
tertuang dalam
Dokumen
Pemilihan
:
Dalam penyusunan urutan tahapan penyelesaian pekerjaan konstruksi ini kami hanya
akan menjelaskan pelaksanaan pekerjaan yang termasuk ke dalam pekerjaan utama
saja. Berikut kami tampilkan flowchart tahapan pekerjaan keseluruhan dari awal sampai
akhir pekerjaan.
Adapun untuk metode pelaksanaan pekerjaan utama terdiri dari pekerjaan sebagai
berikut:
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembanguna Jalan Keliling Stadion Benteng
PT. KARYA DWI SAKTI
Metode pelaksanaan pekerjaan pasangan batu merupakan salah satu hal yang penting
untuk diketahui bersama agar hasil akhir pekerjaan pasangan batu yang dibuat sesuai
dengan standar atau spesifikasi yang ada dan terjaga baik kualitas maupun kuantitasnya.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kumpulengineer akan membagikan bagaimana
cara pelaksanaan pekerjaan pasangan batu yang baik.
2. Tahap pelaksanaan
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembanguna Jalan Keliling Stadion Benteng
PT. KARYA DWI SAKTI
a. Pembuatan galian untuk pasangan batu sesuai dengan yang ditunjukkan oleh
gambar rencana. Pekerjaan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat berat
untuk menggali seperti excavator.
b. Dasar galian dibuat rata dan diberi landasan dari adukan semen dengan pasir
setebal minimal 3 cm sebelum meletakkan batu pada lapisan yang pertama.
c. Batu dengan ukuran yang besar diletakkan pada lapisan dasar atau lapisan yang
pertama dan pada sudut sudut dari pasangan batu tersebut.
d. Batu dipasang dengan muka terpanjang secara mendatar dan untuk muka batu
yang tampak atau berada paling luar dipasang sejajar dengan muka dinding batu yang
terpasang.
e. Batu yang digunakan dibersihkan dan dibasahi sampai merata selama beberapa
saat agar air dapat meresap
f. Setiap rongga atau celah antar batu diisi dengan bahan adukan dari semen dan
pasir sesuai dengan komposisi campuran yang ditentukan. Bahan adukan atau mortar
dapat disiapkan menggunakan alat concrete mixer atau secara manual. Untuk mengetahui
jumlah kebutuhan pasir dan semen anda dapat mengunjungi artikel lain mengenai cara
mengetahui jumlah kebutuhan batu, pasir, dan semen untuk pasangan batu.
g. Setiap 2 meter dari panjang pasangan batu dibuat lubang sulingan. Kecuali
ditentukan lain oleh gambar atau direksi pekerjaan. Lubang sulingan dapat dibuat dengan
memasang pipa pvc yang berdiameter 50 mm.
h. Setiap sambungan antar batu pada permukaan dikerjakan hampir rata dengan
permukaan pekerjaan tetapi tidak menutup permukaan batu
i. Tahap pekerjaan akhir / finishing
j. Pembersihan lokasi pekerjaan dari sisa sisa material pelaksanaan.
k. Jika diperlukan permukaan pasangan batu dapat diberi lapisan acian untuk
memperhalus permukaan dari pasangan batu.
Material beton adalah material konstruksi yang paling diminati untuk saat ini. Dua
aspek utama yang ikut melatarbelakangi material beton hingga menjadi favorit
dalam dunia konstruksi yang ada di Indonesia ini yaitu kemudahan dan kecepatan
dalam proses pengerjaannya beserta banyak pekerja konstruksi yang sudah
memahami proses pengerjaan dan perlakuan beton sesudah pengecoran.
Saat ini yang paling banyak diminati adalah jenis beton pracetak atau beton
Precast. Proses pembuatan dari beton pracetak ini dilakukan secara fabrikasi
menggunakan cetakan. Pemilihan dan cara pengolahan beton ini menggunakan
pertimbangan aspek kebutuhannya di lapangan berdasarkan dari karakteristik
keduanya.
Salah satu jenis beton pracetak yang saat ini juga sering digunakan untuk
konstruksi jalan ataupun gorong-gorong adalah box culvert. Box culvert
merupakan gorong-gorong beton yang berbentuk persegi. Pengaplikasian box
culvert pracetak tentunya sangat efektif dan efisien untuk pembangunan gorong-
gorong.
Ada beberapa tahap yang perlu dilakukan untuk menerapkan box culvert dalam
sebuah pembangunan. Tahap-tahap tersebut tergolong cukup mudah karena
seperti yang anda ketahui bahwa box culvert merupakan beton pracetak yang telah
dibuat langsung dari pabrik dan hanya perlu untuk proses pengangkutannya dan
juga pemasangannya secara langsung tanpa mengganggu infrastruktur yang ada
di sekitar pembangunan tersebut.
Dalam hal ini ada beberapa tahap pengangkutan box culvert untuk diangkut ke
tempat pelaksanaan proyek yaitu diantaranya:
Semua produk box culvert harus sudah diperiksa dengan sangat teliti untuk melihat
jika terdapat retakan-retakan ataupun kerusakan lainnya ketika bujur berada di atas galian,
nantinya jika box culvert terdapat kerusakan maka harus dengan segera diganti.
Box culvert diangkat dan juga diletakkan sesuai dengan yang ditunjukkan pada
gambar perencanaan menggunakan mobil crane.
Peletakan secara perlahan dia Dasar galian yang sudah diberi urugan pasir hingga
sebal 10 cm dan lantai kerja yaitu setebal 5 cm.
Bagi yang memiliki kemiringan hingga 1/5 sampai dengan 1/10 maka agar tidak
terjadi pergeseran box culvert arus Pada sambungan yang diberi angkur dari beton
dan ditanam pada kedalaman minimal 50 cm di bawah sambungan.
Jika diperlukan pemotongan maka harus dikerjakan dengan sangat rapi dan juga
teliti tanpa menyebabkan kerusakan pada pucuk dan lapisan ujungnya juga harus
dibuat secara halus.
Dalam proses pemasangan box culvert pada tempat proyek tentunya harus
ditangani oleh kontraktor yang sesuai dan juga berpengalaman dalam hal tersebut.
Maka dari itu kami selaku kontraktor dan juga produsen dari box culvert pracetak
ini menawarkan kepada anda jasa pemasangan box culvert dengan produk box
culvert terbaik strandartnya dan harga yang sangat kompetitif. Segera hubungi
kami untuk informasi lebih lanjut.
PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran
pengukuran
2. Galian tanah
Setelah patok dipasang, pekerjaan galian bisa dimulai. Elevasi galian dikontrol
berdasarkan elevasi yang sudah disimpan pada patok.
galian tanah
Selama excavator mengerjakan galian, 1 unit dump truck siap di sisi galian untuk
menampung tanah bekas galian. Tanah bekas galian tersebut langsung dibuang
ke luar proyek dan di sisi rencana saluran disiapkan sebagian material bekas
galian untuk digunakan pengurugan kembali. Dengan demikian area di sisi galian
relatif bersih dan setiap saat siap ditempati stock beton pracetak u-dtich.
4. Urug sirtu
Tahapan setelah galian mencapai panjang 7,2 m adalah pengurugan sirtu. 1 hari
sebelum pengurugan, sirtu harus siap di sisi galian. Untuk segmen selanjutnya
sirtu didatangkan bertahap berdasarkan kebutuhan setiap segmen galian.
Ketebalan urugan sirtu adalah 250 mm. Pengurugan menggunakan excavator
dengan bantuan tenaga manusia untuk meratakannya.
urug sirtu
5. Lantai kerja
Pada umumnya ketebalan lantai kerja adalah 50 mm dengan mutu beton K125
atau B0. Permukaan lantai kerja dibuat serata mungkin dan dikontrol elevasinya
berdasarkan elevasi yang sudah disimpan pada patok-paton bantuan. Kerataan
lantai kerja sangat menentukan kerapian elevasi beton pracetak u-ditch yang
dipasang di atasnya.
Pemasangan BETON PRACETAK U-DITCH menggunakan
excavator atau crane tergantung pada berat material yang diangkat. Biasanya
kapasitas crane atau excavator = 5 x berat material yang diangkat. Pemasangan
dilakukan setelah cor lantai kerja berumur minimal 1 hari. Target pemasangan
setiap hari rata-rata 6 unit.
Pekerjaan nat
Spasi antar BETON PRACETAK U-DITCH ditutup dengan spesi.
Lapisan pondasi Agregat Klas A, biasa kita kenal dengan LPA, digunakan sebagai
lapis pondasi atas, dilaksanakan menyebar sepanjang jalan yang dilebarkan dan
di atas permukaan lapis pondasi bawah (LPB) yang telah dipersiapkan
sebelumnya.
Persiapan :
Pemeliharaan :
Pemeliharaan menyangkut kerataan permukaan, keutuhan dan kekokohan
dilaksanakan sampai pekerjaan tahap selanjutnya (perkerasan dengan aspal)
akan dilaksanakan, sedemikian rupa sehingga dimensi, permukaan dan mutu LPA
tetap sesuai spesifikasi teknis.
Uraian Kerja:
Sebelum pengecoran beton dimulai, seluruh acuan, baja tulangan dan benda lain
yang harus dimasukkan kedalam beton (seperti pipa atau selongsong) harus
dipasang dan diikat kuat tidak bergeser pada saat pengecoran. Acuan yang dibuat
dapat dari kayu atau baja dengan sambungan dari adukan yang kedap dan kaku
untuk mempertahankan posisi yang diperlukan selama pengecora, pemadatan
dan perawatan, dan acuan dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dibongkar
tanpa merusak beton. Segera sebelum beton dimulai, acuan harus dibasahi
dengan air atau diolesi minyak disisi atas minyak yang tidak meninggalkan bekas.
Bahan dan material yang telah lolos dan diaduk menggunakan Concrete Mixer
dilokasi pekerjaan, kemudian campuran beton dituang acuan acuan.
Pembesian
Pembuatan tulangan untuk batang-batang yang lurus atau dibengkokkan, sambungan
dan kait-kait dan pembuatan sengkang-sengkang harus sesuai dengan persyaratan
yang tercantum pada PBI.1971 .
Pemasangan tulangan beton harus sesuai dengan gambar konstruksi.
Tulangan beton harus diikat dengan kawat beton untuk menjamin besi tersebut tidak
berubah tempat selama pengecoran dan harus bebas dari papan acuan atau lantai
kerja dengan memasang selimut beton sesuai dengan ketentuan dalam PB1.1 971.
Besi beton yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lapangan kerja
dalam waktu 24 jam setelah ada perintah tertulis dari Pemberi Tugas / Konsu!tan
Management Konstruksi.
pengecoran dilakukan diteliti terlebih dahulu bekistingnya dan harus mudah dibongkar
tanpa merusak permukaan beton.
Tiang-tiang satu dengan lain harus diikat dengan palang papan / balok secara
menyilang. Pembukaan acuan baru dibuka setelah memenuhi syarat-syarat yang
dicantumkan dalam PB1.1971
Bahan harus didatangkan ke tempat pekerjaan dalam keadaan utuh dan tidak
bercacat.
Beberapa bahan tertentu harus masih di dalam kotak / kemasan aslinya yang masih
disegel dan berlabel pabriknya.
Bahan harus disimpan di tempat terlindung dan tertutup, kering dan tidak lembab dan
bersih, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh pabrik.
Tempat penyimpanan harus cukup, bahan ditempatkan dan dilindungi sesuai dengan
jenisnya .
Pengukuran ulang lahan akan diperiksa terhadap gambar kerja yang diberikan.
Pengecoran Beton
Beton Ready-Mix dituang dilokasi dan dilevel sesuai dengan elevasi setempat.
Beton dipadatkan seperti biasa dan diratakan (screeding) menggunakan alat bantu
aluminum yang tidak mudah melengkung. Biarkan beton curing secukupnya;
tergantung keadaan cuaca saat pengecoran, semakin panas cuacanya, proses
curing akan semakin cepat.
Setelah beton tertutup Colour Hardener secara merata, Release Agent ditebarkan
secara sedikit-sedikit diatasnya dan tidak diratakan. Release Agent berfungsi
sebagai warna efek sehingga penggunaannya hanya sebatas untuk tambahan.
Ukuran tebaran untuk Release Agent adalah 0,2kg / 1m2. Kemudian permukaan
beton siap untuk dicap sesuai pola / tekstur yang diinginkan dengan menggunakan
cetakan motif. Pengecapan beton dapat dilakukan jika tingkat kekeringan beton
telah mencapai +/- 80%.
Frekuensi Lintasan :
Frekuensi lintasan pada permukaan adalah salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam hal perawatan. Semakin banyak frekuensi lintasan;
semakin sering gesekan terjadi antara permukaan beton dan benda gerak
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembanguna Jalan Keliling Stadion Benteng
PT. KARYA DWI SAKTI
sehingga pelindung Sealer / Coating semakin cepat terkikis oleh sebab itu perlu
dilakukan perawatan rutin. Untuk menjaga ketajaman dan keindahan warna pada
permukaan pattern concrete; pembersihan dan perawatan harus selalu dilakukan.
PEKERJAAN PENUNJANG
Pekerjaan penunjang adalah pekerjaan-pekerjaan yang mempengaruhi kelancaran dalam
pelaksanaan pekerjaan tersebut. Termasuk pengaturan rambu lalu lintas, antisipasi cuaca,
jembatan sementara (apabila diperlukan).
2. Penempatan Material.
Dalam hal penempatan materil pada lokasi pekerjaan, diusahakan untuk penempatan
material dilakukan ditepi/bahu jalan (tidak mengganggu badan jalan). Apabila tidak ada
lokasi / sampai mengganggu pengguna jalan maka akan kami pasang rambu.
Dan dalam droping material kami usahakan kalu material tersebut akan segera digunakan,
sehingga diusahan material yang dating sekali habis. Agar tidak mengganggu pengguna
jalan.
3. Penerangan.
Apabila dilaksanakan pekerjaan pada malam hari maka kami akan menyediakan
penerangan yang cukup dengan mengadakan alat genset, serta lampu-lampu yang terang
sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan sesaui dengan spek.
4. ntuk kelancaran lalu-lintas penerangan juga kami pasang pada awal dan akhir
pekerjaan dan pada beberapa sepanjang lokasi pekerjaan sehingga pengguna jalan dapat
melihat bahwa di daerah tersebut sedang ada pekerjaan jalan.
5. Antisipasi Cuaca.
Untuk antisipasi cuaca, pada setiap dump truck kami lengkapi dengan terpal, sehingga
apabila pada saat bermuatan terjadi hujan material langsung ditutup dengan terpal. Dan
pada saat dump truck bermuatan hotmix, maka bak dump truck selalu ditutup terpal agar
suhu tetap terjaga.
Selain terpal kami juga menyediakan plastik untuk penutupan agregat apabila sebelum
tergelar padat sudah terjadi hujan.
Mengingat jarak antara AMP dengan lokasi pekerjaan tidak begitu jauh, maka terutama
pada saat penggelaran hotmix kami akan selalu berkomunikasi tentang cuaca di lapangan
dan di AMP/Base Camp.
b) Tingkat Layanan Jalan yang ditentukan berdasarkan indikator kinerja jalan dan
batas waktu tanggap penanganan sesuai Kelas Jalan dihitung sejak diterimanya surat
peringatan/pemberitahuan dari PPK atau Direksi Teknis sesuai tabel dibawah ini:
Pengelolaan peralatan perbulan.
Peralatan yang kami sediakan adalah peralatan milik sendiri dan sewa jangka panjang
(sampai masa pemelliharaan berakhir. Dan peralatan tersebut kami letakkan di lokasi
pekerjaan dan kami rawat setiap saat sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan bisa
dimanfaatkan dengan baik.
PENUTUP